Rahasia Suami Terbongkar di Meja Pendaftaran
Agar anakku, Edy Sudrian bisa masuk sekolah internasional yang terunggul, aku sudah mempersiapkan semua berkas selama setahun.
Di hari terakhir pengecekan berkas masuk sekolah, semua berkas sudah disiapkan kecuali akta nikahku bersama suamiku, Eric Sudrian.
Namun, begitu tiba di ruang pendaftaran, Eric justru menuduhku karena bertindak sepihak.
Saat aku hendak membela diri, staf sekolah berkata dengan wajah aneh, "Nyonya Anida Kusuma, sistem mencatat bahwa pasangan sah Tuan Eric bukan Anda."
Dalam seketika, aku langsung terdiam. Darah dalam tubuhku seakan membeku.
Sebelum aku sadar kembali, Viona Hakana yang berdiri diam di belakang Eric langsung menyerahkan akta nikahnya.
Usai memeriksa, staf sekolah pun mengangguk sambil berbicara, "Pak Eric dan Bu Viona telah menikah di bulan Juni empat tahun lalu, sehingga bisa diproses sekarang."
Di bulan Juni empat tahun yang lalu.
Hari itu adalah hari pertunanganku bersama Eric.
Eric menggenggam tanganku di depan para tamu, kemudian bersumpah bahwa aku adalah satu-satunya cinta sejatinya.
Namun, kalimat itu ternyata menipuku selama tujuh tahun.