PEWARIS DALAM BAYANGAN

PEWARIS DALAM BAYANGAN

last updateLast Updated : 2021-09-24
By:  Tias YulianaOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
42 ratings. 42 reviews
23Chapters
9.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

"Hidangan utama terasa lebih nikmat jika kau berhasil mengambilnya dari piring saji orang lain, ada kekhawatiran, ketakutan, sekaligus tantangan dalam upaya untuk memperolehnya. Namun, hasil yang kau dapatkan akan sebanding dengan itu semua!” Sepenggal kalimat dengan pengucapan yang khas dari bibir seorang perempuan itu menjadi satu-satunya petunjuk bagi Baviaan Marais untuk memburu para pelaku yang telah membuat hidupnya jungkir balik. Bangkit dari kondisi hampir mati, dia memilih menutup diri di sebuah mansion tua menyedihkan warisan dari sang kakek. Di dalam mansion bobrok itu dia melalui hari-hari yang panjang nan kelam untuk menyiapkan sebuah perburuan dan pembalasan dendam yang begitu mengerikan kepada para pelaku yang tergabung dalam sebuah sindikat penipuan pernikahan. Bagaimana semua ini akan berakhir? Kisah Baviaan Marais dapat kalian ikuti dalam novel SINDIKAT. Update setiap Rabu dan Sabtu

View More

Chapter 1

PROLOG

Kraak!

Sepasang pintu ganda lemari kayu setinggi dua meter dibuka dengan penuh tekanan. Dia singkap deretan baju dan gaun yang tergantung di sana hingga menampakkan pintu lain yang tersembunyi di balik lemari. Kedua telapaknya meraba-raba sambungan panel penutupnya hingga menemukan satu titik yang terasa berbeda, menekannya, lalu, “Klik!”

Panel di dinding itu terbuka secara otomatis. Lampu berpendar dengan cahaya putih yang menerangi ruangan berukuran dua kali dua meter tersebut. Dia melintasi deretan gaun yang tersingkap dan masuk ke balik panel dinding yang terbuka. Deretan senjata api dari berbagai merek dan seri tertata rapi pada rak khusus di dinding lengkap dengan peralatan penunjangnya.

Perempuan itu menarik sebuah tas ransel hitam dan mulai mengisinya dengan DVL-10M3. Senapan penembak runduk terbaru buatan Rusia itu segera membuatnya jatuh cinta. Bobotnya ringan dengan jarak tembak sampai satu kilometer. Dia menimang-nimang amunisi dan bergegas menyelipkannya ke dalam tas. Tangannya kembali terangkat, bergerak statis mengikuti deretan peralatan optik, komunikasi, dan navigasi. Tangkas dia meraih bipod, peredam, teropong, dan radio untuk digunakan dalam kondisi darurat.

Kini, dia berjongkok di lantai, berusaha membongkar komponen senapan itu dan memasukkannya ke dalam ransel hitam bersama perlengkapan lainnya. Perempuan itu bangkit kembali untuk meraih dua buah MAG4, memeriksa amunisinya, dan memasukkan pistol itu ke dua kantung khusus di belakang korset.

Layar monitor di dekat tempat tidurnya menampakkan gambar elang Jawa dengan nada bip keras. Dia tekan tombol enter, gambar mulai buram dan berganti sesosok wajah yang tersamar gambar mozaik.

“Kekacauan apa yang baru saja kau timbulkan?” suara robot itu serak dan nyaring, disusul denging dari pengeras yang menggema.

Refleks perempuan itu mengernyit dan menutupkan kedua tangan ke telinga. Sial.

“Kau mengumpat padaku?” pekik sosok di monitor dengan nada tajam.

“Ya?” Perempuan itu berpura-pura tak mendengar.

Sosok di monitor berbicara cepat. “Bagaimana kecelakaan itu bisa terjadi? Itu tidak ada dalam rencana kita!”

“Yah, aku tahu. Mereka mengetahui identitasku. Jadi aku harus melakukan improvisasi,” desahnya.

“Improvisasi?” pekik sosok dalam monitor. “Kecelakaan itu memakan empat nyawa!”

Perempuan itu membeku. Dia mendengar suara derap langkah kaki di depan rumahnya. “Bisa kita langsung saja? Aku sedikit sibuk di sini.”

Sosok dalam monitor mendesah. “Kau harus membereskan kekacauan yang kau timbulkan!“

Tatapan perempuan itu mengeras. Dia kokang MAG4-nya, mematikan komputer, dan mulai menyalakan tombol merah yang terpasang di bawah meja. Timer mulai menghitung mundur. Dia kenakan jaket kulit dan menyandang tas ransel berisi sejumlah senjata yang sudah dia siapkan.

Seseorang, tidak, sejumlah orang berusaha menerobos dan mendobrak pintu rumahnya tanpa banyak bersuara.

Perempuan itu mengenakan kacamata gelap dan mulai memacu motornya menjauh. Dia berhitung dalam hati, lima ... empat ... tiga ... Duaarr!!!

Ledakan terdengar dari rumah yang baru saja dia tinggalkan. Asap hitam dan bola api terlihat membubung dari kejauhan.

“Aku tidak suka berhitung sampai satu,” bisiknya sambil menarik tuas gas motornya semakin kuat.

***

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
100%(42)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
42 ratings · 42 reviews
Write a review
user avatar
HANINA
kapan update thor...
2021-11-09 19:00:52
0
user avatar
kimmy ara
Penulisannya rapi, jd nyaman buat baca. Alurnya juga bagus. Keren deh pokoknya
2021-09-16 20:59:42
1
user avatar
Mikaya
Wah ceritanya bikin penasaran Kak Keren stars5 buat Kakak ...
2021-09-16 20:40:54
1
user avatar
loverly90
bintang limaa
2021-07-13 15:27:32
1
user avatar
Sunny Zylven
Keren 😍😍😍 Aku padamu senior. Next next next next next next next
2021-07-05 17:08:47
1
user avatar
Icha.S2806
Serasa nonton film Holiwood😍😍 Alurnya, masya Allah..
2021-06-30 08:15:37
1
user avatar
Banin SN
Bismillah, saya akan belajar banyak dari tulisanmu, Kak Author...
2021-06-29 11:26:05
1
default avatar
amon.forsyth
teruskan Thoor, suka banget akuu
2021-06-28 13:26:46
1
user avatar
Alfarin
Sukaaa..... Langsung masuk list... 😍😍 Kalimatnya rapi dan narasinya cakep
2021-05-21 08:41:05
1
user avatar
RehabilitasiRekonstruksi Kobar
Daebak ❤️❤️❤️
2021-05-21 07:05:39
1
user avatar
Dewandaru
Mampir, mak
2021-05-21 05:11:49
1
user avatar
mayuunice
menegangkaan kak bikin penasaran :3
2021-05-18 06:05:26
1
user avatar
Bluesea
Next lagi dong. Ayoo
2021-03-17 01:03:17
1
user avatar
Mu chan zayam
Serunya😍😍😍 ayo crazy up💪
2021-03-16 07:37:24
1
user avatar
Gusti
ttg dendam, seruuu
2021-03-15 13:30:06
1
  • 1
  • 2
  • 3
23 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status