Masakit Ang Ulo

Sehari sebelum tahun baru, demi tiga kali upah lembur, kedua orangtuaku meninggalkan aku sendirian di rumah. Aku pikir selama dua puluh tahun ini, mereka selalu begitu. Jadi tahun ini, aku tidak ingin kesepian melewati tahun baru seorang diri. Akhirnya aku membawa Siomay pergi mencari mereka. Namun aku tidak pernah menyangka, kedua orang tuaku yang sering bilang mencari nafkah untuk menghasilkan lebih banyak uang, justru aku memergoki mereka turun dari mobil mewah. Mereka merangkul seorang anak lelaki yang tampak seumuran denganku, masuk ke hotel bintang lima sambil bersenda gurau. “Ayah, Ibu, kalian meninggalkan Nia seorang diri di rumah, nggak masalah? Ibuku berkata dengan datar, “Nggak apa-apa, dia sudah terbiasa kok.” Ayahku berkata dengan acuh tak acuh, “Dia nggak bisa dibandingkan denganmu, kamu adalah buah hati kami.” Aku pun berbalik dan pergi. Mereka pura-pura miskin, untuk menipuku. Kali ini, aku juga tidak berharap ditemani mereka.

Ketika pacarku, Simon, berlutut untuk melamarku untuk ke-66 kalinya, aku akhirnya tersentuh oleh keteguhannya dan menerima lamarannya. Namun di hari menjelang pernikahan, dia tiba-tiba mengatakan bahwa dia ingin memiliki anak dengan adik tirinya, Fiona. Aku merasa itu tidak masuk akal dan bertengkar hebat dengannya. Yang tak kusangka, di hari pernikahan, aku berdiri di venue sambil memeluk buket bunga, menunggu selama tiga jam, tapi yang datang hanya sebuah kalimat ringan darinya, "Pernikahan ditunda." Hanya karena hari itu dia dan Fiona sudah janji untuk melakukan program bayi tabung bersama. "Fiona sejak kecil disiksa oleh ayah kandungnya. Seumur hidup dia tidak mungkin menikah dengan seorang pria. Aku hanya ingin memenuhi keinginannya untuk punya anak." "Ini cuma program bayi tabung, bukan seks sungguhan. Kamu jangan berpikiran sempit, bisa nggak?" Telepon pun diputus secara paksa. Dan aku ditinggalkan begitu saja di venue pernikahan, sendirian menghadapi tatapan ratusan tamu dan kamera wartawan. Ayah sangat marah sampai masuk ICU. Aku pun menggenggam tangannya sambil menangis di sisi ranjang. "Ayah, Ayah benar. Aku tidak akan menikah dengan Simon lagi." "Aku janji, minggu depan aku akan pulang dan mengambil alih perusahaan keluarga."

Mey adalah seorang wanita dewasa yang berada di titik jenuh pernikahannya. Suaminya adalah sosok yang sibuk, dingin, dan tak lagi peduli pada kesejahteraan emosional Mey. Untuk pelarian, Mey rutin ke gym,tempat di mana dia bisa merasa "hidup". Di sana ia bertemu Rafael, pelatih pribadi baru yang ditugaskan untuk mendampinginya beberapa bulan ke depan. Awalnya hubungan mereka profesional. Tapi seiring waktu, ketegangan emosi dan fisik mulai tumbuh. Sentuhan kecil, bisikan, dan momen latihan yang intens perlahan membuka sisi Mey yang selama ini terpendam. Suatu malam, saat hatinya lelah dan tubuhnya butuh pelukan yang tak lagi ia dapat di rumah, Mey terjerumus pada keputusan yang tak pernah ia rencanakan bersama Rafael. Tapi cinta mereka tidak berjalan mudah. Ada banyak hal tak terucap, rasa bersalah, dan luka yang tak selesai. Sampai akhirnya Mey harus memilih: kembali ke hidup yang dingin namun “aman”, atau membuka jalan baru yang mungkin lebih jujur, meski penuh resiko.

In 1900, Eva, a locked and forbidden wolf was unraveled by some pack members. They didn’t know about her history and she ended up feeding on them, she went stray and rogue unable to tell who she was or where she belonged to - she also didn’t let any prey go. Not until she fell into Alpha Damien’s trap. He caught her and brought her home. She fed on his wolves and also threatened to tear his pack apart. Eva couldn’t transform to her human form but she could understand everything and communicate through mind link. She met Alpha Damien who was willing to tame her but unfortunately, she can never be tamed - will she end up ruining his pack or taking her life since she was older than other werewolves? Will Alpha Damien find the remedy to cure her curse?

La vie de Donna bascule lorsqu'elle se retrouve obligée de signer un contrat de mariage d'un an avec Alaric James surnommé : le diable. Parviendra t'elle à survivre dans son univers impitoyable ?

Dalam waktu tiga tahun, semua orang mengira aku bisa naik sampai batas atas kepalaku dan menjadi pemimpin. Dan aku, sebenarnya hanya menunggu dia memegang tanganku dan kemudian bisa memberiku seluruhnya.

Sofia Fernandez is Gabriel Montero’s one great love, ang babaeng kanyang pinakamamahal. He calls her his Angel and he has been there sa lahat ng importanteng kaganapan sa buhay nito. He has been there because he was her bestfriend. Isang tawag at iyak lang nito, naroon agad siya para maibigay ang pangangailangan nito. He had love her for so long, probably the first time he laid eyes on her but he was so afraid to cross the line lalo na at may isang sekreto siyang pinakatago tago rito. A secret that might ruin more than their friendship, and he can’t just afford to lose her. Not in his lifetime. ‘Di bale nang bestfriend, huwag lang itong mawala sa kanya. Sofia thinks that life has been too unfair for her, being orphaned at the age of seven, at ang kunin ang lalaking una niyang minahal dahil sa sakit nitong leukemia, buti at nariyan lagi si Gab. Gab has always been her knight in shining armor, her confidant. Iyon ngalang lagi siyang namomroblema sa mga babae nito, sobra kasi nitong gwapo maliban sa matalino at mayaman din ito. Pero isang araw bigla siyang nagising na sobra na siyang apektado sa mga hawak at haplos nito. Ang isang bagay na lubhang ikinakatakot niya. A man with unconditional love for the woman he loves and a woman still mending a broken heart. Magiging pabor ba ang tadhana sa kanila o mas magiging marahas? I do not own the photo. Credits to the rightful owner.

Kwento ni Calcifer at kung bakit gusto niyang mamatay.Si Calcifer ay isang kalahating demonyo at kalahating mortal. Buong buhay niya ay naghahasik na siya ng kasamaan at ang tanging nais niya lamang ngayon ay ang mamatay na dahil nagsasawa na ito sa kaniyang buhay. Ngunit malakas ang dugo ng kaniyang ama kaya siya ay naging isang immortal at ang tanging makakapatay lamang sa kanya ay ang kanyang tiyuhin at lolo, na si Hesus at ang Diyos Ama. Dahil sa kasamaan nito siya ay nakatanggap ng isang matinding parusa na nagpahirap sa kanyang buhay bilang isang demonyong walang sinasamba at ito ay ang magmahal sa isang babaeng handang makipagkita sakanya kung siya ay makikipag bible study sakanya.

Menjadi seorang pangeran tanpa adanya sebuah istana membuatnya tidak dianggap sebagai seorang pangeran meskipun dirinya berasal dari keturunan bangsawan yang sudah dibantai.

Arum, gadis desa yang polos, sering mendapatkan perlakuan tidak baik dari ibu dan saudara sambungnya. Pada suatu hari, dia harus terusir dari kampung karena hamil di luar nikah oleh perbuatan seorang laki-laki yang tidak bertanggung jawab. Bagaimanakah kisah hidupnya?