Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Bidan Mima

Bidan Mima

cicilia.coprina
Menjadi bidan bukanlah cita-citaku. Dalam pikiranku, bidan adalah profesi yang identik dengan wajah judes. Namun saat ini, bidan adalah profesi yang kujalani. Suka duka pekerjaan telah kulalui hingga akhirnya aku jatuh cinta dengan pekerjaan ini, dan tak sadar usiaku sudah seperempat abad. Mama menuntutku segera mencari jodoh sesegera mungkin. Andai saja ada toko yang menyediakannya. Lebih memalukan lagi, beliau meminta pertolongan sahabatku. Menyebalkan buka ? Tapi mau bagaimana lagi? Dengan jam kerja seperti ini, membuatku sulit dan tak sempat mengenal lelaki lebih banyak selain suami pasien. Ough! Hingga akhirnya aku bertemu dia, pria yang pesonanya selalu membuatku terlihat clumsy dan memalukan. Perjalanan cinta dan pekerjaanku sepertinya akan sedikit lebih berwarna dengan latar tempat yang tak melulu Puskesmas. - Mima -
Romansa
3.9K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
 Kósmima

Kósmima

Reese
Selina Anderson, a perfect teenager whose life meant nothing but sadness and dull grayness of the world. Oblivious of the secrets her parents hid behind. A power she possessed that neither she, herself, does not know. A power that could either destroy or create worlds. A day without ruthlessness of reality, a day without confronting the cold – Selina decides to pick a book on a winter day. Only to discover that it wasn’t any normal book she’s holding onto her hands. It was a portal – a path to a world of magic. Upon her arrival to this world, slowly, she uncovers the secrets her parents hid all these years. She discovers her true self. But upon finding the truth about everything she thought she knew – she found herself in the face of disdain. Would there ever truly be enough answers to her questions? Will she accept the truth? Or will she be the destroyer of worlds? -- **She suddenly sat up, her light blue hair swaying on her back. "But hey, at least you could always ask me if you want some kind of space or something." She looks at me with the brightest smile pasted on her face. A smile slowly formed on my face as I looked at her. Her smile was like this infectious thing that would brighten the whole room. I sat up and glanced down on the mirrored ground - I could see my own reflection. Blonde hair, red eyes looking right straight at me, a smile. But the smile was almost evil in the reflection. I closed my eyes, the smile that found its way on my face disappeared. "Don't stop smiling." I look up to see Lyv gazing at me softly, observing me. "You look beautiful when you smile."**
Fantasy
103.4K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
5 games on

5 games on

Lyxn
“Kau sudah tiba?” tanyanya. Perempuan itu adalah sosok Claretta yang sangat Altair rindukan. “Altair?” ucap Altair. Perempuan itu tertawa kecil dengan menutupi mulut dengan tangannya. “Terdengar aneh jika seseorang memanggilku dengan namaku sendiri,” ujar Claretta. “Mungkin banyak pertanyaan yang akan kamu lontarkan kepadaku,” ungkap Claretta, “tapi sebelum itu tolong Altair, terbiasalah dengan tubuhmu yang baru, aku sudah lelah dengan tuntutan sebagai penerus pengendali Mana, yang aku inginkan hanya bagaimana rasa memiliki seorang ibu.” sambung Claretta. Claretta menengadahkan wajahnya ke langit. “Kau pasti tahu banyak informasi tentang duniaku sekarang karena kau adalah orang yang cerdas dan tangguh,” ujar Claretta lagi melihat wajah Altair. Wajah mereka saling menatap Altair tidak bisa membalas perkataan Claretta Altair yang merasa tidak adil dengan pertukaran tubuh seenaknya yang dilakukan dewa kepada mereka berdua. Muncul perasaan iba di dalam benak mereka masing-masing seperti mengerti rasa sakit, penderitaan mereka dan kesedihan. Claretta mengambil kedua tangan Altair, air matanya tidak bisa dibendung. Dengan tersenyum Claretta berkata,”Mungkin karena aku sudah berada di tubuh seorang wanita jadi perasaanku menjadi lebih sedikit sensitif.” “Maukah kamu merelakan hidup kita yang sekarang?” tanya Claretta dengan harap. Altair menggenggam tangan wanita kecil itu, kini hati Altair menjadi goyah karena sebelum dirinya bertemu dengan pemilik asli tubuh Altair, dia berniat untuk memukul kepala orang tersebut yang dengan sesuka hati meminta kepada dewa untuk menukarkan tubuhnya tanpa izin. Angin sejuk berhembus, menerbangkan beberapa kelopak bunga di sekitar mereka mengibaskan rambut panjang milik Claretta. “Ternyata, aku sangat cantik.” batin Altair. Altair meletakkan tangannya di atas kepala Claretta dan membelai kepalanya seraya berkata, “tidak apa-apa.” ucap Altair dengan tenang. Akhirnya mereka saling mengikhlaskan satu sama lain dan memutuskan untuk menjalani kehidupan mereka sekarang masing-masing, mereka terpisah oleh sebuah cahaya. “Aku akan menjaga ibumu Altair sebagaimana ibuku sendiri karena aku sangat menyayanginya.” ujar Claretta yang hanya terdengar suara.
Fantasi
9.911.8K DibacaTamat
Tampilkan Ulasan (20)
Baca
Tambahkan
Lyxn
Selamat membaca kembali. Terimakasih sudah support untuk membaca novel ini. Bagi tahukan ke teman-teman kalian. Agar saya lebih semangat update setiap hari. Jika ada kritik dan saran mohon di ajukan saja. Mungkin saja bisa menjadi bahan ide cerita selanjutnya (〜^∇^)〜
malapalas
BACA novel berjudul :FREL. Banyak kejutan di dalamnya. Selain tentang cinta segitiga yang bikin baper, gemes dibumbui humor dan mengharubirukan, kalian akan disuguhi dg persahabatan, keluarga, luka dan rahasia di masa lalu orangtua yang akan membuat cerita lebih seru dan menjungkirbalikkan perasaan.
Baca Semua Ulasan
The Mate Games

The Mate Games

"Althea." I still. I shiver. He says my name like it's sacred, like it's an oath he's swearing. He tilts his head to the side, eyes roaming over my face. "Tell me," he murmurs, "what do you want me to call you?" My eyes slowly meet his, confused by his question. "What do you want to call me?" "I want to call you mine.” *** Althea Gray is a bullied omega who has fought for survival at every turn of her entire life. When she discovers her boyfriend of three years has been cheating on her, heartbreak is the least of her problems. She's been chosen for the deadly Mate Games, a brutal competition where females from all parts of the kingdom, fight for the chance to win the favor and heart of the ruthless Alpha prince. Prince Asher Valebrook is as cold as his ice-blue stare, and he has no interest in love. Althea knows better than to want him, but a reckless one-night stand might seal her fate. Though she and Asher claim to hate each other, the line between love and hate is dangerously thin. With betrayals lurking in every shadow and survival far from guaranteed, Althea must play the game wisely. But in a palace built on blood and lies, winning Asher's heart might be the deadliest challenge of all.
Fantasy
106.7K DibacaTamat
Tampilkan Ulasan (6)
Baca
Tambahkan
Деница Пеловска
I've read all 104 chapters released until now. I have to say that I really liked the book until the last 5 pages. The thoughtful, brave girl we all knew until now is now stupid female that almost became the reason the male character got killed. There is not really any reason that can be an excuse
Author Calypso
Author here, I’d like to thank every one of you who’s decided to give this book a chance. There’s so much more I have in store for you.... Don’t forget to comment what you think so far, and follow. Xo
Baca Semua Ulasan
Aroma Dalam Mimpi

Aroma Dalam Mimpi

Saat perjalanan bisnis ke Kanada, Elena Hadley memutuskan untuk menghabiskan waktu luangnya dengan mengunjungi Festival Winterlude Kanada. Di tengah lautan warna putih salju dan keramaian pengunjung, ia tak sengaja bertabrakan dengan seorang pria asing yang memiliki aroma segar bagai musim panas di tengah dinginnya musim dingin. Sekilas, pertemuan itu tampak biasa. Namun, aroma pria itu begitu segar, maskulin, dan menggoda, seakan menempel dalam ingatannya. Selepas kembali dari Kanada, sesuatu yang aneh terjadi— setiap malam Elena mulai bermimpi tentang pria itu, mimpi-mimpi yang begitu nyata dan penuh gairah. Semakin hari, mimpi-mimpi tersebut semakin intens, membuatnya terjebak dalam batas tipis antara fantasi dan kenyataan. Siapa pria itu? Apakah ini hanya kebetulan, atau ada sesuatu yang lebih besar yang mengikat mereka berdua?
Romansa
102.6K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Sebatas Mimpi

Sebatas Mimpi

Bellas
Pernahkan kau ketakutan menghadapi mimpimu sendiri setiap malam? Kelelahan setiap pagi menghadapi dirimu sendiri yang menolak berhenti memikirkan hal buruk yang sudah berlalu sekian lama. Renata Sanjaya mengalaminya sekian lama dan kesulitan untuk menghentikan mimpi buruknya sendiri. Maka ia berpikir seandainya mimpi buruk tidak bisa dihentikan, pasti ada jalan untuk mengatur mimpinya sendiri. Namun tidak semua rencana bisa berjalan sebagaimana mestinya. Renata ternyata memiliki kemampuan lebih dari dugaannya. Proyek ilmiahnya tentang oneriology berujung perjalanan yang mengantarnya pada keraguan antara kenyataan dan mimpi. Perjalanan yang merayunya untuk tetap terjebak rasa nyaman yang membuatnya enggan bangun dari tidurnya.
Fantasi
2.5K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Gapai Mimpi di Usia Senja

Gapai Mimpi di Usia Senja

Hari itu adalah perayaan ulang tahun Ryan ke-70 tahun. Aku baru pulang dari stasiun kereta api di tengah hujan lebat. Sesampainya di depan pintu rumah, aku menemukan pintu rumah terkunci. Ketika mendengar suaraku, tetangga seberang rumah berkata dengan ekspresi bingung, "Tante Elita, kenapa Tante pulang? Om Ryan hari ini menikah, dia dan istrinya sekarang masih menginap di hotel!" Aku tertegun. 'Menikah?' Aku cerai dengan Ryan sebulan lalu. Namun, Ryan memberitahuku bahwa sahamnya rugi banyak dan memiliki utang. Agar tidak memengaruhiku, dia menceraikanku tanpa pisah rumah. Dengan dalih menghindari penagih utang, putraku mengantarku ke rumah lama dan memintaku tinggal di sana selama satu bulan. Ternyata sekarang Ryan sudah menikah lagi?
Baca
Tambahkan
The Luna Games

The Luna Games

**Hunger Games Meet Werewolves. One Mate. One Chance. No Mercy.** "Good evening, everyone. Thank you for joining us for the Luna Games. I feel immense honor that you all would sacrifice your lives to have a chance to stand by my side. The White Crescent Pack is forever growing and progressing, and we're in dire need of a Luna and an heir. One of you will lead beside me, and we'll create a better tomorrow. May the Moon Goddess watch over you, and keep you safe." *** Alpha Noah Harvey—my godfather, my protector, the man who’s loved me in every way but the one I’ve always wanted. He’s fifty. I’m turning eighteen. And I’ve been keeping a secret for years… one that ignited the moment I learned the truth: He entered the Luna Games. Not as a spectator. As the grand prize. Centuries-old and brutal, the Games are a savage tradition where unmated she-wolves fight in deadly trials for the right to claim an Alpha. I should’ve run. I should’ve looked away. Instead, I signed up the night before my birthday, without my parents’ blessing and with only one goal: Survive. Win Him. Prove I belong beside him. When our eyes locked at the ceremony, everything stilled. One whispered word cracked through the silence: “Mate.” Now I’ll have to bleed and battle my best friends to earn what fate has already declared mine. Because love isn’t a choice anymore...it's war. Read The Luna Games now if you love forbidden desire, deadly trials, and a heart-stopping age gap romance that breaks all the rules. "The Luna Games" is the sequel to "The Accused Mate" but can be read as a standalone!
Werewolf
101.2K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Mimpi Kelam Lilian

Mimpi Kelam Lilian

Kisah Lilian (dalam Kiss for Prince Kouza). Warning 21+ harap bijak dalam membaca. Lilian Audrey Grey, gadis misterius yang penuh dengan rahasia kelam dan memiliki kemampuan spesial yang unik, mengalami perubahan besar dalam hidupnya. Ia mau tak mau harus berurusan dengan Jaden, pria berengsek yang kasar dan sangat membencinya itu. Jaden selalu mengintimidasinya karena warisan dari neneknya yang Lilian terima tanpa sepengetahuannya, membuat pria itu menganggapnya sebagai seorang penipu yang licik. Pria itu selalu mengganggunya, hingga akhirnya Lilian tak berkutik saat dihadapkan pada sebuah ancaman dan perjanjian kontrak mesum tak bermoral secara sepihak dari pria yang membencinya itu. Kontrak apakah itu? Apakah Lilian akhirnya menyetujui kontrak meresahkan yang sangat menggodanya bagaikan madu tersebut dan menyerah pada Jaden? Lalu bagaimana dengan Jaden sendiri? Apakah ia akhirnya dapat melihat Lilian dengan cara yang berbeda saat mengetahui rahasia kelam dan unik tentangnya? Atau ia akan tetap pada pendiriannya untuk menyiksa wanita itu dan menganggap Lilian sebagai wanita penipu selicik ular seperti sebelumnya?
Horor
108.8K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
The Bully Games

The Bully Games

Liliana Adare wasn't expecting to fall in love with the enemy. After a chance encounter, Liliana's last year at "The Academy," a prestigious boarding prep school, turns into an unexpected romance with the biggest bully in school, the handsome and cruel Atticus Preston, she isn't sure she should believe her good luck. Practically overnight she goes from being one of the most bullied and reviled students on campus to being everyone's new darling. Little does she know it is all a game. The richest kids in school like to make other suffer for their amusement, and so they began "The Bully Games," a secret competition where the winner gets to position of "group leader" and the opportunity to shape the game for the year to follow. What Lily doesn't realize is that her new boyfriend is also this year's architect. And their relationship is anything but chance. Let the games begin! ___________________________________ I let my finger fall as the person's face slowly comes into focus and my brain realizes what I have done. Standing behind me is not a random stranger, it is a very particular person, one I've been trying to get out of my mind since yesterday. Atticus Preston, the most handsome, conniving, self-centered jerk on campus is staring down at me, his large hazel eyes full of amusement. "I'm sorry, were you trying to say something." “I ah…so…I…” I sputter, not quite able to catch my breath or find my words, lost in the golden glow of his eyes. “Atticus, I'm…” “Speechless, perfect,” his smile increases as he leans in close to whisper in my ear. “I feel that way when I see you sometimes too.” My heart rate increases and my breath quickens. Is he flirting with me? ...
Romance
63.9K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
454647484950
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status