Remarkably Bright Creatures Ending

♥♥A billionaire's secret baby. ♥♥The stars aligned the first time they met, and now she's carrying the result of that night of passion. What happens when they meet again?Her-Walking into the job of a lifetime, I never guessed that I'd come face to face with the one individual I never thought I'd see again. I hadn't even gotten his name, but I knew his body. Hell, I knew his taste. Now the secret I carried could be the ending of anything between us before it ever really started.Him-She should be off limits. Not only was she an employee, but I just insisted that she become my roommate. And she's pregnant!I had everything under control. So what if I had to disappear to rub one out a time or twelve? She was only an employee, nothing more.Now if I could only convince my heart of that.

Bertahun-tahun menjadi asisten pribadi Radev membuat Starla sangat tersiksa. CEO-nya itu sangat arogan, suka memaksa, serta banyak maunya sehingga selalu menyusahkan hidup Starla. Starla terpaksa bertahan karena membutuhkan uang untuk pengobatan ayahnya yang stroke, membiayai kehidupannya serta ibu tirinya yang kejam dan adik tirinya yang tidak tahu diri. Hingga pada suatu hari Starla dan Radev terbangun di bawah selimut yang sama. Sejak saat itu Starla tahu, segalanya tidak lagi sama. IG Author: zizarageoveldy

Bagaimana rasanya dikhianati oleh orang yang tersayang? Pahit, bukan? Itu yang saat ini di rasakan oleh, Larissa. Perempuan manis dengan hati selembut sutra itu, terkhianati oleh suami dan adik angkatnya. Pengakuan dari Dila, anak Larissa yang berusia lima tahun, mengoyak harga diri dan jiwanya. Larissa bertekad akan membalas segala perbuatan hina yang telah dilakukan Rudi dengan perempuan yang sudah dianggapnya keluarga itu.

Pernikahannya dengan Axel, seharusnya mengantarkan Permata pada sebuah kebahagiaan. Dia menikah dengan lelaki yang dicintainya. Terlebih lagi, Axel adalah lelaki nomor satu di negeri ini. Sosok sempurna yang diinginkan banyak gadis untuk menjadi pasangan. Tapi nyatanya, itu hanya sebuah kamuflase dan terasa seperti mimpi. Hanya karena sebuah taruhan, Axel menikahi Permata dan mengambil kegadisannya. Setelah malam pertama, Permata ditinggalkan setelah Axel mengungkapkan tujuan yang sebenarnya. . “Itu anakmu. Terserah kamu akan apakan dia.” Ucapan itu terlontar dari bibir Axel saat Permata bertanya bagaimana seandainya dirinya hamil. Dan jawaban ringan Axel, memunculkan dendam di hati Permata.

My boyfriend's first love and I roll down the stairs at the same time. I'm unscathed, but she passes out. He's furious and orders people to break my limbs, drug me, and throw me into a kennel. "I'll make you pay a hundredfold for the pain Jean experienced!" I think about the hurricane warning I saw earlier and endure the pain while pleading with him. "Please don't do this, Jason! I'll die!" He sneers at my begging and holds Jean close while she continues acting like she's unconscious. He snaps, "It's too late to beg for mercy now!" It's pouring outside, and the wind whips everything around. Thunder cracks and lightning flashes, but I'm still thrown outside. Two days later, Jason instructs someone to get me. "Go get her. Jean wants to have her cooking!" What he doesn't know is that I'll never stand before him again. Not alive, anyway.

Warning ! Cerita dewasa (21+) Harap bijak memilih bacaan ! Seuaikan usia kalian. ⚠️⚠️ Cerita dewasa!  Bukan bacaan anak kecil, sesuaikan usia kalian membaca ini! "Crys...." Crystal kembali menginterupsi ucapan Chiaki, ia menempatkan jadi telunjuknya di depan bibirnya dengan posisi vertikal. "Kau harus menurut, oke?" Apa-apaan? Menurut? Memakain es krim malam hari? Chiaki semakin terbengong-bengong saat menyaksikan Crystal meletakkan ember es krim di atas nakas, tetapi bukan itu yang membuat Chiaki terbengong-bengong. Yang paling menakjubkan adalah Crystal melucuti pakaiannya sendiri kemudian melucuti pakaian yang Chiaki kenakan dengan cara yang luar biasa berani seperti bukan Crystal yang selama ini ia kenal. "Crys, apa yang kau lakukan?" Crystal menyeringai. "Aku bilang tadi, 'kan?" Kerutan di kedua alis Chiaki bertambah dalam. "Tapi, untuk apa kau mengambil es krim?" Kulit pipi Crystal memerah dan demi Tuhan, Chiaki sangat menyukai setiap kulit pipi Crystal memerah, terlebih lagi mereka berdua telah polos. "A-aku hanya ingin menikmati es krim." Crystal meraih ember es krim. "Kau harus berbaring," ucap Crystal malu-malu. Meski pikirannya diselimuti dengan keheranan, Chiaki mengejawantahkan perintah Crystal juga, ia berbaring di atas tempat tidur. "Crys, jangan katakan...." "Itu benar," sahut Crystal, ia membuka penutup ember es krim lalu menyendok sedikit es krim, meletakkannya di atas dada Chiaki. Chiaki menggeram karena sensasi dingin yang melanda kulitnya. "Crys, akan kubalas kau." Crystal justru tertawa. "Kau ternyata rewel juga, ya?" Chiaki juga tertawa, tetapi dalam sekejap ia menggeram karena Crystal menjilati es krim yang ada di dadanya menggunakannya lidahnya membat  Chiai mencengkeram seprei dengan erat karena gairah menerpa dirinya setiap kali lidah Crystal yang menjelajahi kulitnya. Gadis itu meletakkan es krim di dadanya kemudian menjilatinya hingga es krim itu dengan cara yang sangat nakal, bahkan Crystal melumuri kejantanan Chiaki dengan es krim lalu menikmati es krim menggunakan lidahnya yang hangat.  

O'Connell is an Irish Nigerian kid, who becomes aware of the fact that he's gay when he figures he's into Jeremy, a classmate of his. Being fat and quiet, he gets easily picked on and bullied at school. But there is a tad of happiness he has, because Jeremy, the Golden boy of the school, is nice to him. However, O'Connell gets rejected and mocked for being gay, by Jeremy who claims he is straight, after O'Connell's feelings for him were made obvious on a letter that he had crumpled into a ball. This triggers O'Connell who became dejected and broken, to leave. Also made him to realize that, the best revenge is self improvement. He returns some years later, with a Greek god kind of body, accompanied with a very big ego. Looking the exact opposite of the way he was, before. And discovers hidden secrets about his long time crush, Jeremy. And when he becomes certain that things are working in his favor, they take a sullen turn. He meets with new people, discovers more about gay love, gets heartbroken, and tries to mend his heart. ***A coming of age story***

Season 2 akan segera Hadir... Padahal mengejar mimpi jadi aktris Korea Selatan adalah impian aku banget. Tapi Karena ulah ayah yang menjodohkan aku sama anak Kiayi itu, hidup aku berubah derastis. Aku yang terbiasa hidup bebas, sekarang harus terkurung di rumah bersama laki-laki yang sama sekali gak aku cintai. "Kamu gak berhak ngatur aku Mas, ini hidup aku. Dan yang tau baik buruknya semua itu, ya aku sendiri." "Pernyataan kamu salah besar Rey! Yang paling berhak atas hidup kamu adalah saya! Karena saya suami sah kamu. Atau malam ini juga, saya minta hak saya sebagai suami kamu?" Rey langsung terpekik dengan ucapan suaminya! Akankah perjodohan ini berhasil untuknya? Atau justru Reynata lebih memilih pergi? Saksikan kisah ini ya teman-teman!

Sebagai seorang sekretaris, bagaimana cara menggoda bos presdir? Mantan pacar Livy meninggalkannya demi wanita kaya dan berselingkuh di belakangnya. Karena marah, dia tidur dengan presdir itu dan akhirnya menjadi bibi dari wanita kaya tersebut. Setelah menikah, Preston merasa Livy sangat mudah dikendalikan. Dia cocok menjadi seorang sekretaris, juga cocok menjadi seorang istri. Dia memanfaatkan Livy untuk menghadapi ayahnya dan mengurangi kekhawatirannya. Awalnya, ini hanyalah sebuah permainan tanpa perasaan. Namun, Livy benar-benar jatuh cinta. Sampai suatu hari, ketika cinta lama Preston kembali, dia baru menyadari bahwa kasih sayang Preston tidak pernah ditujukan untuknya. Livy merasa kecewa dan pergi tanpa menoleh sama sekali. Pada akhirnya, Preston berlutut di hadapan makamnya sambil menangis histeris. Livy: "Sialan, aku belum mati!"

On the day the gauze was removed from my eyes, I joked that I was blind. "Don't be afraid if you can't see. I'll take care of you my entire life." My husband and best friend took care of me while I was in the hospital. They sincerely made that promise to me. However, when we got home, all three of us were on the same bed. My best friend rode on top of my husband breathlessly. They were caught up in their intimacy as they thought I could not see. My best friend was worried I would suspect something and spoke up to eliminate any suspicion. "Uhh… Summer, I'm just giving your husband a massage." I was so disgusted that I wanted to throw up, but I held myself back. Once they were done, I was about to find an excuse to leave the room when my five-year-old suddenly ran in. "I miss you so much, Mom!" Hearing that warmed my heart, and I opened my arms to hug him, but he ran past me and lay down next to my best friend instead. The 'happy family of three' were all smiles and threw me looks of disgust. I could no longer tolerate this. When I called my lawyer, I told him to bring me the divorce papers. If they wanted to become a family so badly, I would make their wish come true. I just did not know if my best friend could afford to earn a decent enough income to take care of my useless husband and son.