Oriental Fighter

Fate Fighters ‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍Alexandria stood watching them both, 'interesting, vampire guy wants to stay in Hollandis when he can't even control his thirst for blood' Alex thought. Alexandria is a wolf kid, her parents suspected she might have been deprived of powers, which is a curse to the werewolf clan one that could attract even a death sentence to the victim. Her parents decide to send her off to the human world, where she has to survive, with her unusual beauty, she goes through a lot. She later joins the National security and intelligence Academy in Hollandis_the human land where she learns to fight according to her parent's wishes. There she comes in contact with Regal the vampire prince, who had to escape his home after his father_the king, sudden death, he runs to Ben a human who is his father's friend and Alexandria's guardian. Alexandria is then stuck in the position of taking responsibility for him after knowing he is a vampire and could be dangerous to humans or refusing and sending him back to fang city, where he would either die or survive and come back for her. But they have one thing in common, to survive, they must both fight their unacceptable fate! "Regal Raymond, what do you want me to do, what if you harm someone, I can't always be there, who would take responsibility?" Ben asked, "she!" Regal said pointing suddenly at Alex. Alex, eyes widened in surprise "what?" Ben asked. "She would take responsibility for me" Regal repeated. "What! Me?" Alexandria exclaimed while eyeing him. "Why would I take responsibility for you? Who do you think you are Mister 'I know am handsome' huh? Alex mimicked. "Ben, she is incredibly strong, I just had a short encounter with her a while ago..."

Atacia Montreal, known as Death, is a woman whose life is not normal. It got even more chaotic when she entered Heather Academy: School of Fighters where fighters and charmers attend. She and her best friend Cassie Santos came in here to protect themselves, as well as the Normans. More trials came to her. The dark queen is one of them. The Dark Queen chases her to kill. She stayed here to hone and learn to use her charms. Here she formed a group of friends that she did not expect. Here she formed a new family. They promised to protect each other. They promised nothing to leave, until the end together to face the trials to come.

Beckett King the middle son in the King family. After a one night stand with a woman in a club, a woman he can't get out of his head. He meets her again after two months. he wants to give their relationship a chance, whereas Sadie Wilde wants nothing to do with Beckett. Read as Beckett tries to convince Sadie to give him a chance.

Atacia Montreal, kilala bilang si Death, ay isang babaeng mayroong hindi pangkaraniwang buhay. Mas lalo pa itong gumulo ng pasukin niya ang ekswelahan na nagngangalang Heather Academy: School of Fighters kung saan pumapasok ang mga fighters at charmers. Siya at kaniyang kaibigan na si Cassie Santos ay pumasok sa paaralang ito upang maprotektahan ang kanilang sarili, pati narin ang mga Normans. Maraming pagsubok ang dumating sakaniya, at isa na doon ang Dark Queen. Hinahabol siya ng Dark Queen upang patayin. Nanatili siya sa paaralang ito upang mahasa at mapag-aralan ang kaniyang kakayahan sa paggamit ng kaniyang charms. Dito ay nakabuo siya ng mga kaibigan ng hindi niya inaasahan. Dito ay nakabuo siya ng bagong pamilya. Nangako sila sa na poprotektahan ang isa't-isa. Nangako sila na walang iwanan, hanggang dulo ay sama samang haharapin ang mga pagsubok na darating.

Suamiku menyuap dokter untuk mentransplantasikan jantung yang mulanya milik putri kami ke putri teman masa kecilnya. Hari itu juga, putriku terkena serangan jantung dan meninggal di pelukanku. Sebaliknya, transplantasi jantung putri teman masa kecil suamiku berhasil. Dia begitu gembira sampai membagikan bonus untuk seluruh karyawan perusahaan. Aku sangat emosi sampai muntah darah. Dokter mengatakan aku menderita leukemia stadium lanjut. Aku tidak punya banyak waktu lagi. Aku pulang dengan hati hancur, memegang guci abu putriku. Namun, suamiku malah ingin berkeliling dunia bersama teman masa kecilnya dan juga putrinya untuk merayakan kehidupan baru mereka.

Setelah delapan tahun menikah dengan suami seorang pengacara, dia tidak pernah mau mengungkapkan kepada siapa pun bahwa aku adalah istrinya, dan bahkan tidak mengizinkan putri kami memanggilnya ayah. Dia berkali-kali melewatkan kesempatan untuk bersama putri kami demi teman masa kecilnya, dan bahkan memaafkan teman masa kecilnya yang menyakiti putri kami. Hatiku hancur, dan aku memutuskan untuk bercerai. Aku pergi bersama putriku, menghilang dari dunianya. Namun, dia tidak mau bercerai, bahkan mencariku seperti orang gila ke seluruh dunia. Tapi kali ini, aku dan putriku tidak akan pernah kembali.

Putri angkat ayah secara tidak sengaja terkunci di gudang kecil selama belasan menit. Hal itu membuat Ayah langsung mengikat dan memasukkanku ke dalam gudang, bahkan menutup ventilasi udara dengan handuk. Dia berkata, "Sebagai kakak, kalau nggak bisa menjaga adikmu, kamu harus merasakan penderitaan yang dia alami!" Tapi aku punya fobia terhadap ruangan sempit. Di gudang yang kecil dan gelap itu, aku hanya bisa menahan rasa takut untuk memohon belas kasihan Ayah. Sementara dia hanya menegurku dengan keras, "Ini adalah pelajaran agar kamu ingat bagaimana menjadi seorang kakak!" Ketika cahaya terakhir sirna, aku berjuang dalam kegelapan. Seminggu kemudian, Ayah akhirnya teringat padaku dan memutuskan untuk mengakhiri hukuman ini. "Semoga pelajaran ini bisa membuatmu selalu ingat dan kalau terjadi lagi hal seperti ini, kamu akan kuusir dari rumah ini!" Tapi dia tidak tahu bahwa aku sudah lama mati di gudang, dan tulang-tulangku pun mulai membusuk.

"Sayang, aku setel ke pengaturan tertinggi sekarang. Nikmatilah." Sambil berkata, suamiku menekan tombol pengontrol di tangannya. Aku masih di luar, di antara kerumunan, tapi aku langsung lemas terduduk di lantai di bawah tatapan semua orang. "Nggak ... Ini terlalu berlebihan." Sebelum aku sempat berdiri, semua pria di sekitarku mendekat, menatapku dengan tatapan jahat. "Bu, biar kami bantu..."

¡ADVERTENCIA! ¡Contenido de mayor de edad aquí! ¡Libro para adultos! Este libro está clasificado para mayores de 18 años; hay muchas gratificaciones sexuales, esclavitud, violencia y odio que pueden hacerte sentir incómodo en todo momento. Leer bajo su propio riesgo. ******* El rey Lucien la odia más que a nada en el mundo, porque es la hija del rey que mató a su familia quien lo esclavizó a él y a su pueblo. La hizo su esclava. Ahora, él es su dueño y la hará pagar todo lo que su padre le hizo con espadas. Y su padre hizo mucho. Lo convirtió en el rey poderoso pero dañado, un monstruo. Un rey que lucha contra la locura todos los días. Un rey que odia —ODIA — ser tocado. Un rey que no ha dormido bien en los últimos quince años, quien no puede producir un heredero para su trono. Oh, él la hará pagar. Pero, de nuevo, la princesa Danika no se parece en nada a su padre. Ella es diferente a él. Demasiado diferente. Y cuando se propuso hacerla pagar, estaba obligado a descubrir cuán diferente es ella de su padre. ********* Un amor que surgió de un odio profundamente arraigado. ¿Qué tiene exactamente el destino reservado para estos dos? ¿Estás tan interesado en este viaje como yo? Entonces, abróchate los cinturones de seguridad. ¡Vamos a dar un paseo lleno de aventuras!

Carissa s'était occupée de ses beaux-parents, utilisant sa dot pour améliorer le quotidien du foyer du général. Mais en retour, son mari avait cherché à se marier avec une autre générale, car selon lui, seuls ses mérites, ses exploits militaires et ses rêves pouvaient être compris par cette autre générale. Cet homme, Amance Warren, à qui elle avait consacré presque toute sa vie ainsi qu'à sa famille, la raillait : « Carissa, c'est grâce à Aurora et moi, grâce à notre bravoure face à de féroces ennemis, que tu as un train de vie aussi extravagant. Tu le réalises, ça ? Tu ne seras jamais aussi noble et admirable qu'Aurora. Tu ne fais que jouer des tours mesquins : des insinuations perfides, des calomnies doucereuses, des médisances déguisées en éloges et des dissimulations naïves, passant toute la journée à bavarder avec une bande de commères. » Carissa Sinclair, silencieuse face aux paroles déchirantes de cet homme, a quitté la maison. Le champ de bataille … Il avait raison. Elle avait presque oublié sa vie militaire, submergée par les bagatelles domestiques, se perdant elle-même. Après tout, elle venait d'une famille militaire. Elle était aussi une générale. Le fait qu'elle préparait les repas et faisait le ménage pour son mari ne signifiait pas qu'elle avait perdu son talent pour manier une lance !