Gold Bullion Bos

Airah got a lowest score in their exam. So her friends decided to give her a punishment because that is one of their promises. If one of them got a lowest score in exam, they will be facing a punishment. And Airah was the one who will faced that punishment which they called a dare prank. Her friends told her to pretend pregnant and tell the guy that he's the father. So Airah did nothing but to follow her friends. She cried in front of a man to convinced the people around them. But because of her fooly, her life become miserable on the hand of that man which name is Gino.

Maaf … Aku tidak sengaja,” ucap Amanda. Dia tidak ingin orang yang ditabraknya marah. Amanda yang sedang mabuk tak sengaja menabarak seorang pria tampan yang dia kira seorang gigolo. Pria tampan yang bersikap dingin itu bernama Carlos, yang dikenal tidak mau di dekati wanita. Namun, malam itu mereka melakukan hubungan satu malam yang berujung pada sebuah kesepakatan. Lalu bagaimana kelanjutan kisah cinta Amanda?

Sena Monela tidak pernah menyangka keputusannya memakai gaun milik kakaknya di hari ulang tahun kekasihnya malah mendatangkan kesialan baginya. Seorang pria misterius mendadak menangkapnya karena mengira ia adalah Giana, kakak Sena, dan merenggut kehormatannya secara keji. Alexander Sagala begitu geram saat mengetahui adiknya mengalami depresi berat setelah ditinggalkan oleh wanita yang sangat dicintainya dan ia bersumpah akan membuat wanita itu mengalami kehancuran yang sama. Namun, Xander tidak pernah menyangka ia akan menangkap wanita yang salah. Bagaimana nasib Sena selanjutnya saat alih-alih dibebaskan karena salah culik, Sena malah menjadi tawanan pria itu? **

Embun harus keluar dari rumah kakak iparnya, tetapi dengan syarat ia harus menikah lebih dulu agar kakaknya tidak mengkhawatirkan Embun. Namun, yang jadi masalah adalah Embun tidak memiliki kekasih! Di saat kebingungan melanda, si Kakek, pelanggan setia kafenya meminta Embun untuk menikah dengan putra terakhirnya, Kaisar Rahardja. Embun dan Kaisar akhirnya menikah, tetapi mengapa Kaisar mau menikahi Embun begitu saja?

Saat orang terkaya di Kota Livia, Hendro Jamil dalam kondisi vegetatif, istrinya Wenny Cladia telah merawatnya selama tiga tahun. Namun, setelah dia bangun, Wenny menemukan pesan teks yang ambigu di ponselnya, cinta pertamanya telah pulang. Teman-temannya yang meremehkan Wenny bercanda, "Sang putri telah kembali, saatnya mengusir si wanita jelek." Baru pada saat itulah Wenny sadar kalau Hendro tidak pernah mencintainya dan dirinya hanyalah bahan tertawaan yang menyedihkan. Suatu malam, Hendro menerima surat cerai dari istrinya dengan alasan pihak pria mengalami impoten. Hendro pun datang dengan wajah muram dan mendapati kalau Nyonya Jamil yang dulunya jelek, sekarang telah berubah menjadi ahli medis dan berdiri anggun di bawah lampu yang terang. Melihat kedatangannya, Nyonya Jamil tersenyum dan berkata, "Pak Hendro, apakah kamu mencari dokter andrologi?"

Kara Martin dijuluki sebagai Miss Perfect. Ia cantik, berkepribadian baik, dan kariernya gemilang. Namun, karena malam itu, kehidupannya berubah total. Ia dituduh berzina, dipecat dari perusahaan, dan ditinggalkan oleh calon suaminya. Laki-laki sombong yang meniduri Kara tidak mau bertanggung jawab. Pria itu bahkan mengancam akan menghabisinya kalau sampai mereka bertemu lagi. Malangnya, Kara malah mengandung bayi kembar dan ia memilih untuk melahirkannya. Empat tahun kemudian, Kara kembali bekerja di sebuah perusahaan besar. Sebagai sekretaris, ia akan sering berhadapan dengan CEO mereka yang terkenal kejam. Kara mengira hal itu bukan masalah, tapi ternyata ... si bos adalah ayah si kembar!

Karena hutang judi suaminya, Alya hampir menjadi budak hasrat Manto, pengusaha furniture sekaligus Bandar judi ternama di kota itu. Karena suatu perjanjian, Haris, suami Alya tega menceraikannya dan membiarkannya hidup sengsara di tangan Manto. Namun sebelum hal itu terjadi, dia bertemu dengan pria gagah nan kharismatik yang menjadi musuh bebuyutan Manto yang tidak lain adalah Andrew Schimmer. Lelaki berdarah Filipina-Spanyol- Indonesia itu baru saja patah hati karena kekasihnya membatalkan pernikahannya. Persamaan nasib yang membuat mereka menyatu. “Andrew, Puaskan aku,”“Menikahlah denganku.”

Lured by the double salary, she decided to become the director's assistant for six months. On her first day as an assistant, Sophia lectured an arrogant man in front of everyone. But when she realizes the man is her billionaire boss Lennox Ray, she faces the risk of being fired. "I don't need an assistant, but if you insist, then here.." he flung the papers at her. "Those are the rules, read and abide by them. If you break any, you're out." Rule number one: Do not go through my emails. Do not make loud noises. No heels allowed.Do not... Do not... Do not... It was never-ending. "Such an asshole... You've got yourself a challenge, Lennox Ray. I'm going to do my very best to please you, that when it's time for me to leave, you'll be begging me to stay with a triple increase in my fucking salary".

The police placed Martina in the path of Italy's most sought drug dealer. She confronted him in a pub and tampered with one of his operations to get his attention. She finally got his attention but was at the cost of her own life and that of her sister. She was compelled to sign a contract that stated that, she had to devote the rest of her life to Roberto Galante, the drug lord.

Being assigned to become the personal guard of a mafia boss is already a difficult task. Becoming his guard and carrying his child at the same time? Near impossible. “The baby isn’t yours.” Luciano smirked, a deadly glint flashing in his eyes. “Oh, really?” he asked, one of his eyebrows raised. He walked closer to me, each of his steps resonating in the dark room. I couldn’t help but gulp at the sight of him. It has been three long years since I’ve last seen him, but why has he even gotten hotter than before? “I’m going to ask you once more,” he said, leaning closer to my face. I held my head up high, determined not to succumb to his charm. “Is she mine?” I shook my head. “Definitely not yours.” His jaw ticked, and he looked to the side before leaning his face even closer to mine, his hot breath hovering over my lips. I held in my breath and watched the alluring movement of his lips. “Then, which scoundrel does that child belong to?” I placed both of my hands on his chest and gently pushed him back. “Why? What are you going to do about it if you know?” He tilted his head to the side and smirked. “I’m going to kill that bastard.”