"Ahhh...pusing kepala...""Kenapa lagi? Cik Fifi lagi? Pak Andreas?" Vania menatap rekan kerjanya yang sudah bekerja sangat lama di perusahaan, lebih tepatnya pabrik. Bekerja di pabrik tidak semudah yang orang bayangkan, lika-liku pegawai pabrik sering membuatnya pusing. Posisi Vania sebagai karyawan baru, atasannya yang baru saja resign membuatnya harus memegang kendali di departemen ini, departemen HR."Bu, manager baru kapan masuk ya?" Vania menatap Titik yang tampak fokus di layar komputer."Pak Iwan bilang harusnya besok. Sudah kamu siapkan? Apa mau aku bantu?" "Boleh, memang hitung gaji sudah selesai?" "Tinggal dikit. Kamu kenapa pusing?" Titik bertanya tanpa menatap Vania, memilih melirik sekilas."Biasa mereka berdua buat pusing, satu maunya apa sedangkan satu maunya apa. Aku bingung mau ngikut yang mana, kalau nanti manager masuk aku bisa tenang." "Pak Iwan bilang managernya masih muda, Pak Andreas sama Cik Fifi langsung suka sama dia. Jangan jatuh cinta." Titik menatap V
Terakhir Diperbarui : 2025-08-24 Baca selengkapnya