Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
BOSKU MANTAN SUAMIKU

BOSKU MANTAN SUAMIKU

"Aku bersedih dengan kepergian anak sendiri, apa itu salah?" sindirku sedikit marah. "Gak salah, tapi kamu udah berlebihan," tukas Jamie gemas. "Itu karena kamu gak merasa kehilangan Gibran." "Kata siapa?!" Jamie mulai meninggikan suara. "Gibran anakku. Darah dagingku. Aku juga menangis saat tahu dia gak ada, Kira. Tapi gak terus-terusan seperti kamu." "Kamu gak ngerti perasaan seorang Ibu sih, Jam." AKu menunduk untuk menyembunyikan air mata. "Sudah payah aku mengandung Gibran, bertarung nyawa saat melahirkan ke dunia. Lantas dia berpulang dengan begitu mudahnya hanya karena tersedak. Gibran masih terlalu kecil, Jamie. Masih kecil. " Tangisku pecah kembali. "Kura, kamu mau menangis darah, Gibran gak akan pernah bisa kembali." "Gibran gak akan meninggal kalau kamu gak pergi ke acara reuni itu." "Jadi kamu menyalahkan aku?!" bentak Jamie tampak murka. "Iya, " jawabku lantang, "sudah tahu bayimu sakit, kamu tetap nekat pergi juga. Jika kamu merasa menjadi seorang ayah,kamu gak kan melakukannya, Jamie." "Maut itu sudah digariskan oleh Allah--" "Tapi kalo kamu stay di rumah, mungkin Gibran akan tertolong," potongku dengan berurai air mata. Jamie pun bergeming. Tangan mengelap kedua matanya yang basah. Dia terlihat memegangi dadanya saat bernapas. "Jadi mau kamu apa sekarang?" tanya Jamie dingin. "Aku mau kita CERAI!"
Romansa
9.9184.5K viewsCompleted
Read
Add to library
Rotate

Rotate

Olppaemi
Aku menatap penyihir di depanku dengan putus asa, “Ajari aku bagaimana menggunakan sihir, Kumohon.” “Untuk apa?” tanya penyihir itu ketus, pandangannya terasa sangat merendahkanku. Aku menggigit bibir, “Ada seseorang yang harus ku selamatkan sekarang, aku butuh kekuatan.” “Hm…” ucapnya sambil berjalan mengelilingiku. “Maaf kau tak pantas. Aku tak ingin memiliki murid pengecut sepertimu.” katanya pedas. Aku menyentuh sayatan di leherku yang masih segar. Ya, ku akui aku memang pengecut… tapi, jika bukan karena penyihir di depanku yang sudah memberikanku sedikit harapan mungkin aku tak akan memiliki keberanian seperti sekarang. “Beri aku kesempatan.” kataku sambil menegakkan kepala yang semula tertunduk, “Akan ku buktikan kesungguhanku padamu!” Penyihir itu menyeringai, “Aku suka semangatmu, jangan mengecewakanku.” Katanya sambil berjalan pergi. Aku mengepalkan tangan semangat, masih ada harapan untuk menyelamatkannya. Seseorang dengan manik kemerahan yang sudah menemani hariku yang suram. Diantara jejeran rank kelas atas seperti siren, werewolf, vampir dan makhluk lainnya ia masih mau memilih menemaniku yang hanya seorang manusia biasa pembuat onar di pusat penjualan. Tapi, Masih sempatkah aku menyelamatkannya?
Fantasi
2.4K viewsOngoing
Read
Add to library
Bidan Mima

Bidan Mima

cicilia.coprina
Menjadi bidan bukanlah cita-citaku. Dalam pikiranku, bidan adalah profesi yang identik dengan wajah judes. Namun saat ini, bidan adalah profesi yang kujalani. Suka duka pekerjaan telah kulalui hingga akhirnya aku jatuh cinta dengan pekerjaan ini, dan tak sadar usiaku sudah seperempat abad. Mama menuntutku segera mencari jodoh sesegera mungkin. Andai saja ada toko yang menyediakannya. Lebih memalukan lagi, beliau meminta pertolongan sahabatku. Menyebalkan buka ? Tapi mau bagaimana lagi? Dengan jam kerja seperti ini, membuatku sulit dan tak sempat mengenal lelaki lebih banyak selain suami pasien. Ough! Hingga akhirnya aku bertemu dia, pria yang pesonanya selalu membuatku terlihat clumsy dan memalukan. Perjalanan cinta dan pekerjaanku sepertinya akan sedikit lebih berwarna dengan latar tempat yang tak melulu Puskesmas. - Mima -
Romansa
3.8K viewsOngoing
Read
Add to library
Cinta yang Telah Menjadi Masa Lalu

Cinta yang Telah Menjadi Masa Lalu

Keributan pecah di rumah sakit. Keluarga pasien mengamuk, pisau terhunus dan diayunkan membabi buta. Refleks, aku mendorong suamiku, Elvano Wiratama, agar selamat. Namun, bukannya menghindar, dia justru menarik tanganku, menjadikanku tameng hidup demi melindungi adik juniornya. Pisau itu menembus perutku. Dan seketika… bayi kecilku yang baru saja terbentuk, hilang untuk selamanya. Saat para rekan dokter histeris berusaha membawaku ke ICU, suamiku malah menarik tubuhku jatuh dari brankar. Wajahnya dingin tanpa rasa iba. “Selamatkan dulu juniorku!” bentaknya bengis. “Kalau dia sampai celaka, kalian semua…akan kupecat!” Suasana membeku. Semua mata terbelalak, kaget sekaligus marah. “Elvano, kamu sudah gila! Lihat dia… dia cuma lecet sedikit, sementara istrimu… dia sekarat!” Aku menahan darah yang terus mengalir dari perutku. Aku mengangguk pasrah. “Nggak apa-apa… lakukan saja… begitu,” ucapku lirih, nafasku berat. Elvano, setelah utang ini terbayar, aku tak lagi berutang apa pun padamu.
Short Story · Romansa
4.3K viewsCompleted
Read
Add to library
Tak Cukup Satu Lauk

Tak Cukup Satu Lauk

A.dini
Ibu tetaplah seorang ibu. Seburuk apapun sikapnya. Dia akan tetap menjadi ibumu. Dia akan tetap menjadi tempatmu kembali dalam Suka dan duka. Sekalipun dia telah tiada, dia akan Tetap menjadi orang yang kau sebut ibu. Mak" sapa ku pelan "Hmm kenapa?" Ucap mamak yang masih fokus menatap layar ponselnya. "Boleh matikan dulu YouTube itu, atau mamak pause lah, Laila mau bicara serius" ucapku mengiba. "Bicaralah, biar mataku menonton telingaku mendengar kamu bicara apa" ucap mamak yang masih fokus memperhatikan channel salah satu artis idolanya. Melihat jawaban mamak yang tak bersahabat aku lebih memilih berdiri, mengurungkan niatku. Saat ini ingin melangkah aku di kejutkan dengan bahasa mamak yang benar-benar kasar menurutku. "Anak tidak punya sopan santun" ucapnya. Lalu bagaimana dengan ibunya Laila? Ibu yang tidak pernah mengalah dengan anaknya, walaupun Laila telah memperlakukan ibunya sebaik mungkin. Cerita ini di kemas dengan gaya bahasa yang sedikit berbeda, menggunakan logat daerah dari kota Sumatera. Yang penasaran, yuk lanjut di baca bab demi bab. Mungkin saja akan ada pelajaran dari setiap bab yang telah di suguhkan untuk kita semua. Salam hangat A.dini :)
Lainnya
9.92.3K viewsOngoing
Read
Add to library
Kau yang Diantaranya

Kau yang Diantaranya

Aiza paham bahwa ia telah berbeda sejak dulu, orang tuanya pun telah mencoba menutupinya dan percaya Aiza telah sembuh. Namun sesuatu kembali terjadi padanya, ketika ia berada di usia 20 tahun. Dan kali ini, lelaki berperawak tegap dengan mata sedikit sayu itu tak dapat menghindarinya. Dunia ini kontradiksi baginya, jika ia mengatakan pada mereka, hanya segelintir orang yang akan paham. Bahwa mata coklat terang Aiza, sangat indah dan menawan. Tapi baik keluarga dan orang awam, akan menatap dirinya aneh dan berusaha menutupi semua itu. Hanya agar mereka merasa tenang sendirian. Hingga mungkin, hanya orang-orang spesial yang akan tetap berada di sampingnya. Hingga menyaksikan Aiza, melakukan hal melelahkan untuk hal di luar nalar mereka.
Horor
8.54.4K viewsCompleted
Read
Add to library
Beautiful Mistake

Beautiful Mistake

"Jadilah kekasihku?" Renata hanya bisa mematung mendengar ucapan pria di hadapannya ini. Ia sedikit kebingungan bagaimana caranya pria yang tidak mengenal bahkan mungkin tidak mengetahui namanya saja, tiba-tiba memintanya untuk menjadi kekasihnya. "Apakah ini nyata?" Gumamnya dalam hati. Renata menatapnya seakan tidak percaya bagaimana caranya pria berhati es ini dapat menyadari perasaannya. Memang sudah sejak lama ia diam-diam mengagumi seniornya ini. Tapi seingatnya ia tidak pernah memperlihatkan perasaannya. Bahkan ini untuk pertama kalinya mereka berbicara. "Mimpi indah macam apa ini, Ya tuhan tolong jangan bangunkan aku?" Renata tidak menyangka kejadian yang terasa seperti mimpi ini akan menjadi awal dari sebuah kesalahan yang membuatnya terikat pada cinta yang menyakitkan. Akankah semua berakhir indah atau hanya akan menjadi sebuah penyesalan semata.
Romansa
105.8K viewsOngoing
Read
Add to library
SETULUS CINTA ZAHRA

SETULUS CINTA ZAHRA

Sri Wulan
Afsanah Zahra adalah gadis yang hidup di tengah keluarga yang harmonis dengan berlimpah kasih sayang. Tapi, tiada angin tiada hujan, gadis yang sering mendapatkan julukan Zahra itu di jodohkan dengan pria sembilan tahun di atasnya. Gadis berusia 18 tahun itu resmi di persunting oleh pria yang tak pernah memberinya sedikit pun cinta. Hidup dengan hubungan terikat tanpa ada rasa. Takdir menarik Zahra pada titik terendah dalam mencintai. Ia dilema antara pergi dengan membawa luka atau bertahan karena terlalu mencintai. "Jika kehadiranku adalah suatu kesalahan dalam hidupmu, maka hilangku adalah suatu kesenangan untukmu bukan? Lepaskan saja jika hadirku tak pernah di inginkan. Hadirkan dia yang kau anggap baik untukmu dan hilangkan aku sejauh yang kau bisa." _Afsana Zahra_
Romansa
102.3K viewsOngoing
Read
Add to library
Suamiku Tukang Tahu

Suamiku Tukang Tahu

"Cincin kamu ini, kamu percaya gak kalau cincin ini harganya lima ratus juta?“ “Hah? Ya gak mungkinlah. Ini itu cincin murah.“ “Tapi aku beneran yakin, Mir. Suamiku pengusaha berlian, aku sedikit banyak tahu tentang hal itu. Dan di cincin kamu ini setiap sisinya diantara baris M dan H bertabur berlian dengan kualitas yang gak bisa dianggap biasa.“ Aku terpaku mendengar penuturannya yang gak masuk akal sama sekali. Mas Haris cuma jualan tahu sedari muda. Dari mana dia mendapatkan uang untuk membeli cincin semahal ini. “Aku juga yakin kalau cincin ini bukan warisan. Pasti ditempa dan kalau kamu gak percaya kamu bisa cek di tokoku, Mir. Jujur deh, suami kamu konglomerat?" “Vi jangan bercanda, suamiku cuma tukang tahu.“
Romansa
1017.1K viewsCompleted
Read
Add to library
Di Balik Senyum Istri

Di Balik Senyum Istri

“Laki-laki itu tidak perlu ijin istri untuk menikah lagi,” katanya. Mendengar ucapan Ayah bisa kulihat Ibu malah tertunduk lagi, ada apa sebenarnya? kenapa dia hanya diam tanpa suara? “Dari sekian banyak sunah nabi kenapa harus poligami, Riana biar kutanya langsung padamu, bersediakah kamu jadi istri kedua suamiku?” “Hmm, aku, tolong kasih aku waktu, aku engga bisa ngasih keputusan sekarang,” jawab Riana. “Kenapa nak Riana bukannya kamu dan Bagas sudah saling kenal, bukankah kalian sudah dekat sejak kuliah?” tanya Ayah mertua. Hah? Apa ini jadi mereka pernah dekat? Kenapa hidup serumit ini. Lagi-lagi aku hanya bisa tersenyum menyaksikan permainan takdirku. “Kenapa Dek, kenapa kamu malah senyum,” Mas bagas menatap heran ke arahku, raut mukanya tampak gelisah mungkin dia takut aku akan meledak. “Kenapa dunia ini begitu sempit Mas? kamu sendiri gimana? maukah menikahi mantan teman sebangkuku?” Aku harus memastikan ini sendiri disaksikan kedua orang tuanya. Dia lagi-lagi tak menjawab. “Tentu saja suamimu tidak akan menolak menikah dengan wanita cantik seperti Riana, toh mereka juga sudah saling mengenal,” sambar ayah mertuaku. “Kalau tolak ukur menikahi wanita hanya dilihat dari kecantikannya, apakah setelah menikah ada jaminan dia akan memiliki anak laki-laki, kalau tidak bukankah semuanya sia-sia.” Rasa sakit tak melulu harus ditampakkan dengan air mata, dan senyum tak selamanya memiliki arti bahagia. Senyum itu mampu menghilangkan luka walau hanya sekejap. Memberikan kekuatan baru agar aku bisa lebih kuat menghadapi kenyataan pahit.
Rumah Tangga
1075.6K viewsCompleted
Read
Add to library
PREV
1
...
3940414243
...
50
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status