Rosemary Hotel pukul dua pagi."Tidak, Elsa ... kau akan membenciku esok pagi."Alex menggelengkan kepala seraya memalingkan mata dari tatapan wanita muda yang sedang duduk di tepi ranjang. Tidak mungkin!Mana mungkin dia mau menuruti keinginan Elsa meski dirinya ingin.Elsa mengunci tatapan Alex. Manik-manik hijau itu berangsur menggelap, menuntut sesuatu terlarang padanya."Dad, tolong ... aku mohon.""Tidak, Elsa." Sekali lagi Alex menggeleng. Meski ia kesusahan mengendalikan debaran jantungnya yang terus memacu dahsyat, bersama derasnya dorongan hasrat yang memanas membakar jiwanya.Alex berusaha mati-matian menolak perasaan yang memang tak wajar itu. Saat ini Elsa sedang dalam frustasi yang berat. Mana mungkin ia mengambil keuntungan darinya. Bagaimanapun wanita muda berparas cantik di depannya kini, dia adalah Elsa Swan, menantunya.Melihatnya yang terus berpaling muka, mata Elsa berkaca-kaca."Apakah aku memang wanita yang menjijikan, persis yang Landon katakan? Bahkan aku t
Last Updated : 2025-10-25 Read more