Deus Lo Vult

Alira yang duduk di depan panggung mulai bingung. "Hah? Gila, apalagi nih, Tio?" Tio menoleh ke Alira dan tersenyum penuh arti. "Lo pikir cuma lo doang yang bisa bikin kejutan, Lan?" Alira cuma bisa ngangkat bahu, dan Tio pun mulai nge-set musik. Kejutan pertama udah bikin semua orang terharu, tapi kejutan kedua ini bakal bikin semua orang ngakak. Lagu dangdut mulai terdengar, dengan irama yang cukup kencang. "Eh, gimana kalau kali ini kita sedikit ganti suasana? Kita, band indie, bakal nyanyi dangdut bareng-bareng!" kata Tio, dan nggak lama, lagu dangdut pun mengalun di speaker besar, Penonton yang awalnya bingung, langsung heboh dan ketawa-ketawa. Tio mulai nyanyi dengan penuh semangat, dan seisi sekolah mulai ikut terkejut. Alira yang awalnya nggak ngerti, mulai tertawa terbahak-bahak. Tio mulai menunjukkan aksi kocaknya.

"Kamu sudah menikah?" "Belum." "Udah punya pacar?" "belum" "Ya udah, ayo menikah denganku!" "Hah! lo ngelindur?" "Enggak! gue serius, pokoknya besok kita menikah, titik!!" Senara sudah menyiapkan pernikahan untuknya dengan sang kekasih. Semua persiapan sudah matang, dan besok orang tuanya akan datang dari kampung untuk menghadiri pernikahan nya. Tapi, dua hari sebelum pesta berlangsung, Senara mendapati kekasihnya masuk ke Hotel dengan seorang wanita lain. Saat Senara meminta penjelasan, dirinya justru malah di putuskan. Kecewa, marah dan benci, semua menyatu jadi satu. sampai akhirnya Senara bertemu dengan seorang pria di depan Hotel. Seorang laki laki dari masa lalu Senara. Tidak memiliki pilihan lain, Senara pun langsung memaksa laki laki itu untuk menjadi suaminya.

If there was a shooting star while you wish to reach all of your dreams — will you do everything just so you can climb to where that shooting star is heading? Or will you let destiny drive your luck to the path you know nothing when will end? The dream of having a perfect life, a perfect family, and a stable future can only lead into one thing–greed of getting it all. Pero paano kung nakuha mo ang masayang pamilya, pero hindi nito kayang tuparin ang pangarap mong maging mayaman — will you risk your dream of having the perfect life and perfect family just to reach the money you yearn to have? Or will you stay for a genuine love you once wished to be felt? Sa buhay mag asawa, will you choose yourself, the man who loved you from thick in thin — Or will you choose the man who can give you the dream you desire? Belinda Cerise Rosalie Acosta-Guerra — a young woman who was once a little girl who keeps wishing for the shooting star to give her wealth and happiness. Now living her life as the working wife of Caiden Deus Royce Guerra who never graduated college. Caiden Deus Royce Guerra — a warm hearted man who was once a little boy who wishes to be both a man without a cape saving people’s lives while serving them the best Italian dishes that can make their tummy yearn for more. Now living his life as a househusband who wishes to have his own income to support his wife’s dream. Will the dream of Cerise ruin the dream of Dues for her? Or will she forever hide the fact that… Dues will never be good enough for her. But Clinton does.

Después de pasar una noche con un hombre desconocido el día antes de su boda, Arianna abandonó el país para comenzar una nueva vida. Arianna Jason, de 22 años, vivió su vida complaciendo a quienes más amaba, sin saber que era simplemente una presa siendo preparada para el día de su ruina. Su vida ha probado la amarga píldora de la traición. Quiere devolverle al mundo lo que ha recibido, pero ¿cómo puede cambiar su personalidad buena e inocente para encajar en una sociedad y un mundo cruel? ¿Puede su dulce naturaleza ser contaminada, o logrará superar esto, navegando por el camino correcto?

Lisa Anindya Seda, cewek ceria dan penuh semangat, rela ngelakuin apa aja demi bisa dapetin hati Edward Dikara—cowok cuek, misterius, dan dingin kayak es batu. Dari rayuan absurd sampai aksi nekat, semua udah dia coba. Tapi ada satu hal yang selalu jadi batu sandungan: Aluna Renjala, si cewek manis-manisan yang hobi bikin drama dan playing victim. Saat Lisa mulai merasa perjuangannya sia-sia, ucapan Edward nyakitin hatinya lebih dari apapun. "Gue jijik sama lo, Lisa." Dan saat itu juga... Lisa berhenti. Dia mundur. Tapi justru di saat Lisa mulai menjauh, Edward sadar—dia kehilangan satu-satunya cahaya dalam hidupnya. Sayangnya, posisi itu udah mulai digantikan Raja Senandika—si cowok konyol yang selalu ada, selalu tulus, dan nggak pernah nyakitin. Sekarang hati Lisa ada di dua arah: kembali ke cinta pertamanya, atau buka lembaran baru sama orang yang nggak pernah bikin dia nangis? Di antara cinta, luka, dan penyesalan—Lisa harus memilih. Tapi... gimana kalau semua pilihan datang terlambat??