Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
ISTRI UNTUK RAMA

ISTRI UNTUK RAMA

Elsa, 28 tahun seorang gadis muda yang berprofesi sebagai arsitek, dia bekerja pada perusahaan konstruksi dan konsultan bangunan. Pemilik perusahaan tempat Elsa bekerja adalah milik Rama yang bekerja sama dengan temannya. Rama, 39 tahun adalah wakil CEO sekaligus sebagai arsitek dan dosen untuk beberapa universitas Nasional. Elsa tinggal dan dibesarkan bersama Ayah angkatnya Frans, sahabat baik kedua orang tuanya. Elsa mengenal Rama karena pria itu adalah kakak sepupu dari mantan kekasihnya Ikbal yang mengkhianati nya karena menikah dengan sahabat baiknya. Rama banyak membantu Elsa dalam menghadapi semua masalah terutama saat-saat gadis itu disakiti oleh Ikbal. Apalagi kemudian Elsa juga bekerja pada Rama dan menjadi bawahan dari pria itu. Sebagai pria lajang yang berumur lebih dari cukup Rama di desak untuk segera menikah oleh ibunya, mantan dokter forensik yang pernah bekerja di kepolisian. Dokter Tri berusaha mencarikan dan mengenalkan banyak wanita pada putranya, tapi Rama selalu menghindar dari semua usaha Ibunya itu. Tapi dokter Tri tidak putus asa, apalagi saat tak sengaja dia mengenal Elsa yang kemudian menargetkan gadis itu akan jadi jodoh putranya. Tapi masa lalu Elsa membuat gadis itu tidak hanya dalam masalah juga bahaya yang mengancam jiwa dan keselamatan gadis itu. Ditambah upaya pembunuh dan juga penculikan terhadap Elsa karena menyangkut masa lalu yang tersembunyi mengenai pembunuhan ibunya. “Enak saja, mau bikin celaka calon menantu saya!” “Apa mereka tidak tahu, kalau aku ini selain dokter forensik juga mantan polisi!” “Elsa bakal menikah dengan Rama, dan itu harus terjadi!” Siapa yang berani melawan tekad yang nekat dari dokter Tri, tentu saja selain putranya yang pendiam dan selalu bersikap kaku.
Romansa
105.6K viewsOngoing
Read
Add to library
Son Regret, Mon Trône

Son Regret, Mon Trône

Juste avant la cérémonie d'accouplement, mon compagnon, Alpha Claude, m'a dit qu'il devait marquer temporairement une Oméga de notre meute, Fabienne. Il a prétendu qu'elle avait la maladie de la lune et qu'elle mourrait s'il ne la marquait pas. Je me suis disputée avec lui à ce sujet, mais le lendemain, il a installé Fabienne dans le penthouse de la Maison de la Meute. C'était la suite destinée à la future Luna. Ma suite. Pour me calmer, il s'est même mis à genoux, les yeux rougis, et m'a promis : « Quand elle sera en sécurité, j'enlèverai la marque. Tu resteras ma seule Luna. » Mais ensuite, Fabienne m'a retrouvée, un rapport médical à la main. Elle était enceinte de six semaines. Ils avaient déjà fait leur cérémonie de marquage bien avant que Claude ne vienne me voir. Mon cœur s'est brisé en cendres. Mon stylo a creusé le calendrier, gravant un X vicieux sur la date qui était censée être celle de notre cérémonie d'accouplement. Puis j'ai ouvert mon ordinateur portable et répondu à l'e-mail de la Guilde Européenne des Guérisseurs du Laurier. « J'accepte votre invitation, je pars le jour de la cérémonie d'accouplement. »
Short Story · Loup-garou
5.4K viewsCompleted
Read
Add to library
Anak Kembar yang Ibumu Tolak!

Anak Kembar yang Ibumu Tolak!

"Anak saya baru berusia enam belas tahun, dan dia hamil! Saya minta pertanggungjawaban nak Diaz!"  Seorang lelaki berumur kisaran empat puluh tahun terduduk dengan wajah kusut dan tatapan penuh luka juga kecewa. Karena anak gadisnya yang selama ini dia jaga telah terenggut kesuciannya oleh kakak kelas di sekolahnya. "Anak saya menghamili putri, Anda?" Ibu dari Diaz tersenyum smrik dengan tatapan meremehkan. Dia tidak akan menyangkal, sebelumnya Diaz memang sudah mengakui kesalahannya yang menodai seorang gadis demi taruhan bersama teman-temannya. Ibu Diaz menatap gadis muda yang terduduk dengan kedua tangan gemetar, saling mengait dan bertumpu di paha. wajahnya kusut dengan mata sembab. Penampilannya begitu sederhana, memakai kaus pendek dengan bawahan rok selutut. Rambutnya sebahu yang tergerai semrawut, namun tidak mengurangi aura cantik dan manisnya.  "Baik, kami akan bertanggung jawab!" Ibu Diaz mengambil sebuah amplop dari dalam tas yang sudah dia siapkan.  "Amplop ini berisi uang dengan jumlah yang tidak sedikit. Saya memberikannya secara cuma-cuma, terserah kalian akan gunakan untuk biaya menggugurkan kandungan atau untuk melahirkan anak itu! Yang jelas, Diaz tidak akan menikahi anak Anda!" tegas Ibu Diaz. "A--apa?  Bagaimana mungkin Anda tega melakukan ini? Bagaimana pun benih yang anak saya kandung adalah cucu, Anda!"  "Hey, Orang Miskin! Kamu pikir saya tidak tahu? Kalian menuntut tanggung jawab agar anak saya menikahi dia demi keuntungan kan? Jangan mimpi bisa hidup enak karena menjebak orang kaya untuk menikahi anakmu! Sekarang pergi!" usir wanita itu dengan wajah garang dia bahkan menyuruh seorang satpam untuk menyeret si gadis dan bapaknya keluar rumah.  "Pergi!" titah satpam dengan mendorong mereka sampai terjatuh di pelataran rumah.  "Bapak? Ba--pak, kenapa, Pak?" Gadis itu menangis histeris ketika melihat bapaknya tiba-tiba sesak napas lalu tak sadarkan diri.  "Bapaaak!" 
Romansa
636 viewsOngoing
Read
Add to library
Refuser d'être l'une de ses trente candidates à la Luna

Refuser d'être l'une de ses trente candidates à la Luna

J'étais le chef Bêta d'Alpha Damien. Pendant six ans, j'ai été sa partenaire au lit et sa seconde. Lorsqu'il a annoncé notre cérémonie d'accouplement, toute la meute a fêté l'événement. Mon rêve était enfin à portée de main. Mais ensuite, à l'extérieur de sa salle des trophées privée, je l'ai entendu se vanter de ses « essais de Luna ». Et comme ça, j'ai appris la vérité. Je n'étais pas sa seule et unique, j'étais l'une des trente candidates. Il avait passé un mois avec chacune d'entre nous, évaluant nos corps, notre soumission, nos performances. Mon score ? Plus bas que celui d'un Oméga, plus bas que celui de Lilou. « Baiser Lilou était incroyable ! » s'est-il vanté. « J'avais du mal à m'en détacher. Puis j'ai regardé Élise, si raide, si contrôlée, et je me suis juste... ennuyé. » La glace a inondé mes veines. Mon corps s'est figé. Six ans de dévotion, d'innombrables nuits passées dans ses draps, tout cela ne valait pas plus qu'un frisson bon marché et une louve qui savait s'agenouiller. Mon chagrin d'amour s'est transformé en glace. J'ai envoyé un message à un Alpha qui m'avait désirée il y a longtemps. « Adrian, tu as dit un jour que ton offre d'accouplement était permanente. Est-elle toujours valable ? Damien et moi nous sommes fini maintenant. »
Read
Add to library
Menjadi Istri Rahasia CEO Penyayang

Menjadi Istri Rahasia CEO Penyayang

Fadia Thanisa Adreena, gadis desa yatim piatu, tak pernah menyangka hidupnya berubah hanya dalam hitungan jam. Dituduh mencuri oleh budenya sendiri karena menolak dijual kepada pria tua kaya raya, Nisa memilih lari… dan berakhir masuk ke mobil seorang pria asing di jalan sepi. Abyan Mahesa, CEO muda yang sedang dalam perjalanan kerja, tak pernah berniat ikut campur. Tapi satu keputusan impulsif—membuka pintu mobil untuk menolong seorang gadis—mengikatnya dalam pernikahan dadakan yang tak pernah ia rencanakan. Di hadapan warga desa, mereka harus menikah demi menjaga nama baik. Namun pernikahan itu bukan akhir, melainkan awal dari luka baru. Abyan menyimpan rahasia besar—ia telah dijodohkan oleh keluarga bangsawan dan tengah mempersiapkan pernikahan resmi yang akan diumumkan ke publik. Nisa, kini menjadi istri rahasia, harus belajar hidup di balik bayang-bayang. Terlindungi, tapi tak pernah benar-benar diakui. Dicintai… atau hanya dikasihani? Ketika cinta mulai tumbuh dari keterpaksaan, mampukah mereka melawan realita dan restu yang tak pernah ada? Dan saat masa lalu mulai mengejar, akankah rahasia pernikahan mereka terbongkar? ** "ITU DIA! Mobilnya di situ!" teriak salah satu warga. "Astaghfirullah… itu kan anak perempuan Almarhum Pak Raji?!" seru yang lain, menunjuk ke arah Nisa yang masih duduk gemetar di kursi penumpang. "Turun kalian! Turun sekarang juga!" "Ngapain kalian berdua di mobil sendirian, hah?!" Abyan menelan ludah. “Tunggu, ini nggak seperti yang kalian pikirkan…” "Enak aja bilang 'nggak seperti yang kami pikirkan'. Kami semua lihat dengan mata kepala sendiri! Kalian berdua di mobil, siang bolong, di tempat sepi begini?!” Seorang ibu berseru, "Kalau kalian nggak ada hubungan apa-apa, kenapa si gadis ini sembunyi di mobilmu?!" Nisa buru-buru membuka pintu, wajahnya pucat pasi. “Saya cuma… saya minta tolong. Ada yang kejar saya tadi...” Namun warga tak memberi ruang penjelasan. "Tak peduli alasanmu! Nama baik gadis kampung ini sudah rusak! Kalian harus menikah! Hari ini juga!"
Romansa
210 viewsOngoing
Read
Add to library
LOVE TARGET

LOVE TARGET

Seri CEo Brothers 3, “Hm ... Darius, apakah kamu tidak mau memperkenalkan temanmu yang cantik ini pada kami?” tanya Walter, salah satu teman Darius. “Kenalkan, namaku, Morin, aku sugar babynya, Uncle Darius,” kata Morin riang sambil bergelayut di tangan Darius. Kalimat itu membuat semua orang disana terperangah, termasuk Darius yang langsung melotot pada Morin. Sebelum Darius bisa menyanggah perkataan Morin, gadis itu sudah kembali berujar. “Karena aku sudah lelah, jadi kami pulang duluan ya. Silakan kalian melanjutkan bersenang senangnya,” lanjut Morin masih dengan suara riangnya dan setelahnya, menarik Darius untuk mengikutinya. **** Ayo ikuti berbagai rencana absurd dan kekonyolan yang dilakukan Morin demi membawa Om tercintanya berdiri di Altar! Morin Davina Wallace adalah gadis belia berusia tujuh belas tahun. Dia jatuh cinta pada paman angkatnya sendiri. Sejak usianya sebelas tahun, Morin sudah mulai menyusun rencana untuk membawa paman kesayangannya menuju altar saat usianya delapan belas tahun. Dan rencana itu dimulai sekarang, saat dirinya akan berkuliah di negara yang sama dengan tempat Kakak Ayahnya itu tinggal! Darius Jonathan Hartadi, CEO Volle Group yang terkenal dingin dan tidak tersentuh wanita. Dua kali gagal menikah membuat pria itu memilih untuk melajang seumur hidup. Kehadiran Morin secara tiba tiba di hidupnya ternyata membawa warna pada dunianya. Gadis itu seperti magnet yang menariknya keluar dari dinding tak kasat mata di hatinya. *** Jika ingin tahu lebih jelas cerita pertemuan pertama Morin dan Darius, bisa mampir dulu ke Warisan Pacar 3 Bulan. Seri CEO Brothers 1. Diculik Calon Adik Ipar : Darren - Eloisa 2. Warisan Pacar 3 Bulan : Donny - Monika 3. Love Target : Darius - Morin untuk daftar buku saya yang lengkap bisa dilihat diIG: ivonyroseauthor
Romansa
1012.4K viewsCompleted
Read
Add to library
L'interdit et l'évidence

L'interdit et l'évidence

Azar Khaled, 29 ans, est l’attaquant-star de l’Olympique de Marseille. Icône du football français, capitaine adulé et machine à buts, il incarne la ville sur les terrains du Vélodrome comme dans les campagnes de pub de luxe. Il est beau, riche, puissant. Entouré de gardes du corps, de sponsors et de femmes sublimes, il vit dans une villa ultramoderne sur les hauteurs, loin du bruit, loin du réel. Mais Azar s’ennuie. Derrière les flashs et les trophées, il étouffe. Tout le monde l’admire, mais plus personne ne l’atteint. Jusqu’à elle. Leyna Dias, 20 ans, vit à l’opposé de ce monde. Une cité bétonnée du 13e arrondissement. Une mère malade, deux petits frères à charge. Serveuse dans un bar à chicha, elle enchaîne les petits boulots pour survivre. Elle rêve en cachette d’un autre avenir mais elle a appris à ne rien attendre. Surtout pas d’un homme comme lui. Ils n’auraient jamais dû se croiser. Mais une nuit, Leyna est engagée comme hôtesse lors d’une soirée privée organisée pour les partenaires de l’OM, dans une villa de luxe sur la Corniche. Robe louée. Badge provisoire. Interdiction de parler aux invités. Elle le voit. Et lui, il la repère immédiatement. Pas pour son physique il a vu défiler toutes les formes de beauté. Mais pour ce qu’elle refuse de donner. Son regard, calme et fiévreux. Sa façon d’être là sans chercher à séduire. Elle ne joue pas. Elle ne ment pas. Il ne sait pas pourquoi, mais il la veut.
Romance
10741 viewsOngoing
Read
Add to library
Ta belle-sœur ou moi ?

Ta belle-sœur ou moi ?

« Suzanne, tu n'as pas le sang pur et ne mérites pas d'être la Luna. Tu dois faire en sorte qu'Eugène marque ta belle-sœur ! » Étant une louve Oméga au sang impur, ma belle-mère, Pauline, me méprisait. Eugène était mon mate. Le jour où son frère est décédé dans un accident, Pauline lui a exigé qu'il conçoive un enfant avec Karine, sa belle-sœur noble, sous peine de le priver de son titre d'Alpha. Eugène m'a prise dans ses bras et m'a rassurée d'une voix douce : « Je n'ai d'yeux que pour toi, mais la meute ne peut pas se passer d'un Alpha. Une fois tout ceci terminé, je proclamerai que tu es ma vraie Luna, d'accord ? » Je l'aimais tellement que j'ai cru à ses paroles. Mais voilà… Eugène, qui ne partageait le lit de Karine qu'une nuit par mois, a fini par ne plus venir me voir qu'une fois par mois. Alors, j'ai compris, le cœur brisé, qu'il n'était plus le compagnon qui m'appartenait exclusivement. Le jour où Karine a annoncé qu'elle était enceinte, la nouvelle de son mariage avec Eugène s'est répandue dans tout la meute, mais elle me l'avait cachée. En voyant la bague éclatante sur le doigt de Karine, celle qui appartenait à la Luna de la meute, j'avais le cœur brisé en mille morceaux. Une douleur insupportable m'a pris à la gorge. Eugène, si c'était ce que tu voulais, alors je feindrais ma mort et partirais pour ne jamais revenir.
Short Story · Loup-garou
2.6K viewsCompleted
Read
Add to library
La folie de mon Alpha Roi après sa trahison

La folie de mon Alpha Roi après sa trahison

J’aurais dû être la future Alpha Femelle de la Meute du Nord, mais mon compagnon, l’Alpha Roi Adam Bertrand, m’a demandé d’y renoncer. Il insistait pour que je reste collée à lui jour et nuit, affirmant qu’il ne survivrait pas sans le contact de sa compagne. Je l’aimais si profondément que j’ai accepté. Pendant sept ans, j’ai été à la fois sa parfaite Luna et une Bêta compétente, renforçant sa meute jour après jour. Je pensais que tout en valait la peine, tout le monde savait qu’Adam m’aimait à en mourir. Comme j’ai du mal à dormir, il a dépensé 10 millions de dollars pour acheter du précieux « thé de la lune » auprès d’une sorcière afin que je puisse enfin trouver le repos. Mais ils ignorent que, chaque nuit, dès que je m’endors, Adam amène Sarah—l’oméga de notre cuisine—dans notre lit. Le même loup qui m’appelait « Petite lune » la prenait juste à côté de mon corps inconscient. Le jour où le médecin m’a annoncé que j’attendais des jumeaux, j’ai tout découvert. J’ai retenu la brûlure dans mon cœur et ma poitrine, et d’un regard fatigué, j’ai murmuré à la Déesse de la Lune : « Déesse, je veux quitter ce monde. » « Es-tu prête à tout abandonner, mon enfant ? » J’ai doucement caressé mon ventre avant d’acquiescer fermement. La déesse a poussé un soupir et a dit : « Dans trois jours, je viendrai te chercher. »
Short Story · Loup-garou
4.6K viewsCompleted
Read
Add to library
Mille trahisons, une libération

Mille trahisons, une libération

Cela faisait neuf ans que j'étais mariée à Ryan Toutain. Lui, un pur-sang, l'Alpha suprême de la Meute de Crocs d'Argent. Moi, juste une Luna par intérim, choisie pour une alliance politique au sein du clan. En neuf ans, il avait ramené cent quatre-vingt-dix-neuf femmes. Ce soir, ce serait la deux-centième : une jeune Oméga à peine majeure, qui lui avait lancé des signaux d'accouplement en pleine réception. Ryan n'avait pas refusé. Il l'avait même ramenée sur nos terres. En entrant, la fille m'a aperçue assise sur le canapé du salon. Son regard s'est fait immédiatement narquois : « Alpha… c'est donc ça, ta Luna… celle que tu n'as même pas marquée ? » Ryan, affalé dans son fauteuil, a répondu avec nonchalance : « Ouais. » Elle s'est approchée, me dominant de toute sa hauteur, un sourire insolent aux lèvres. Sa main est venue tapoter ma joue, doucement mais avec une provocation évidente : « Écoute bien ce soir… comme ça, tu sauras enfin comment rendre un Alpha fou. » Cette nuit-là, j'ai dû rester plantée devant leur chambre, subissant jusqu'à l'aube les gémissements qui dégoulinaient de l'étage, comme un « rituel » d'humiliation. Au matin, Ryan est descendu comme d'habitude, l'air indifférent : « Prépare le petit-déjeuner. De la viande crue et du thé de cèdre. » J'ai refusé. Il semblait avoir oublié : notre union n'était qu'un contrat. Aucun marquage, aucun lien. Et il ne restait plus que trois jours avant son expiration...
Short Story · Loup-garou
3.9K viewsCompleted
Read
Add to library
PREV
1
...
383940414243
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status