Foto Ulzzang Couple Korea Romantis

"Jangan begitu, kita benar-benar nggak bisa begitu, aku ini ibumu..." Karena pernah mengalami kecelakaan, suamiku tidak bisa melakukan kegiatan biologisnya, hal ini sering membuatku menderita dan menangis tersedu-sedu di tengah malam. Putriku sangat mengasihiku, dia bahkan meminta menantuku datang dan membantuku mengatasi kebutuhan khusus ini. Saat tengah malam sewaktu suamiku sudah tertidur lelap, menantuku bahkan naik ke ranjang dan menindihku. "Kamu! Cepat turun! Ayahmu..." Melihat suamiku yang tertidur pulas, mulutku memang menolak tidak mau, tetapi badanku... "Ayah nggak akan terbangun, tenang saja." Begitu dia mengatakannya, langsung mengangkat kedua pahaku dengan kasar.

Tiga hari setelah satu bulanan anakku, suamiku, Raka, mengatakan bahwa dia harus melakukan perjalanan dinas. Dia meninggalkanku, membuatku menjaga anak kami sendirian. Tiga hari kemudian, aku baru sampai rumah sakit dan melihat teman masa kecil suamiku yang bernama Indah mengunggah foto keluarga. Dia juga menambahkan tulisan di bawah foto yang dia unggah. "Foto liburan bahagia kami bertiga sekeluarga." Aku terkejut saat melihat Raka tersenyum lebar dalam foto itu, jadi aku menuliskan komentar tanda tanya. Dalam hitungan detik, Raka menelepon dengan nada menuduh. "Dia ibu tunggal, aku merasa kasihan karena nggak ada laki-laki yang menjaganya. Aku cuma nemenin dia foto saja, kenapa reaksimu berlebihan sekali?" Malamnya, Indah kembali memamerkan foto kalung emas. "Setelah mengambil foto keluarga, dia maksa ngasih aku kalung emas." Aku tahu bahwa Raka membeli ini agar Indah tidak marah. Namun, kali ini aku berniat meninggalkannya.

Choices and chances… one decision or one of many that make us live a life of happiness and content…. one that makes us muddled and ordinary… or one that leaves us with regret and unwillingness…. Mira was just an ordinary girl who was loved and pampered. The two most important people in her life were Alina and Jason; Alina, her best friend and Jason, her sweetheart. Mira's peaceful life took a turn for the worse when her stepmother forced her to marry a simpleton whom she had never met. She hated her stepmother. She did everything she could to make life unbearable for the two people responsible for her misery- her stepmother and her husband.She succeeded in getting rid of both; one passed away and the other gave her a divorce. She finally got the life she wanted, a life where she married her sweetheart. But why was nothing as she imagined? Why was her husband who loved and waited for her to get a divorce never around? Why was her father about to be executed for treachery? With her last breath, she got her answers- Everything she knew was a lie; Jason whom she loved with all her heart hated her because of a lie; Alina, whom she trusted and cared for more than anyone else, was the cause of her misery. Her stepmother and her ex-husband whom she hated, loved her to death…. Literally! It was too late by the time she got the answers for her questions, or was it? Mira was one of those fortunate people, who got a second chance. What choice will she make? Will history repeat? Will she make amends to the ones she wronged? or…. Will she correct the misunderstanding with her sweetheart for her happily ever after?

Aella is a 20-year-old girl burdened by the death of her mother. She gets abducted and unwittingly ventures into a world filled with twisted truths and sinister intentions. She falls in love with Ace the only man ready to die for her. From the moment she watches her father die, Aella realises that her life is now shrouded in darkness and secrets. It may seem that an ordinary girl has now become a prey hunted by crime Lords.

Kaden Devon is the Hellhound, the Alpha of the legendary Blakemore pack. He holds one of the biggest army in the werewolf world, but nothing prepares him for the challenges that will come in the shape of a mate. Elaeya, is a hybrid who has run away from all supernatural beings of this world, but everything is turned upside down when she is offered the position of Luna. All her secrets threaten to be revealed, as events that will reshape the entire world are underway.

Di dalam bus tidur saat perjalanan pulang di hari liburan, aku yang memang memiliki hasrat tinggi tidak tahan ingin memeluk boneka silikon khusus yang baru aku beli untuk memuaskan diri. Setelah kembali dari toilet, lampu bus sudah dimatikan dan seluruh kabin gelap gulita. Aku meraba-raba masuk ke dalam tirai ranjangku. "Jangan di sana. Kamu terlalu besar. Nanti rusak." Tanpa banyak bicara, pria itu mengangkat kakiku di bahunya. Benda panasnya yang besar menekan bagian intimku. Aku menggelengkan kepala tidak karuan, napasku tersengal-sengal, air mata dan liurku bercampur menjadi satu, menetes ke seluruh lantai. "Aku salah. Cepat masukkan." Benda keras itu langsung menusuk ke dalam. Aku sampai memutarkan bola mata karena terlalu nikmat. "Kalau terus dipegang, ini akan berakhir sampai penetrasi penuh."

Larut malam, teknisi AC datang ke rumah. Tapi, jari-jarinya yang begitu lincah justru memberiku sensasi yang belum pernah kurasakan sebelumnya…. “Telepon suamimu, biar dia lihat sendiri betapa hausnya kamu!” ujar pria di belakangku sambil menarik rambutku ke belakang. “Jangan… kalau sampai dia tahu, dia pasti nggak bakal memaafkanku….” Baru saja aku selesai bicara, nada sambung yang sejak tadi terus berdering tiba-tiba berhenti, teleponnya tersambung

Di dalam bioskop yang gelap gulita, aku menggenggam tangan istriku dan tiba-tiba muncul keinginan untuk melakukan sesuatu yang agak menantang. Saat meletakkan tangannya di bagian tubuhku agar dia bisa merasakannya, dia malah menahan tanganku dengan gemetar, Saat film berakhir dan lampu menyala, barulah aku melihat bahwa orang di sampingku itu bukan istriku, melainkan Marry, tetangga kami….

Suamiku membawa pulang selingkuhannya. Karena marah, aku tidur dengan tukang pijat itu. Oleh karena itu, aku tidak hanya menjadi memiliki anak kembar fraternal, tetapi aku juga merasakan kebahagiaan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya...

"Ada Paman di sini, untuk apa kamu butuh mainan? Sini, aku akan memuaskanmu." Mencium aroma para pekerja konstruksi di gerbong tidur kereta, gairahku kambuh sampai celana dalamku basah kuyup. Dengan terpaksa, aku memiilih memuaskan diriku sendiri. Namun, aku malah tertangkap basah dan Paman mengangkat selimutku sambil menatapku dengan napas tertahan.