Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Dilamar Presdir yang Menyamar

Dilamar Presdir yang Menyamar

Annawa Salsabila terpaksa menghabiskan malam bersama seorang pria saat perusahaan tempatnya bekerja mengadakan tour. Nawa saat itu dalam pengaruh obat perang*ang. Sementara pria bernama Brama yang menjadi lawan mainnya dalam kondisi setengah mabuk karena frustrasi memergoki kekasihnya selingkuh. Nawa gadis muslimah yang selalu berpakaian tertutup dan menjaga diri, begitu terpukul setelah kejadian itu. Namun, hidup harus terus berjalan. Ia berusaha tegar seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Berbeda dengan Nawa yang takacuh, Brama si pria bermata biru itu justru mencari informasi tentang wanita tersebut melalui orang-orangnya. Terkuaklah ternyata Nawa adalah karyawan di kantor cabang milik orang tuanya. Brama menyamar menjadi pria tompelan dan bergigi hitam, bekerja di kantor yang sama dengan Nawa untuk melancarkan aksinya. Keduanya menjalin kedekatan dan Brama melamarnya, tetapi penolakan yang diterima. Saat kebenaran terkuak bahwa Brama ternyata putra CEO dan diangkat menjadi Presdir menggantikan Presdir sebelumnya, Nawa justru muak dan merasa dipermainkan. Apalagi ia harus menjadi sekretaris pribadi si bos songong itu. "Daripada menjadi sekretaris Anda, lebih baik saya resign, Tuan Brama yang terhormat." "Boleh. Tapi jangan terkejut. Karena video kita waktu itu akan saya sebar." "Silakan disebar. Bukan hanya nama baik saya yang hancur. Anda juga." "Simpel. Saya tinggal menikahimu, nama baik kita berdua aman lagi." "No! Saya nggak sudi!" "Yakin nggak sudi?" Brama mendekatkan wajah. "Yakin ada pria lain yang mau menikahimu selain saya? Kamu itu bekas saya. Mau mengelak seperti apa pun, tapi itulah kenyataannya," bisik Brama menyebalkan. Bagaimana nasib Nawa selanjutnya di tangan pria pemaksa itu?
Romansa
9.840.4K viewsCompleted
Read
Add to library
Dari Budak Menjadi Bencana

Dari Budak Menjadi Bencana

Kehidupan Wa Lang di Bumi berakhir sia-sia. Miskin, sendirian, dan terlupakan. Kematiannya pun tak mulia. Namun, ternyata menjadi awal mimpi buruk baru. Ia terbangun di dunia kultivasi yang kejam, bukan sebagai protagonis berbakat, melainkan sebagai budak dengan sisa hidup sepuluh hari. Sepuluh hari sebelum jiwa dan raganya digunakan sebagai pupuk spiritual untuk menyuburkan tanaman obat para kultivator jahat. Terjebak di antara kematian kedua dan kehidupan sebagai bahan mentah, Wa Lang hanya punya satu senjata: akal sehatnya sebagai manusia modern. Dengan sisa-sisa pengetahuan kimia, fisika, dan psikologi dari Bumi, ia harus meramu, memanipulasi, dan mengakali jalan keluar dari tempat yang seharusnya tak tertembus. Ini bukan kisah tentang menjadi yang terkuat. Ini kisah tentang bagaimana seekor belalang yang cerdik dapat merobek akar pohon ek yang paling sombong.
Fantasi
10546 viewsOngoing
Read
Add to library
Dendam Dokter Tampan

Dendam Dokter Tampan

Davin mahasiswa kedokteran, dijadikan bahan taruhan oleh sahabatnya sendiri yang bernama Alan. Karena taruhan itu, Davin dituduh sebagai pengedar obat terlarang. Beasiswanya dicabut, dikeluarkan dari sekolah, bahkan dijauhi oleh teman-temannya. Parahnya lagi, ayahnya yang sudah sakit-sakitan mengalami serangan jantung mendadak kala mendengar berita itu. Davin shock bukan main, dia kehilangan semua dan sebatang kara dalam waktu sekejap. Dendam pun tumbuh di hatinya. Davin bertemu orang baik, hingga dirinya disekolahkan kembali di luar negeri. Saat kembali, ia menjadi dokter spesialis jantung yang sangat hebat. Dia mulai melakukan rencana balas dendamnya, seperti merebut pekerjaan Alan, mencuri semua perhatian yang selama ini ditujukan untuk Alan sebagai dokter terbaik. Hingga bahkan, Davin menggoda calon istri Alan agar meninggalkan lelaki itu. Tentu saja Davin semakin membabi buta balas dendam.
Historical
243 viewsOngoing
Read
Add to library
Kelahiran yang Menghancurkan

Kelahiran yang Menghancurkan

Saat usia kehamilanku sembilan bulan, aku sudah ada di penghujung masa kehamilan, tubuhku terasa berat dengan bayi yang bisa lahir kapan saja. Tapi suamiku, Alexander Santoso, wakil kepala keluarga, justru mengurungku. Dia menahanku di sebuah ruang medis bawah tanah yang dingin dan steril, lalu menyuntikkan obat penahan kontraksi. Saat aku berteriak kesakitan, dia menatapku dengan dingin dan berkata aku harus menahannya. Karena pada saat yang sama, istri almarhum kakaknya, Elisa juga diperkirakan akan melahirkan. Sebuah sumpah darah yang pernah dia buat dengan mendiang kakaknya menyatakan bahwa anak laki-laki sulung akan mewarisi wilayah keluarga di Teluk Barat Jaya yang begitu menguntungkan. "Warisan itu milik anak Elisa," katanya. "Davin sudah tiada, dia benar-benar sendirian dan tak punya apa-apa. Seluruh cintaku tetap untukmu, Alana. Aku hanya butuh dia melahirkan dengan selamat. Setelah itu, barulah giliranmu." Obat itu membuat tubuhku terus-menerus tersiksa. Aku memohon padanya untuk membawaku ke rumah sakit. Dia justru mencekik leherku, memaksaku menatap mata dinginnya. "Berhenti berpura-pura! Aku tahu kau baik-baik saja. Kau cuma berusaha merebut warisan itu." "Untuk mendahului Elisa, kau rela melakukan apa saja." Wajahku pucat, tubuhku bergetar hebat. Dengan sisa tenaga, aku berbisik lirih, "Bayinya akan lahir... aku tidak peduli soal warisan. Aku hanya mencintaimu, dan aku ingin anak kita lahir dengan selamat!" Dia mencibir. "Kalau kau memang sesuci itu, kalau kau benar mencintaiku, kau tak akan pernah memaksa Elisa menandatangani perjanjian pranikah yang membuat anaknya kehilangan hak warisan." "Jangan khawatir, aku akan kembali padamu setelah dia melahirkan. Bagaimanapun, kau mengandung darah dagingku." Sepanjang malam, dia berjaga di depan ruang bersalin Elisa. Baru setelah melihat bayi itu di pelukan Elisa, dia teringat padaku. Dia akhirnya menyuruh tangan kanannya, Raka untuk membebaskanku. Tapi ketika Raka menelepon, suaranya gemetar. "Bos... nyonya dan bayinya... mereka sudah tidak ada." Di saat itu juga, Alexander hancur.
Short Story · Mafia
54.6K viewsCompleted
Read
Add to library
GADIS YANG TERJAMAH

GADIS YANG TERJAMAH

sitta rulita
Marlina ada seorang pelajar yang mencoba merubah nasib dengan menempuh pendidikan SMA di kota meski letaknya jauh dari dari rumah. Cita-cita Marlina kandas ditengah jalan karena kesuciannya direnggut paksa oleh kakak kelasnya. Dari peristiwa itu, Marlina hamil lalu kehilangan ibu kandungnya, ayahnya sakit dan dikucilkan oleh tetangga. Setelah kelahiran anaknya dan keluar dari kampungnya, Marlina mencoba bangkit dengan mengais rezeki di tempat lain. Bergelut dengan kejamnya ibu kota hingga terlibat dalam peredaran obat terlarang dan menjadi buronan pihak kepolisian. Suatu saat Marlina ditemukan dengan seorang nenek tua yang mengingatkannya dengan neneknya dulu. Nenek tersebut membantu Marlina bertaubat ke jalan yang benar, meski jalan tersebut tidaklah mudah. Marlina masih juga dikejar oleh bandar narkoba, bosnya dulu. Begitu juga dengan pihak kepolisian yang masih gencar mencarinya. Akankah Marlina bertaubat dan memperbaiki dirinya?
106.4K viewsOngoing
Read
Add to library
Kenikmatan Satu Malam

Kenikmatan Satu Malam

Saena tertipu oleh Antonio Cassano bahwa tanpa bantuan dari Antonio maka perusahaan Abraham sang ayah bakalan bangkrut, Antonio bersedia membantu asalkan Saena bersedia melayani Yu Silan malam ini. *** Yu Silan yang sedang dalam pengaruh obat tidak peduli lagi. Pria itu menarik lepas bajunya sendiri dan membuangnya ke lantai. Yu Silan menyusuri tubuh setengah polos Saena menggunakan bibir dan juga lidahnya sampai aktivitas panas antara keduanya terjadi! Yu Silan merasa sudah kehilangan kewarasannya. Namun .... ketika Yu Silan tersadar dia tidak yakin dengan bercak merah di atas alas kasur. Yu Silan menatap dengan cermat ke arah ranjang yang tadi dia gunakan untuk memadu cinta dengan gadis tak dikenalnya itu. Pria itu melotot kaget karena melihat noda merah di atas sprei. Wajahnya sangat terkejut dan gugup. “Gadis ta-tadi? Bukan gadis malam? Dia masih suci? Sialan!”
Young Adult
827 viewsCompleted
Read
Add to library
Menunggu Perceraian yang Dinantikan

Menunggu Perceraian yang Dinantikan

Ketika aku mengetahui bahwa Navish lebih memilih untuk mengantar obat flu untuk asistennya, sementara aku terjebak di lift dengan klaustrofobia, aku memutuskan untuk mengajukan cerai. Navish dengan cepat menandatangani dokumen itu. Dia bahkan tertawa santai kepada temannya dan berkata, "Dia cuma ngambek. Lagian, orang tuanya sudah meninggal, dia nggak mungkin benar-benar menceraikan aku." "Selain itu, bukankah ada masa tunggu 30 hari untuk perceraian? Kalau dia menyesal, aku bisa bermurah hati memaafkannya dan dia pasti akan kembali padaku," tambahnya sambil tersenyum percaya diri. Keesokan harinya, dia memposting foto pasangan dengan asistennya di media sosial, lengkap dengan caption. [ Merekam setiap momen malumu yang manis. ] Aku menghitung hari-hari dengan tenang. Setelah memastikan semuanya sesuai rencana, aku mulai membereskan barang-barangku dan menelepon seseorang. "Paman, tolong belikan aku tiket pesawat ke Nu York," kataku dengan suara tegas.
Short Story · Romansa
51.0K viewsCompleted
Read
Add to library
Kama Sutra

Kama Sutra

Sutra tidak pernah menyangka, bekerja sebagai pelayan di keluarga Deodola justru menjerumuskannya ke dunia yang penuh rahasia. Tugasnya sederhana—mengantarkan makanan ke apartemen Tuan Muda Kama, putra satu-satunya keluarga Deodola yang sedang “dihukum” dan dijauhkan dari mansion. Namun, setiap pertemuan justru membuat Sutra semakin mengenali sisi lain sang pewaris bahwa ia dingin, kesepian, dan terluka. Di balik tatapan tajam itu, ada rahasia yang bahkan keluarganya sendiri tidak tahu. Sutra tahu batasnya—ia hanya pelayan, bukan seseorang yang boleh jatuh hati. Tapi batas itu perlahan kabur… sejak Kama mulai memanggil namanya dengan nada yang berbeda saat dirinya terjebak obat yang membuat Sutra tak hanya melayani Kama, namun juga hasrat dan nafsunya. “Tubuhku panas. Aku butuh sesuatu dari dalam dirimu. Tugasmu saat ini, bagaimana caranya agar aku bisa melakukan pelepasan. Terserah, kau mau mengeluarkannya dengan cara apa, Sutra.” I
Romansa
1027.5K viewsOngoing
Show Reviews (52)
Read
Add to library
Marita
Ini cerita bagus banget sih menurutku. Apalagi pas tahu klo hans ternyata juga memiliki rasa sama si sutra. Sebetulnya aku berharap sutra bakal jadi ama hans timbang si kama. Kama terlalu gimana soalnya. Mengedepankan egonya. Aku suka sama karakter hans
Jw Hasya
Terima kasih untuk yang sudah mampir di novel ke 2 saya ini. Baca terus ya. Jgn lupa kasih ulasan serta komentar kalian. Gem dan hadiah kita tunggu juga. Akan ada kejutan bagi pembaca setia novel ini. .........
Read All Reviews
TEMAN HIDUP

TEMAN HIDUP

Litani
Adia dan Hanif memutuskan untuk menikah setelah menghabiskan 3 tahun masa pacaran. Satu tahun pertama masih terasa pasangan paling bahagia. Masih romantis. Masih perhatian. Saling mengabari. Masalah-masalah kecil seperti Hanif yang sering kelupaan naruh handuk di atas kasur, atau menarik baju sampai berantakan, bisa teratasi dengan mudah. Masalah kecil. Hingga suatu hari, kedunya dituntut sibuk oleh pekerjaan masing-masing. Yang membuat horor kali ini adalah ... pertanyaan kapan punya anak? Setiap Adia ikut acara keluarga, pertanyaan itu tidak berhenti dari mulut tante dan sepupu-sepupunya. Mereka bahkan menyaranan berbagai ramuan obat kuat. Memberikan wejangan macam-macam dan pertanyaan aneh-aneh seperti, "Adia jangan keseringan di atas, sesekali aja. Kasihan sperma Hanif muntah lagi ke bawah kalau posisinya kayak gitu terus. Emang sih, di atas enak. Tapi itu nantinya Hanif jadi malas gerak. Hanif juga harus aktif, Di." Adia menanggapi dengan memijit pelipis, pusing. Suatu hari kabar baik itu datang. Adia hamil. Hanif hanya tersenyum datar saat Adia menyodorkan tespek bergaris dua. Hanif menjadi lebih pendiam sejak saat itu, padahal semua keluarga begembira menyambut hadirnya si kecil. Pada suatu malam Adia mendengar sebuah tangisan pilu, ia memeriksa ruang demi ruang. Hanif, suaminya, sedang tersedu-sedu di atas sajadah. Bahunya bergetar. Tangisannya terdengar sedih sekali. Entah apa yang lelaki itu ceritakan pada Tuhan. Setelah tangis Hanif reda, Adia berinisiatif membawakan teh, mengelus bahunya dan mempertanyakan kenapa. Kejujuran Hanif membuat tercengang. Ternyata lelaki itu punya trauma mendalam di masa kecil, itu sebabnya ia tidak berkeinginan mempunyai anak. Namun, Tuhan berkehendak lain. Tuhan menitipkan ruh di rahim Adia. Adia shock. Ia menangis sejadi-jadinya. Adia bingung, apa yang harus dilakukan pada bayinya nanti? Adia tidak ingin anak ini lahir seperti tidak diinginkan. Hanif meminta Adia membantunya melupakan trauma itu. Pelan-pelan, perlahan. Hanif tidak merasakan sakit lagi saat mengingat ayah yang menyiksa ibu dan adiknya.
Romansa
102.9K viewsOngoing
Read
Add to library
Percobaan

Percobaan

Aryalananta
Ini adalah percobaan. Ya, hanya sebuah percobaan saja. Ini adalah percobaan. Ya, hanya sebuah percobaan saja. Ini adalah percobaan. Ya, hanya sebuah percobaan saja. Ini adalah percobaan. Ya, hanya sebuah percobaan saja.
Fantasi
1.4K viewsOngoing
Read
Add to library
PREV
1
...
1819202122
...
50
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status