Mereka Menyesal Setelah Aku Menikah
Donny akhirnya menyetujui permintaanku untuk menikah.
Dia secara khusus memintaku untuk berpakaian rapi dan mengatakan jika dia sudah menyiapkan kejutan untukku.
Namun, saat aku datang dengan pakaian terbaikku, ternyata tidak ada pengantin pria di acara pernikahan.
Donny berbalik dan tersenyum kepada adik tiriku di sampingnya. "Kamu bilang pernikahan itu rumit dan membosankan. Hari ini, aku tunjukkan pernikahan yang seru padamu, bagaimana menurutmu?"
Pembawa acara pernikahan pun mengumumkan dengan suara lantang, "Pernikahan ditunda."
Sahabat masa kecilku bahkan menarik bola air yang sudah disiapkan sebelumnya dan menjatuhkannya di atas kepalaku, hingga membuat seluruh tubuhku basah kuyup.
Donny tersenyum nakal sambil mengangkat alisnya kepadaku. "Kirana, ini cuma lelucon saja. Kamu benar-benar mengira aku akan menikahimu?"
Pernikahan ini hanyalah sandiwara yang mereka buat untuk menyenangkan adik tiriku yang menderita depresi.
Melihatku diam, Donny kembali tertawa dan berkata, "Kalau kamu memang begitu ingin menikah, pilih saja salah satu tamu yang ada di sini dan menikahlah dengannya."
Namun, ketika aku benar-benar berjalan bersama pengantin pria ke pelaminan ….
Mereka malah jadi panik.