Dosen Killer

He was ruthless and a killer, she knew, everyone knew. Everyone had heard takes of hus tyranny and feared for her life. Yet she couldn't bring herself to run away from him when he had requested her father send her to him. She was a princess and this was the price she would pay for her people. But when she arrives and things are a lot more different than she'd ever known how does she find a way to tell everyone that all they knew was a lie?

Rania Adiningrum, dosen sastra berusia 35 tahun, adalah seorang single parent yang berusaha menjalani hidup mandiri setelah perceraian yang pahit. Namun, ketika tiga pria datang mengguncang hidupnya, ia harus memilih di antara perasaan lama dan rasa baru yang membingungkan. Bima Alvaro, mantan suami yang kembali dengan penyesalan dan cinta yang belum hilang; Leo Saranggi, sahabat masa kecil yang mencintainya sejak lama, namun terhalang oleh perbedaan keyakinan; dan Adrian Alfatih, pria muda yang membangkitkan gairah namun terikat dengan wanita lain. Ketiganya menghadirkan pilihan yang sulit bagi Rania: mengikuti kata hati atau mempertaruhkan moralitas dan masa depan. Di tengah perasaan yang bercampur aduk, Rania harus menemukan jalan yang benar-benar akan membawa kebahagiaan sejati bagi dirinya dan putrinya.

Patah hati karena Sang pujaan hati berujung bertunangan dengan teman dekatnya sendiri, Claudia memutuskan untuk melampiaskan kesedihannya dengan tidur bersama seorang gigolo yang dia pesan di bar. Sadar sudah melakukan kesalahan, Claudia berujung lari dan meninggalkan hotel tanpa sepengetahuan pria itu. Claudia hanya meninggalkan uang di atas nakas untuk membayar jasa pria tersebut. Namun, tidak Claudia sangka, pada hari pertama ketika dirinya mulai bekerja sebagai seorang dosen, Claudia malah bertemu gigolo itu lagi!? Yang lebih parah, pria itu adalah ayah dari salah satu mahasiswanya!? Lebih gilanya, ternyata pria itu seorang Presdir! Claudia harus membayar kerugian malam itu dengan cara bersedia melakukan sandiwara dengan Ryuga. Sandiwara apakah itu? Sanggupkah Claudia terus bersandiwara sementara dia sudah jatuh ke dalam pesona Ryuga?

Abin merupakan mahasiswa populer yang tergabung dalam sebuah band kampus. Belum lama dia menjalin asamara dengan mahasiswi berprestasi yang menjadi kebanggaan para dosen di kampusnya bernama Jisya. Selain itu, Jisya juga merupakan model terkenal yang foto-fotonya berseliweran di berbagai majalah. Mereka dijuluki sebagai couple goals di kampus karena sama-sama mahasiswa populer dan tak jarang mengumbar kemesraan-kemesraan kecil. Akan tetapi, di belakang Jisya, Abin sebenarnya telah bertunangan dengan gadis yang menjadi mahasiswi pindahan di kampus mereka. Berbagai macam cara Abin lakukan untuk menyembunyikan status dari kedua wanitanya itu. Bahkan Abin juga harus merahasiakan hubungan gelapnya dengan sahabat Jisya yang merupakan mahasiswi perantauan. Entah pada siapa hati Abin sebenarnya berlabuh dan bagaimana akhir semesta memborkar betapa pelik kisah cintanya.

Gracya Light Ningsee, seorang asisten dosen periang dan lulusan terbaik akademi keperawatan, bekerja di kampus farmasi "Earth Hosana Akarta." Di balik sikap cerianya, ia memiliki reputasi sebagai kakak pembina yang sering mengomeli mahasiswa nakal yang suka menciptakan cerita hantu palsu di kampus. Namun, Gracya tak percaya pada cerita-cerita itu—hingga suatu malam ketika ia menggantikan temannya di shift malam. Saat sedang bertugas di kampus, ia mendengar dentingan lonceng di tengah malam—sebuah tanda kematian tak wajar menurut legenda rumah sakit tersebut. Setelah mengalami penglihatan aneh karena abu mendiang pendiri kampus yang terkenal memiliki indera keenam, Gracya terjebak dalam dilema antara kenyataan dan dunia supranatural. Apakah dentingan lonceng itu hanya ulah mahasiswa nakal, ataukah sesuatu yang lebih gelap sedang mengintainya?

Kehidupan Eva berubah drastis setelah satu malam tidak terduga. kenakalannya membuat kehamilan datang tanpa rencana memaksanya menikah dengan Geo, dosen di Kampusnya. Bagi Geo, Pernikahan yang dilakukan ini bukan tentang kisah cinta. Melainkan sebuah kemalangan yang harus dijalaninya demi anak yang ada di kandungan Eva. Tidak ada kehangatan, tidak ada harapan. Hanya ada kewajiban yang membelenggunya. Geo hampir menyerah tetapi Eva mulai berusaha kembali bangkit dan bertahan dari dinginnya hubungan pernikahan, perempuan tersebut berharap kalau ia bisa memberikan cinta yang sempurna untuk Geo. Namun, mampukah cinta tumbuh di antara dua hati yang terikat oleh keadaan yang bukan perasaan? Ataukah pernikahan ini akan tetap menjadi api yang membakar tanpa pernah menjadi hangat? Akankah mereka menemukan jalan untuk saling menerima?

Aurora Garguillo is ordained to be the next Mafia Boss on her 18th birthday. But when her father announces her marriage she runs away from them. She decided to go to her best friend's apartment but Aurora learns that she takes her own life inside their school. Aurora didnt believe that it was a suicide thats why she investigated it on her own ways. She changed her identity into Chiara Leinor and transferred to the International University of Maldigan. And since she was wearing a nerd disguise, she has been bullied. Later on, she realized that the bullies are connected to her bestfriends and confirmed that it wasnt a suicide but a murder. Xerxes Maldigan is the son’s owner of their school, and he has achromatopsia. He is one of the elite students and a bully. He became interested in Chiara because for the first time in his life, without wearing his glasses, he sees colors other than white, black, and gray but every hue. Everything wasn't easy but Aurora will do everything to know what is the real story behind her best friend's death, she will unleash the killer herself. Even if she has to marry the person she doesn't love just to ask for her family’s assistance. Everyone has a secret, a dark one. And as the future Mafia Boss, it doesn't scare her even a little, she will find the justice that best friend deserves and she will punish the killer based on what he/she/they deserve.

Midnight. I heard a faint meowing through the window. I was about to have a look when floating words appeared in front of me. [Don't open the window! There isn't a cat outside! It's a serial killer!] [I'm done. How could the side character be so dumb? I can already imagine how tragic her death will be.] [Go and find the villain! He loves you so much! He will surely protect you!] I quickly retracted my hand on the window latch…

Qarmita Alpha Cygni adalah seorang gadis berusia 18 tahun yang disukai oleh dua orang lelaki sekaligus. Yang satunya adalah teman satu sekolahnya. Sedangkan yang satunya lagi adalah mantan mahasiswa sang Papa. Attalah Barra Samudra merupakan seorang pria dewasa berusia 29 tahun yang berprofesi sebagai seorang dosen di salah satu Perguruan Tinggi di kota Bandung. Menyukai karakter Qarmita yang tampak bijaksana dan mandiri di luar. Namun begitu manja jika bersama keluarganya. Perkenalan pertama mereka diwarnai oleh kejadian kocak dan cukup berkesan bagi keduanya. Barra yang agresif, sedangkan Qarmita tetap diam di tempat. Tidak maju atau pun mundur dari tawaran yang Barra ajukan demi kepentingan masa depan mereka nantinya. Siap menjelajah bersama, untuk menemukan akhir dari cerita ini? Mari kita mulai.

"Aku tidak selingkuh, aku meneliti." Begitu kata Rayendra, seorang dosen psikologi pernikahan yang sedang membuat jurnal ilmiah bertajuk “Efek Ketidakpuasan Emosional Terhadap Perilaku Infidelitas di Kalangan Pasangan Urban”. Tapi semua jadi rumit ketika subjek penelitiannya ternyata membuatnya benar-benar jatuh cinta. Di satu sisi, Rayen harus tetap menjaga statusnya sebagai suami ideal di mata rekan kampus dan istrinya yang seorang psikiater terkenal. Di sisi lain, ia mulai tenggelam dalam hubungan berbahaya dengan Amel, seorang istri yang menjadi relawan “eksperimen sosial”-nya. Apakah cinta bisa dijustifikasi dengan logika ilmiah? Ataukah justru ilmiah hanyalah kedok dari kebohongan paling manusiawi? Di balik candaan dan teori-teori psikologi yang ia lontarkan, ada sebuah pertanyaan besar yang tak mampu ia jawab: “Selingkuh itu dosa atau kebutuhan?”