Sino Si Don Rafael Ibarra

Silvi Andriani, gadis yang tak percaya pada kata cinta. Hal itu terjadi karena masa lalunya yang buruk. Tentang pembulyan dan penolakan di masa lalu yang membuatnya trauma. Banyak yang berubah darinya, hingga saat dewasa, ia kerap kali menantang lelaki yang mengatakan cinta padanya dengan mendandani diri seperti dirinya di masa lalu. Benar saja, para lelaki itu langsung ilfil dan meninggalkannya karena gadis yang biasanya terlihat cantik, malah berdandan burik saat berjalan dengan mereka. Silvi tersenyum sinis. Semua lelaki sama saja, hanya memandang fisiknya. Ia tak butuh lelaki seperti itu untuk menemani hidupnya. Hingga gadis itu dipertemukan kembali dengan Araska, cinta pertama sekaligus luka untuknya. Akankah Silvi kembali percaya pada cinta? Cinta yang ditawarkan oleh Araska yang pernah menolaknya.

I poured out my heart to him, telling him everything and not leaving a single part out of it. "Please, Don Xander, I will be grateful if you could grant me just this one wish" I begged desperately, my voice cracking at the end, even though I tried so hard to stay strong. He tilted his head to one side and smirked. "I can do that for you" he said, and my eyes beam with happiness immediately. "But..." He trailed off, swirling his drink in his hand. "What do I get in return for helping you? After all, it's all about give and take" My jaw dropped instantly. His playboy attitude playing in my head. "I... I can't... I mean, I'm sorry Don Xander but I'm not the type of girl who sleeps around with men. If it's okay with you, I can work for you instead" I suggested. He wave his index finger, shaking his head. "No, Bella" he said in a low, husky voice. Then, he rose from his seat and walked towards to me, his movement graceful and deliberate. I shivered, still seated as he crouched beside me. He leaned closer to my face and I tilted my head to look at him in the eyes. "If I will help you..." he whispered, his warm breath sending shivers down my spine. "You must give me something in return" "What do you want?" I asked in a low voice. His eyes gleamed with intensity. "I want you, Isabella" he whispered, his lips grazing my ear. I jerked back, shocked by his request. "Don Xander!" I exclaimed, my voice trembling.

Yes." The word left my lips like a death sentence. "I'll marry you." Leo's smile spread slowly across his face as victory gleamed in his eyes. "Smart choice Alessia, I've always known you're a genius.." "This last clause is non-negotiable," Leo said, pointing to a paragraph at the end. "You will act as the perfect wife in all public settings. No hints of coercion, no cries for help, no attempts to contact law enforcement." "I need to think," I said weakly. "You've done your thinking already." Leo pushed a pen into my hand. "Sign." With each signature on each page, I felt another piece of my soul chip away. Yet beneath the fear and resignation, something else burned and it was a fierce determination. ‘I'll play his game’, I thought. ‘I'll be his perfect wife and then I'll destroy him from the inside out.’ As if reading my thoughts, Leo smiled when I signed the final page. "Don't get any ideas about double-crossing me, Lessia. Smarter people than you have tried." And that was it, My fate was sealed to the most Dangerous Man in the city, will I survive this? Will I destroy and expose him without getting killed? There's only one way to find out

Pertemuan pertama yang tidak menyenangkan antara Greta dan Ryan membuat keduanya saling membenci satu sama lain, namun takdir mempertemukan mereka kembali di suatu tempat yang tidak terduga. Ternyata Ryan adalah seorang Chef Celebrity yang menjadi tamu di Sekolah Kuliner yang Greta datangi. Sejak saat itu segalanya semakin rumit di antara mereka, bukan hanya karena mereka semakin sering di pertemukan satu sama lain, tapi juga karena ternyata keduanya sama-sama datang dari keluarga miliarder yang berbeda benua! Baca kisah seru, manis dan romantis mereka hanya di sini! Salam Hangat Ms. Bloomwood

Thai Qu Cing, orang-orang menganggapnya sebagai anak kotoran, selalu ditindas dan menjadi pesuruh. Seorang anak pungut yang sangat dihinakan itu, tiba-tiba mendapatkan kekuatan besar dari sebuah batang kayu lusuh. Batang kayu tersebut ternyata bukan batang kayu biasa. Benda itu adalah sebuah pusaka tongkat cahaya milik raja siluman kera Sun Ji Gong, yang kabarnya telah tewas 8 tahun yang lalu akibat terkena karma dari serpihan roh Pendekar Agung. Anak itu benar-benar tidak menyangka. Tubuhnya yang katanya kosong, tak memiliki tenaga dalam, dan tak ada tanda-tanda munculnya inti spiritual. Bagaimana bisa dia menampung kekuatan sebesar itu? Sebuah tanda berbentuk matahari di telapak tangannya, tiba-tiba muncul dan bereaksi terhadap benda pusaka tersebut. Mungkinkah tanda itu berkaitan dengan asal usulnya yang misterius? Dengan kekuatan barunya, Thai Qu Cing mencoba mencari tahu tentang jati dirinya menjadi seorang Pendekar Cahaya, tanpa diketahui oleh siapapun. Di sisi lain, dia tetap berpura-pura menjadi anak yang lemah dan terus ditindas oleh orang-orang. Meskipun pada akhirnya, dia juga akan menunjukan bahwa dirinya tidak selemah yang mereka kira.

Kepindahan seorang tetangga baru menyita perhatian Rania Banuwijaya, seorang mahasiswi yang keluarganya selalu sibuk, tak ada waktu di rumah. Lambat laun, ia tahu bahwa tetangganya itu seorang lelaki yang berwibawa, tampan dan juga informasi tak kalah pentingnya--Seorang Duda. Rania berusaha untuk mengambil hati tetangga sexynya itu, si Om Tampan yang ternyata juga diam-diam memperhatikannya, bagaimana jadinya ia kemudian menjadi istri dadakan pria tersebut? Pria yang misterius dan penuh teka-teki, Rania hanya tau namanya, dia--Mas Arsen Handoko Tirtonadi.

Blake: "You think stalkers just watch? That’s cute." His dark chuckle sends a shiver down your spine. "You’re in for a real surprise." Demitri: "When I speak, people obey. It’s that simple. Even you won’t say no to me." Lucas: "Killing isn’t the thrill—it’s the build-up, the precision, the art in it. How can’t you see that?" When a dark romance author ventures onto the dark web in search of real-life inspiration, she makes a daring request: to shadow a stalker, a serial killer, and the mafia’s Don for a week to better understand their worlds. What starts as research for her latest novel quickly turns into something far more dangerous. Blake, the obsessive stalker, Demitri, the commanding mafia Don, and Lucas, the twisted killer, each agree to let her into their lives—but none of them plan to let her go. Now, the author finds herself not just writing a dark romance, but living it, as all three men decide they want her for themselves. The question isn’t just how she’ll escape—but which one of them will claim her first.

On the run from her adoptive father for five years after being sold to the Russian mafia, Lianna took refuge in the states. She thought New York City was a safe place for her, that it was her ticket out of the mafia world. Little did she know that it’s swarming with people much vile than the place escaped from. This city will pull her deeper into the underworld. ~~ "I'm not her." He stood up from his chair abruptly that it fell behind. It took him three strokes until he was holding my neck, lifting me, and pinning me on the wall as he choked me. He breathes the smoke in my face but I was losing air in my lungs to inhale it. "I've searched for you and you're giving me this crap?" he hissed in my face. "Try something else, Alexa, or I'll bury you alive." He let go of my neck, I gasped for air as my lungs took all the air it needed. It's better if he ends my life anyway. I thought to myself. "Where is it?" he asked as he stood beside the table. "Where is what?" He lifts a tattered knife in his hand as he walks slowly to where I stood now. "I'll carve my name in your chest if you don't stop acting dumb, Alexa." He traced the neckline of my dress with his knife. The pointed cold blade sent shivers all over my being. "Where did you bury my father!?" ~~ [Mature Content] Photo credits to Nikola Jovanovic

"Kita harus cerai, jika dalam dua tahun tidak ada cinta di antara kita atau tidak ada alasan yang menghalangi perceraian itu," ucap Bisma, tenang. "Bisa jelaskan apa aja yang Mas Bisma anggap menghalangi perceraian?" tanya Cassie meminta penjelasan. "Ya ... semisal kamu hamil. Namun, itu kecil kemungkinan, karena saya gak mungkin akan menyentuh kamu." *** Cassie tak menyangka kehidupannya yang semula hanya berisi hal yang indah-indah harus berubah menjadi aneh semenjak kedua orang tuanya memutuskan untuk menjodohkannya dengan seorang duda yang merupakan putra tunggal dari sahabat—yang sekaligus saudara jauh dari sang ibu. Bisma, si duda sekaligus bos di perusahaan tempat Cassie magang, terpaksa menerima perjodohan lantaran ia tak ingin mengecewakan kedua orang tuanya. Namun, perbedaan usia yang jauh, ditambah sikap dan tingkah laku Cassie kerap membuat Bisma geleng kepala, menjadikan kehidupan Bisma yang semula penuh keseriusan, perlahan berubah lebih berwarna. Kehidupan pernikahan mereka pun kerap diramaikan dengan perseteruan yang tak lazim, serta hal-hal baru bermunculan dalam kehidupan Bisma—yang mau tak mau membuat Bisma mencoba berpikir dan melihat segala hal dari sudut pandang berbeda. Namun, segalanya tak akan pernah mulus. Kehadiran mantan istri Bisma serta pengakuan cinta dari sahabat Cassie pada akhirnya membuat keduanya sedikit goyah. Akankah benih cinta yang tak mereka sadari itu tumbuh menjadi cinta? Atau mereka harus mengakhiri pernikahan mereka hanya karena kegoyahan hati akan kehadiran cinta lain dalam kehidupan mereka?

Jatuh cinta pada pandangan pertama membuat Starla memiliki obsesi cinta pada elang—senior kampusnya. Takdir membawa kenyataan di mana Starla mengetahui fakta di mana Elang adalah lelaki yang dijodohkan untuknya. Tak bisa lagi terbendung kebahagiaan Starla di kala tahu bahwa lelaki idamannya akan menjadi suaminya sendiri. Namun, sayangnya kebahagiaan itu tak berlaku bagi Elang Bramasta. Elang tak pernah menginginkan pernikahan ini terjadi, sedangkan Starla begitu menginginkan pernikahan itu. Perasaan bertepuk sebelah tangan berujung pada luka yang amat dalam. Mampukah Starla bertahan? Atau malah memilih mundur dan pergi? *** Follow me on IG: abigail_kusuma95