Dokter Izma

Dokter Izma

Oleh:  evangelin harvey  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.7
12 Peringkat
32Bab
24.8KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

T A M A T Warning Novel ini hanya untuk orang dewasa, tolong cek usia karena ini bukan bacaan anak kecil.Mungkin sudah takdirku mencintai dia, tetapi takdirku begitu lirih, karena aku harus berbagi suami dengan wanita lain, aku bukan palakor, tetapi aku hanya istri kedua yang menikah karena terpaksa okeh keadaan.Aku adalah Izma dan dia adalah Azam. Untuk menjadi seorang Dokter aku harus menikah dengannya.Sanggupkah aku terus melanjutkan pernikahan ini, beginilah nasib istri yang di poligami oleh suaminya. Selalu tersakiti dan dan menelan duka lara.Mulai terbit tanggal 21-09-2019Baca juga Izma 2 ya

Lihat lebih banyak
Dokter Izma Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
halimatus sakdiyah
ceritax bgus bget ....
2023-04-01 03:52:08
0
user avatar
Evie Miszan
season 2 nya dmn
2022-03-08 18:41:07
0
user avatar
Pepi Arastya
Cerita ini bagus tp kok lanjutannya di beda tempat? Season 2 nya sy menemukan di I****** Season 3 nya di tpt beda juga. Judul novel ini jd "kukejar dokter izma" ...
2022-01-10 11:24:16
0
user avatar
Pepi Arastya
Open ending? ......
2022-01-10 02:02:15
0
user avatar
Dindra kaysan
kak.... Kapan lanjutan sesion 2 nya? kok gantung sih
2022-01-07 13:00:33
0
user avatar
Dindra kaysan
Sesion 2 nya di aplikasi mana yaa ka? Kentang bgt ini mah dan penasaran..... Greget jg sm aliza....
2022-01-04 16:58:58
0
user avatar
Agustina Ery
azam kasar banget gk tegas juga, bkn tipe pria setia, buktiny bs bilang sayamg kesayangan sm kedua istrinya....
2021-12-30 14:11:09
0
user avatar
Rira Syaqila
semangat kakak.
2021-10-09 17:01:37
1
user avatar
Tatya Miranthy
bagus banget ceritanya sampe ga mau berenti bacanya...
2021-10-09 13:45:56
3
user avatar
Taurus Di
ini mah keren bangett
2021-10-09 12:44:19
1
user avatar
Vanda Anastasia Adam
ceritanya keren ka semangat terus Ka Lee ..
2021-10-09 12:29:45
1
user avatar
Santi Khairi Uce
ceritanya bagus
2022-01-14 13:56:54
0
32 Bab
Prolog
-Izma-Namaku Izma Shania usia sembilan belas tahun, aku lahir dan dibesarkan oleh seorang Ayah yang sangat hebat. Dia adalah Dokter Muhamad Nuriel. Seorang Dokter bedah yang sangat terkenal dan pemilik sebuah rumah sakit swasta terkenal di kota B. Siapa yang tidak kenal dirinya. Ayahku adalah seorang yang sangat terpandang.Tetapi suatu kejadian membuatku sangat terkejut. Ayah tiba-tiba mengalami serangan jantung dan meninggal saat itu juga. Aku tak percaya tuhan begitu cepat mengambilnya dariku. Bahkan aku belum sempat berterima kasih padanya karena telah membesarkan aku. Ayah meninggal Dengan meninggalkan banyak hutang padaku. Aku sungguh bingung harus bagaimana?Tiba-tiba saja rumah sakit diambil alih oleh seorang Dokter muda bernama Muhammad Azam. Dia berusia dua puluh tujuh tahun. Seorang dokter lulusan Harver university. Dia mengambil alih semua harta kekayaanku. Dan membayarkan semua hutangku. Aku pun kini tak punya tempat untuk tinggal. Aku yang ma
Baca selengkapnya
Satu
Malam itu Izma menangis dengan pilu, sang Ayah meninggalkan luka yang mendalam. Selain hutang diapun meninggalkan sebuah pesan agar Izma segera menikah dengan Azam. Azam adalah saudara angkat Izma. Mereka berbeda usia. Perbedaan mereka agak jauh sekitar delapan tahun.Azam di sekolahkan oleh dokter Nuriel sampai akhirnya menjadi Dokter. Namun Izma sama sekali jarang bertemu dengan Azam karena Azam tinggal di asrama sedari dia kecil. Semua kebutuhan Azam dipenuhi oleh almarhum Dokter Nuriel. Sehingga pas ajal tiba Dokter Nuriel meminta Azam membalas jasanya dengan menikahi putri tunggalnya Izma Shania.Azam sempat kebingungan dengan permintaan sang Ayah. Pasalnya dia baru menikah dengan Aliza dan baru mendapatkan seorang putri kecil berusia empat tahun. Aliza mengamuk ketika Azam meminta ijin untuk menikah lagi. Aliza menangis sejadi jadinya. Dia tidak mau suaminya menikah lagi. Dia tidak mau berbagi suami."Aku tidak mau Mas, aku tidak mau berbagi suami dengan s
Baca selengkapnya
Dua
Azam dengan cepat melajukan sedan hitamnya menuju ke mansion milik almarhum Ayah angkatnya. Disana sudah ada bibi menunggu dirinya."Apa yang terjadi bi?" Azam berkata dengan cemas."Non Izma ,dia pingsan di kamar mandi Tuan, sepertinya dia sangat stres sepeninggal Tuan besar."Tutur bibi ."Apa ada orang yang datang kesini?"Tanya Azam sambil berjalan menaiki tangga."Ada pihak Bank mengatakan bahwa rumah ini akan di sita Tuan, dan Nona terlihat sangat terpukul."Ceklek.Azam masuk ke dalam kamar Izma. Tercium wangi melon di dalam kamar tersebut. Suasana penuh warna hijau mewarnai seisi kamar. Azam sudah lupa kapan terakhir Azam masuk ke dalam kamar ini, saat itu Izma dan Azam bahkan tidak pernah saling bertegur sapa karena Ibunda Izma yang membatasi Azam untuk dekat dengan Izma.Azam sama sekali lupa dengan faras wajah sang adik. Adik angkatnya yang kini akan segera menjadi istrinya. "Itu Izma?" Tanya Azam sambil melihat ke a
Baca selengkapnya
Tiga
"Saya terima nikahnya, Izma Shania binti Muhammad Nuriel almarhum dengan maskawin seperangkat alat sholat di bayar tunai." "Sah, saksi bagaimana?""Sah.""Sah.""Sah.""Alhamdulillaah, silahkan pengantin perempuan keluar kamar!"Ucap penghulu ketika Azam sudah sah menjadi suami dari Izma.Izma berjalan perlahan begitu anggun dengan gaun Putihnya. Saat itu azam melihat istri mudanya begitu cantik. Dia terkesima dengan kecantikan istri kecilnya. Azam tak henti memandangi gadis yang kini telah sah menjadi istrinya. Kini Izma duduk disampingnya Azam."Silahkan cium tangan suamimu!" ucap pak penghulu.Izma terdiam lalu dia menatap Azam dengan tatapan sendu. Izma kini telah sah menjadi istri mudanya Azam. Izma meraih tangan Azam lalu mengecupnya dengan perlahan. Azam menatap Izma tanpa henti. Azam hendak mengecup kening Izma namun tiba-tiba saja Aliza datang bersama Mawar putrinya Azam."Papa," teriak anak kecil itu dengan san
Baca selengkapnya
Empat
Tolong cek usia sebelum membaca, chapter ini mengandung unsur 21  ???Setelah semalaman menangis Izma kini masih tertidur dengan lemas. Matanya sembab dan merah. Dia tak tahu harus berbuat apa. Dia seolah menajadi sangat hina karenanya. Menjadi seorang istri muda, bukanlah sebuah keinginanya apalagi cita-cita. Tetapi takdir yang memaksanya seperti itu.Gadis itu masih terbuai dalam dunia mimpi. Bahkan dirinya masih mengenakan gaun pengantin yang semalam dia kenakan. Malam pertama yang di perkirakan datang dengan indah. Dan mengecup sebuah rasa yang nikmat. Namun semua itu hanyalah bualan semata. Bagi Izma malam pertamanya bersama Azam adalah malah kehancuran hidupnya. Malam dimana dirinya memulai sebuah kehidupan penuh cacian dan makian.Izma yang kini hidup sebatang kara hanya bisa menerima takdirnya. Awalnya dia begitu bahagia ketika Azam datang mengatakan bahwa dia adalah kakak angkatnya. Dan juga Izma merasa tenang ketika Azam menawarkan sebuah pernikah
Baca selengkapnya
Lima
Tolong cek usia sebelum membaca, chapter ini mengandung unsur 21 ???Azam terus menciumi seluruh tubuh Izma. Kini mulai turun ke kaki Izma. Azam menghujani paha, betis dan jari kaki izma dengan ciuman mesra penuh sensansi. Izma masih memejamkan matanya. Sedang Azam mulai menyeringai. Azam mulai membuka kaki Izma.Izma mambuka matanya ketika Azam mulai membuka kakinya dan menekukan kakinya. Izma menutup mis v nya dengan kedua tanganya. Dia sungguh berdebar dan malu ketika Azam memperhatikan miz v seolah sedang memeriksa. Azam lalu menenggelamkan wajahnya diantara selangkangan Izma dan mulai melumat habis klitoris milik gadis itu. "Ahhh ...." Izma berteriak merasakan sentuhan dahsyat yang sangat nikmat di bawah sana. Azam terus menggempur klitoris Izma sampai Izma merasakan ada cairan hangat leluar sedikit dari organ inti miliknya.Azam terus menjilat dan membuat izma tak tentu arah. Izma menggeliat karena sensasi nikmat yang dia rasakan."Sud
Baca selengkapnya
Enam
Izma mengenakan pakaiannya di depan Azam. Dia mengenakan sebuah rok pendek dengan kaos ketat. Izma lalu pergi meninggalkan Azam sendiri dikamar itu. Kamar yang sudah menjadi saksi betapa mereka berdua saling memuaskan hasrat masing-masing. Sekali lagi Azam melihat seprei putih itu. Yang telah ternoda karena perbuatanya tadi. Azam memejamkan matanya dan menghela napas. Azam akui pergulatanya barusan bersama Izma sangat nikmat. Bahkan Azam rasanya masih ingin memeluk Izma dan meneguk manisnya madu gadis itu kembali.Tapi kini Izma sudah pergi. Izma sudah mempersiapkan tas beserta isinya. Izma sudah berkemas untuk berangkat ke luar negri. Izma sudah bulat dengan pemikirannya. Dia akan pergi jauh meninggalkan Azam dan Aliza. Izma sudah naik ke dalam mobil diantar oleh sopir. Mobil itu sudah melaju meninggalkan mansionya. Azam hanya bisa melihat dari balkon atas kamar Izma.Azam masih mengenakan handuk di pinggangnya. Azam menatap pilu kepergian Izma. Dia menyadari d
Baca selengkapnya
Tujuh
Azam masuk ke dalam kamarnya dengan perasaan agak kesal. Aliza selalu berkata kasar. Padahal selama ini Aliza tidak pernah sekasar itu. Azam menyukai Aliza karena dia begitu lemah lembut dan penyayang. Tidak di sangka bahwa Aliza menyimpan sipat kasar seperti itu. Azam menyayangkan hal itu. Azam merebahkan tubuhnya di atas kasur.Dia memikirkan semua perkataan Izma. Izma tidak mau Azam menggangunya selama Izma kuliah di luar negri. Azam sepertinya sudah mulai tertarik kepada Izma. Karena Izma begitu cantik dan terlihat begitu menderita. Azam ingin melindunginya. Tetapi langkah Azam ternyata salah. Dan Azam menyadari bahwa dirinya telah menyakiti hati Izma."Maafkan aku Izma!" Azam berkata dalam hatinya. Azam memejamkan matanya dan dia membayangkan hal yang terjadi pada tadi pagi bersama Izma. Dimana mereka bersatu dalam sebuah kenikmatan yang baru Azam rasakan selama ini. Azam menikah dengan Aliza saat kondisi Aliza sudah bukan perawan. Azam menikahi Aliza saat Aliza b
Baca selengkapnya
Delapan
Sesampainya di rumah sakit. Ternyata semuanya sudah terlambat. Aliza sudah tidak menemukan denyut nadi sang buat hati. "TIDAAAAKK!" jerit Aliza dengan snagat kencang. " Ada apa?" Azam menoleh ke belakang. Dia memarkirkan mobilnya dengan cepat dan segera keluar untuk membantu menggendong buah hatinya."Mawar, Mawar Mas, ya Tuhan anaku, putri kecilku?" Aliza menangis dengan nyaring. Air matanya mengalir dengan sangat deras.Azam lalu memeriksa denyut nadi sang buah hati. Dan ternyata memang sudah tidak ada denyutan sama sekali. "Mawar maafin Papa, Nak!" Azam menangis dengan amat pedih. Semuanya sudah terlambat. Mawar sudah meninggal dalam perjalan tadi. Aliza menjerit dan memeluk sang putri yang berlumur dengan darah. Pelukanya sangat erat. Aliza terus berteriak menyerukan nama Putri kesayanganya."Tidak, Mawar. Ya Tuhan buah hatiku, kenapa bisa begini?" Aliza menjerit dengan lengkingan pilu.Sebuah kesakitan kini mene
Baca selengkapnya
Sembilan
"Dua garis." Aliza begitu girang saat melihat alat test kehamilannya menunjukan garis dua. Rasa bahagianya tak terkira. Mengingat sudah setahun lebih dia menanti sang buah hati. Tetapi kini buah hatinya sudah ada dalam rahimnya. Aliza telah mengandung.Azam sangat senang mendengar Aliza mengandung. Pasalnya itu adalah anak pertama Azam bersama dengan Aliza. Mereka lalu langsung konsultasi dan melakukan pemeriksaan kepada Aliza. Dokter Erik SPOG yang menangani pemeriksaan Aliza. "Selamat ya Azam, Aliza, buah hati kalian sudah berusia 5 minggu!" ucap Dokter Erik sambil tersenyum dengan manis. Azam tersenyum senang. Dengan lembut Azam menggengam tangan Aliza. Mereka adalah pasangan suami istri yang sedang begitu bahagia. "Terimakasih Erik, kami permisi dulu!" kata Azam dan Erik hanya mengangguk dengan senyumannya. Azam dan Aliza terus tersenyum senang."Semoga saja bayi kita lahir sehat dan sempurna ya, Sayang!" sahut Aliza begitu senang sambil terus men
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status