Pagi itu, suasana rumah Dina terasa hangat dan ramai seperti biasa. Kehadiran si kembar menjadi warna tersendiri dalam kehidupan Dina dan keluarga.Di ruang tamu yang dipenuhi cahaya matahari, kedua bayi, Rayan dan Revan, berada dalam gendongan Dina dan Aini, sementara Alya yang anteng dalam stroller terlihat seperti bintang kecil yang bersinar. Suara tawa dan obrolan ringan mengisi udara, menciptakan atmosfer kebersamaan yang hangat dan penuh kasih sayang.“Rayan sudah tidur,” kata Aini sambil menatap lembut ke arah bayi yang terlelap di gendongannya.“Revan juga, Bun,” sahut Dina, dengan senyum bangga di wajahnya melihat si buah hati yang tumbuh sehat.“Tidurkan di sini saja ya, Din?” “Iya, Bun,” jawab Dina. Namun, sebelum sempat meletakkan Revan ke tempat tidur yang sudah disiapkan, terdengar suara ketukan pintu yang membuat keduanya serempak menoleh ke pintu.“Assalamu’alaikum!” Suara ceria itu langsung dikenali oleh keduanya.“Wa’alaikumussalam!” sahut Dina dan Aini serentak, m
Huling Na-update : 2025-12-07 Magbasa pa