Istri yang Kau Remehkan

Istri yang Kau Remehkan

last update최신 업데이트 : 2023-04-01
에:  Suzy Wiryanty완성
언어: Bahasa_indonesia
goodnovel12goodnovel
10
9 평가. 9 리뷰
104챕터
76.1K조회수
읽기
서재에 추가

공유:  

보고서
개요
목록
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.

Menjelang delapan tahun usia pernikahannya, Suri Hidayah merasa tidak bisa mempertahankan rumah tangganya lagi. Suaminya telah berubah menjadi sosok yang tidak lagi ia kenali sejak karirnya melesat ke puncak menjadi seorang direktur pelaksana yang disegani. Pras seolah lupa diri dan kerap merudung Suri, secara fisik dan psikis. Dari merendahkan pendidikan Suri yang hanya tamatan SMP sampai mencela penampilan Suri yang menurut Pras norak alias kampungan. Belum lagi, Pras membandingkannya dengan Murni Eka Cipta, sang bos yang 'anggun, cerdas, berpendidikan tinggi juga berharta.' Lantas, bagaimana Suri membuktikan dan membalikkan segala hinaan Pras ke depannya? Mampukah dia?

더 보기

1화

1. Berbohong?

Sembari merajut, Suri bolak-balik memindai jam dinding di ruang tamu. Waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Namun Prasetyo, suaminya, belum juga pulang ke rumah.

"Hufft," desah Suri gelisah.

Biasanya, paling lambat pukul tujuh malam Pras sudah sampai di rumah. Jikalau pun Pras meeting atau sekedar mengobrol dengan client, biasanya Pras akan mengabarinya. Memintanya untuk tidak menunggunya makan malam karena ia akan makan di luar. Tidak biasa-biasanya Pras seperti ini.

Suri lantas meletakkan peralatan rajutnya.

Ragu-ragu ia meraih ponsel di atas meja. Ia ingin menelepon Pras.

Sebenarnya ia bukanlah type istri yang cerewet. Bukan pula type istri yang selalu ingin merazia suami sendiri. Hanya saja ia khawatir karena tidak ada kabar dari Pras, dari sore hingga malam seperti ini. Suri menimang-nimang ponselnya. Ragu-ragu antara ingin menghubungi Pras atau tidak.

"Aku tidak suka di telepon-telepon saat aku sedang mencari nafkah di luar rumah. Aku bukan anak kecil yang harus kamu beritahu kapan pulang dan beristirahat. Aku bisa mengatur diriku sendiri."

Saat Suri teringat akan pesan yang pernah diutarakan Pras, ia meragu. Ia takut kalau Pras memarahinya. Akhir-akhir ini Pras memang mudah sekali naik darah. Sedikit saja kesalahan yang tidak sengaja ia lakukan, akan berujung pada makian.

Ya, Pras yang sekarang sangat berbeda dengan Pras yang ia kenal sepuluh tahun yang lalu. Sepuluh tahun lalu Pras adalah sosok pemuda yang santun namun memiliki semangat juang yang besar. Mereka berdua berasal dari kampung yang sama, dan bersama-sama mengadu nasib ke ibukota. Bahkan melamar pekerjaan di tempat yang sama pula.

Bedanya adalah dirinya hanya tamatan SMP, sedangkan Pras seorang sarjana muda. Singkat cerita mereka pun akhirnya berpacaran karena seringnya bertemu. Bayangkan, kost-an mereka hanya berjarak beberapa meter dan satu perusahaan pula. Mereka berdua melamar pekerjaan di PT Adi Busana Eka Cipta. Sebuah pabrik garmen besar di ibukota. Yang berbeda hanya jabatan mereka saja. Dirinya adalah buruh jahit di perusahaan garmen tersebut, sementara Pras staff bagian pemasaran. Wajar posisi mereka berbeda. Karena keterampilan yang mereka miliki berbeda pula.

Setelah dua tahun berpacaran, mereka pun menikah. Dari pernikahan itu lahirlah seorang putra tampan nan cerdas. Prawira Prasojo namanya. Wira, demikian putra mereka biasa disapa adalah segalanya bagi mereka berdua.

Setelah memiliki Wira, Pras memintanya berhenti bekerja. Gaji sebagai buruh jahit tidak seberapa katanya. Lebih baik ia mengasuh putra mereka di rumah.

Suri kala itu menyetujui usul Pras. Toh perekonomian mereka sudah mulai membaik. Begitulah, Suri berhenti bekerja, dan mengurus rumah tangga seutuhnya setelah putranya lahir.

Tahun demi tahun berlalu. Karir Pras terus merangkak naik dan naik. Hingga akhirnya Pras dipercaya sebagai pimpinan tertinggi di perusahaan. Pras telah menduduki jabatan sebagai direktur utama PT Adi Busana Eka Cipta. Kedudukan tertinggi di bawah pemilik perusahaan. Pras sekarang bukanlah Pras yang hanya seorang staff bagian pemasaran lagi.

Ketika waktu menunjukkan pukul dua belas tepat, Suri tidak tahan lagi. Ia meraih ponsel dari atas meja dan menekan kontak Pras. Panggilannya tersambung, namun tidak diangkat oleh sang empunya ponsel. Hingga nada panggil habis, ponsel juga tidak kunjung diangkat. Suri mengulangi panggilan. Perasaannya tidak tenang sebelum mendengar suara suaminya. Suri adalah type orang yang tidak suka mengetik melalui aplikasi percakapan. Apa enaknya berinteraksi dengan ketikan bukan?

"Hallo!"

Suri kaget saat mendengar suara bentakan Pras. Ia menjauhkan ponsel sejenak. Berusaha menenangkan hatinya dulu baru berbicara. Terkadang nada suara dan bahasa yang tidak enak bisa memicu pertengkaran bukan?

"Hallo, Mas. Mas ada di mana? Sekarang sudah jam dua belas malam."

"Aku tahu ini jam berapa, Ri. Kamu pikir aku buta sampai tidak bisa melihat jam?"

Suri mengelus dada. 'Sabar, Ri. Suamimu sedang mencari nafkah.'

"Kalau Mas tahu, mengapa Mas belum pulang? Setidaknya mengabariku, Mas itu ada di mana. Aku khawatir, Mas."

"Aku mencari uang di luar, Ri. Melobby client. Bukannya duduk ongkang-ongkang kaki sepertimu di rumah. Jadi jangan cerewet. Aku akan pulang kalau semua urusanku sudah selesai."

Klik.

Suri masih memegangi ponsel kala Pras menutup panggilannya begitu saja.

Sudahlah, Ri. Setidaknya kamu sekarang sudah tahu kalau Pras baik-baik saja.

Suri menyimpan ponsel di saku celana. Setelahnya ia meraih bungkusan peralatan rajutnya dan menyimpannya ke dalam lemari. Ia sudah tidak berhasrat melanjutkan rajutannya lagi. Saat akan beristirahat ke dalam kamar, motifikasi ponselnya berbunyi. Wanti, rekan kerjanya saat sama-sama bekerja sebagai buruh jahit dulu mengechatnya. Sampai saat ini, Wanti memang masih bekerja di sana. Hanya saja, jabatannya sudah berbeda. Wanti sekarang sudah menjadi manager pemasaran. Bukan buruh jahit lagi.

"Sudah baikan belum sakit perutnya, Ri?"

Suri mengerutkan kening. Sakit perut? Mengapa Wanti mengira kalau dirinya sedang sakit perut? Namun tak urung Suri membalasnya juga. Ia ingin tahu dari mana Wanti mendapatkan kabar itu.

"Udah mendingan, Ti. Kamu kok tahu aku sakit perut?" Suri membalas chat Wanti sembari menyisipkan pertanyaan. Ia penasaran.

"Ya dari Mas Pras lah. Kami semua merayakan ulang tahun perusahaan beserta keluarga. Hanya Mas Pras yang datang sendiri. Makanya aku heran. Kata Mas Pras kamu sakit."

Deg!

Mas Pras membohonginya?

펼치기
다음 화 보기
다운로드

최신 챕터

더보기

독자들에게

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

댓글

user avatar
zahra
bagus banget ceritanya,, pelajaran hidup banget,,
2023-05-20 23:31:38
0
user avatar
A.floral dear
Best cerita nye.. banyak nasihat.. banyak juga kata2 yang membuka minda dan merubah cara berfikir.. susunan ayat juga teratur.. sekarang buku ini jadi favourite saya. Walau pun Ada beberapa ayat yang saya tak faham sebab saya dari negara jiran Malaysia. This is the quality we want.
2023-04-06 15:56:23
2
user avatar
Anggiria Dewi
hadir thor
2023-04-02 18:36:03
1
user avatar
Tuning Virgayanti
Bikin penasaran untuk membaca terus
2023-03-27 04:13:42
1
user avatar
Aisah Mungil
bagus tapi koinnya mahal
2023-03-23 10:24:48
1
user avatar
Kalina Ina
bahasanya selalu bagus
2023-03-18 13:50:23
1
user avatar
rissia
bagus ceritanya..syukaaaa bgt
2023-03-10 06:45:09
1
user avatar
Ayu Cla
Yuhuuuu.... ketemu Suri lagi disini. Sukses slalu kak Suzy
2023-03-09 19:09:40
1
user avatar
Suzy Wiryanty
Hallo Readers , Suri akan menemani kalian setiap pagi pukul 10 ya? Author akan update setiap hari di jam itu. Sekian dan terima vote ...
2023-03-09 16:35:59
1
104 챕터
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status