Mama Gila 99 Link Alternatif

Diabaikan dan dihina oleh keluarga besarnya, ayahnya meninggal dunia saat usianya masih 10 tahun, ibunya terbaring di rumah sakit dan membutuhkan biaya operasi, Lein benar-benar hidup dalam kesengsaraan yang ekstrim. Dia rela melakukan apa saja demi kesembuhan ibunya. Berlutut dan bersujud? Mencium kakimu? Menjilat sepatumu? Dia akan melakukan apa pun! Namun, tidak ada yang mau membantunya, sampai sebuah notifikasi dari sistem muncul di penglihatannya. [Selamat! Anda adalah manusia paling beruntung di antara miliaran manusia yang ada di dunia ini! Jadilah penguasa sebenarnya di dunia yang sangat kecil ini!] [3...2...1...] [Sistem disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan Tuan Rumah. Analisa dimulai!] [4...3...2...1...Analisa selesai!] [Sistem dimulai!] Ikuti perjalanan Lein untuk mencapai puncak kehidupan! "Lihat! Semua pada akhirnya berada di bawah kendali kakiku!"

"Aku berada di tubuh wanita muda yang menyedihkan." Helena, wanita yang terkenal sangat berbahaya mati mengenaskan tertabrak truk. Siapa yang akan menyangka, ia ternyata hidup kembali. Bukan di tubuhnya, melainkan di tubuh wanita yang begitu menyedihkan hidupnya dengan identitas tak terduga. Saking menyedihkannya wanita itu sampai di rawat di RSJ (Rumah Sakit Jiwa). "Jadi itu bukan mimpi? Aku benar berada di tubuh wanita bernama Helena sama sepertiku, tapi ... " Helena menarik miring bibirnya dengan sudut matanya berkedut. " ... nasibnya lebih buruk dariku. Sial! Mengapa aku harus membayangkan pemandangan yang menjijikkan seperti itu. Wanita ini hidupnya sudah kacau." By Fadiyah NK

"Adek ingat ya, kalau ada Bunda jangan panggil Mama Megan. Nanti kalau Bunda gak ada, baru panggil Mama. Oke?!" ucap Megan, pembantu baruku. Kulihat Amira putriku langsung mengangguk dan mereka menyilangkan jari kelingking seperti begitu akrab, membuat janji. Dadaku membuncah pecah. "Apa maksudmu bicara begitu pada putriku, Megan?!" teriakku tanpa basa basi. *** Safira sangat murka saat mendengar putrinya memanggil pembantunya dengan panggilan Mama. Ia curiga, hal ini berkait dengan hubungan suaminya dengan pembantu muda itu. Bagaimana kehidupan Safira setelah mengetahui bahwa ternyata pembantu itu tidak hanya sebagai pembantu tapi ternyata istri rahasia suaminya?

Love? No, rather a game of convenience. Sophia Whyte is the victim of a cruel hoax, forced into becoming the contract wife of famous billionaire, Noah Milton. She can’t escape, overwhelmed by her crippling debt and her mother’s debilitating condition. After being bullied by Noah’s girlfriend and entire family, she is humiliated and kicked out of the Milton mansion as they no longer have use for her. Five years later, she returns, now a mother of the sole heirs to the Milton wealth. All she feels is hate and a need for revenge. All Noah feels is love, he starts to creep into her heart, one gift at a time. What will she do once she start to feel the same?

Aku tidak tahu cinta jenis apa ini. Apakah ini hanya sekadar nafsu atau benar-benar murni dari relung jiwaku? Aku tidak tahu. Satu yang aku tahu, dia memiliki begitu banyak kekurangan. Tapi, entah bagaimana, aku masih saja begitu menyukainya, begitu terikat padanya. Mama, apakah aku akan baik-baik saja dengan dirinya? Mama, I'm In Love With A Criminal...

Cinta pertama William Yuardi tidak sengaja terkunci dalam kantor. Demi menghukumku, dia mengurungku ke dalam gudang pendingin untuk mengintrospeksi diri. “Kamu juga harus rasakan penderitaan yang dialami Nelly. Dengan begitu, kamu baru bisa jera!” William hanya memberiku semangkuk air sebelum mengunciku di dalam. Namun, dia tidak tahu bahwa gudang pendingin yang sudah tidak dipakai ini tiba-tiba menyala setelah dia pergi. Aku yang kedinginan di dalam tidak berhenti meminta tolong. Baik di pintu maupun di dinding, terdapat bekas darah dari jariku. Tujuh hari kemudian, William ingin aku meminta maaf dan membuka pintu gudang pendingin ini. Namun, yang dia temukan hanyalah seonggok mayat yang sudah beku.

El día de mi boda, mi hermana menor regresó al país de improviso. Mis papás, mi hermano y mi prometido me dejaron sola y se fueron al aeropuerto a recibirla. Mientras ella subía a sus redes una foto grupal, presumiendo que todo mundo la adoraba, yo marqué una y otra vez: me colgaron todas las llamadas. El único que contestó fue mi prometido: —No hagas un drama; la boda se puede volver a celebrar. Ese día me convirtieron en el hazmerreír de la boda que tanto había esperado. La gente señalaba, se burlaba, y yo tragué en seco. Respiré hondo, arreglé todo yo sola y, en mi diario, escribí un número nuevo: 99. Era la decepción número noventa y nueve. Entendí que no iba a seguir esperando su amor. Completé la solicitud para estudiar en el extranjero y empaqué mi maleta. Todos creyeron que, por fin, me había calmado. No sabían que ya me iba.

"I love you very much dad, but we've talked about this. I'm not getting married now... or later even, so stop trying to convince me, it won't work." *************** Meet Amelia Phidelia Naa Shika Washington, a twenty-six year old black American woman who has assured herself and everyone else around her that she would never be tied down to any man in marriage. But despite her staunch belief in her assertion, her mother, Kelly Shirley Washington... a loving, religious mum, and drama queen extraordinaire seems to have other plans. Watch the drama unfold, as Mia battles her mother in a never-ending clash of wills, while dealing with an uncontrollable crush on her boss, and a huge pain in her ass... Antonio Valdez. This is war. But who will emerge victorious? Why don't you read and find out?

Rosalie once loved Jacqueline, back when he was a dangerously handsome playboy. But he broke her heart, took her innocence, and left her pregnant with his triplets while he found his fated mate. Years later, Rosa has moved on, blending into the human world and focusing on raising her boys. But when Jacqueline reappears in her life, he's no longer the carefree man she once knew. He’s now an Alpha—darker, more powerful, and unpredictable. Her heart still aches for him, but loving an Alpha comes with dangerous consequences.

I've been in love for six years, but my wedding has been called off 99 times by the man who claims to love me most, the mafia boss, Daniel Reed. The first time is on a private island off the coast of Sorellia. He promises me a secret wedding. But an hour before the ceremony, he gets a call saying that his new assistant, Emily Jennings, has been taken by a rival family. Without a word, he leaves me behind and sails off into the night. The second time, we're standing at the altar, exchanging vows. His underboss then leans in and whispers, "Emily's in trouble." Daniel tears off his boutonniere and walks out without looking back. Emily has been kidnapped again—this time, near the border district. He leads an armed raid that very night while I'm left behind, becoming the laughingstock in the mafia's VIP lounges. No matter when I schedule the wedding, Emily always ends up in danger. And Daniel always runs to her without hesitation. Eventually, I realize I will never win against the reckless Gen Z assistant who constantly drags him into chaos. After the 99th cancellation, I decide to break up with him and disappear from Valemont. I move out overnight, erase every trace of myself, leaving nothing behind. But I never expect him to go completely mad. He shuts down the ports, searches every villa, and unleashes his entire family's intelligence network just to find me. His eyes burn red like a wild animal on the edge of collapse. "Elara," he growls, "just give me one more chance."