Sakit Sa Leeg

SPG | Mature Content | R18 Nang magising si Leighana ay katabi na niya sa iisang kama ang isang estrangherong lalaki. Ngunit ang mas nakapagpa-hindik sa kanya ay ang malamang pareho silang hubad sa ilalim ng iisang kumot, ang isang kamay nito ay nakadantay sa isang dibdib niya habang ang mukha ay nakasiksik sa leeg niya. Kahit nananakit ang buong katawan ay pinilit niyang makaalis sa lugar na iyon ng walang ingay. Kasabay ang piping panalangin na huwag na sanang magtagpo ang landas nila ng estrangherong pinagkalooban niya ng isang bagay na kay tagal niyang iningatan. Ngunit sadyang mapagbiro ang tadhana. Paano kung abot-kamay lamang pala niya ang lalaking iniiwasan? Magagawa niya bang patuloy na iwasan ito kung pati sarili niyang puso at katawan ay tila alipin na rin nito? Lalo na at may isang bagay na siyang mag-uugnay sa kanilang dalawa.

Dua puluh tahun Fadly mencari istrinya. Akhirnya, ia menemukan wanita itu di sebuah rumah sakit jiwa. Menurut pengakuan, sebelum dibawa ke rumah sakit itu, dia terlebih dahulu diperkosa. Dina namanya, bahkan selama di rumah sakit itu dia sempat melahirkan seorang bayi yang disangkakan oleh pihak rumah sakit adalah bayi hasil pemerkosaan. Dengan mengambil keputusan, bayi itu di titipan di sebuah panti karena tidak ada yang bisa mengasuh. Fadly yakin bayi yang dilahirkan Dina adalah anaknya sebab saat memutuskan pergi dari rumah, sang istri meninggalkan sepucuk surat yang mengabarkan bahwa dirinya sedang hamil. Akankah Fadly bisa menemukan kembali anaknya?

"Yes! nagsimula lahat sa pustahan pero habang nakikilala kita my feelings for you started to grow, Love please believe me" He pleaded Kung dati madali akong mapaniwala, hindi na ngayon.. tama na yung naging tanga ako sa harapan niya "Hindi na ko maniniwala sayo Christopher.. masyado ng masakit, ang sakit sakit ng ginawa mo sa akin.. walang katumbas ang sakit na nararamdaman ko ngayon dahil sa kasinungalingan mo"

"Sekeras apa pun kau meminta berpisah denganku, jangan harap aku akan mengabulkannya!” Empat tahun menjalani pernikahan, Viona selalu merasa tidak dicintai oleh suaminya, Mark Dexter. Pria yang seharusnya menjadi pendamping hidupnya justru lebih memilih bersama wanita lain. Ketika Viona tengah merawat ibunya yang sakit, hatinya hancur melihat Mark menghabiskan waktu dengan Stella di rumah sakit yang sama. Dengan rasa sakit yang tak tertahankan, Viona akhirnya mengambil keputusan besar dalam hidupnya: bercerai dari Mark.

Suamiku meninggal setelah satu bulan poligami. Kehilangan suami memang menyakitkan, tapi bagaimana jika ia meninggal setelah menikah lagi? Padahal saat itu aku sedang terkapar koma di rumah sakit usai melahirkan anaknya. Sakit? Tidak.

Di saat semesta berkonspirasi. Fahri dan Albani, sama-sama seorang suami yang sedang berada dalam perjalanan menuju rumah sakit dikarenakan sang istri hendak melahirkan. Di tengah perjalanan, keduanya terlibat dalam sebuah kecelakaan hingga menyebabkan salah satu di antara mereka meninggal di lokasi kejadian. "To-tolong Rindu, istri saya mau melahirkan. Dia sendirian di rumah sakit BERSALIN..." itulah sepenggal kalimat yang diucapkan Albani pada Fahri sebelum lelaki itu meninggal. "Saya berjanji, saya akan bertanggung jawab," balas Fahri dalam keadaan panik. Kebetulan, rumah sakit BERSALIN adalah tempat yang sama di mana istri Fahri yang saat itu juga hendak melahirkan. Setelah jasad Albani dibawa oleh mobil jenazah, Fahri meminta izin terlebih dahulu pada petugas kepolisian yang hendak membawanya ke kantor polisi agar diizinkan mendatangi istrinya yang hendak melahirkan di Rumah Sakit Bersalin. Naasnya, belum sempat Fahri sampai di tempat yang dituju, lelaki itu justru mendapat sebuah kabar dari rumah sakit bahwa sang istri meninggal dunia beberapa detik setelah berhasil melahirkan anaknya. Detik itu juga, kisah cinta antara Fahri dan Rindu dimulai.

“What did you do to me?!” Galit na galit ang boses ng lalake, mababa at matalim. Nag-panic si Katrice. Hindi niya alam ang nangyayari. Hawak pa rin ang kanyang leeg, napailing siya at pilit nagsalita, “A-Ako, wa-wala po akong ginawa... H-hindi ko alam…” Bigla siyang binitiwan. Pero hindi pa siya nakakahinga nang maayos, naramdaman na lang niyang hinawakan siya sa bewang at idinikit sa katawan ng lalake. Mainit ang balat nito, parang may lagnat, at sobrang lapit nila sa isa’t isa. Nang magsalita ang lalake, halos dumikit sa balat niya ang mainit na hininga, “Binibigyan kita ng pagkakataon. Itulak mo ako. Lumabas ka dito.” Napamulagat si Katrice. Pinalalabas niya ako? Hindi ba siya kuntento? Iniisip ba niyang hindi ako interesado? Pero hindi siya puwedeng umalis. Hindi para sa sarili niya—kundi para sa kapatid niya. Wala na siyang karapatang mag-inarte pa. Nandito na siya. Wala nang atrasan. “Hindi ako lalabas. Tonight… I’m yours,” mahinang bulong niya.

"Yung pakiramdam na ang sakit sakit na, pero yung taksil mong puso umaasa parin...." -Jade Eriette Dela Cruz They have been best-friends ever since their life began... And she is trying to conceal "her feelings" for him... Then he confessed "his feelings" for her... A week later "that feeling" was forgotten…

Tentang Agni yang harus merasakan sakit, melihat suaminya menikah dan punya anak dengan wanita lain. Ia harus berjuang keluar dari kubangan rasa sakit, mencoba bangkit demi kehidupannya bersama sang putra. Pertemuannya dengan pria misterius bernama Samudera, menjadi awal baginya untuk mendapatkan kesempatan kedua bagi kebahagiaannya. ______ |G : ___just.D

Amira merasakan sakit hati saat mengetahui pengkhianatan suami dengan kakak iparnya sendiri. Mereka bermain gila di belakang Amira serta abangnya. Namun, rasa sakit hati Amira tidak lama karena setelah itu ia sangat bersyukur suaminya direbut oleh kakak iparnya. Biasanya, seorang wanita akan merasakan sakit dan menyimpan dendam kepada perempuan yang telah merebut suaminya, tapi berbeda dengan Amira. Justru perempuan itu mengucapkan terima kasih setelah mengetahui iparnya merebut suaminya sendiri. Ada apa dengan Amira? Apa yang menyebabkan perempuan itu justru mengucapkan terima kasih kepada pelakor?