Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Lepas dari Cinta yang Telah Retak

Lepas dari Cinta yang Telah Retak

Aku sudah tiga bulan tidak melihat suami mafiaku, Arga Pratama, dan putri kami, Dora. Kenapa? Karena ibunya Arga, Fiona, bilang Dora harus tinggal sementara bersamanya. Sementara Arga? Dia terlalu sibuk dengan urusan bisnis seperti biasanya. Jadi ketika Arga akhirnya menelpon dan bilang dia akan menjemputku untuk reuni keluarga di vila, aku begitu gembira. Aku pikir, mungkin, hanya mungkin, aku akhirnya bisa memeluk putriku lagi. Seharian aku berlari ke sana kemari di kota, membeli boneka favoritnya, camilan, gaun merah muda baru, apa pun yang kupikir bisa membuatnya tersenyum padaku lagi. Tapi ketika mobil itu datang, kenyataannya jauh dari bayanganku. Sebelum aku sempat bilang hai, Dora menoleh, menatapku sebentar... lalu memeluk Maya, si pembantu, lebih erat lagi. Dia menempelkan wajahnya ke leher Maya seolah aku tidak ada di situ. Seolah Maya adalah ibunya. Aku mencoba mendekatinya, tapi Dora tegas bilang dia tidak mau naik mobil bersamaku. Dan Maya dengan senyum sopan yang palsu, terus mencoba membujukku agar memberi Dora sedikit waktu lagi. Aku menoleh ke Arga, berharap dia turun tangan. Sebaliknya, dia cuma terlihat kesal, seolah tidak peduli untuk mengulurkan tangan membenahi hubunganku dengan putri kami. Jelas mereka tidak ingin aku ada di sana. Jadi, apa gunanya aku mencoba ikut naik mobil? Aku melangkah mundur dari SUV. Lalu Arga menoleh padaku dan bilang, "Tunggu di sini. Aku sebentar lagi kembali." Yang tidak akan pernah dia mengerti... aku sudah lelah menunggu dia.
Cerita Pendek · Mafia
15.5K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Kini Ku Hilang Selamanya

Kini Ku Hilang Selamanya

Pada ulang tahun pernikahan kami yang ke-7, aku menindih tubuh Lionel, suamiku yang adalah seorang mafia, dan menciumnya dengan penuh hasrat. Di tengah keintiman yang membara, aku merogoh saku gaun sutra mahalku dan mengenggam test pack yang aku sembunyikan di sana. Aku berencana untuk memberitahunya kabar kehamilanku tengah malam nanti. Maryos, tangan kanan Lionel, menatapnya sambil tersenyum menggoda dan bertanya kepadanya dalam bahasa Iltan, "Bos, bidadari kecil barumu itu ... si Sofia .... Gimana rasanya?" Seketika itu juga, Lionel tertawa dengan begitu kencang, membuat bulu kudukku meremang. Lionel pun menjawab, tentunya dalam bahasa Iltan, "Rasanya seperti ... seperti buah persik yang belum matang. Segar dan lembut." Tangannya masih mengelus pinggangku dengan lembut, tetapi tatapannya tidak tertuju padaku. "Ingat, ini rahasia kita. Kalau istriku sampai tahu, habislah aku." Para anak buahnya tertawa. Mereka bersulang, berjanji untuk tidak membocorkan apa-apa. Kesabaranku perlahan menipis, digantikan dengan darahku yang mulai mendidih. Mereka semua tidak tahu bahwa nenekku berasal dari Pulau Sagara. Aku memahami semua isi pembicaraan mereka. Aku berusaha menahan emosi, mempertahankan senyum sempurna seorang istri pemimpin keluarga mafia. Meski begitu, aku tetap tak bisa membuat tanganku yang memegang gelas sampanye berhenti gemetar. Emosiku bisa meledak kapan saja dan aku tidak mau membuat kegaduhan. Jadi, untuk mengalihkan pikiranku, aku menyalakan ponsel, membuka undangan proyek riset medis internasional pribadi beberapa hari lalu, lalu menekan tombol "Terima". Dalam tiga hari, aku akan menghilang dari dunia Lionel, selamanya.
Cerita Pendek · Mafia
9.262.8K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
TOPENG MANIS SANG PEMBUNUH

TOPENG MANIS SANG PEMBUNUH

Langkah Hera terdengar pelan di lorong hotel. Sepatu hak pemberian tamu ke-2 ini terlalu sempit, itu sudah 5 tahun lalu, tapi ia belum mampu mengganti sepatu prada yang seperti itu . Bagi orang lain, gaun merahnya mungkin tampak mewah. Bagi Hera, itu cuma seragam. Topeng. Tangannya menggenggam erat tas kecil Hermes pemberian tamu ke-3. Di dalamnya hanya ada dompet tipis, lipstik murahan, dan kartu mahasiswa yang hampir jatuh tempo. Mahasiswa. Ya, itulah Hera di siang hari. Mahasiswi Sastra tahun akhir. Tapi di malam hari… ia menjual dirinya. Ia tidak pernah menyangka akan sejauh ini. Semua karena satu hal, uang. Adiknya butuh operasi, dan orangtuanya bahkan tak mampu bayar listrik. Hera belajar terlalu dini bahwa cerita di buku-buku tak pernah menyelamatkan orang miskin. Dan malam ini, ia harus menghadapi klien yang berbeda. Klien yang bahkan manajer tempat “kerjanya” tadi berulang-ulang, mengingatkannya, “Jangan macam-macam. Dia bukan orang biasa.” "hmm memangnya tamu seperti apa dia?" Hera menghitung jemarinya "oh, pria ini adalah tamu yang ke-9" Hera menghitung mereka untuk meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia tidaklah semurahan itu. Managernya selalu bilang " Jangan banyak pilah pilih, untung cantik kalau tidak mah bisa gawat!" Pintu kamar 1705 terbuka otomatis. Sosok pria duduk di kursi dekat jendela, punggungnya menghadap Hera. Gelas anggur di tangannya berkilau diterpa cahaya lampu kristal. Pria itu bahkan tidak menoleh ketika Hera masuk. “Duduklah.” Suaranya berat, dalam, tapi tenang. Hera menelan ludah. Biasanya klien akan langsung tersenyum, meraba atau yang paling ekstrim langsung menerkamnya tanpa busana. Tapi pria ini? Ia hanya memandang keluar jendela, seolah keberadaan Hera bukanlah hal penting.
Thriller
269 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Dilema Pernikahan bersama Presdir Dingin

Dilema Pernikahan bersama Presdir Dingin

Pada ulang tahun pernikahan kelima Kyna dan Aldrian, cinta pertama Aldrian pulang ke dalam negeri. Malam itu, Kyna mendapati Aldrian melepaskan hasratnya di kamar mandi sambil menggumamkan nama cinta pertamanya itu. Ternyata, inilah alasan Aldrian tidak menyentuhnya selama lima tahun pernikahan mereka. Aldrian berkata, "Kyna, Nara yang pulang sendirian kasihan banget. Aku cuma bantu dia sebagai seorang teman." Kyna menjawab, "Aku mengerti." Aldrian berkata, "Kyna, aku pernah janji ke Nara untuk rayakan ulang tahunnya di pulau. Aku cuma penuhi janjiku." Kyna menjawab, "Oke." Aldrian berkata, "Kyna, aku butuh seseorang yang cakap untuk hadiri pesta malam ini. Nara lebih cocok daripada kamu." Kyna menjawab, "Emm, pergilah." Ketika Nara berhenti marah, menangis, dan membuat keributan, Aldrian malah merasa bingung dan bertanya, "Kyna, kenapa kamu nggak marah?" Kyna tentu saja tidak marah lagi. Sebab, dia juga akan segera pergi. Dia sudah bosan dengan pernikahan mereka yang monoton. Jadi, dia diam-diam belajar bahasa asing, mengikuti tes kemampuan bahasa asing, dan diam-diam mengajukan aplikasi studi ke luar negeri. Pada hari visanya disetujui, Kyna melemparkan surat kesepakatan cerai ke hadapan Aldrian. Aldrian berujar, "Jangan bercanda lagi. Mana mungkin kamu bisa bertahan hidup tanpa aku?" Namun, Kyna tidak peduli pada tanggapan Aldrian dan membeli tiket pesawat ke Yuropiah. Sejak saat itu, kabarnya tak pernah terdengar lagi. Aldrian baru mendengar berita tentang Kyna lagi ketika video Kyna yang mengenakan gaun merah dan menarikan tarian tanah air di negeri asing viral di seluruh internet .... Dia menggertakkan giginya dan bergumam, "Kyna, nggak peduli di mana pun kamu bersembunyi, aku akan bawa kamu kembali!"
Romansa
102.1K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Skandal Terlarang Sang Pria Arogan

Skandal Terlarang Sang Pria Arogan

Marrygoldie
☣️PERINGATAN!!!!☣️ Cerita ini mengandung adegan dewasa yang sangat tidak cocok dibaca untuk anak dibawah umur. Jadi yang sudah masuk kategori dewasa, silahkan masuk dan menikmati cerita. Jika ada yang melanggar peringatan ini, Marry tidak bertanggung jawab dengan reaksi yang akan kalian alami. * * * * * "Lepaskan pakaianmu!” "Pakaianku?” Maria mengulangi ucapan Alex. "Apakah kau mulai berubah pikiran? Sudah kukatakan sangat terlambat jika ingin berubah pikiran sekarang, Maria.” Maria menggelengkan kepalanya. “Tidak. Aku tidak berubah pikiran. Aku akan membukanya.” Dengan tangannya wanita itu meraba resleting yang berada di samping tubuhnya. Setelah menemukannya, Maria menurunkan benda itu sehingga gaunnya pun mulai melonggar. Dengan wajah yang memerah Maria membiarkan gaun itu meluncur ke bawah dan jatuh di sekitar kakinya. Alex terdiam mematung melihat tubuh indah Maria. Tidak ada penghalang yang menutupi kulit putih halus Maria kecuali celana dalam merah muda lembut yang dikenakannya. Maria menunduk merasa malu. Dia menyilangkan kedua tangannya untuk menutupi dadanya. Kaki Alex melangkah menghampiri wanita itu. Dia meraih kedua tangan Maria dan menyingkirkannya dari dada wanita itu. "Sudah terlambat untuk merasa malu, Maria. Mulai malam ini kau adalah milikku.” Tepat setelah Alex mengatakan hal itu dia mendaratkan bibirnya di atas bibir Maria. * * * * * "Asalkan kau bersedia bercinta denganku, menghangatkan ranjangku setiap malam.” Permintaan yang sulit bagi seorang pianis tunanetra bernama Maria Goulart. Terutama permintaan itu keluar dari mulut kakak tirinya, Alex Feldman. Ketika status keluarga perlahan menguap membuat dua manusia jatuh dalam hubungan yang tidak seharusnya. Alex yang begitu dingin berubah menjadi lembut kepada Maria. Namun saat wanita itu mengetahui alasan mengapa sikap Alex berubah padanya, membuat kepercayaan Maria hancur. Bisakah Maria terlepas dari sang kakak? Atau dia justru terjatuh semakin dalam?
Romansa
1023.9K DibacaTertahan
Baca
Tambahkan
Putri Kandung yang Diperlakukan Asing

Putri Kandung yang Diperlakukan Asing

Setelah resepsi pernikahan ke-88 kali dibatalkan, aku menelepon partnerku, "Aku mau daftar untuk mengembangkan pasar di Negara Heksa." Suara partnerku yang terkejut terdengar. "Apa kamu sudah pikirkan baik-baik? Kamu nggak boleh pulang selama 10 tahun setelah pergi ke Negara Heksa. Kamu baru nikah hari ini, tapi langsung pisah rumah. Apa suamimu setuju?" Partnerku menambahkan, "Bagaimana dengan orang tuamu? Bukannya keinginan terbesarmu itu menemani mereka?" Aku memandangi gereja yang kosong, lalu tersenyum getir dan menimpali, "Resepsi pernikahan dibatalkan, mana mungkin aku punya suami? Mengenai orang tuaku, mereka sudah cukup bahagia ditemani Yasmin." Partnerku terdiam sedetik sebelum menyahut, "Oke. Kalau begitu, kamu siap-siap. Besok kamu berangkat." Sesudah mengakhiri panggilan telepon, aku menyentuh gaun pengantinku. Air mataku yang terakhir menetes. Hari ini, depresi yang diidap adik angkatku kambuh lagi dan dia ingin bunuh diri. Lagi-lagi, Aditya membatalkan resepsi pernikahan kami. Aku yang tidak berdaya dan putus asa berucap sambil memandangi Aditya, "Ini sudah yang ke-88 kali." Aditya merasa bersalah. Dia menunduk sembari membujukku, "Beri aku waktu lagi ya? Willa, kamu tahu sejak kejadian itu, kondisi mental Yasmin nggak stabil. Aku benar-benar takut dia melakukan hal bodoh." Aditya berjanji, "Kamu tenang saja. Kali ini, aku pasti akan jelaskan padanya. Setelah itu, kita segera menikah." Orang tuaku mendesak Aditya untuk segera menyelamatkan Yasmin. Ayahku menegur, "Willa, cepat lepaskan Aditya. Kalau bukan karena dulu Yasmin menyelamatkanmu, mana mungkin dia diculik? Dia nggak akan mengidap depresi dan mentalnya nggak akan hancur." Ayahku meneruskan, "Sekarang kamu menghalangi Aditya untuk menyelamatkan Yasmin, apa kamu mau mencelakai adikmu? Kenapa kamu begitu egois? Apa resepsi pernikahanmu lebih penting daripada nyawa Yasmin?" Aku sudah sering mendengar teguran seperti ini. Dulu aku pasti membantah, tetapi kali ini aku terdiam. Tunanganku dan orang tuaku tidak menyukaiku, bahkan mereka tidak memercayaiku. Kalau begitu, aku pergi saja.
Baca
Tambahkan
Suamimu Juga Kekasihku

Suamimu Juga Kekasihku

Butiran_Debu
“Aku... aku mengandung anak Albi, sudah tiga bulan.” Kalimat itu meluncur dari bibir Shera, menjelaskan hubungannya dengan Albi. Berharap gadis di depannya mungkin akan mengerti dengan kondisinya saat ini. Shera sangat mencintai Albi, tak pernah ada keraguan di dalam cintanya. “Lantas, apa urusannya denganku?” Gadis bergaun pengantin itu menatap sinis pada Shera. “Kau yang mengandung, kenapa aku harus tahu?” ucapnya enteng. Hal itu membuat Shera seperti ingin mati detik itu juga. Namun, hinaan itu tidak ada apa-apanya jika dibanding dengan apa yang harus dia pertahankan. Shera tidak keberatan menjatuhkan harga dirinya di depan gadis yang dia ketahui adalah calon istri dari kekasihnya. Shera menyatukan kedua tangan, bersimpuh di atas lututnya dan memohon di belas kasihan sang gadis. “Sebagai sesama perempuan, aku mohon... tolong batalkan pernikahan kalian, demi anak di dalam rahimku,” pinta Shera penuh permohonan. Rahang Vivi mengetat. Kedua tangan saling mencengkeram menunjukkan betapa tidak senang dia mendengar kabar kehamilan Shera. Matanya melotot penuh amarah, seperti akan keluar dari rongganya. “Siapa suruh kau tidur dengannya? Siapa suruh kau mengandung anaknya? Aku tidak peduli, dan jangan bermimpi aku akan membatalkan pernikahanku!” sahut Vivi. “Ayahku akan mati jika aku tidak menikah sekarang. Aku mohon... tolong kembalikan Albi padaku. Kami saling mencintai, kami sudah berjanji akan menikah begitu Albi lulus kepolisian,” isak Shera dalam keputusasaan. Tanpa perasaan gadis itu mengibas gaun pengantinnya dan berkata dengan tajam! “Gugurkan! Ayahmu tidak akan mati jika kau menggugurkan bayi itu!” Kenangan yang menyakitkan itu tidak bisa Shera lupakan. Setelah tujuh tahun berlalu, waktu mempertemukan lagi dirinya dengan Vivia dan Albi. Kesempatan itu Shera manfaatkan untuk membalaskan dendamnya yang sudah berkarat. Lantas, bagaimana kelanjutan kisah mereka? *** Selamat datang di novel ke 5 aku, semoga kakak semua suka. Silakan follow akun sosmed aku untuk mendapatkan info novel lainnya. IG butiran_debu.m dan FB ame mey/Butiran Debu. Terima kasih.
Romansa
1011.6K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Si Lesung Pipi

Si Lesung Pipi

May H
Mefia Andrewi atau Drewi, siswi kelas 1 SMA yang awal kehidupannya di sekolah berjalan dengan datar-datar saja. Dia jatuh cinta untuk pertama kalinya pada kakak kelasnya bernama David Leonardo yang dia beri julukan si Lesung Pipi. Lengkung indah yang selalu muncul di kedua pipi David ketika berbicara, tersenyum atau tertawa adalah alasannya. Berawal dari latihan drama untuk Pensi 17 Agustus di sekolahnya, Drewi mulai mengalami hal-hal yang tidak dia mengerti. Hati yang berdesir, jantung berdetak kencang, gelisah, malu, menangis, menebak-nebak, cemburu dan bingung. Semua bercampur aduk, membuatnya melalui hari-hari yang dulunya tenteram kini menjadi penuh teka-teki, tidak sabar menunggu hari esok. Dibantu oleh Shaniar -sahabatnya yang kadang membuat gemas tetapi di satu sisi sangat sabar menemani Drewi dalam keadaan apa pun- Drewi berhasil menjalani kisah cinta yang malu-malu dan menarik dengan David. Namun, penyesalan pun datang, ketika rasa itu benar-benar akan terungkap di satu momen yang pas, tapi dilewatkan begitu saja. Rasa itu pun terpendam pasrah tanpa ada yang mengobati dan mengurangi. Bahkan semakin parah hingga membuat Drewi benar-benar menutup pintu hatinya karena harapan bahwa suatu saat nanti rasa itu akan terungkap. 6 tahun berlalu, ada kejutan-kejutan istimewa diawali gaun pernikahan yang dikirim ke kantor majalah tempat Drewi bekerja. Disusul dengan kehadiran Dani, Agitha musuh bebuyutannya sejak SMA, Shaniar, Adam dan teman-teman David lainnya serta kakak dan ibu David. Kejutan-kejutan itu yang akhirnya membawanya pada satu video curahan hati David yang direkam sendiri oleh David, 6 tahun lalu. Dari video itulah akhirnya Drewi tahu semua tentang David dan apa alasannya menghilang, membuatnya bimbang dan tidak berdaya. Meski sekalipun rasa antara mereka tidak terungkap lisan, tapi siapapun yang mengikuti kisah mereka berdua, pasti akan mengerti. Tidak perlu kalimat romantis yang terucap empat mata untuk saling tahu dan mengerti perasaan antara mereka. Untuk mengerti bahwa perasaan mereka berdua bertepuk sempurna.
Young Adult
108.7K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
345678
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status