Public Figure Adalah

.." Miss Davis, how long have you and Mr Ashton known each other?" Someone asked from the crowd and Elisa's eyes widened in shock. " How long have you been dating?" Another reporter asked. " Was it your idea to keep your relationship a secret from the public?" Relationship? " How is Mr Ashton treating you as his lover? Is he as romantic as many of the ladies think he is?" Elisa, a young girl whose passion was acting and dream for bigger platform even though her dreams seemed impossible but something happened, a scandal that binded her fate to that of the richest billionaire in the city, a scandal that changed her life and made her dreams reachable. Love and passion, power struggle, betrayal, secrets and truths. Will Elisa have a happy ending especially with a man like Noah Ashton who didn't believe in love?

“Marry me.” Ashleigh Hartman froze. The CEO of Tixton Industries, Adrian Cagliari, had just offered her a deal that made no sense. “I’m sorry...what?” “It’s simple. A six-month marriage contract. You’ll get everything you need. I’ll get what I want.” **************** Ashleigh thought her life was predictable; she cleaned offices by day to save every penny for college, and stayed far away from public scrutiny. But one unsettling incident thrusts her into the attention of the powerful and mysterious man like Adrian Cagliari. Suddenly, she’s no longer invisible. Adrian’s proposal seems outrageous, but Ashleigh is cornered. With no real choice, she signs the contract... and steps into a world of ruthless business deals, hidden agendas, and secrets that could burn everything down and leave her more hurt than she started. How will the next six months go?

Content with his life as a small town postmaster, Alex Bentley never intended to become a hero, much less a media sensation, but fate had different plans. When unpublished author Rachel Clark walked into his lobby to pick up yet another rejection letter, the disappointment in her vibrant green eyes compelled him to do whatever he could to help her realize her dream. Even secretly edit her manuscript. Little did he know his one impetuous act would lead him through a complex maze of jealousy, blackmail and revenge. From deep within the splendor of the Catskill Mountains, to the majestic skyline of Manhattan, First Class Male delivers an intricate tale of a small town postmaster who triumphs over a ruthless District Attorney, a mysterious adversary, an unsympathetic public and finally his own heart.

"Bu Yvonne, ini adalah layanan kematian palsu yang Anda pesan di tempat kami. Waktu kematian yang dijadwalkan adalah pada hari pernikahan, setengah bulan dari sekarang. Metode kematian adalah bunuh diri dengan melompat ke laut. Orang yang akan melakukan kematian palsu adalah Anda sendiri. Silakan konfirmasi dan tanda tangan di sini." Yvonne mengangguk dan langsung menandatangani di bagian akhir dokumen tersebut. Di jalanan yang ramai, Yvonne berjalan sendirian menuju rumah. Ketika mendongak, dia melihat layar iklan di gedung yang berada tidak jauh dari sana sedang memutar ulang video lamaran Cedric kepadanya.

Christian Christoper adalah mafia yang di kenal sangat kejam dan sadis, selain mafia ia juga adalah bandar narkoba yang memiliki harta berlimpah, di usianya yang sudah 37 tahun dia masih berfokus pada dunia bisnisnya. Careless adalah gadis ceroboh dan pemberani yang usia 22 tahun. Memiliki seorang bibi yang selama ini merawatnya, akan tetapi dia memiliki indentitas lain yang tidak di ketahui olehnya selama ini. Atas tingkahnya yang pemberani ia berhasil menarik perhatian sang bos mafia yang tak lain adalah Christian Christoper sang bandar narkoba yang menjadi incaran lima negara. Bagaimana dengan kisah cinta di antara mereka berdua? dan bagaimana identitas asli Careles terungkap?

Sebelum Jepang mendarat di bumi Nusantara pada tahun 1942, mereka mengirimkan beberapa mata-mata untuk memantau dan menggsli banyak informasi seputar Nusantara di bawah pemerintah Hindia Belanda. Beberapa diantaranya adalah lima pelayan toko Jepang Banzai di jl Kramat. Tanpa ada yang tahu, para pelayan penuh senyum itu adalah lima orang Samurai.... Salah satunya adalah Hideyoshi Sanada, salah satu pendekar pedang yang baru membunuh satu orang, yaitu kekasihnya.

Holylight adalah ibukota kerajaan yang terdapat disalah satu benua Kylum, Kylum adalah benua dengan empat jenis sihir yakni cahaya,kegelapan,air,dan api. Kylum sendiri terbagi atas empat kerajaan besar antara lain Bright,Lorian,Kyle,Nemesis. Holylight merupakan ibukota kerajaan Bright. Kerajaan Bright adalah kerajaan ilmu sihir cahaya sedangkan Nemesis adalah kerajaan ilmu sihir kegelapan, kedua kerajaan ini saling bermusuhan selama berabad-abad. Lorian adalah kerajaan dengan ilmu sihir air, kerajaan ini adalah yang paling cinta damai mereka tidak pernah sekalipun berselisih dengan ketiga kerajaan lain selagi tanah mereka tidak diganggu, dan Kyle adalah kerajaan dengan ilmu sihir api, kerajaan ini adalah salah satu pemasok persenjataan terbanyak untuk ketiga kerajaan karena bakat alami mereka ada seorang pengrajin. Dibenua Kylum terdapat sebuah bencana yang dinamai “Void World”, sebuah dimensi ruang dan waktu yang bisa mengeluarkan monster ganas dari dimensi lain sehingga menyebabkan kehancuran dibenua Kylum, ketika Void World muncul maka empat kerajaan tersebut harus menyatukan kekuatan mereka untuk menyengelnya sehingga bisa menutup ruang dan waktu yang muncul didalam sebuah batu yakni “Stone Of Life” batu ini tercipta ketika empat dari raja kerajaan tersebut menyatukan sihir mereka, akan tetapi konsekuensi yang harus dibayar adalah mereka akan kehilangan semua ilmu sihir mereka dan akan mati setelah berhasil menyegel Void World didalam Stone Of Life. Sudah lebih dari 10.000 tahun semenjak Void World disegel, kehidupan dibenua Kylum juga mulai berangsur membaik dan semenjak saat itu juga kerajaan Bright dan Nemesis mulai berselisih dan berperang untuk membuktikan siapa kerajaan yang terkuat diantara empat kerajaan, akan tetapi tidak pernah ada pemenang diantara kerajaan tersebut yang ada hanya pertumpahan darah dan menelan banyak korban diantara kedua belah pihak sehingga kedua kerajaan tersebut menandatangani sebuah surat perjanjian untuk gencatan senjata untuk beberapa waktu yang lama, dimana surat ini tidak akan berlaku lagi jika satu pihak menyerang pihak lain.

"A Prince and a Peasant sitting in a tree K I S S I N G ." - unknown. "It's all false." The Prince stared straight into his father's eyes. "I have never laid my eyes on this girl in my entire existence, father." Prince added. "Very well." The King said thoughtfully. "Young lady you have to be punished for having spread falsehood on my son's name but I do sympathize with you considering you are with child." All the people of Acamas had been watching, as this had been done in public appearance. Everyone was in stitches of laughter after the Prince had denied the allegations but even more people who knew Lucia knew that she wasn't one to lie, cheat or even lay with a man before marriage. Lucia knew right there and there that her life was doomed and above all she was a fool. fool. doomed. que sera sera.

A little over a month pregnant, I was happily looking forward to my wedding—until my fiance teamed up with my parents and brothers to put me on trial at the Court of Justice. They fabricated charge after charge, hoping to have me executed in the name of the law. If the judge found me guilty, I would be sentenced to death on the spot. Once I was dead, my corneas would be transplanted into my adopted sister, and everything I owned—my assets and insurance—would be claimed by them. Faced with my fiance’s betrayal and my family’s treachery, I fought back. I demanded the judge use the latest medical technology to extract my memories and project them on the big screen, letting the judge and hundreds of public jurors decide my fate. Just as everyone was smugly certain of their victory, the truth revealed by my memories moved the entire courtroom to tears.

Five years ago, struggling law student Isla Monroe fell in love with a charming stranger during a whirlwind summer in Tuscany. He was kind, generous, and intensely private. When she discovered she was pregnant, he was already gone—and she had no way of finding him. What she didn’t know was that he was Lucien Wolfe, a reclusive tech billionaire hiding from the world after a public betrayal. Now, their worlds collide when Lucien acquires the struggling startup where Isla works. He’s no longer the soft-spoken man she once knew—he’s ruthless, guarded, and intent on control. But the moment he sees her, something shifts. He doesn’t remember her name, but he remembers her—and Isla knows it’s only a matter of time before he discovers the truth about the little boy with his eyes.