Ork 40k

Masuk sebagai menantu pria, Ia memulai kehidupan yang menyedihkan. Saat ia mulai berkuasa, Ibu mertua dan kakak ipar keduanya berlutut di hadapannya. Ibu mertua memohon kepadanya “ Mohon jangan tinggalkan anak perempuanku.”Kakak iparnya berkata “ Saudara iparku, aku ternyata salah…”

Aku tidak menyangka dengan apa yang aku lihat dengan mata kepalaku sendiri! suami yang aku cintai dengan tulus, tega mengkhianatiku. Apalagi wanita yang berselingkuh dengannya tidak lain adalah adikku sendiri, Adik manis yang aku sayangi sejak kecil. Satu-satunya saudara yang aku miliki. Mengapa mereka tega berselingkuh dibelakangku? Apa salahku? Apa kurangku? Aku lemah, hatiku hancur. Rasanya sakit, sangat sakit, Sulit bagiku untuk menerima kenyataan ini. Mereka begitu jahat. aku memang menyayangi mereka sebelumnya tapi aku tidak bisa memaafkan pengkhianatan mereka. aku takkan membiarkan mereka! Amarahku membara, aku harus kuat! akan kubalas penghianatan yang telah mereka lakukan dengan rasa sakit yang lebih menyakitkan, tunggu saja brengsek! Emh!  Apa ku lenyapkan  saja  ya mereka berdua? 

“Kau perawan Maria?” “Tentu saja tidak.”Avery menjawab dengan tegas. “Lalu? apa kau tidak ingin membalas dendam atas perbuatan Ecollin padamu?” Avery memicingkan matanya “Kenapa aku merasa kau membujukku untuk melakukan perbuatan jahat. Apa kau memiliki motif lain?” “Huh... memang sangat menyenangkan berbicara dengan orang pintar. Tentu saja! Anggap saja ini win-win solution.” York berbicara dengan percaya diri tanpa sedikit rasa malu. “Kau membenci Ecollin?” Avery menaikkan sebelah alisnya. “Lebih tepatnya orang di belakangnya. Jadi, kau mau berpartisipasi atau tidak?” ini hanyalah sekelumit percakapan dari ribuan dialog orang-orang yang menuntut keadilan, tapi apakah semuanya seperti yang terlihat? ntahlah, yang jelas jika kamu diberikan kesempatan untuk memilih, pilihlah untuk menjadi orang baik.

Saat bertemu dengan Marshella Wood--sang penulis novel yang sedang naik daun--untuk membicarakan projek film, Marvel Dawson diserang oleh sekelompok orang tak dikenal. Penyerangan itu membuatnya mau tidak mau percaya akan cerita penulis itu, bahwa mereka telah terhubung sejak berabad-abad yang lalu. Berdua, mereka kembali ke abad pertengahan untuk memutuskan rantai kutukan yang telah memakan banyak korban.

Aku sudah terbaring tanpa sehelai benang di lemari pendingin selama empat puluh hari. Foto-foto yang tidak disensor beredar heboh di internet. Di tengah derasnya fitnah yang menyebar, ibuku malah ikut membagikan fotonya, sambil dengan lembut menasihati adikku, “Dunia hiburan itu kotor, kamu jangan masuk ke sana. Lebih baik kamu warisi harta peninggalan kakakmu saja.” “Kamu berbeda dengan dia. Kamu adalah anak kesayanganku, jangan sampai dikotori dunia seperti itu.” Ternyata, dia sudah lupa. Lupa bahwa aku masuk ke dunia yang ‘kotor’ ini demi mencari uang untuk mengobati kanker yang dideritanya.

kisah seorang perempuan bernama Fitri yang sudah menjalin pernikahannya bersama seorang lelaki bernama Tito. Semula, hubungan mereka baik-baik saja dan tampak harmonis, namun semua itu berubah ketika muncul seorang pembantu bernama Yuni. Janda yang usianya lebih tua dari FItri. Akankah rumah tangga Fitri dan Tito tetap bertahan meski godaan orang ketiga menimpanya? Atau mungkin Fitri lebih memilih menjanda demi seorang janda? Saksikan kelanjutannya dalam kisah, Pembantuku, Pelakorku.

Taken in as a son-in-law, he led a miserable life. The moment he gained power, both his mother-in-law and sister-in-law kneeled down in front of him.His mother-in-law begged him, “Please don’t leave my daughter.”His sister-in-law said, “Brother-in-law, I was wrong…”

Damon curled a hand into her hair and pulled back, savouring the startled yelp she let out and the exposed line of her throat. He took the opportunity to bite down on her pulse, feeling her heart rate spike beneath his lips before licking a stripe over it to soothe the sting. "Beg me to make you come, Mia." She scoffed. "In your dreams, maybe." *** Mia Grace's life would have been picture perfect if not for her new boss, Damon Rossi. Hes demanding, insensitive but also completely irresistible. After Damon Rossi returns from his trip to Spain, he fills the position as the new CEO, replacing his father. Mia expected him to be sweet and kind like her, also a lot older but he's completely opposite. Almost instantly, she hates the man yet lusts after him all together. As they continue working together, everything around them is put to test, from their will to remain professional to their feelings, desires, only to reach a point where nothing ever will be the same again. ***

She thought that their story would be the typical secretary and boss romance and boy was she wrong. Niklaus Rogers not only let himself into her life but also hurt her in more ways than she could explain. Would she be able to let go of the pain and accept him back?

Grace Hammond lost the most important person in her life, her grandmother, Juliet. Left with little beyond a failing farm and not much clue how to run it, she's trapped-- either she gives up three generations of roots and leaves, or she finds some help and makes it work. When a mysterious letter from Juliet drops a much needed windfall in her lap, Grace knows she has one chance to save the only place she's ever called home and posts a want-ad.The knight that rides to her rescue is Robert Zhao, an Army veteran and struggling college student. A first generation Korean American, Rob is trying desperately to establish some roots, not just for himself, but for the parents he's trying to get through the immigration process, a secret he's keeping even from his best friends. Grace's posting for a local handyman, offering room and board in exchange for work he already loves doing, is exactly the situation he needs to put that process on track.Neither is prepared for the instant chemistry, the wild sweet desire that flares between them. But life in a small town isn't easy. At worst, strangers are regarded suspiciously, and at best, as profoundly flawed-- and the Hammond women have a habit of collecting obscure and ruthless enemies. Can their budding love take root in subtly hostile soil and weather the weeds seeking to choke them out?