Istri Pengganti

Istri Pengganti

By:  Sinokmput  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
30 ratings
11Chapters
6.5Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Halo readers, sebelumnya author mau minta maaf buat yang sudah terlanjur membaca dan menunggu cerita ini. Tapi dengan keputusan yang sulit, author mau memberitahukan jika cerita ini tidak akan dilanjutkan kembali. Cerita Lucas dan Sera masih dalam tahap pengerjaan, dan belum bisa fix untuk dipublish. Sebagai gantinya, kalian bisa membaca novelku yang lainnya. Klik profilku, maka kalian bisa menemukan banyak cerita dengan kisah yang menarik; mau yang tamat bahkan on going sekalipun ada. Sekian yang bisa author sampaikan, terima kasih. 💋💋

View More
Istri Pengganti Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Jennilyn Pippa
hi author pls updates it English version it the whole chapter is completel
2022-02-23 05:22:37
0
user avatar
Sinokmput
Hola readers kesayangan. Maaf ya, author belum bisa update MJH karena kesibukan RL yang tak terduga. Cerita ini masih belum tamat, author masih akan lanjutin tapi tidak dalam waktu yang dekat. Terima kasih untuk yang masih setia dukung karya ini, author padamu guys. Ig author : Sinokmput
2021-09-08 16:55:41
0
user avatar
Lazybones
Thor... kapan di up ceritanya? ...
2021-09-02 08:19:20
0
user avatar
Sinokmput
Halo readers MJH... Novel ini akan mulai aktif update bulan agustus ya. Author mau nyelesaiin dulu novel author yang lain. Terimakasih untuk penantian kalian, author padamu 🥰🥰
2021-07-19 13:08:52
1
user avatar
Aeris Park
Aaahhh... Gak sabar buat nunggu kelanjutannya. Next Kak 😍😍
2021-07-01 12:33:54
1
user avatar
Vie Junaeni
Seru banget... lanjut Kak
2021-07-01 12:12:11
1
user avatar
Rein_Angg
Sera & Lucas... Nama baru fav akuuu.. Hajarrrr terus up-nya kak Sinok 💕
2021-06-30 21:46:06
1
user avatar
Fit
Baru baca awal udah di suguhi yang geli geli duh. Semangat terus
2021-06-30 20:35:57
1
user avatar
CahyaGumilar79
Ceritanya keren dan unik terbaru untuk para reader yang seneng roman pasti suka... Feelnya dapet banget diksinya juga ok 👍🌟🌟
2021-06-30 20:11:38
1
user avatar
Aililea (din din)
Masih menikmati alur
2021-06-30 19:56:08
1
user avatar
Kaz the Winter
Keren nih ceritanya, semangat thor bikin lanjutannya
2021-06-30 19:55:14
1
user avatar
Veedrya
Wii cequweeelll Go go go lanjuttt
2021-06-30 19:54:36
1
user avatar
Asterona
Hot nih ceritanya. Sdh masuk rak kak. Semangat yaa
2021-06-30 19:25:16
1
user avatar
Reni Anggraini
Keren sequelnya You Are Mine Maria ternyata ❤️💕
2021-06-30 12:52:21
1
user avatar
Mini Yuet
Semangat Nok. jangan kau buat aku menangis.
2021-06-29 12:46:47
1
  • 1
  • 2
11 Chapters
1. Prolog
 "Ahahaha, Lucas. .. Jangan seperti itu, kau membuatku geli." Sera tertawa ketika Lucas menggelitiki perutnya. Lucas tak menjawab, dia hanya terkekeh dan semakin menggoda isterinya. Dia memeluk erat tubuh Sera, membuat tubuh wanita itu menempel pada dada bidangnya. "Lucas, aku ingin bangun. Jangan seperti ini," keluh Sera sambil memukul-mukul kecil tangan Lucas. Lucas akhirnya melonggarkan pelukannya, dia membalik tubuh istrinya agar menghadap ke arahnya. "Kau terlihat pucat, Sera," ucapnya heran melihat bibir istrinya tak semerah cerry seperti biasanya. "Itu semua salahmu, kau membuatku tak tidur semalaman." Perasaan khawatir di hati Lucas menghilang ketika  melihat istrinya yang cemberut, sambil mengingatkan kejadian panas yang mereka alami semalam. Lucas akhirnya kembali memeluk tubuh Sera, dia memejamkan matanya dan mencoba untuk tidur lagi. "Lucas," rengek Sera. Dia menoleh men
Read more
2. Permintaan Sera
Elena Blossom, seorang gadis berusia 23 tahun. Dia masih bersekolah di Universitas swasta, dia juga kerja paruh waktu untuk memenuhi biaya pendidikan dan keluarganya. Elena bukanlah anak orang kaya, dia hanya gadis yang lahir dan hidup di keluarga sederhana. Ibunya mempunyai penyakit jantung sejak 2 tahun yang lalu. Sedangkan ayahnya adalah seorang pemabuk dan penjudi. Setiap hari, dia tak mempunyai waktu untuk beristirahat. Apalagi sekarang ibunya masuk ke rumah sakit karena penyakitnya yang sudah kronis. Hal itu membuat Elena tak ada waktu untuk mengeluh dan bersedih. Dia harus berusaha tetap tegar, demi ibunya. Elena terduduk diam di taman rumah sakit, di tangannya terdapat sebuah kartu nama. Dia mengamati lagi kartu nama dari seseorang yang telah memberikannya uang itu. Elena tak habis pikir, bisa-bisanya ada seorang wanita yang menginginkan suaminya menikah lagi. Elena menggelengkan kepalanya pelan, dia tak mungkin menerima tawaran d
Read more
3. Terungkapnya Rahasia
Sejak pembicaraan tadi malam, Lucas benar-benar tak berbicara dengan Sera. Lelaki itu bahkan terlihat menjauhi isterinya. Bukannya dia tak sayang, dia hanya kecewa dengan keputusan isterinya. Lucas benar-benar mencintai Sera dengan sangat dalam, tapi apa yang dilakukan wanita itu? Wanita itu menyuruh dirinya untuk menikah lagi. Pikiran gila apa yang hinggap di benak Sera, selama ini, tak ada satu pun wanita yang bisa menggeser Sera di dalam kehidupan Lucas. Hal itu membuat Sera menjadi sedih. Kondisi tubuh Sera menjadi drop. Dia bahkan terlihat mimisan beberapa kali, wajahnya juga terlihat sangat pucat, tapi Sera mengakali semua itu agar tak ada satu pun yang mengetahuinya. Hampir 3 hari, Lucas membiarkan Sera. Sera yang diperlakukan seperti itu menjadi gusar, malam ini, setelah Lucas pulang dari bekerja. Sera menghadangnya dan menyuruh Lucas untuk duduk. "Kenapa kau mengabaikanku? Apa kau sudah tak sayang padaku?“ tanya Sera dengan
Read more
4. Sebuah Pernikahan
Sera terbangun dari tidurnya dengan perasaan senang. Semalam, Lucas telah menyetujui permintaannya. Dia akan melakukan kemoterapi, setelah Lucas menikah nantinya.Sera menoleh ketika pintu kamar mandi itu terbuka. Sosok suaminya keluar dengan pakaian yang telah lengkap, di tangannya ada sebuah handuk kecil yang dia gunakan untuk mengeringkan rambutnya.Lucas tersenyum melihat Sera yang sudah bangun. Lelaki itu mendekati istrinya dan mengecup keningnya. Dia tak banyak bicara, sebenarnya dia masih marah pada dirinya sendiri yang menyetujui permintaan konyol isterinya."Aku ingin kau bertemu dengannya hari ini," ucap Sera tersenyum menggenggam tangan Lucas."Kau masih sakit, dan tidak bisa keluar dari sini. Kau harus tetap dirawat sampai bisa sembuh. Aku tak mengizinkanmu untuk menolak," ucap Lucas tegas menatap isterinya."Siapa bilang aku yang akan keluar. Mana handphoneku, biar aku menyuruh wanita itu ke sini. Kebetulan ibunya juga dirawat di rumah
Read more
5. Pulang
Hari-hari berlalu dengan sendirinya. Sera nampak memenuhi janjinya untuk melakukan kemoterapi. Setelah keadaannya membaik, dia sudah dijadwalkan melakukannya selama sebulan sekali. Sedangkan Elena masih sibuk menunggu ibunya yang kini sudah selesai dioperasi.Ternyata, kemoterapi lebih menyakitkan daripada saat dia menahan rasa sakit dalam dirinya. Pengobatan itu bahkan membuat badan Sera lemas seharian. Padahal dia sudah tak tahan dengan bau obat rumah sakit dan ingin segera pulang ke rumah. Dia harus mulai memikirkan cara agar pernikahan Lucas dan Elena mempunyai kemajuan.Hari ini Lucas berpamitan pada Sera karena mempunyai jadwal yang tak bisa ditinggalkan. Tetapi Lucas menyuruh Adam, seorang kepercayaannya untuk menjaga Sera.Sera yang terlihat bosan akhirnya menelfon Elena agar wanita itu datang ke sini. Tapi belum sampai Elena yang datang, suara nyaring Maria dan Illene memenuhi ruangan itu."Bagaimana kabarmu sayang? Apa yang dilakukan Lucas
Read more
6. Berkunjung Ke Perusahaan
Elena langsung menunduk, dia berniat ingin kembali ke kamarnya. Tapi hal itu tak terjadi, suara Lucas menghentikan langkahnya."Ya, Tuan?" Elena mendongak, menatap ke arah Lucas."Ikut aku, ada yang ingin aku bicarakan padamu," ucap Lucas, tanpa menunggu jawaban Elena dia langsung pergi begitu saja.Elena tak membantah, dia mengikuti Lucas di belakangnya. Mereka menaiki tangga, lalu berjalan sampai di ruangan paling ujung. Lucas masuk dan segera menyuruh Elena untuk duduk."Kau tahu aku tidak pernah menginginkan pernikahan ini, jadi nanti setelah Sera sembuh. Aku ingin kita bercerai, kau pergi dari kehidupan kami dan anggap saja tak pernah terjadi apa-apa. Aku akan memberikanmu kompensasi yang besar setelah itu." ucap Lucas." Baik Tuan, saya menerimanya." balas Elena. Dia memang tak ada niatan untuk menikah, tapi keadaan dia harus mengobati ibunya memaksanya melakukan hal ini. Dia juga tak ingin berbuat jahat pada Sera dan Lucas, orang yang telah
Read more
7. Hukuman Elena
Tok.. Tok.. Tok..Elena mengetuk pintu tersebut sebelum masuk ke dalam. Dia menunduk dan berjalan mendekat ke arah Lucas."Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Lucas begitu melihat siapa yang masuk."Saya mengantarkan makan siang bersama nyonya untuk anda, Tuan.“ ucap Elena." Lalu di mana Sera?""Nyonya ada di kamar mandi." jawab Elena.Lucas menyerngit, kenapa Sera tak masuk ke kamar mandi yang ada di dalam ruangannya saja? Kenapa malah memilih yang ada di luar. Apa wanita itu sengaja agar dirinya bisa berdua dengan Elena? Tiba-tiba pikiran itu terlintas di benak Lucas, membuat dia menggeram dengan marah. Bisa-bisanya istrinya itu berpikiran untuk melakukan hal konyol pada suaminya. Awas saja nanti, Lucas pasti akan memberikan hukuman pada wanita itu."Tuan," panggil Elena yang melihat Lucas hanya terdiam.Lucas tersadar dan langsung menatap tak suka pada Elena. "Letakkan saja di meja!" perintah Lucas.Elena meng
Read more
8. Di Mana Elena?
Tubuh Elena meringkuk di pojokan. Bibirnya menjadi kering, tak ada lagi tangisan yang keluar dari matanya. Hanya tubuhnya saja yang bergetar menahan betapa sakit punggungnya setelah terkena 3 kali cambukan.Elena tak menduga jika Lucas akan menyiksanya seperti ini. Lelaki itu benar-benar seperti monster yang kalap hanya karena Sera. Jika dari awal Elena tahu, dia tidak akan pernah mau menikahi Lucas.Lama-lama mata Elena terpejam. Entah tidur atau pingsan, yang jelas nafas Elena terdengar pendek-pendek kali ini.~Lucas memeluk tubuh istrinya dari samping. Dia menahan kepalanya dengan satu tangannya. Matanya tak lepas memandangi wajah Sera, menatapnya dengan sendu."Sayang, bangunlah. Aku berjanji akan melakukan apa pun untukmu jika kau bisa sembuh nanti." Tangan Lucas yang satunya mengusap lembut pipi Sera.Setelah mengamati istrinya dengan waktu yang lama, akhirnya dia bangun dan menuju kamar mandi. Hari sudah pagi, dan dia harus bek
Read more
9. Pertolongan Maria
Setelah berbincang beberapa saat dengan Sera, Maria memutuskan untuk pulang. Daritadi handphonenya sudah berdering, dan Jake sudah menyuruhnya untuk segera pulang ke rumah.Ketika dia keluar dari kamar, Maria terkejut mendapati Lucas berdiri di sana menatapnya dengan tajam."Apa yang kau lakukan di kamar sampai mengunci pintu?""Tak ada, aku hanya berbincang sebentar dengan Sera." jawab Maria.Lucas masih tak percaya, dia menatap Maria dengan curiga. Tapi wanita itu tak peduli dan berlalu pergi begitu saja. Akhirnya Lucas masuk ke dalam kamarnya, dia mendapati Sera tidur memunggunginya.Sebenarnya, Lucas tidak tahan jika harus berdiam-diaman terlalu lama. Tapi entahlah, egonya menahannya lebih kuat agar dia tak mendekati sang istri.Lucas menuju kamar mandi, dia membersihkan dirinya dengan segera. Setelah selesai, dia langsung keluar lagi dari kamar.~"Apa kau bilang?" tanya Jaccob tampak kaget dengan ucapan Maria.
Read more
10. Ancaman
Sera tersenyum menyambut suaminya, meskipun saat ini jantungnya berdebar karena gugup akan kemarahan Lucas, Sera tetap menanggapinya dengan tenang. Sera beranjak dari ranjang dan mendekati suaminya."Kau sudah pulang? Tumben sekali pulang sore," ucap Sera sambil memegang dasi milik Lucas. Matanya memandang ke dalam mata Lucas yang hitam legam itu.Lucas tak menjawab, dia masih memandang tajam Sera, menunggunya untuk memberikan penjelasan tentang Elena.Sera akhirnya menghela nafas pelan, senyuman yang sejak tadi menghiasi bibirnya telah luntur berganti dengan mata sendunya."Kemarilah, kita bicara di kamar saja. Biarkan Elena beristirahat." Sera mengajak Lucas untuk keluar, lelaki itu bahkan hanya diam tanpa menjawab perkataan Sera.Setelah Lucas sampai di kamarnya, dia tampak menyisir rambutnya dengan kasar. Tangannya yang satu bertolak pinggang membelakangi Sera. Sera yang baru masuk itu langsung duduk di sofa, menatap gerak-gerik suaminya yang m
Read more
DMCA.com Protection Status