Sino Si Kabesang Tales Sa El Filibusterismo

"You remind me of someone so dear to my heart...." -Syke Rafael Fontanilla Si Syke Rafael Fontanilla na yata ang pinaka-masungit ngunit gwapong lalaking nakilala ni Wevz. Nakahanda siyang tulungan itong baguhin ang pananaw sa buhay. Ngunit paano niya magagawa iyon sa isang taong ayaw bumitiw sa ala-ala ng nakaraan? At paano kung siya ang nagbi-bigay buhay sa nakaraan na iyon?

Dendam tersemat Gistara semakin lebur bersama kehadiran Kivanc Adskhan. Pria blasteran Jerman – Turki yang hanya mengambil waktu dua bulan mengerjakan proyek di Jakarta. Ia memaksa Tara hidup dalam ‘titik kebebasan’ dan menikmati hari tanpa perlu menghancurkan kehidupan orang lain. Namun, pertemuan bersama Kivanc justru menghadirkan sentuhan manis dan lembut. Pria itu tidak pernah mencari tahu masa lalu Tara, menjaga privasi dan hanya fokus memperbaiki kehidupan Tara bersama gadis kecil tunawicara. Sampai rasa nyaman itu menemukan titik henti. Kivanc Adskhan ... Tidak benar-benar hadir untuk memperbaiki kehidupan Gistara dan meluruhkan semua dendam masa lalunya.

Hidup Kinara Alleta awalnya normal dan baik-baik saja. Namun semua berubah ketika ia menyaksikan sebuah pembunuhan yang dilakukan di parkiran kelab malam tempat diadakannya pesta ulang tahun salah satu temannya. Kinara kira dengan ia berpura-pura diam semua akan baik-baik saja. Tetapi ia salah, hidupnya bertambah runyam ketika ia bertemu dengan lelaki tampan bermata tajam di kantor sang Kakak. Kinara yakin lelaki yang tengah memperkenalkan diri dengan nama William Agrenaf, sama dengan lelaki yang ia temui di parkiran kelab malam itu. Dimana artinya dia adalah sang pelaku. Dan hal paling gila dari semua yang telah terjadi adalah sebuah ajakan menikah tiba-tiba dari lelaki itu di hadapan sang Kakak.

Luna met a man claiming to be a werewolf, a dream encounter that strangely mirrored reality. She later woke to the grim reality of being sold by her mother to settle debts and the dream still continue.

Latisya dan Vinsmoke hidup bahagia di tengah gempuran senjata, mendirikan sebuah kedai kopi kecil dipinggir kota Paris, rutinitas yang santai dan juga hangat terjadi setiap hari. Sebuah problematika mungkin tidak tampak terlihat dan tidak seorangpun menyadari. Namun, semua rutinitas itu sirna, ketika Vinsmoke harus ditugaskan untuk menjadi tentara dan membela negaranya yang telah diinvasi oleh sekutu yaitu Jerman. Vinsmoke pergi dan tak pernah kembali, kedai kecil itu tumbang dan tidak akan pernah hidup. Semua tragedi silih berganti terhadap Latisya yang seorang diri, termasuk wanita kecil yang mengaku-ngaku sebagai belahan jiwa suamin saat dulu. Lalu, bagaimana cara Latisya menghadapi semua permasalahan itu di samping membangun kembali kedai kecilnya.

"I'm sorry" "I'm not going to take sorry from you, Eleanor, I want something else" I whispered huskily, my eyes boring into hers, then traveling down to her lips. "Wh… what do you want?" She asked nervously and before she could process what happening, my lips met hers. My hand pulling her close by her waist as the kiss went deeper. I expected her to push me away but she didn't. Instead, her hands went around my neck, sending excitement down my groin. I deepened the kiss and she moaned silently, making me rock hard with need. She surprised me by kissing me back, matching my every pace as my tongue played with hers.... ~~~ Eleanor was the weakest werewolf in her pack and was thus the laughing stock of her pack. Her parents, the ones who were supposed to protect her were murdered in the pool of their blood right in front of her, with no one to come to her rescue. She finds her mate who turned out to be worse than everyone. Just when she thought that the moon goddess had finally decided to answer her silent prayers, her life moved from fire to hell. Everyone she loved turned out to be the villain in her life. ~~~ He found himself falling for her which was against the rules. She was only meant to be the gateway to his never ending powers.

Les femmes de ma vie Prologue Né d’un homme sans aucune dignité, sans aucun scrupule, nous avons dû nous enfuir aux aurores d’un beau jour. Je m’en souviens encore. Je n’étais qu’un gamin à cette époque. Avoir de quoi manger pour ma mère était ma seule finalité. voir son sourire était pour moi une bénédiction. Entre vaguer à diverses occupations, je me suis un jour trouver devant cette femme. Cette jeune fille aux yeux luisant, à la peau d’ébène, au sourire envoûteur. Derrière le visage d’ange de ma bien aimé, derrière cette vie de luxe qu’elle vivait, était cachée une jeune femme qui souffrait le martyre. Vendu aux hommes riches et puissant, vendu aux plus offrant, je l’ai rencontré lorsqu’elle n’avait plus espoir. Ibrahim est mon prénom. Je n’ai connu que trois femmes depuis ma naissance. Ces femmes pour lesquelles j’ai dû me battre à en risquer ma vie. Je n’avais connu que la misère depuis ma naissance, cette misère contre laquelle j’ai dû me battre à en risquer ma vie. A tout ceux qui se disent que c’est la fin, sachez qu’on ne peut voir la lumière qu’en persévérant jusqu’au bout du tunnel.

Joanna Whiterloom, 30 tahun, terkejut ketika bertemu dengan seorang pria dari masa lalunya. Mereka bertemu secara tidak sengaja dan pria itu menolongnya ketika dia sedang membutuhkan bantuan. Dari sana, pertemuan mereka semakin sering apalagi setelah tahu bahwa pria itu ternyata adalah seorang pimpinan baru di perusahan dia bekerja. Joanna mencoba menghindar dari Lionel Tanner karena masa lalu yang kelam dan menyakitkan baginya. Namun, apa daya takdir yang dulunya mempermainkan mereka kembali berulah dan memberikan cobaan bagi Joanna. Ada satu rahasia yang disimpan Joanna agar tidak diketahui oleh Lionel, tetapi apakah takdir berada di pihak Joanna? Bagaimanakah sikap Joanna jika Lionel mengetahui rahasia itu?

Enam tahun silam, kesucian Naomi Tandi direnggut. Caden Pangestu menuduh Naomi berselingkuh, lalu melayangkan selembar surat perceraian dan mengusir Naomi tanpa memberinya sepeser pun. Enam tahun kemudian, Naomi pulang bersama anak-anaknya. Ketika melihat versi mininya di sisi Naomi, Caden baru tahu bahwa dirinya adalah pria berengsek dari malam itu. Caden sungguh menyesal, tetapi juga bahagia atas kejutan ini. Sejak saat itu, presdir yang biasanya bersikap dingin berubah menjadi sangat manja dan selalu ingin tidur bersama Naomi. Ketika mendengar kabar Naomi hendak menikah, Caden datang untuk menghancurkan resepsi pernikahan. Dia berkata dengan geram, “Suamimu masih belum mati!” Semua orang pun melongo. Si putra sulung menggeleng dengan tidak berdaya. “Aku nggak ingin kenal dengan pria itu.” Putra kedua pun menutup matanya. “Memalukan sekali! Aku nggak sanggup melihatnya.” Sementara, putra bungsu kelihatan cemas. “Celaka! Malam ini Papa pasti akan dipukul lagi.” Putra keempat hanya mengerutkan kening dan menjulingkan mata. Dia tidak memiliki tenaga ekstra untuk menyindir lagi. Hanya putri kecil yang mengenakan gaun tuan putri itu berlari mendekat, lalu menarik ujung pakaian ayahnya. Dia memiringkan kepalanya, kemudian bertanya dengan suara imut, “Papa, apa Mama nggak boleh jadi pengiring pengantin?” Caden sungguh kehabisan kata-kata. Ini adalah hal paling memalukan yang pernah dilakukannya!

Sebagai pewaris orang kaya papan atas dunia, dia hanya ingin merasakan cinta murni yang indah. Akan tetapi, hal tersebut ditentang keluarga besar dan membuat segala fasilitasnya dikunci. Pria itu tidak peduli, mengira bahwa cintanya saja sudah cukup. Tidak disangka, kekasihnya mengira dia tidak lagi memiliki apa pun dan malah menjadikannya bahan tertawaan! "Karena kamu tidak lagi menginginkanku, maka aku akan kembali menjadi diriku yang sebenarnya! Biar kamu lihat seberapa luar biasanya kehidupanku yang telah kamu tinggalkan ini!"