Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
El Magnate y Su EX de las Cien Casas

El Magnate y Su EX de las Cien Casas

¿Hasta dónde puede llegar alguien con dinero? Mi esposo tenía tanto que, en Bruma, le decían Medio Bruma, ya que casi la mitad de la ciudad es suya. Llevábamos cinco años casados; cada vez que se iba a acompañar a su amor de toda la vida, me traspasaba una casa. Cuando a mi nombre ya había noventa y nueve, él notó que yo había cambiado. Ya no lloré ni supliqué, simplemente me limité a escoger la mejor mansión de la ciudad, preparé la escritura y esperé a que él la firmara. Cuando lo hizo, su voz se le ablandó al prometer: —Cuando regrese, te llevaré a ver los fuegos artificiales. Guardé los papeles y asentí. Lo único que no le conté fue que: lo que acababa de firmar esa vez no era una casa más, sino… nuestro acuerdo de divorcio.
Baca
Tambahkan
Entre Traición y Venganza

Entre Traición y Venganza

Mi hija Sofí era una pianista muy reconocida. El día de la final, alguien la encerró en el baño y, confundida, perdió la oportunidad de ganar el campeonato. Revisé las cámaras, descubrí a la culpable y me preparé para denunciar esa trampa. Pero mi esposo Andrés, me detuvo con firmeza. —Es solo una travesura de niños. Si insistes en denunciar a la hermana de Isabel, haré que Sofía ni siquiera obtenga el segundo premio. Temblé de rabia. ¡No podía creer que Andrés fuera capaz de humillar así a su propia hija solo por proteger a la hermana de su secretaria! En ese momento, Sofía me tomó de la mano, aguantando las lágrimas. —Mamá, ya no quiero el campeonato. Y tampoco quiero a papá. Apreté su mano con fuerza. —Está bien. Si tú no lo quieres a él, yo tampoco lo quiero.
Baca
Tambahkan
Hush! No Drama Allowed

Hush! No Drama Allowed

Helmina Ang
Kehidupan Hayu sudah terlihat sempurna. Dia merasa sudah puas dengan kehidupannya selama ini. Gadis asal Jogja ini menyukai pekerjaannya yang stabil. Walau gajinya tidak besar, memiliki atasan yang baik membuat Hayu betah bekerja di Nillson Home. Terlebih lagi ada dua karibnya, Mbak Maya dan Damar yang selalu menjadi support system terbaiknya. Dalam urusan cinta, Hayu juga beruntung. Dia telah menjalin hubungan bertahun-tahun dengan Samudra, seorang pelukis mumpuni dengan ketampanan khas pria Jawa. Ketika Hayu akan menginjak usia 29 tahun, ada satu hal yang benar-benar diinginkannya, yaitu menikah dan hidup bersama Sam. Sayangnya dia harus kecewa ketika Sam menyatakan belum siap untuk menikahinya. Tapi Hayu tidak menyerah. Dia masih percaya bahwa Sam adalah jodohnya. Kehidupan Hayu menjadi semakin rumit ketika masalah di kantor juga mengusiknya. Dia dihadapkan pada kenyataan bahwa atasan yang selama ini menjadi mentornya akan menyerahkan perusahaan kepada Jason, keponakannya yang berasal dari Swedia. Artinya Hayu akan memiliki atasan baru, seorang pria asing yang tampan dan menarik perhatian banyak wanita. Drama dan gosip pun mulai bermunculan ketika ada satu skandal besar terkuak di perusahaan itu. Bagaimana Hayu menjalani kehidupannya saat ini yang berbanding terbalik dengan kehidupannya dulu yang terlihat sempurna?
Romansa
102.5K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Kinara Setengah Manusia Setengah Burung

Kinara Setengah Manusia Setengah Burung

ArjumandViva
Kinara harus menjalani hidupnya di Falseland, tempat asing yang penuh misteri dan keajaiban karena sebuah kesalahan fatal yang ia lakukan. Ia dikutuk menjadi setengah manusia setengah burung. Demi kembali menjadi manusia normal dan bisa hidup di dunia asalnya, ia harus melakukan misi penebusan dosa dengan melakukan banyak kebaikan agar bisa bertemu dengan Kinari. Mereka mendapat tugas yang sama, yaitu harus menemukan satu sama lain dan menarikan tarian kesetiaan di bawah pohon kalpataru dan disaksikan oleh seluruh penduduk Falseland. Perjalanan untuk menyelesaikan misi tidaklah mudah. Banyak rintangan yang dihadapi. Kinara dibantu oleh sahabat setianya yang bernama Rhara (berwujud setengah manusia setengah kelinci). Mereka berdua penuh optimis dan keberanian dalam menakhlukkan lawan-lawannya. Jika Kinara melakukan kebaikan, maka akan mendekatkan kepada Kinari. namun, kejahatan yang ia lakukan akan menjauhkannya dari Kinari dan membawanya ke Blackland (tempat di mana makhluk terkutuk sepenuhnya berubah menjadi binatang dan kehilangan semua sisi kemanusiaannya). Tantangan tidak berhenti sampai di situ. Sebab, Kinara adalah Si Terpilih. Artinya ia adalah sosok penentu keberhasilan bagi seluruh makhluk terkutuk yang sedang menjalani misi. Jika misinya berhasil maka semua makhluk bisa kembali ke wujud asli dan dunianya. Akankah Kinara menyelesaikan misinya? Atau justru terjebak dan memilih tinggal di Whiteland?
Fantasi
108.6K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Brave Heart

Brave Heart

Seruni Arkadewi merasa dunianya runtuh satu persatu, saat sebuah kecelakaan merenggut kesempurnaan indrawinya. Kedua kakinya yang sebelumnya kuat dan lincah, kini menjadi timpang. Dan ternyata kemalangannya bukan hanya itu saja. Dimulai dari penghianatan kekasih dan sahabatnya yang menjalin hubungan di belakangnya, hingga desakan ayah tirinya yang ingin menikahkannya dengan seorang bandot tua karena harta. Muak dengan stigma bahwa takdir seorang wanita adalah di dapur, di sumur dan di kasur, Seruni minggat dari desanya. Ia ingin membuktikan bahwa seorang wanita dengan segala keterbatasan fisiknya, mampu berdiri di atas kakinya sendiri jikalau mau berusaha. Sementara itu, Antonio Brata Kesuma--sang anak sultan klan Brata Kesuma, paling tidak bisa mentolerir segala bentuk ketidaksempurnaan. Baginya semua yang cacat, tidak akan masuk hitungan. Baik itu berupa barang, ataupun orang. "Saya tidak minta dikasihani. Yang saya pinta hanya satu. Jangan menjadikan ketidaksempurnaan saya sebagai alasan untuk menjegal semua impian-impian saya. Saya memang cacat, tapi saya tidak bodoh. Saya mohon, izinkan saya berjuang." -Seruni Arkadewi- "Kamu itu selemah-lemahnya manusia. Sudah cacat, perempuan lagi. Sudahlah, terima takdirmu dan diam saja di rumah. Jangan mempersulit diri sendiri. Dunia ini keras. Ketahuilah, tekad tanpa amunisi, itu artinya bunuh diri. -Antonio Brata Kesuma-
Romansa
1036.0K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
ARKA: Seorang Manusia yang Bukan Siapa-siapa

ARKA: Seorang Manusia yang Bukan Siapa-siapa

Tadi hujan
Suasana meledak, semua orang maju. Aku segera bergerak cepat ke arah Salma yang langsung melayangkan kakinya ke selangkangan dua pria yang mengapitnya. Aku meraih tangan Salma. Sesuai arahku Ferdi dan tiga temannya mengikutiku. "Fer, bawa!" Aku melepas lengan Salma. Ferdi bergegas menariknya menjauhiku. "Keluar!" tegasku sambil menunjuk arah belakang yang memang kosong. "Nggak, Arka!" teriak Salma, terus menjulurkan tangan. Aku tersenyum. Salma perlahan hilang. Syukurlah mereka berhasil kabur. Hampir lima belas menit, aku masih bertahan. Banyak dari mereka yang langsung tumbang setelah kuhajar. Tapi beberapa serangan berhasil membuat sekujur badanku babak belur. Kini penglihatanku sudah mulai runyam. Aku segera meraih balok kayu yang tergeletak tak jauh, lalu menodongkannya ke segala arah. Tanpa terduga, ada yang menyerangku dari belakang, kepalaku terasa dihantam keras dengan benda tumpul. Kakiku tak kuat lagi menopang, tak lama tubuhku telah terjengkang. Pandanganku menggelap. Sayup-sayup, aku mendengar bunyi yang tak asing. Namun, seketika hening. (Maaf, ya, jika ada narasi maupun dialog yang memakai Bahasa Sunda. Kalau mau tahu artinya ke Mbah Google aja, ya, biar sambil belajar plus ada kerjaan. Ehehehe. Salam damai dari Author) Ikuti aku di cuiter dan kilogram @tadi_hujan, agar kita bisa saling kenal.
Young Adult
106.5K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
El Precio de la Traición

El Precio de la Traición

Estaba a punto de dar a luz cuando Liana, la ex de mi esposo, llegó a nuestra casa con la excusa de que solo se quedaría unos días. Cada vez que me veía, se llevaba la mano al pecho, como si el solo hecho de verme embarazada la hiciera sufrir. Bruno, mi esposo, estaba convencido de que yo estaba provocándola a propósito, solo por tener la barriga enorme. —Lia no se siente bien, no puede tener hijos. ¡Y tú sigues paseándote así, como si nada! ¡Se nota que necesitas una lección para que aprendas! Dicho esto, mandó que me encerraran en el viejo ático que llevaba años sin usarse, y ordenó que nadie me subiera comida. Lloré y le rogué que me dejara salir. Le expliqué que la última ecografía mostraba que los gemelos eran enormes, que el doctor había dicho que debía ir al hospital de inmediato. Pero, para él, eso fue como si le contara un chiste sin gracia. —Todavía faltan tres días. No me vengas con cuentos —me respondió sin una sola gota de compasión—. ¡Ve al ático y ponte a pensar en lo que hiciste! ¡Pagarás por estar molestando a Lia! Las contracciones eran tan brutales que, arañando la madera podrida, acabé arrancándome las uñas. Gritaba tan fuerte que me dolía la garganta, pero nadie acudió en mi auxilio. La sangre me cubría el cuerpo y empapaba todo el suelo. Uno de los bebés ya había salido, pero el otro se quedó atrapado en mi vientre, atorado en un baño de sangre. Tres días después, Bruno estaba sentado, tomando sopa y, como si nada, dijo: —Que Michelle me sirva más sopa y le pida perdón a Lia. Si lo hace, la llevaremos al hospital para que tenga a los niños. Nadie dijo nada. Porque la sangre que bajaba desde el ático ya había llegado hasta el segundo escalón.
Baca
Tambahkan
Cuando el Amor se Convirtió en Recuerdo

Cuando el Amor se Convirtió en Recuerdo

En la víspera de la boda, Alejandra, la madrastra de Juan publicó una foto en twitter. En la foto, ella llevaba el vestido de novia que yo había elegido, sostenía un ramo de rosas rojas, y le pedía un beso a Juan con expresión tímida. El texto de la foto decía: ¨Deseo cumplido¨. Esta vez no llamé a Juan para quejarme y llorar como antes. Solo dejé un "me gusta", y un comentario:"La captura de pantalla ya hecha, se la he enviado al padre de Juan." Y poco después, Alejandra eliminó la publicación, mientras Juan me llamó: -Alena, eres demasiado celosa. A partir de ahora, pasaré toda mi vida contigo. Hoy simplemente cumplí el deseo pequeñito de Alejandra. ¡Habla con mi padre y explícaselo! Pórtate bien, y te preparo un regalo. Me reí con burla: -Juan, ¿no entiendes el lenguaje humano? ¡Ve a explicárselo a tu padre!
Baca
Tambahkan
Les dolí cuando me perdían

Les dolí cuando me perdían

A los diez años, Diego me sacó del infierno y me juró que siempre me cuidaría. A los quince, apareció Bruno, quien también me prometió estar siempre a mi lado. Hoy, con veintitrés, esos dos que juraban protegerme... fueron los mismos que me arrojaron al mar con sus propias manos… Todo por ella, su alma gemela.
Baca
Tambahkan
La amante con VIH y el esposo que pagará caro

La amante con VIH y el esposo que pagará caro

La amante con VIH y el esposo que pagará caro. A Sabrina, el gran amor de Roberto, le diagnosticaron VIH en el hospital donde yo trabajaba. Faltando a mi ética médica, se lo conté a él. Pero Roberto pensó que lo estaba engañando. No solo me difamó, acusándome de la muerte de un paciente, lo que me llevó a la cárcel, sino que después también diluyó un abortivo en mi leche. Con ocho semanas de embarazo, sufrí una hemorragia masiva. Le supliqué ayuda, pero me apartó de una patada. —Por fin, dejarás de ser un impedimento para que Sabri y yo estemos juntos. Al abrir los ojos de nuevo, estaba de vuelta en el fatídico día en que a Sabrina le habían diagnosticado VIH. Y, esta vez, no solo guardé silencio, sino que además le pedí el divorcio a Roberto. Después de todo, él la amaba tanto… Tenía que dejarlos ser felices juntos.
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
1718192021
...
27
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status