Gagas Media

Hannah has finally landed the journalism internship of her dreams—a chance to prove herself at one of the city’s top media firms. But her excitement is short-lived when she’s forced to work under Nathaniel "Nate" Rhodes, the arrogant and untouchable head intern who treats her like she doesn’t exist. He has connections, power, and an air of mystery that both frustrates and intrigues her. When Hannah stumbles upon a mysterious pattern of arson cases, she breaks a major story, earning her place in the firm. But there's a catch—Nate is assigned to work on it with her. While she’s determined to uncover the truth, he’s just as determined to avoid it. As they dig deeper, secrets begin to surface, and Hannah finds herself entangled in a past neither of them can escape. Because years ago, fire changed both of their lives. A fire took someone she loved, a fire took someone he loved. As the tension between them grows, so does the undeniable pull drawing them together. But can love survive when the truth is written in the ashes?

Nananatili sina Isabella Russo at Adam Kingsley sa kanilang limang taong pagsasama bilang mag-asawa ngunit nagsanhi ito ng pagyurak sa kanilang dignidad. Naisip ni Isabella na kahit walang pagmamahal sa isa't isa ay sapat na ang mahalin na lamang ang kanilang anak. Hanggang sa dumating ang araw. Sabay-sabay na lumabas ang balitang may malubhang sakit ang kanilang nag-iisang anak at ang balita tungkol sa paggastos ni Adam ng malaking halaga para kay Bree Morgan. Hindi na kailangang magpanggap bilang Mrs. Kingsley si Isabella. Gayunpaman, may isang lalaki binili ang lahat ng media entertainment at lumuhod sa kanya na nangungusap ang mga mata at nagmamakaawa na bumalik siya sa piling niya. Nagkataong lumitaw si Isabella na hawak ang kamay ng isa pang lalaki. Ang kanyang bagong pag-ibig ay ipinagsigawan niya sa mundo.

Risa, seorang gadis kampung, yang kurang pandai berdandan dan terkesan masa bodoh dengan penampilannya. Dia memimpikan menjadi istri Ridwan, seorang pemuda tampan yang selalu dia kagumi melalui aplikasi sosial media miliknya. Ridwan yang memiliki kekasih yang sangat cantik tentu saja tidak memandang sebelah mata pun pada Risa kala itu, walaupun Risa sering menanggapi bahkan berkomentar pada status-status yang dibuatnya di aplikasi berwarna biru itu. Namun, entah angin apa yang membuat mimpi Risa menjadi nyata. Ridwan serta merta menyatakan keinginannya untuk menikahi Risa. Namun, pernikahan mereka tidak bahagia, Ridwan, suami Risa mencampakkan Risa karena penampilannya yang seperti ibu-ibu, dan memilih kembali pada mantan kekasihnya. Akankah Risa bertahan dalam pernikahannya, ataukah dia memilih untuk pergi dan melepaskan Ridwan? Bagaimana nasib Risa selanjutnya? Apakah Risa mampu merubah penampilannya? Akankah dia mendapatkan kebahagiaan dalam hidupnya?

Hari ketika aku keguguran dan mengalami pendarahan hebat, suamiku justru memamerkan foto telapak kaki bayi yang baru lahir di media sosialnya. Teks yang dia tulis berbunyi, "Selamat datang malaikat kecil, Ayah akan selalu menjagamu." Dengan tangan bergetar, aku menelponnya. "Anak kita sudah nggak ada, kamu bisa datang ke rumah sakit nggak?" Dari seberang terdengar tangisan bayi. Suaranya terdengar malas. "Kalau sudah begitu, kamu jaga kesehatanmu baik-baik. Yessy baru saja melahirkan, dia butuh aku. Aku nggak bisa pergi." "Dan yang sudah mati jangan rebut kasih sayang dengan yang masih hidup, ngerti nggak?" Dia langsung menutup telepon. Aku hancur di ranjang rumah sakit, akhirnya menghapus air mata, lalu menekan nomor musuh bebuyutannya, Lukas. "Nikahi aku, seluruh Grup Largi aku bawa jadi mas kawin. Aku cuma mau kamu jatuhin Fandi, kamu mau nggak?"

Ketika aku mengetahui bahwa Navish lebih memilih untuk mengantar obat flu untuk asistennya, sementara aku terjebak di lift dengan klaustrofobia, aku memutuskan untuk mengajukan cerai. Navish dengan cepat menandatangani dokumen itu. Dia bahkan tertawa santai kepada temannya dan berkata, "Dia cuma ngambek. Lagian, orang tuanya sudah meninggal, dia nggak mungkin benar-benar menceraikan aku." "Selain itu, bukankah ada masa tunggu 30 hari untuk perceraian? Kalau dia menyesal, aku bisa bermurah hati memaafkannya dan dia pasti akan kembali padaku," tambahnya sambil tersenyum percaya diri. Keesokan harinya, dia memposting foto pasangan dengan asistennya di media sosial, lengkap dengan caption. [ Merekam setiap momen malumu yang manis. ] Aku menghitung hari-hari dengan tenang. Setelah memastikan semuanya sesuai rencana, aku mulai membereskan barang-barangku dan menelepon seseorang. "Paman, tolong belikan aku tiket pesawat ke Nu York," kataku dengan suara tegas.

Layla Hayes is used to surviving. Raised by adoptive parents who treated her like a burden, she learned to keep her head down, keep quiet, and dream of escape. When her long-term boyfriend cheats and leaves her with nothing, one wild night in a bar is supposed to be her only rebellion — a kiss of freedom before going back to hell.But the stranger she gives herself to isn’t just anyone. He’s Colden Frost. Elusive tech billionaire. Ruthless CEO. The media calls him the Ice King for a reason.So when he offers a flash contract marriage—cold, clinical, and signed in ink—Layla says yes. She wants out of her old life, and she doesn’t care if her new husband has a frozen heart.Only he’s not the monster the tabloids claim. He’s just… never home. Never warm. Never hers.But slowly, walls begin to thaw. And Layla realizes the man she married may be the one thing she never thought she'd find:Safety.

"Mr.Anan, what if I agree to marry you?", she asked. Anan stood up without saying anything. She gave a confused look. "Let's go and register", said Mr.Anan, leaving her speechless. "Let's keep our marriage a secret", she asked him. He thought for a while. "Until one year.", he said to which she simply nodded. She was a beauty, who had a terrible IQ. But she was a kind-hearted person which made her life miserable. But her life changed after Anan entered her life. Mr.Anan Mishra, one of the top young businessmen and the grandson of the top businessman, Mr. Rajesh Mishra, the founder of "MEDIA SCORE". Mr. Anan was a dream boy to every girl. He was the main content for the paparazzi. And numerous rumors were flying about Mr. Anan. Did she know a tragedy awaiting her... a known forgotten truth is going to change everything...? P.S: The characters and the description is complete fiction. I hope you guys will enjoy the plot without bringing up the logic and facts😁😅💜

Betty Da Jogja Menul, gadis kampung berbibir sumbing itu terdampar di pantri sebuah perusahaan media terkenal di Jakarta. Namun itu sangat disukurinya, karena kini ia tidak harus lagi keluar masuk hutan, untuk mencari rumput dan kayu bakar. Terlebih ia sangat suka membaca dan menulis. Setiap waktu luang, dia gunakan untuk menulis. Semua hal dia tuangkan dalam notes merah jambu. Namun, semua berubah saat ia kehilangan notes merah jambu itu. Menul kemudian masuk pada intriks perusahaan. Terlebih saat ia harus berdekatan dengan Andre, calon kandidat CEO perusahaan tersebut. Berbagai cibiran, bahkan makian, sering ia terima. Termasuk Reno, kandidat CEO yang lain. Ia begitu membenci Menul. Ada apa dengan Menul? Apakah nasibnya akan sama dengan Betty la Fea, gadis buruk rupa yang kemudian menjelma menjadi gadis yang diidamkan banyak lelaki?

Sissylia Fransiska, model laris yang citranya terbangun karena skandal yang terjadi antara dirinya dan seorang CEO Multi-Internasional yang telah berkeluarga dan memiliki anak. Media santer memberitakan keburukan seorang Sissylia Fransiska, namun seperti sebuah peluang bagus. Hal itu justru membuat namanya semakin melejit, banyak brand yang menggunakan dirinya sebagai brand ambassador mereka. Terlebih baik Sissy maupun CEO tersebut memilih bungkam, dan tidak mengklarifikasi berita tersebut. Diperparah dengan keduanya yang tidak jarang kedapatan sering bersama. "Ketika kamu menjadi buruk, maka aku harus terlihat sama buruknya denganmu." Mr. CEO. "This is my way of life, baik buruknya adalah jalan yang harus aku tempuh, bukankah begitu?" Sissylia Fransiska. "Tidak seharusnya kalian menjerumuskan aku di dalam permainan api yang kalian jalani, namun aku sudah terlanjur terbakar. Maka, bukan lebih bagus lagi jika kita semua terbakar bersama?" Ressi Fatmalodya. Credit pict by Sissylia Fransiska

On my fifth birthday with Zachary Murdock, I sit once again in front of a full table of cold food, just like every year before. Zachary had promised, as always, to spend the day with me. And, as always, he breaks that promise. This year, it's because his childhood sweetheart wanted to shoot a set of "artistic photos". She invited him and a few of his close buddies to be part of it. Without hesitation, he ditches me again and runs straight into her arms. At 11:00 pm, his childhood sweetheart posts a photo to her social media and sets it so that only I can see it. In the picture, four men are in nothing but black briefs and Windsor-knotted ties. They kneel around her while she is draped in sheer fabric like a goddess. The caption reads, "Some people beg for crumbs, but I own the entire bakery." I take a screenshot. Then, I send it to the girlfriends of all three of Zachary’s best buddies. If they all look down on me this much, let's hope they don't end up on their knees begging me someday.