Pov Andini"Mas, tambahkanlah sedikit. Harga kebutuhan pokok saat ini sangatlah mahal. Aku bingung bagaimana harus mengaturnya."Seperti biasa, Mas Iqbal memberikan nafkahnya yang sejuta untukku. Jujur saja, di perekonomian saat ini, uang sejuta tidak cukup untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tanggaku. Hingga akhirnya aku terpaksa diam - diam bekerja tanpa sepengetahuan Mas Iqbal."Kau kan tahu, gaji mas berapa. Apalagi aku harus memberi uang kepada ibuku dan adikku. Siapa lagi yang akan menafkahi mereka kalau bukan aku. Bukannya aku sudah minta persetujuanmu.""Ya mas aku tahu kamu memang bertanggung jawab kepada mereka. Tapi setidaknya kamu penuhi dulu tanggung jawabmu kepada istrimu. Aku tidak mempermasalahkan jika Mas Iqbal ingin memberikan uang kepada ibu. Tetapi kebutuhan kita bagaimana?" Aku beranikan diriku untuk menyatakan unek - unekku selama ini."Sudahlah, aku capek kalau harus berdebat denganmu. Aku ingin mandi dulu. Kamu jangan pernah lagi mempermasalahkan nafkah yang
Last Updated : 2025-09-12 Read more