Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Di Antara Tangis Anakku dan Diam Suamiku

Di Antara Tangis Anakku dan Diam Suamiku

Setelah dipaksa menukar jantung untuk cinta pertama suamiku, aku mati di koridor rumah sakit swasta yang didirikannya sendiri. Saat menjelang ajal, anak lelakiku yang berusia enam tahun menangis dan memohon padanya tiga kali. Pertama, anakku menggandeng tangan ayahnya dan berkata bahwa aku muntah darah. Ayahnya menyeringai dingin dan berkata, "Kali ini akhirnya ada kemajuan, sampai mengajarkan anak untuk berbohong." Lalu menyuruh pengawal mengusir anakku dari kamar. Kedua, anakku menarik lengan bajunya dan berkata bahwa aku sudah mulai mengoceh tak karuan karena menahan sakit. Ayahnya mengerutkan kening dan berkata, "Bukannya hanya mengganti jantung? Kata dokter, tidak akan mati." Pengawal maju dan kembali menyeret anakku keluar dari kamar. Ketiga, anakku merangkak di lantai, menggenggam erat ujung celananya sambil menangis, berkata bahwa aku sudah tidak sadarkan diri. Ayahnya akhirnya marah, mencekik leher anakku dan melemparkannya keluar dari kamar. "Sudah kukatakan, Kiyano tidak akan mati. Jika kamu masih berani mengganggu istirahat Sheilla, pasti akan kulempar kalian berdua keluar dari rumah sakit." Untuk menyelamatkanku, anakku menggadaikan Kalung Penjaga Umur yang paling berharga kepada perawat. "Bibi, aku tidak ingin panjang umur lagi, aku hanya ingin ibuku hidup." Perawat menerima Kalung Penjaga Umur dan bersiap mengatur kamar terakhir untukku. Namun Sheilla, cinta pertama suamiku, menyuruh orang menggendong anjing peliharaannya dan menghalangi depan kamar, lalu berkata, "Maaf ya nak, ayahmu khawatir aku akan bosan tidak bertemu anjing, kamar ini disediakan untuk anjingku."
Short Story · Romansa
3.2K viewsCompleted
Read
Add to library
Pertemuan Kedua : Dia yang Kembali

Pertemuan Kedua : Dia yang Kembali

Ayumi dan Arkan adalah teman sekelas, mereka menjalin hubungan ketika duduk di bangku SMA. Perpisahan keduanya tak berjalan baik hari itu, Ayumi hanya meninggalkan secarik kertas tanpa penjelasan. Hal itu membuat Arkan membencinya. Dibalik sikapnya yang tak acuh, ternyata Ayumi menyimpan banyak kekecewaan. Bibi yang selama ini merawatnya jatuh sakit. Ayumi tidak memiliki uang, dengan terpaksa biaya kuliah yang selama ini ia kumpulkan digunakan untuk membayar tagihan rumah sakit. Setahun berlalu, Ayumi masih mendambakan kehidupan layaknya teman-teman sebaya. Dengan segala upaya ia bekerja lebih keras, merantau ke pusat kota untuk menghasilkan uang. Ia mengantarkan berbagai hidangan ke meja-meja di cafe dan terkadang menjadi penjaga perpustakaan kecil di sekitar bangunan yang menjulang tinggi. Seolah mendapatkan kembali kesempatan, Ayumi berhasil memasuki universitas impiannya. Dengan penuh kebahagiaan ia mencari Arkan yang sudah menjadi mahasiswa tahun kedua. Saat itu mentari bersinar sangat terang, seolah semesta menunjukkan betapa jauh perbedaan antara dirinya dan Arkan. Pria itu sangat pintar, punya banyak teman dan hidup berkecukupan. Lambat laun ia semakin merasa rendah diri. Kenangan tentang perpisahan hari itu kembali menghantui Ayumi, diam-diam dia kembali menjauh. 5 tahun kemudian mereka di pertemukan lagi. Arkan sudah menjadi komikus dan Ayumi bekerja di perusahaan webkomik. Saat itu ide Ayumi dicuri secara paksa oleh atasannya, karena tak ingin mengakui kekalahan Ayumi bertekad untuk mendapatkan ide baru. Tak disangka komikus yang selama ini ia incar ternyata adalah mantan kekasihnya.
Young Adult
606 viewsOngoing
Read
Add to library
Três Súplicas ao Pai Bilionário

Três Súplicas ao Pai Bilionário

Eu fui forçada a trocar meu coração com o primeiro amor do meu marido. Depois disso, morri no corredor do hospital particular que ele mesmo criou. Antes de eu morrer, meu filho de seis anos, Otávio Júnior, chorou e implorou a pai dele três vezes. Na primeira vez, Otávio segurou a mão daquele homem e disse que eu estava vomitando sangue. Ele riu com desprezo: — Dessa vez ela finalmente aprendeu algo, até ensinou você a mentir. Em seguida, ele mandou os seguranças expulsarem Otávio do quarto. Na segunda vez, Otávio agarrou a manga de sua camisa e disse que eu estava delirando de dor. Ele franziu a testa: — É só uma troca de coração. Os médicos já disseram que ela não vai morrer. Mais uma vez, os seguranças puxaram Otávio para fora. Na terceira vez, Otávio se jogou no chão, segurou firme a barra da calça dele e chorou dizendo que eu já estava inconsciente. Dessa vez, ele perdeu a paciência. Ele agarrou Otávio pelo pescoço e o jogou para fora do quarto: — Eu já disse que Heloísa Dias não vai morrer. Se você vier aqui incomodar o descanso da Bianca Nunes de novo, eu juro que vou expulsar vocês dois deste hospital. Desesperado para me salvar, Otávio penhorou seu escapulário, algo que ele considerava um tesouro, para uma enfermeira: — Tia, eu não quero viver cem anos. Só quero que minha mamãe continue viva. A enfermeira aceitou o escapulário e se preparou para me transferir para o último quarto disponível. Mas o primeiro amor do meu marido, Bianca, bloqueou a porta com seu cachorro no colo e disse: — Sinto muito, garotinho. Seu pai está preocupado que eu me sinta sozinha sem o meu cachorro. Este quarto foi reservado para meu cachorro.
Short Story · Romance
736 viewsCompleted
Read
Add to library
A Filha Que Eles Gostariam Que Nunca Tivesse Nascido

A Filha Que Eles Gostariam Que Nunca Tivesse Nascido

Antes de completar dezoito anos, eu era a adorada princesa da família Moretti. Tudo mudou no meu décimo oitavo aniversário, quando meu pai trouxe para casa uma garota órfã chamada Carina. — Ela precisa de um lar. — Disse meu pai. — Você cuidará dela, como uma irmã. A partir daquele momento, nada foi igual. Meu irmão, que antes me adorava, tornou-se frio e distante. E meu noivo... o amor dele por mim parecia se reduzir pela metade da noite para o dia. A família elogiava Carina por ser dócil e obediente, chamando-a de uma filha muito melhor do que eu, sua própria carne e sangue. Depois de muito ser deixada de lado por Carina, finalmente desabei e segurei a manga do meu pai. — O sangue não significa nada? — Perguntei. A fúria do meu pai se acendeu. Ele abrigou Carina em lágrimas atrás dele, e diante de toda a família, deu-me um tapa no rosto. — Seu desperdício egoísta. Eu devia nunca ter tido você. — Você traz vergonha a esta família. — A voz do meu irmão Marco soou fria como uma lâmina. — Saia. E meu noivo, Vincent, olhou para mim com desapontamento: — Se ao menos eu estivesse noivo da Carina desde o início. Eles achavam que eu me curvaria aos pés deles, como sempre fizera. Mas não disse uma palavra; apenas fui até o cofre da família, retirei os documentos oficiais e risquei meu nome com um único traço. Tirei o anel de noivado do dedo e o coloquei sobre a mesa. Dei a Carina tudo aquilo que eles achavam que eu não merecia. Afinal, eu tinha apenas mais vinte e quatro horas de vida. Mas eles não faziam ideia, naquele momento, de que — em meio às ruínas da família Moretti — um dia se ajoelhariam na chuva implorando pelo meu retorno.
Short Story · Máfia
1.2K viewsCompleted
Read
Add to library
Sang Pejuang Pilihan Cahaya

Sang Pejuang Pilihan Cahaya

Shadow 26
Jiro! seorang pemuda yang dipilih langsung oleh Cahaya, untuk menghapus Kegelapan dari dunia ini. Kelahirannya mengundang bencana, yang dikenal sebagai 'Masa Kekacauan'. Hidup di alam tersembunyi yang indah dan damai, tidak membuatnya menjadi anak yang lemah dan manja. Ia berlatih setiap harinya di dalam hutan dan melawan binatang buas, membuatnya sering kali berada diambang kematian. Namun, keadaan itu justru membuatnya menjadi pejuang yang hebat suatu saat nanti, seperti seorang pahlawan manusia yang selalu diceritakan oleh ibunya setiap menjelang tidur. Kasih sayang Ibu dan Bibinya, membuatnya bertekad menjadi pejuang terhebat di dunia. Hingga pada suatu hari, di malam yang gelap, ratusan ras iblis berhasil masuk ke dalam alam rahasia, dan membumihanguskan alam serta desa tempat ia dibesarkan. Dengan keadaan yang mengharuskannya untuk bersembunyi, sedangkan Ibu, Bibi, dan orang-orang desa bertarung melawan ras iblis, membuatnya dilema dan merasa tidak berguna. Dalam kesendiriannya di tempat persembunyian, sebuah takdir yang hebat datang padanya. Tentang kekuatan yang diwariskan dari para Leluhur, membuatnya sangat percaya diri untuk memusnahkan seluruh ras iblis. Namun takdir berkata lain, ketika ia melihat desanya yang telah rata dengan tanah. Tanpa adanya seorang pun yang tersisa, membuatnya merasa putus asa dan tidak memiliki keinginan untuk tetap hidup. Hingga ia teringat kembali tentang ucapan Ibunya, yang mengatakan bahwa ia akan menjadi pejuang hebat yang akan mengalahkan kegelapan dan membawa perdamaian bagi manusia. Membuat tekadnya membara, dan berjanji pada dirinya sendiri, bahwa ia tidak akan mati sebelum memusnahkan seluruh kegelapan dari dunia ini. "Aku, Hikaru Jiro! Berjanji akan memusnahkan segala bentuk kegelapan dari dunia ini! Jika seluruh dunia diselimuti oleh kegelapan, maka aku akan mendatangi seluruh tempat di dunia untuk menjadi penerang, dan memusnahkan kegelapan!" Sumpah yang telah disaksikan oleh langit dan bumi, akankah Jiro berhasil melakukannya?
Fantasi
1.2K viewsOngoing
Read
Add to library
PREV
123456
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status