Cewek Bar Bar

Aldan Saputra menyaksikan orang tuanya terbunuh secara keji, tetapi pihak kepolisian justru menuduhnya sebagai pelaku utama. Dengan terpaksa, Aldan bersembunyi dan pergi ke Malaysia untuk menyusun kembali rencana balas dendam. Identitas baru digunakan dan wanita cantik kini ikut membantunya. Dia kembali untuk menghukum para pembunuh—walau mereka petinggi negara sekali pun!

“I reject you, Wesley!” Solene shouted, shocking everyone. Solene Hathaway's world fell apart when she discovered her boyfriend Wesley was cheating on her with her own step-sister. Heartbroken, she went to a bar to drown her sorrows. That's where she met a charming stranger and spent the night with him. But when she woke up the next morning, he was gone. Seeking revenge, Solene rejected Wesley on their mating day. But then she discovered she was pregnant - and the father was the stranger she'd had a one-night stand with. What happens when Solene finds out that the stranger is none other than Lycan Roland Thor, the powerful werewolf king? And to crown it all up, he's her mate!

Caleb Da Stephano is the illegitimate son of the powerful Russ DA Stephano and grandson of Gus Da Stephano. After Caleb's companies gets taken from him as the heir by Gus Da Stephano following his reckless lifestyle, he is forced into depression which leads him to a one night stand with the woman he never imagined he would be seeing in his life again, talk more of sleeping with. His elementary school nemesis. After catching her boyfriend sleeping with her Co worker at their apartment while trying to make it to the hospital on time before her mother dies of cancer, Mabel Lora finds her life crumbling, leaving her numb, only to find solace at a bar, in an unknown part of the city where only the stinking rich belonged. She's saved from holligans by Caleb, subjecting them to a one night stand. Unknown to the two of them, fate had brought two enemies together once again for a purpose. He’s dangerous, addictive, and Her newest assignment. The future she desperately hopes for rests in the palm of his hands. Breathtakingly handsome and painfully private, he’s the sinner who killed a saint. That’s what the world sees when they catch a glimpse of Caleb Da Stephano. Her job is to understand him. His goal is to break her. Only one of their hearts will survive. Let the cruel games begin.

“You, Arianna, are mine and mine alone! I don't bloody care whether he marked or married you first. I don't bloody care about the type of arrangement your father made with him. All I care about is that I want you…I need you” ******** Liam is the Alpha of the Alpha and the bully of the bad boys. He never starts a fight but makes sure to finish it. He is a beast that all men feared yet a god that all women wanted. He’d never been photographed with the same woman twice. But what happens when he has a one-night stand with a stranger who he must find and teach a lesson? What happens when he discovers this stranger to be his stepbrother's mate? Ariana's marriage was a deal arranged by her father and mate. Her mate doesn’t care for her or her feelings. He only wants one thing from her and will not let her go until he gets it. Unfortunately for Ariana, giving her mate his sole desires seems impossible. Just when she thought her life could not get any worse, she caught her mate fucking her best friend. Devastated, she ends up in a bar and later in the room of a stranger with whom she has a one-night stand. All hell let loose when she finds out the stranger is the Alpha King and her husband’s brother and she is pregnant for him. Ariana is forced to flee from her pack. She would do anything to protect her babies from her mate and his brother …except Liam is the Alpha King, and nobody hides from him, especially not the woman who has thawed his icy heart.

Karena kebodohannya, Keira terjebak dalam mimpi buruk yang menghancurkan hidupnya. Satu malam penuh kesalahan dengan Om Bara membawa Keira ke jurang putus asa yang tak pernah ia bayangkan. Hanya janji kepada sang Papa yang membuatnya masih mampu bertahan, tetapi ketika benih kesalahan malam itu mulai tumbuh di rahimnya, Keira merasa semua kekuatan dan harapannya lenyap. Perasaan takut dan cemas mengimpitnya dari segala arah. Bagaimana Keira akan menghadapi ini semua? Sanggupkah ia bertahan dengan kenyataan pahit yang tiba-tiba datang menghantam hidupnya?

"Mulai besok kalian akan tinggal di rumah ayah kalian! Kalian itu tanggung jawabnya, bukan tanggung jawab Ibu, ataupun Papa Erik. Ibu adalah seorang istri yang ingin berbakti pada suami. Sudah sepatutnya Ibu tidak memberikan beban untuknya!" Perceraian kedua orang tua, selalu menyisakan luka di hati anak-anak. Terlebih, saat keduanya telah memiliki kehidupan baru dengan pasangannya. Namun yang tidak Vina mengerti, sang ibu lebih memilih tinggal bersama suami barunya, dan meninggalkan keempat anaknya yang masih kecil-kecil. Vina, gadis berusia lima belas tahun yang baru lulus SMP itu, terpaksa tidak melanjutkan sekolah dan berjuang keras menghidupi ketiga adiknya. Di tengah keadaan yang menyakitkan, mampukah ia menjadi ayah sekaligus ibu untuk ketiga adiknya? Adakah sang ibu mengingat dirinya dan adik-adiknya?

Bara pikir, hubungannya dengan Cindy sudah berakhir. Ia mencoba untuk melupakan gadis itu, melanjutkan hidupnya kembali, lalu jatuh cinta kepada Nilam, wanita baik hati bersuara merdu. Cinta yang gila membuat Bara tidak peduli pada status single parent Nilam. Ia berjanji akan menjaga Nilam dan Leo sebagai suami dan ayah yang baik. Hingga Cindy kembali datang, dan memintanya kembali.

"Temanmu ada yang Kala nggak?" tanya Ashton. Nala menghela napas berat. Mereka mulai membuka pembicaraan yang lebih serius daripada berdebat mengenai siapa yang seharusnya membersihkan rumah. Alasan sebenarnya Nala harus pisah rumah dengan orang tuanya dan tinggal di sebuah rumah kuno di desa bersama Ashton. Rumah yang sering dikunjungi Nala ketika ia masih kecil. Rumah yang perlahan terlupakan ketika neneknya meninggal dunia. Rumah ini. Wasiat yang diberikan oleh neneknya sudah jelas, rumah ini diwariskan kepada Donny Ardana—ayah Nala. Namun ada catatan lain yang melengkapi surat wasiat itu. Nenek ingin agar Nala yang menempati rumahnya, tepat saat Nala berusia enam belas tahun. Nenek bilang bahwa banyak kenangan yang harus diingat dan rahasia yang harus diungkap, oleh Nala sendiri. Sudah dua tahun Nenek meninggal dunia, tetapi ayah Nala baru memberitahukan wasiat itu enam bulan yang lalu, setelah Nala lulus SMP. Awalnya Nala tidak siap menerima warisan ini, namun ada hal lain yang memaksa Nala agar segera pindah dan memenuhi wasiat Nenek. Ini mengenai jati dirinya. Bahwa ia bukan manusia biasa, melainkan seorang Bareksa. Sebuah kaum yang memiliki kekuatan khusus, untuk melindungi daerah tempat mereka tinggal. --- Nala bukanlah gadis biasa. Dia seorang Bareksa, ras dengan kekuatan diatas rata-rata manusia pada umumnya. Dalam melaksanakan tugasnya, Nala menyamar sebagai siswi SMA Rajasanagara, tempatnya bertemu Bagus, kakak kelas anggota OSIS yang ramah dan murah senyum. Mampukah Nala mengemban tugasnya sebagai Bareksa? Ataukah dia memutuskan untuk mengabaikan status rasnya agar bisa menjalani kehidupan normal selayaknya anak SMA?

“This is Abraham Blackwood, heir to the Blackwood empire, one of the richest families in the country." The moment I stepped ahead, he turned slowly and my breath caught in my throat. The shock of seeing him again struck me like a bolt of lightning. No… It can’t be him. But it was. Sitting there, casually sipping tea, was him—the man from the bar. The same piercing blue eyes locked onto mine, his expression shifting from mild amusement to disbelief. His sharp blue eyes pierced through the room and locked onto mine with an intensity that made my breath freeze in my throat. I couldn’t move, couldn’t speak. The memories of the night in the bar flooded back—his arrogance, his rude comments, his piercing gaze that had felt so unsettling. I stared at Alexander, still in shock. The man sitting across from me wasn't just any stranger. He was a billionaire—an heir to a vast fortune. My brother had been friends with him for years, and their families had arranged this marriage as part of a business partnership.

"Lepaskan anak saya!" tegas seorang wanita keluar dari ruang inap dengan wajah datar dan segera mengambil Liam dari dekapan Aldi. Aldi melepaskan pelukannya menatap wajah wanita yang sangat ia rindukan selama ini. Liam langsung menuju ke bundanya berlindung di sana. "Elina!" panggil Aldi. "Anda mengenal saya?" ketus Elina. Aldi terkekeh mendengar pertanyaan Elina. Elina pura-pura tidak mengenal nya. Liam semakin yakin pria dewasa ini gila. "Kamu ternyata di sini. Aku mencarimu Elina." "Maaf! Saya tidak mengenal Anda, Tuan. Urusan Anda telah selesai di sini. Jadi enyahlah." Aldi menggepalkan tangan nya. Sampai kapan Elina akan berpura-pura seperti ini. "Saya orang yang kamu cinta Elina. Kamu tidak mengingat bagaimana kita memperjuangkan restu kedua orang tua kita dulu untuk menikah." Aldi sengaja agar Elina terpancing dan tidak berpura-pura lagi. Elina menatap tajam Aldi. Elina tidak mengingat apapun tentang masa lalu mereka. Karena ia tidak mau mengingatnya kembali. Terlalu sakit untuk dikenang sepanjang masa. "Pria yang saya cintai akan memperjuangkan cinta nya. Bukan malah berkhianat. Seperti yang Anda jelaskan. Saya dan Anda berjuang mendapatkan restu. Tapi setelah pernikahan, Anda tidak pernah menganggap saya hidup di rumah itu dan terakhir yang membuat saya hancur adalah poligami."