“Pak Andrew, yang berada dibarisan keempat.” Tunjuk penerima tamu. Sayangnya Lucy tidak bisa melihat dengan jelas, karena keramaian orang-orang yang menghalangi pandangan Lucy. “Ah, aku tidak bisa melihatnya.”“Nona, tidak perlu khawatir. Diantara keenam orang itu, hanya ada dua pria tampan. Salah satunya adalah Pak Andrew.”Setelah itu penerima tamu buru-buru pergi, karena masih harus menyambut tamu yang datang. Lucy tidak sempat menanyakan pakaiannya. Semua pria di pesta itu memakai tuxedo. Setelah itu Lucy memberanikan diri untuk pergi ke sana, dilihatnya di depan sana hanya tersisa lima orang. Mata Lucy langsung tertuju pada pria yang berada di barisan keempat.Saat Lucy hendak menghampiri, pria itu berjalan ke arah balkon. Lucy tidak tinggal diam, ia tidak ingin kehilangan pria itu.Pria itu berdiri di balkon, melihat keluar gedung. Lucy menghentikan seorang pelayan yang lewat membawa gelas berisikan sampanye, ia pun meneguknya. Lucy berjalan dengan ragu,menundukkan wajah semab
Last Updated : 2025-12-30 Read more