Direktur wanita yang sejak tadi mengkritik Arkana, mendadak terlihat tertarik. “Mungkin Nona Athena benar, Tuan Arkana. Bagaimanapun, reputasi Anda dan perusahaan harus dijaga. Apalagi, publik masih ingat Anda dan Nona Athena pernah—”“Cukup.” Suara Arkana mendadak tegas, membuat ruangan mendadak hening. Sorot matanya berkilat tajam. “Aku tidak butuh siapapun meluruskan urusanku, termasuk kau, Athena.”Namun Athena hanya tersenyum samar, seakan kata-kata Arkana bukan ancaman, melainkan tantangan. “Kau selalu keras kepala, Arka. Tapi ingat, aku tahu banyak hal tentangmu. Dan aku bisa jadi penyelamatmu… atau masalahmu.”Aku terkejut mendengar kalimat itu. Atmosfer ruang rapat semakin menyesakkan. Adrian, yang sedari tadi menahan diri, akhirnya berdiri dari kursinya.“Kalau Anda hanya datang untuk membuat masalah, lebih baik keluar, Nona Athena,” ujarnya tajam. “Nadine tidak ada hubungannya dengan urusan masa lalu Anda dan Arkana.”Athena menoleh ke arah Adrian, matanya berkilat geli. “O
Terakhir Diperbarui : 2025-08-20 Baca selengkapnya