Vanessa berucap, "Sudahlah, jangan pikirkan lagi. Tidur dulu."Keesokan paginya, Vanessa mengantar putrinya ke sekolah. Di depan pintu sekolah, Giselle bertemu dengan Alika. Mereka berdua masuk ke sekolah sambil bergandengan tangan.Jeremy yang mengantar Alika. Vanessa sudah melihatnya, jadi dia tidak mungkin berpura-pura tidak melihat.Vanessa berdiri di samping mobil Jeremy, lalu membungkuk. Rambut panjangnya tergerai di depan. Rambutnya yang lembut membuat wajahnya yang menawan makin cerah.Vanessa menyunggingkan senyum di bibirnya yang merona, bahkan matanya juga melengkung. Dia menyapa, "Selamat pagi, Pak Jeremy ...."Jeremy memandangi wajah Vanessa yang muncul di mimpinya semalam. Ekspresinya terus berubah-ubah ... memikat, manis, menangis, atau tersenyum ....Jeremy tidak bisa tidur nyenyak semalaman. Saat langit baru terang, dia sudah bangun. Jeremy berlari belasan kilometer untuk meredam hasratnya yang membara.Namun, sekarang hasrat Jeremy tetap tidak padam begitu melihat Van
더 보기