"Masuk mobil!" Alana berteriak, tangannya dengan cekatan membuka kunci pintu Mercedes C-Class-nya yang ramping. Alarm berbunyi sesaat, memecah keheningan yang menegangkan.Pria asing itu tidak membantah atau ragu. Ia melompat masuk ke kursi penumpang tepat saat sebuah peluru menghantam aspal di tempat ia berdiri sedetik lalu, meninggalkan bekas gosong yang mengepulkan asap tipis."Sial," umpat pria itu, menarik sabuk pengaman dengan gerakan cepat. "Mereka bawa senapan serbu. Jalan, Alana! Jalan! Jangan beri mereka waktu untuk membidik lagi!"Ban mobil menjerit, melengking panjang di atas aspal panas saat Alana menginjak pedal gas dalam-dalam. Mobil sedan mewah itu melesat keluar dari pelataran parkir galeri, nyaris menyerempet pilar beton di sisi kanan. Di kaca spion, dua SUV hitam meraung mengejar, lampu sorot mereka yang terang benderang menyilaukan, membuat pantulan di jalanan tampak seperti kilatan petir."Ke kiri!" perintah pria itu, suaranya tegang tapi terkontrol. "Masuk tol! S
Last Updated : 2025-12-20 Read more