Masarap Na Bawal

A 22-year old Viss Ainah Saavedra just graduated from her college degree. All she is up to is to live a happy life. Wala na sa plano niyang hanapin ang amang nang-iwan sa kanila ng kanyang ina nung nagdadalang tao pa lang ito sa kanya. Growing up without a father, she was given all the love she deserve. All is well but not when it has Vincent Treckk Dela Vega in every picture. He lives to turn her life upside down. As their paths cross, it surely is chaos. Hanggang saan nga ba aabot ang kanilang tunggalian? Paano kung ang nararamdaman para sa isa't isa na ang kanilang kailangang labanan? Talagang mahirap labanan kung ito ay talagang tawag na ng laman. Once ang temptasyon na lumapit sa inyo mahirap na itong tanggihan. May mabubuo bang pagmamahalan sa away-bati nilang relasyon? Hanggang kailan kayang panindigan ang pagmamahalang kahit kailan ay mananatiling mali at bawal sa mata ng karamihan?

Dia berbeda, dia tidak memilik kehidupan normal seperti manusia pada umumnya. Dia aneh, namun dia tidak gila. Zanna Kirania, gadis 19 tahun yang hidupnya selalu dilanda rasa takut berlebihan, kecemasan pada sesuatu hal. Memikirkan hal yang belum terjadi kedepannya.. kehidupannya sedikit membaik saat Kafka kafindra hadir dalam hidupnya.

Namaku Claretta Elvina, mahasiswa semester akhir di Kota Banjarbaru. Tak pernah terbayang olehku, mendapatkan pengalaman aneh setelah selesai mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pulau Laut. Dalam perjalanan pulang ke Banjarbaru, aku tersesat di sebuah kota yang tak kasat mata, tapi kota itu diyakini keberadaannya oleh masyarakat sekitar. Di sana, aku ditolong oleh seorang dokter muda yang tampan bernama Ansel. Di satu sisi, aku sangat merindukan keluargaku dan Nathan, sahabat baikku.Namun di sisi lain, aku tak rela berpisah dengan pria yang telah berhasil mencuri hatiku. Saat perasaan hatiku sedang terombang-ambing, mendadak aku kembali ke Banjarbaru, kembali lagi ke kehidupanku yang sebelumnya. Apa yang harus kulakukan? Haruskah aku kembali mencari dan memecahkan misteri kota yang hilang itu demi bertemu kembali dengan cinta sejatiku? Atau haruskah aku melanjutkan hidupku dan melupakan Ansel untuk selamanya?

"Aku akan melunasi hutang ayahmu, tapi dengan satu syarat ...." "Give me your body." *** Menjadi rahim pengganti untuk istri dari pria yang menjadi cinta pertamanya?! Bella tak tahu harus menyebutnya untung atau malah buntung! Ketika berada di titik paling rendah dalam hidupnya, Bella malah dihadapkan fakta bahwa Ayahnya ternyata menjadikan Bella sebagai jaminan untuk meminjam uang sebesar 15 M. Di waktu yang bersamaan Manu menawarkan Bella sebagai rahim pengganti untuk Laura, istrinya yang mandul. Di satu sisi, rahasia besar ikut perlahan terkuak. Apakah yang terjadi jika sampai Manu mengetahui rahasia besar antara Bella, Laura, dan Agus, ayah Manu sendiri? Mungkinkah bahagia menjadi akhir kisah Bella? "Cinta itu tentang ketulusan hati, bukan obsesi."

Pengkhianatan itu diawali dari pengakuan mereka.... "Aku khilaf, Dik ….” “Khilaf, tapi kenapa bisa sampai sejauh itu, Mas …?” “Maaf ….” Hanya itu yang terus suamiku ucap. Maaf, maaf, dan khilaf, seolah tak ada kata lain yang sanggup keluar dari mulutnya. Ia tertunduk, pun matanya basah. Lelakiku ikut terisak. Aku tak bisa memahami apa yang ia rasakan sebenarnya. Mas, sadarkah kau sudah torehkan luka teramat dalam, yang sekarang menganga di hati ini. Lupakah saat kau lakukan, anak kampung itu kita jemput, dengan janji akan menyekolahkannya, menolong mengangkat derajat keluarganya. Apa yang sampai membawamu terjerumus begitu dalam? Warning! Yang punya tekanan darah tinggi harap untuk tidak membaca!

“Bawal ako sa'yo... pero bakit puso ko ang lumalaban?” Si Amara Villanueva ay isang ordinaryong dalagang tahimik ang buhay sa bayan ng El Cielo. Pero nagbago ang lahat nang isang gabi’y matuklasan niyang isa siyang Loba — isang babaeng lobo na isinumpa ang kapangyarihan. Sa gitna ng kaguluhan, dumating ang makapangyarihang Alpha na si Kael Donovan—mapanganib, mailap, at hindi dapat sa kanya. Pero kahit anong pilit nilang lumayo sa isa’t isa, mas lalong humihigpit ang ugnayan nilang pinagtagpo ng tadhana... at ng iisang kapangyarihang hindi nila lubos na naiintindihan. Handa ba si Amara na suwayin ang batas ng Buwan para sa lalaking ipinagbabawal sa kanya? O tuluyan siyang magpaparaya sa takot at kapalaran?

Namaku adalah Nabhila Pramuditia. Itu kata Mas Alvis padaku saat bangun dari koma. Tapi, kata semua orang, namaku adalah Nadhila Meeaz--saudara kembar dari Nadhila Pramuditia. Ingatanku abu-abu, tapi cinta Mas Alvis sangat besar padaku. Lalu, juga ada anak di antara kami. Mana yang harus kupercayai? Apakah aku pemeran utama di hidup pria itu ataukah hanyalah tokoh pengganti saja?

“Bu, percaya Sekar, Bu ... Sekar nggak sadar-“ Plak!! Tamparan keras Ibu layangkan ke pipi, membuat pandanganku mengabur. "Siapa yang bisa percaya omonganmu, Sekar!' Pipiku panas dan perih. Namun, lebih sakit sayatan luka di hati ini. Gimana lagi aku bilang kalau aku nggak salah, Bu …? Aku korban ...!

Suci masih menatap Nilam lurus. “Semua gadis yang diinginkannya akan sulit lepas. Mereka pasti menghilang. Kamu bisa jadi korban selanjutnya,” ceracau gadis itu dengan bibir bergetar. “Aku? Korban siapa? Apa maksudmu, Ci? Aku nggak paham.” Nilam terus bertanya bersamaan dengan jantungnya mulai berdebar. “Ki Arya ....” Suci bergumam, setengah berbisik. Sorot matanya berkilat aneh.

Simula nang mamatay ang ama ni Vanessa, nagkandaletse-letse na ang buhay niya. Pinabayaan siya ng kaniyang malupit na stepmother—inalipusta at itinuring na walang halaga. Sa bawat araw nang pang-aapi, natuto siyang maging matatag… hanggang sa dumating ang lalaking magpapayanig sa tahimik niyang puso. Si Hector—ang bagong asawa ng kaniyang stepmother. Apatnapung taong gulang, guwapo, mayaman, at puno ng karismang hindi niya kayang balewalain. Sa unang titig pa lang, may kung anong kumislot sa dibdib ni Vanessa—isang damdaming alam niyang bawal ngunit hindi niya mapigilan. Ngunit sa likod ng marangyang buhay na hatid ni Hector, nagtatago ang isang pusong sugatan—isang lalaking unti-unting napagod sa malamig na pagtrato ng asawa. At sa pagitan ng mga nakaw na tingin, unti-unting nabubuo ang koneksyong hindi dapat umusbong. Ngayon, nasa pagitan si Vanessa ng tukso at takot. Pipiliin ba niya ang lalaking pinagbabawal ng mundo? O mas gugustuhin na lamang niyang manahimik upang hindi masangkot sa anumang gulo?