Princess Bubblegum Hot

Lacia la Midford adalah seorang putri, namun ia ditakuti dan dikucilkan karena racun di dalam tubuhnya. orang-orang menyebutnya sebagai Putri Racun. Keluarganya membenci dan juga mengabaikannya. Semua orang mengasingkan Lacia layaknya putri terbuang.Puncaknya ketika Lacia memutuskan untuk terjun dari tebing ketika pasukan kerajaannya sendiri memburunya untuk dibunuh. Sakit hati karena perlakuan yang ia terima selama ini membuat Lacia mengubah identitas dan penampilannya. Ia pun menemukan keluarga baru yang lebih menerimanya dibandingkan kerajaannya dahulu. Semua berjalan lancar, hingga akhirnya di sebuah pesta, kakaknya, Lucius la Midford, melihatnya. Lucius meminta bahkan memaksa Lacia untuk kembali ke kerajaan, yang jelas ditolak tegas oleh Lacia. Ia tidak mau lagi merasakan penderitaan yang sama bila kembali ke kerajaannya.Namun, ketika Lacia tahu apa yang menyebabkan Lucius begitu memaksanya untuk kembali ke kerajaannya sendiri, Lacia yakin, bahwa apa yang ia lakukan sekarang adalah hal yang tepat.“Hidupku dulu lebih rumit dari strategi perang, dan ketika aku mendapatkan kebebasan dalam hidup, kau datang dan membual ingin menikahiku. Kau pikir dirimu siapa?” –Lacia la Midford/Leia Vertensia“Kalau bukan karena kaulah pemegang utama tahta kerajaan, aku tidak akan memintamu untuk pulang. Aku membencimu, karena racun yang ada di tubuhmu itu seharusnya menjadi milikku.” –Lucius la Midford“Berani menyentuh Leia, kau akan berurusan denganku. Leia tidak akan kuserahkan pada lelaki pengecut sepertimu.” –Mikail Jester

Sarah was the only vampire in the Stormveil Pack and the one every werewolf despised, because ten years ago the Luna who had adopted her was brutally murdered by vampires in the forest.Andrew, the Alpha’s son, placed all the blame on Sarah, making her the person he hated most. The only reason Andrew kept her around was because her blood was the only cure for Madison. But at the Mate Ball, he made a shocking discovery the mate he had long awaited turned out to be Sarah. All Sarah ever wanted was to escape, yet she died in the dungeon, consumed by hatred. If given a second chance, she vowed to make those who hurt her pay. When she opened her eyes again, she realized she had been reborn.

"Kau kira kau bisa mengancamku hanya karena kau menyimpan video-video kita bercinta?" Synda berseru marah. Mata mendelik tajam. "Kalau kau mau memenuhi syarat, maka tidak akan ada satu pun video kita yang aku sebarkan." Alexander meraih pinggang Synda supaya dapat merengkuh mantan kekasihnya dengan mesra. Ia memeluk dengan erat, mengklaim Synda miliknya. "Syarat yang aku ajukan tidak sulit bukan? Kau hanya perlu setuju untuk tidur bersamaku." Alexander memasang seringai menggodanya. "Aku berjanji akan memberikanmu permaian terbaik sama seperti saat dulu kita menjalin kasih." "Kau akan mendapatkan kepuasaan yang bahkan lebih dahsyat lagi dariku, Sayang." …………………….. Synda menyudahi kisah asmaranya secara resmi dengan Alexander karena pria itu bersikap sangat posesif. Namun, Synda harus kembali pada mantan kekasihnya itu demi menjaga video-video percintaan panas mereka tidak disebarkan yang dapat merusak kesempatannya menjadi CEO. Sepakat untuk terlibat hubungan membara lagi di ranjang. Dan, Synda tidak bisa menampik pesona Alexander. Tak dapat diabaikan fakta tentang kelihaian sang mantan kekasih mendatangkan puncak-puncak hebat untuknya. Synda semakin hanyut. Menyerah akan gairah. Ia terus menginginkan Alexander. Tak hanya tubuh dan kepiawaian pria itu di tempat tidur. Namun, hatinya kembali tertambat untuk Alexander. Karena memang cintanya belum bisa dihilangkan.

Loving and hating a person at the same time, a real dilemma. After all the injustices of the life that she underwent, she decides to finish with her life, she goes in a forest to commit but she is saved by a werewolf and discovers a magic world of which she had never suspected the existence. After several days spent in this magic atmosphere, she realizes that she falls in love... with her savior that she thinks psychopath?

Axon Blaze is the starting role of every girl's fantasy. His shaggy, dirty blonde hair and grey eyes would make any girl's heart melt. But behind those beautiful eyes is a dark past he is running from. To meets the eye he seems like an average guy. However Tatianna Moretti is the total opposite. Her life is an open book. Tatianna's every waking moment is documented with the flash of the cameras and her smile is plastered on every billboard. What happens when these two meet? Turns out they have a lot more in common than they think. The only difference is he knows about his dark past and she has no clue about hers.

เธอเป็นของเขาตั้งแต่เกิดมาเลยด้วยซ้ำ ทุกอย่างที่เป็นของเธอก็คือของฉัน ร่างกาย จิตใจ เป็นของฉันทั้งหมด!… ร่างบางก้าวเข้ามาหยุดอยู่ตรงหน้าโต๊ะทำงานของคนตัวโตที่จ้องมองเธอตั้งแต่เดินเข้ามาในห้องนี้ “คือฉัน ฉัน...” จะพูดออกได้ยังไง เล่นมองซะขนาดนี้ “ว่าไง” คนตัวโตยื่นใบหน้าหล่อร้ายเข้าไปใกล้พลางเอียงคอถามอย่างมีนัย ทำให้คนตัวเล็กเงยหน้าขึ้นมามองเขาปลายจมูกแทบติดกัน “ค..คุณถอยออกไปก่อนได้ไหมคะ ฉันหายใจไม่ออก” “ไม่ คุยกันแบบนี้แหละ” “คือฉันมาเอาของที่ลืมไว้บนรถคุณค่ะ” “ฉันยกให้เธอแล้ว แต่เธอลืมเองนะ แล้วจะมาขอคืนแบบนี้มันไม่ง่ายไปเหรอ” พุ่งเข้ามาคว้าเอวคอดร่างแบบบางไว้ในอ้อมกอดมือหนาจัดการรวบมือเล็กสองข้างขึ้นไว้เหนือศีรษะ “นี่คุณ ปล่อยฉันนะ อย่าทำอะไรฉันเลยนะคะ” “เธอไม่รักษาของเองนะ” ทำเป็นหวงตัวเข้าไป กอดคนนั้นบ้างไปกับคนนี้บ้าง อย่าคิดว่าเขาไม่เห็น “ขอโทษค่ะ คุณคืนให้ฉันเถอะนะคะ” เธอจะเก็บไว้อย่างดีเลย และไม่มากวนใจเขาอีก “ได้ แต่ต้องมีข้อแลกเปลี่ยน”

Reisqa Auristela, mendapatkan hal yang tidak ia inginkan saat ia hamil anak pertamanya. Suami yang juga ayah dari anaknya, menuduh ia telah berselingkuh dengan lelaki lain. Suami Reisqa memutuskan untuk mengusir perempuan itu dan menjalani kehidupan masing-masing. Hingga suatu hari, Reisqa bertemu dengan anak perempuan yang menangis mencari ayahnya! Pertemuan itu membawa Reisqa bertemu dengan Azriel, ayah dari anak perempuan itu yang juga sedang memiliki masalah rumah tangganya sendiri. Di sisi lain, anak Azriel memiliki ketertarikan sendiri dengan Reisqa, karena, Reisqa adalah ibu peri dalam mimpinya.

Being underprivileged and poor Minnie find various jobs, especially for her mother's medication. She worked as a hostess at the club owned by her childhood cousin where she met Aizo Gimenez, her exclusive customer and the guy she has thought could save her from poverty. Unknowingly to her, she was only being played. From her extreme loss, she carried her most vicious vengeance. Her revenge led to a big misfortune when it wasn't Aizo who was with her that night, but the twin Aevo who was woman hater and short temper. By cruel fate, she coated herself for carrying their first child. But how long will she be able to conceal the truth if she couldn't resist herself from falling?

Being discarded by my family and betrayed by my fiancé and step-sister was not the dream future I wanted. This was supposed to be a grand alliance between the two packs. But I was cornered in anger by this betrayal. Until I had to leave and decided to be more flexible, that night's meeting became the starting point of an unexpected future. Yes, just like the time, I couldn't scream anymore, and only tears of pleasure fell down my cheeks. "Uh, I'm close." So close that I didn't realize if we would look at each other again later. Not on the bed, but on the desk. "Damn, I keep imagining how he moves on top of me." Now, how could I work as his secretary with such a dirty mind?

Mia Valisteen was into a dangerous world when her mother married Ray Valisteen, a feared Mafia lord. At just fourteen, she learned to navigate the treacherous life of the Mafia Princess, her every move watched and exploited by her stepfather’s enemies. On her eighteenth birthday, Mia was kidnapped by Dylan Griffin, known as “The Devil,” who sought revenge against her stepfather for a betrayal that destroyed his family. But Mia proved resilient, escaping Dylan’s clutches and disappearing into the shadows of Italy. Four years later, Mia has become a legend in her own right—a powerful Mafia boss feared by all. But her past catches up to her when her best friend, Mimi, is kidnapped by none other than Dylan. Forced to face the man who shattered her life, Mia is dragged into a dangerous game where love and hate blur, and loyalty is tested at every turn. Dylan’s obsession with Mia becomes his greatest weakness. As their worlds collide, Mia and Dylan must decide whether they’ll destroy each other—or unite to bring down those who betrayed them both.