Bukan Milikku 18 Tien Kumalasari

Anestya Mawar Chahyani, wanita yang sangat tangguh tidak ada kata menyerah dalam hidupnya, walaupun cobaan terus-menerus menghadang pada hidupnya. Dia pernah terluka karena dikhianati suami dan juga adik kandungnya sendiri, sampai membawanya pada kesedihan yang begitu mendalam. Menjadi seorang janda tentunya bukanlah hal yang mudah, terlebih lagi banyak sekali laki-laki mengantri untuk mempersunting dirinya, menunggu masa iddah selesai, Mawar hanya menyibukkan dirinya dengan beribadah, tidak untuk menggoda laki-laki lain di luaran sana. Berusaha untuk menjaga nama baiknya, tetap saja ada orang yang dengan kejam memfitnahnya ini dan itu sepanjang perjalanan Mawar sebagai janda tanpa adanya anak. Jangankan untuk bahagia kembali, hidup tenang pun tak bisa, lalu bagaimanakah Mawar menghadapi semua itu?

Salena Suha - Seorang gadis yang hidupnya tidak pernah lepas dari masalah. Lantaran itu dia cuba untuk terus berdiri dan meneruskan kehidupannya seperti orang lain. Suatu peristiwa hitam hampir sahaja menimpa dirinya. Akhirnya Suha berjaya melarikan diri dan diselamatkan oleh Arhan. Rentetan itu, satu permasalahan yang tak sangka telah dihadapi oleh si lelaki yang sudahpun beristeri. "Ini semua sebab kau perempuan..! Kau penyebabnya ..!" - Ayden Arhan. Arhan dipaksa untuk mengahwini Suha. Menjadi madu dalam keluarga suaminya bukan mudah apabila mendapat tentangan daripada ibu mertuanya yang tidak merestui ikatan itu. "Aku takkan sesekali terima kau sebagai menantu aku " - Puan Seri Asmah. Suha pasrah. Dalam keterpaksaan bergelar suami isteri, layanan buruk telah diterima daripada si suami. Biarpun begitu, Suha tetap kuat dan tabah walaupun Arhan seringkali tidak berlaku adil. Saat usia perkahwinan baru menginjak setahun jagung akhirnya perpisahan jalan terbaik.Suha akur pada takdir bilamana cinta Arhan pernah ada baginya. "Aku ceraikan kau Salena Suha binti Ahmad dengan talak satu " -Ayden Arhan. Suha meneruskan hidupnya tanpa mencari cinta baru. Kenangan bersama Arhan yang masih tersisa menemani hidupnya, sehinggalah munculnya Zayyan Armand dalam hidup Suha. "Bagi aku peluang Salena Suha. Aku akan buktikan yang aku mampu jaga kau." -Zayyan Armand. Keikhlasan cinta Zayyan membuatkan Suha terkedu. Mampukah dia memberi peluang kepada Zayyan..?

Seorang pria bernama Franz Rivano yang bercita-cita ingin sukses tanpa bantuan sang ayah. Franz Rivano menentang perbuatan sang ayah kemudian ia diusir dari rumah. Setelah diusir Franz menyamar menjadi Farhan untuk menutupi identitasnya yang merupakan anak orang kaya.

Anggun gadis desa yang cantik, polos, suka menolong dan jago berkelahi. Karena kepolosannya kekasihnya memanfaatkannya untuk menjadi sumber uang baginya. Pergi mencari nafkah ke kota dan bertemu CEO angkuh, dingin dan keras kepala. Mereka melakukan kontrak kerja sama untuk membalas tunangan CEO.

Akibat dijebak oleh kekasihnya sendiri, Nindi Xaviera berakhir menghabiskan satu malam yang panas bersama Zeeshan Lavroy Azam–CEO yang terkenal dingin, kejam, dan misterius. Karena takut menghadapi pria itu, Nindi memilih melarikan diri dan bersembunyi. Namun, akibat dari malam panas itu, Nindi dinyatakan hamil. Dia sangat panik dan bertambah panik karena Zeeshan menemukannya. "Jangan kabur dan bertanggung jawablah, Nona Nindi Xaviera!" Zeeshan Lavroy Azam. "He-hei! Seharusnya aku yang mengatakan itu padamu. Akulah yang harusnya meminta pertanggung jawaban mu." Nindi Xavier Adam. "Baik. Aku akan menikahimu."

Vanessa Valencia a 17 years old girl whose eyes is full of life, a heart full of magic, a mischief prankster, a cupid matchmaker who make a win-win situation for herself, but one conversation with her friends makes her have a mission, MISSION to find a perfect man for her mom, who's been single for too long when Vanessa realized her been a cupid matchmaker, she never played hitching game on her mother. what if Vanessa decides to find her mother a partner? a soulmate?. "But Vanessa dude, that was a successful hitch," Aden fist bump Vanessa while having a bite of pizza that they got as a treat from the person Vanessa played cupid on. "Enjoying yourself kids?" Alisa asked. "Yep, Mrs valencia" Kova nodded his head in yes. "Glad, when I'm off to bed, have a goodnight," Alisa greeted and began to walk upstairs in towards the bedroom. "Damn nessa, no offense, your mom still has it" Aden commented while sipping his drink. "Aden really," Vanessa said rolling her eyes. "What? can't a man be honest," Aden dramatically placed a hand on his heart. "But nessa, I don't understand, You been a hitcher or cupid matchmaker, still your mom is single WHY?" "What WHY?" Vanessa questioned while trying to copy Aden. "Aden's right," Kova agreed. "Come on girl, USE YOUR BLESSING ON YOUR MOM AND HITCH HERR," Aden whispered standing up and pointing at Vanessa. "Now that's dramatic Aden". But Aden's words did put Vanessa in deep thought, ADEN IS RIGHT, HITCH HER, YES, Vanessa thought. ................................. Will Vanessa be able to find her mother a perfect man or not? Join Vanessa's journey in 18 to 80, to know what happens. {The above cover doesn't belong to me, credit to the owner)

Content Warning 21++ Kedua lutut Grace terasa lemas, dia pun jatuh berlutut. Tak pernah disangka, dia akan dipermalukan seperti saat ini, tak ada lagi kata-kata konyol, makian, atau ketololan yang biasa Grace lakukan terhadap Edward. Edward berlutut di belakang Grace, kedua tangannya memegang bahu Grace, “Berbaliklah, lihat aku,” ujar Edward, nada suaranya melemah. Grace berbalik, kedua matanya benar-benar sudah merah. Entah mengapa kondisi saat itu berbeda dengan pertama kali dia bertemu Edward, tak ada perasaan malu atau terhina seperti yang dirasakannya sekarang. "Kau sudah puas?” Edward tak banyak bicara, menarik tubuh Grace ke dalam dekapannya, "Maafkan aku, maaf ... kumohon.” "Kenapa?” "Sssht ... diamlah, biarkan aku memelukmu, bukan seperti ini yang kuinginkan, kenapa kau selalu membuatku kesal dengan semua tingkah lakumu?!” "Kau tak menginginkannya, Ed?” "Apa maksudmu?” Edward memejamkan kedua matanya, menarik kepala dan mencium kening Grace. "Tidak, bukan ini yang aku mau, aku terbawa emosi. Grace, entah kenapa setiap aku melihat Kevin menyentuhmu, dadaku terasa sesak, dan kau membuatnya semakin parah. Aku tak mengerti perasaan apa ini.”

"คืนนั้นเราได้กันใช่ไหม?" นี่คือประโยคแรกที่เขาถามเธอหลังจากไม่ได้เจอกันถึงห้าปี ภายนอกที่ดูสุขุม ใจเย็น อ่อนโยน ที่คนอื่นเห็น เธอรู้ดีที่สุดว่ามันแค่ภาพลวงตา คืนนั้นต่างหากที่เป็นเรื่องจริง!

Hazel was a detective working on case involving a serial killer and she mistakenly catches the sister of the billionaire Atlas Barrette. The minute they cross path, she realise that Atlas Barrette was the same homeless boy whom she knew ten years back. Hazel hates both love and lies and now when she's pretty sure that Atlas lied to her in the past about his real identity, she couldn't stop herself from hating him. But for Atlas, she was the reason for his existence. Nothing changed for him in all those ten years and now he couldn't stop himself anymore. Sexual tension, haunting memories, betrayal, broken wounds and a sparking feeling igniting between them but now they both aren't the same anymore. Will Hazel ever be able to love him? How far can Atlas go for her?

"ไหนเคยบอกว่าอยากได้ผม?" "ตอนนี้ก็ยังอยากได้อยู่" รวีธารสบตาคนตัวสูงนิ่ง ส่งสายตาสื่อความหมายความรู้สึกภายในใจ วันนั้นอยากได้ยังไง วันนี้ก็ยังไม่เปลี่ยน... "แล้วยุ่งกับเพื่อนผมทำไม" "เพื่อนคุณมายุ่งกับฉันก่อนเอง" เธอไม่ได้โกหก ก็เพื่อนเขาเป็นฝ่ายเข้าหาเธอก่อนจริงๆ "อ้อ! ดีนี่ แล้วไอ้ที่ยืนกันอยู่หน้าห้องน้ำเมื่อกี้ได้ทำแบบเดียวกับที่ทำกับผมวันนั้นรึเปล่า" "หมอไทม์!" "ว่าไง? มันได้ทำแบบนี้ไหม" ริมฝีปากร้อนเคลื่อนไหวช้าๆ สัมผัสเบาๆ ที่ติ่งหู กระซิบแผ่วเบาพร้อมลมหายใจอุ่น ก่อนความอุ่นร้อนจากริมฝีปากจะแตะสัมผัสที่ต้นคอ ย้ำเตือนในสิ่งที่เขาเคยทำกับเธอ "มะ...ไม่ได้ทำ" "งั้นไปสานต่อเรื่องคืนนั้นกัน" *************** "ที่ผ่านมาคุณเป็นคนอยากได้ผมเองไม่ใช่รึไง" "หมอไทม์!" "ทำไม? ผมพูดอะไรผิด คุณอยากได้ผมก็แค่สนอง" ส่วนเขา...ก็ไม่ได้รักเธอสักหน่อย ไม่เห็นมีอะไรต้องแคร์!