Junko Furuta Yakuza

Memiliki Retrokognision yaitu kemampuan untuk melihat masa lalu membuat Seika menghindari kontak fisik ataupun mata dengan orang lain semaksimal mungkin. Tapi takdir malah mempertemukannya dengan Kenichi Shinoda, seorang bos besar yakuza yang notabene mempunyai sejarah hidup mengerikan, seseorang yang paling ingin Seika hindari. "Akhirnya kau berada di sisiku uchi no yome" "Tolong lepaskan aku!" "Tidak tempat teraman mu adalah berada di sampingku" Akankah Seika mampu menghadapi Kenichi Shinoda dan masa lalu mengerikan milik laki-laki itu?

Nakamura Junko: Kau bukan lagi menjadi alasanku untuk hidup. Tapi kaulah yang memberikan kehidupan itu padaku. Meski berkali-kali kami-sama menuliskan takdir yang buruk padaku, kau masih tetap disana, menguatkanku, memberiku pelukan hangat. Aku ingat saat pertengahan musim panas. Saat pertama kali aku bertemu denganmu. Dan disaat itu juga aku langsung jatuh hati padamu. Masato Takumi: Apa yang kau ketahui tentang takdir? Saat kau dipermainkan begitu kejam olehnya. Saat keinginanmu dihancurkan berkeping-keping olehnya. Aku hanya ingin melihatnya bahagia meski harus mengorbankan nyawaku sendiri. Dia adalah satu-satunya orang yang menerima keberadaanku. Aku takut, jika suatu hari dia mengatakan 'selamat tinggal'. Karena aku hanya ingin dia berada disisiku, itu saja.

Trina Ellis grew up from a broken family, so while growing up she instilled in her mind that there is nothing good about getting married 'happy ending doesn't exist' though until she met Chiharu Harriz. *** Trina Ellis A.KA. Sky is a spy agent from Equilibrium Agency. One day, the Agency sent her on a mission in Japan to assassinate all the six members of Gokudo Soshiki also known as Yakuza Organization, one of the toughest gang in the country. On the mission, Sky accidentally met Chiharu Harriz o 'Chin' a Japanese-American. He hated Trina for her existence na halos isumpa nito ang dalaga dahil aksidenteng nasira ni Trina ang proposal nito para sa longtime girlfriend nito. Tila ba nananadya ang panahon at palaging pinagkrus ang landas nila, tuloy mahinuhang aso't pusa ang bangayan nilang dalawa. Ngunit paano kung ang hatred will turn into love? Kakalimutan na ba niya ang kanyang paniniwala na happy ending doesn't exist? Disclaimer: This story written in a combination of Tagalog and English Cover design Sheryl Singh