Menjadi Simpanan Nyonya Muda
Zavier menunduk, menahan gejolak yang tak seharusnya tumbuh. Tapi suara lembut Nyonya Eliza selalu berhasil menembus dinding logika yang ia bangun.
"Aku kesepian, Zavier. Jadilah teman berbagiku. Dalam canda, tawa ... bahkan kehangatan malamku," ucap Eliza lirih.
Zavier menghela napas pelan. Jantungnya berdetak lebih cepat, namun mulutnya tetap berusaha menolak.
"Tapi, Nyonya ... aku hanya pelayan di rumah ini. Rasanya tidak pantas berada di sampingmu, bahkan untuk sekadar berbagi malam."
Namun Eliza tersenyum. Senyum yang membuat Zavier semakin bimbang.
"Hanya teman, Zavier. Tidak lebih dari itu. Saat suamiku berubah, hubungan ini pun berakhir."