Guru Bahasa Menjelaskan Blame Artinya Dalam Percakapan Sehari-Hari?

2025-09-16 16:09:21 204

3 Answers

Kevin
Kevin
2025-09-18 11:20:49
Secara tata bahasa, 'blame' biasanya transitive—artinya butuh objek: kamu menyalahkan seseorang. Dalam bentuk pasif sering muncul juga: 'He was blamed' = 'Dia disalahkan.' Selain itu ada beberapa kolokasi yang penting diingat: 'place the blame', 'take the blame', 'shift the blame'. Semua ini punya padanan alami di bahasa Indonesia seperti 'menimpakan kesalahan', 'menanggung kesalahan', atau 'mengalihkan kesalahan'.

Ada juga nuansa pragmatis: di budaya percakapan sehari-hari di sini, orang cenderung menghindari tuduhan langsung demi menjaga muka. Jadi alih-alih langsung bilang 'kamu salah', sering dipakai ungkapan yang lebih halus atau pertanyaan seperti 'Kenapa bisa begini ya?' atau 'Bagaimana kita bisa perbaiki?'. Kalau kamu mau bilang 'Don't blame me' ke teman, versi paling santainya 'Jangan salahin aku ya'—langsung, to the point, tapi masih terima secara sosial kalau hubungan cukup dekat. Aku sering pakai cara ini biar komunikasi tetap lancar dan nggak memanas.
Quinn
Quinn
2025-09-21 19:26:15
Garis besarnya, kata 'blame' itu gampang tapi penuh rasa—sering dipakai pas suasana lagi sensitif. Aku bakal jelasin pakai contoh percakapan supaya kebayang.

Contoh santai: Temanmu bilang, 'Laptopku rusak karena kamu sentuh,' lalu kamu jawab 'Hey, don't blame me!'—di Indonesia jadi 'Hei, jangan salahin aku!'. Itu langsung 'blame' sebagai aksi menyalahkan. Kalau mau lebih formal: 'He was blamed for the accident' = 'Dia disalahkan atas kecelakaan itu.' Ada juga ekspresi sehari-hari seperti 'take the blame' = 'menerima/menanggung kesalahan', atau 'shift the blame' = 'mengalihkan kesalahan ke orang lain'.

Dalam ngobrol biasa, pilih kata tergantung hubungan dan niat. 'Salahkan' atau 'salahin' terasa kasar kalau nggak dekat; 'kurang tepat' atau 'ada yang perlu diperbaiki' terasa lebih ramah. Kalau kamu sering kena 'blame', trik yang sering saya pakai adalah jawab dengan fakta singkat dan tawarkan solusi—lebih tenang daripada debat kusir. Intinya, kenali situasinya: mau memperbaiki atau cuma mencari kambing hitam? Pilihan kata akan beda drastis.
Jackson
Jackson
2025-09-22 03:22:20
Bayangkan kamu lagi nonton drama keluarga dan dua karakter saling berdebat: satu bilang 'don't blame me' sementara yang lain bilang 'it's your fault'. Itu gambaran sederhana dari kata 'blame' di percakapan sehari-hari.

Secara praktis, 'blame' paling sering diterjemahkan jadi 'menyalahkan' atau 'menyatakan seseorang bersalah'. Dalam penggunaan sehari-hari, biasanya dipakai sebagai kata kerja: 'to blame someone for something' = 'menyalahkan seseorang karena sesuatu'. Contoh: 'Don't blame him for the mistake' bisa kita ucapkan jadi 'Jangan menyalahkan dia atas kesalahan itu' atau yang lebih santai 'Jangan salahin dia'. Sebagai kata benda, 'blame' berarti 'kesalahan' atau 'tanggung jawab atas kesalahan': 'Who is to blame?' = 'Siapa yang harus bertanggung jawab?' atau 'Siapa yang salah?'.

Ada nuansa emosional yang perlu diperhatikan. Menyalahkan sering bikin suasana panas—orang bisa defensif atau tersinggung. Makanya di percakapan informal orang sering pakai frasa yang lebih halus: 'I can't really blame you' artinya 'Saya nggak bisa menyalahkan kamu', biasanya dipakai untuk menunjukkan pengertian. Di level formal atau hukum, 'blame' bisa berubah jadi istilah seperti 'menempatkan tanggung jawab' atau 'mengalihkan kesalahan'. Kalau mau ngobrol enak, aku biasanya sarankan pakai kata yang menjelaskan tindakan (misalnya 'apa yang bisa kita perbaiki?') daripada sekadar menyalahkan, biar diskusi tetap produktif.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT
PERCAKAPAN RAHASIA KELUARGA SUAMIKU || TAMAT
"Bagaimana kabar Bella, Al?" Samar, Kaluna mendengar percakapan orang-orang yang ada di sekitarnya ketika sedang dirawat di rumah sakit. Dari sana, dia tahu bahwa suaminya punya wanita lain selama dirinya tidak sadarkan diri. "Rasa sakit harus dibalaskan karena aku tidak terima dikhianati seperti ini," tegasnya dalam hati yang penuh dengan luka. Apakah Kaluna akan mempertahankan pernikahannya? Apakah justru mengakhiri semuanya?
10
41 Chapters
Hasrat Sang Guru
Hasrat Sang Guru
Vidwan Surya adalah seorang praktisi yoga sekaligus dosen Bahasa Sansekerta di sebuah universitas. Oleh klien, kolega, dan mahasiswanya, Vidwan biasa dipanggil Guru Vidwan. Hal itu merupakan bentuk penghormatan mereka padanya. Vidwan bertemu Grisse Anggara di kampus ketika gadis itu mengambil mata kuliah Bahasa Sansekerta. Grisse Anggara merupakan seorang peserta program Pertukaran Mahasiswa. Ketertarikan Grisse pada bahasa-bahasa kuno yang punah atau hampir punah membuatnya mendaftar program pertukaran mahasiswa dan ia pun diterima. Grisse yang polos, pendiam, dan tidak pandai bergaul tentu saja senang ketika salah seorang dosen memberi perhatian padanya. Tidak pernah terlintas dalam benak Grisse bahwa perhatian Vidwan padanya lebih karena lelaki itu sangat berhasrat memilikinya. Hasrat seorang laki-laki dewasa pada perempuan dewasa. Ya, Vidwan begitu menginginkan Grisse menjadi miliknya. Membayangkan Grisse berada dalam kungkungannya saja membuat air liur Vidwan menitik. Hasrat berbalut nafsu Vidwan mendesak minta dipuaskan. Di waktu yang hampir bersamaan, perhatian dan kenyamanan yang diberikan Vidwan berhasil membuat Grisse jatuh hati. Namun, setelah melalui semuanya bersama Vidwan, timbul pertanyaan dalam hati Grisse. Apakah selama ini dia mencintai Vidwan? Atau ia pun merasakan hal yang sama seperti sang guru, yakni hanya sebuah hasrat yang dibalut nafsu.
10
75 Chapters
Lima Tahun yang Tiada Artinya
Lima Tahun yang Tiada Artinya
Kami sudah menikah selama lima tahun. Suamiku, Derrick, pergi dinas selama setengah tahun, lalu membawa pulang cinta pertamanya, Syifa. Syifa sudah hamil lebih dari tiga bulan dan Derrick bilang hidupnya tidak mudah, jadi akan tinggal di rumahku untuk sementara waktu. Aku menolak, tetapi Derrick malah memintaku untuk jangan bersikap tidak tahu diri. Nada bicaranya penuh rasa jijik, seolah-olah dia lupa vila ini adalah bagian dari mas kawinku. Selama ini, mereka sekeluarga menggunakan uangku. Kali ini, aku memutuskan untuk menghentikan semua sokongan hidup itu. Sambil tersenyum, aku menelepon asisten. "Segera buatkan aku surat perjanjian cerai. Seorang menantu pecundang saja berani terang-terangan membawa selingkuhan pulang ke rumah."
27 Chapters
JODOHKU GURU GALAK
JODOHKU GURU GALAK
Nadira hanya ingin melarikan diri dari perjodohan yang ia benci. Namun, siapa sangka pelariannya malah melibatkan Adhinata-gurunya yang galak, dingin, dan penuh misteri. Dalam skenario absurd ini, Adhinata setuju berpura-pura menjadi pacar Nadira. Namun, tidak ada yang sesederhana itu. Di balik sikap dinginnya, Adhinata menyembunyikan rahasia besar yang bisa mengubah hidup Nadira dalam sekejap.
Not enough ratings
123 Chapters
Menikahi Guru Killer
Menikahi Guru Killer
Karena perjanjian di masa lalu, Alea terpaksa menerima perjodohan yang dirancang oleh ayahnya. Namun ia sama sekali tak menduga jika lelaki yang harus dinikahinya itu adalah gurunya sendiri.  Pak Jonathan memang guru paling tampan di SMA Merah Putih. Tapi dia terkenal galak, bahkan Alea sendiri memberinya julukan “Simba”, karena lelaki itu sering kali menegurnya tanpa alasan. Bagaimana jika siswi se tengil Alea dipaksa untuk menikahi guru segalak Pak Jonathan? Bagaimana jika salah satu dari mereka akhirnya jatuh cinta?
9.8
142 Chapters
Mencintai Guru Galak
Mencintai Guru Galak
Via gadis yang masih duduk di bangku sekolah SMA, terjerat cinta sang guru yang setiap hari selalu bertengkar dengannya. Gadis cantik itu ahkirnya mengungkapkan cintanya. Namun, Rizal akan menikah dengan wanita pilihan sang mama. Membuat Via kecewa dan sedih. Gadis itu memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke luar kota. Setelah empat tahun berpisah, mereka berdua bertemu kembali, dan Rizal sudah menyandang setatus duda. Cinta mereka yang semula kandas, perlahan mulai tumbuh lagi. Namun, sayang orang tua Via tidak menyetujui karena perbedaan usia juga status mereka. Apakah Via akan kehilangan Rizal untuk kedua kalinya?
10
175 Chapters

Related Questions

Bagaimana Blame Artinya Dijelaskan Dalam Lagu Terkenal?

4 Answers2025-08-23 14:57:18
Dalam banyak lagu terkenal, istilah 'blame' sering kali menjadi tema sentral yang menggambarkan perasaan sesal, penyesalan, atau bahkan pengkhianatan. Ambil contoh lagu 'Back to December' dari Taylor Swift. Di sini, ia mencurahkan emosinya tentang bagaimana ia merasa bersalah atas sebuah hubungan yang hancur. Liriknya menggambarkan kerinduan dan refleksi diri di mana dia mengakui kesalahan dan ingin memperbaiki kesalahan yang telah dibuat. Mendengar lagu ini, kita bisa merasakan bagaimana 'blame' tidak hanya terkait dengan kesalahan orang lain, tetapi juga dengan bagaimana kita menyalahkan diri sendiri atas tidak melindungi apa yang berharga. Setiap nada dan baitnya menciptakan atmosfer emosional yang bisa membuat siapa saja merenungkan hubungannya sendiri. Dalam konteks yang berbeda, lagu 'Sorry' oleh Justin Bieber juga menampilkan pemahaman mendalam tentang arti blame. Dia meminta maaf dengan penuh ketulusan, mengakui bahwa tindakan dan keputusan yang diambilnya telah menyebabkan kerugian bagi orang lain. Melalui liriknya, kita melihat bagaimana rasa bersalah menggerakkan seseorang untuk mencari pengampunan dan memperbaiki kesalahan yang telah terjadi. Ini menunjukkan bahwa blame bukan hanya tentang menyalahkan orang lain; kadang, itu juga tentang mengakui bahwa kita adalah bagian dari masalah dalam hubungan apa pun.

Bagaimana Fans Menjelaskan Blame Artinya Dengan Cara Kreatif?

4 Answers2025-08-23 01:28:16
Ada banyak cara menyenangkan untuk menjelaskan arti ‘blame’ dalam konteks fandom! Misalnya, bayangkan kita semua ada di dunia ‘My Hero Academia’. Ketika ada kegagalan, pasti ada yang bilang, ‘Eh, itu kan karena All Might nggak ada!’ Penggunaan konteks adalah kunci, kan? Kita bisa menyentuh perasaan, seperti saat Villain yang terpuruk dituduh oleh hero. Ini mengundang diskusi kreatif, kuis trivia, atau bahkan meme memperlihatkan situasi di mana ‘blame’ bisa diterjemahkan secuil humor seperti ‘hayo siapa yang salah, kita atau plotnya?’ Dengan momen tersebut, para fans bisa berbagi pandangan dan mendalami mitos serta kepribadian karakter favorit saat mereka memberikan penjelasan. Bukan hanya itu, kita bisa menggunakan anime favorit kita untuk memahami ‘blame’. Misalnya, kalian ingat saat di serial ‘Attack on Titan’ ketika Eren dituduh setelah mengembalikan serangan terhadap Titan? Di sini, kita bisa menyoroti bagaimana semua orang, bahkan karakter utama, menghadapi tekanan dan asumsi dari orang lain. Ini bisa jadi wacana yang seru, membandingkan tanggung jawab pribadi dan kolektif dalam kisah-kisah yang kita cintai, membangkitkan diskusi mendalam antara penggemar.

Studi Etimologi Menjelaskan Blame Artinya Berasal Dari Mana?

4 Answers2025-09-16 09:58:34
Kalau ngomong soal asal-usul kata 'blame', aku selalu merasa tertarik melihat bagaimana kata sederhana bisa membawa sejarah panjang bahasa. Dalam bahasa Inggris tengah kata ini muncul sebagai 'blamen' atau 'blame' dengan makna menuduh atau mencela, dan jejaknya membawa kita ke bahasa Prancis Kuno, yaitu kata kerja 'blamer' yang berarti mempermalukan atau menegur. Kalau ditarik lebih jauh, banyak ahli etimologi menunjuk pada bentuk-bentuk Latin/Vulgar Latin seperti *blasphemare sebagai nenek moyangnya, yang pada gilirannya terkait dengan kata Yunani 'blasphemein' yang berarti 'berbicara buruk' atau 'menghina'. Dari makna awal yang berhubungan dengan berbicara jahat atau menghina, makna bergeser ke arah menuduh, menyalahkan, dan mengkritik — itulah perkembangan semantik yang menarik karena menunjukkan bagaimana tindakan bicara (menghina) berubah menjadi tindakan moral (menyalahkan). Jadi intinya, kata 'blame' yang kita pakai sekarang kemungkinan besar berakar dari tradisi kata-kata Yunani-Latin yang lewat Prancis Kuno, dengan pergeseran makna dari hinaan verbal ke konsep menyalahkan. Aku suka memikirkan gimana kata itu membawa lapisan-lapisan sejarah setiap kali kita mengucapkannya.

Aturan Tata Bahasa Menjelaskan Blame Artinya Kapan Dipakai?

4 Answers2025-09-16 07:52:14
Kalau disuruh jelasin 'blame' dari sisi penggunaan bahasa, aku bakal mulai dari fungsi dasarnya: kata ini paling sering dipakai untuk menyatakan siapa yang bertanggung jawab atas sesuatu yang buruk. Dalam bentuk kerja (verb), pola yang paling umum adalah 'blame someone for something' — misalnya: kita bilang "I blame him for the mistake" yang artinya menyalahkan dia karena kesalahan itu. Ada pula pola 'blame something on someone' ketika menyatakan bahwa sesuatu disebabkan oleh orang itu, contohnya: "She blamed the crash on bad weather." Secara tata bahasa, 'blame' adalah kata transitif saat dipakai sebagai kerja, jadi butuh objek (orang atau hal yang disalahkan). Di bentuk pasif sering muncul: 'was blamed for' atau 'is blamed on', contohnya: "He was blamed for the error." Sebagai kata benda, 'blame' dipakai untuk menyatakan rasa menyalahkan atau tanggung jawab, seperti dalam frasa 'take the blame' (mengambil kesalahan) atau 'place blame' (menaruh kesalahan pada orang lain). Ada juga idiom 'be to blame' yang berarti layak disalahkan: "She's to blame for the delay." Kalau mau lebih halus dalam bahasa sehari-hari, orang sering pakai alternatif seperti 'hold someone accountable' atau 'responsible' supaya nggak kedengar terlalu menuduh. Tapi intinya, gunakan 'blame' ketika kamu ingin menunjuk penyebab negatif dan orang yang bertanggung jawab, jangan untuk hal netral atau positif. Menutupnya, aku biasanya berhati-hati pakai 'blame' karena kata ini gampang bikin suasana jadi defensif — kadang lebih bijak bilang siapa yang bertanggung jawab daripada langsung menyalahkan.

Contoh Kalimat Indonesia Mana Yang Menampilkan Blame Artinya?

4 Answers2025-09-16 16:25:23
Ini satu yang sering bikin suasana jadi panas: contoh kalimat yang menampilkan makna 'blame' biasanya memakai kata seperti 'menyalahkan', 'menuduh', atau frasa yang menempatkan tanggung jawab sepihak pada orang lain. Contoh kalimat langsung: "Kamu selalu menyalahkan aku tiap kali sesuatu salah." Contoh tuduhan: "Dia menuduhku memperlambat tim tanpa bukti." Versi yang lebih tajam: "Ini semua karena kelalaianmu." Dalam percakapan sehari-hari, orang juga pakai bentuk pasif untuk memberi nuansa blame yang lebih dramatis, misalnya, "Kesalahan itu selalu dibebankan padaku." Kalau aku membaca dialog novel atau fanfic, kalimat-kalimat ini sering dipakai untuk memicu konflik antar karakter—karena kata yang memuat unsur blame memberi tekanan emosional langsung. Kadang aku sengaja mengubah intonasi atau menambahkan 'sepertinya' untuk membuatnya terasa lebih meragukan, tapi kalau tujuanmu memang menuduh jelas, gunakan struktur langsung seperti di atas. Aku biasanya merasa jantung cerita berdebar ketika argumen seperti ini muncul, karena itu pemicu konflik yang efektif.

Daftar Sinonim Inggris Apa Yang Memperjelas Blame Artinya?

4 Answers2025-09-16 20:50:51
Ada kalanya satu kata mengubah suasana; 'blame' punya banyak wajah. Kalau dilihat secara sederhana, sinonim untuk 'blame' bisa dibagi menurut fungsi kata (verb vs noun) dan kadar emosinya. Untuk bentuk kata kerja yang paling umum ada 'accuse' (menuduh), 'fault' (menyalahkan), 'blame' sendiri, 'hold responsible' (menganggap bertanggung jawab), 'charge' (menyalahkan secara formal), dan 'impute' atau 'ascribe' (lebih formal, menyatakan asal-usul atau sebab). Untuk bentuk nomina, padanan yang sering dipakai adalah 'fault', 'responsibility', 'culpability', 'guilt', atau 'accusation'. Ada juga frasa yang bergaya percakapan seperti 'pin on' (menimpakan pada), 'lay the blame on' (menyalahkan), dan 'set the blame' yang sering dipakai untuk menyatakan tindakan menyalahkan secara eksplisit. Intinya, pilih kata sesuai konteks: pakai 'accuse' saat ada tuduhan langsung, pakai 'fault' kalau ingin menekankan kekurangan, dan pakai 'culpability' kalau mau suaranya lebih formal atau legal. Aku sering pakai contoh sederhana dalam chat: "Don't blame me" bisa diganti jadi "Don't hold me responsible" untuk nuansa yang lebih netral. Itu bikin percakapan terasa lebih pas menurut konteks. Aku suka melihat bagaimana pilihan kata kecil ini mengubah tone obrolan, dan semoga belahan sinonim tadi membantu kamu menemukan nuansa yang tepat.

Apa Blame Artinya Dalam Konteks Hubungan Antar Karakter?

4 Answers2025-08-23 18:10:44
Mungkin kita semua pernah merasakan betapa rumitnya hubungan antar karakter dalam anime atau novel. ‘Blame’ di sini bisa diartikan sebagai perasaan bersalah yang ditanggung seseorang atas tindakan atau keputusan yang menyebabkan masalah. Misalnya, dalam ‘Your Lie in April’, kita melihat bagaimana karakter Arima merasa bersalah atas kematian temannya dan bagaimana itu mempengaruhi hubungannya dengan orang lain di sekitarnya. Krisis emosional yang terjadi akibat rasa bersalah ini sering kali membuat karakter berkembang, membuka jalan untuk penyembuhan dan pengertian yang lebih dalam. Dalam banyak cerita, blame bukan hanya sekadar penyebab konflik, tetapi juga pemicu perubahan dalam diri karakter itu sendiri. Kita bisa lihat karakter seperti Light Yagami dalam ‘Death Note’. Dia seringkali menyalahkan dunia yang dianggapnya busuk, dan blame ini mendorongnya untuk mengambil tindakan drastis. Setiap keputusan datang dengan konsekuensi, dan perasaan bersalah yang ditimbulkan akan selalu menghantui mereka. Hal ini menciptakan ketegangan yang bahkan kadang terasa tidak tertahankan, dan tentu saja menarik untuk diikuti. Kesedihan, kemarahan, dan penyesalan menjadi bumbu yang memberi warna pada narasi, membuat kita lebih terikat secara emosional. Jadi, dalam hal ini, blame tidak hanya menjadi hal negatif, tetapi juga dari mana pertumbuhan karakter dapat muncul. Rasa bersalah dan tuduhan seringkali membuka jalan untuk introspeksi dan perjalanan penemuan diri. Kita semua bisa terhubung dengan pengalaman tersebut, sama seperti kita terhubung dengan karakter yang bergumul dengan kesalahan mereka. Menarik bukan?

Beberapa Kamus Menunjukkan Blame Artinya Formal Atau Slang?

4 Answers2025-09-16 16:16:25
Melihat entri 'blame' di beberapa kamus besar, aku cenderung melihatnya sebagai kata yang netral–bukan slang dan bukan istilah super formal. Dalam bahasa Inggris, 'blame' berfungsi sebagai kata kerja dan kata benda: kamu bisa bilang 'to blame someone' atau 'take the blame'. Banyak kamus mencatat penggunaan sehari-hari ini tanpa label 'slang'. Di sisi lain, beberapa frasa yang melibatkan 'blame' bisa dianggap lebih informal atau idiomatik—misalnya 'blame game' atau 'who's to blame?'. Ketika kamus memberi label, biasanya itu terkait bentuk atau konteks kalimat: kalau ada penggunaan yang sangat santai atau kiasan, mereka mungkin menandainya sebagai informal. Namun secara umum, kalau tujuanmu adalah menulis resmi, 'blame' tetap aman dipakai, tapi ada alternatif yang lebih formal seperti 'fault', 'responsibility', atau dalam konteks hukum 'culpability' atau 'liable'. Jadi intinya, aku melihat 'blame' sebagai kata yang fleksibel; bukan slang. Hanya perlu hati-hati memilih padanan kalau kamu sedang menulis makalah akademis atau dokumen resmi agar nadanya tetap tepat.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status