Sebulan kemudian, Yuli akhirnya keluar rumah sakit. Tanpa pikir panjang, Candra bersikap dermawan dan membelikan sebuah vila mewah khusus untuk Yuli memulihkan diri.Untuk merayakan kesembuhan Yuli, Candra mengundang banyak teman dan mengadakan pesta besar.Kekuatan yang tak kasat mata seolah mengikatku di samping Candra. Aku melihat mereka pergi bersama kemana-mana.Yuli memang selalu senang menjadi pusat perhatian. Meski tubuhnya belum benar-benar pulih, dia tetap menghadiri pesta itu sambil bersandar manja pada Candra.Mereka begitu terang-terangan. Tak heran apabila para tamu mulai bergosip.Ketika teman Candra menyebut namaku, Yuli tentu tidak senang. Namun, Yuli tidak menunjukkannya. "Candra, seharusnya kita nggak kayak gini, 'kan? Lagi pula, aku nggak punya status. Kalau Susan tahu, dia pasti marah.""Di hari baik ini, kenapa kamu sebut namanya? Bawa sial!" Ketika menyebut namaku, wajah Candra dipenuhi dengan kekesalan.Di hadapan semua orang, Candra menggenggam tangan Yuli dan
Read more