Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Pilihan Terakhir: Cerai

Pilihan Terakhir: Cerai

Adik iparku, Gina, bersikeras ingin berlibur ke Pantai Nirwana saat Natal, jadi aku memutuskan untuk mengajak seluruh keluarga pergi berlibur bersama. Namun, saat teman wanita suamiku mengetahui tentang rencana tersebut, dia memaksa untuk ikut dan membawa anaknya juga. Tanpa basa-basi, suamiku langsung membeli tiket pesawat. Namun, dia malah menyuruhku membawa barang-barang dan mengemudi sendiri ke sana. Semula, aku mengira seluruh keluarga akan mendukungku, tetapi ternyata mereka semua mendukung keputusan suamiku. Baiklah. Kalau begitu, kita urus urusan masing-masing saja. Namun, mereka semua menjadi ketakutan.
Baca
Tambahkan
Prahara Orang Ketiga

Prahara Orang Ketiga

Pada hari pesta pernikahan dilangsungkan, wanita yang dicintai oleh pacarku selama sepuluh tahun mengatakan bahwa dia akan menggantikanku menikah dengan pacarku. Dia mengenakan gaun pengantin dan cincin milikku sambil menangis tersedu-sedu. "Kak Erika, aku sakit parah. Kamu bakal menjalani seluruh hidupmu bersama Kak Bimo. Biarkan aku yang melakukan pesta pernikahan ini." Pacarku yang bernama Bimo menimpali, "Erika, kamu lagi hamil anakku, kita juga sudah dapat buku nikah. Kamu sudah punya banyak hal, jadi nggak penting apakah kamu bakal melangsungkan pesta pernikahan ini atau nggak." Para tamu di atas panggung mulai menuding, membuat pengantin wanita sepertiku menjadi bahan lelucon. Namun, saat itu aku tidak membuat masalah. Aku memutuskan membuat janji untuk melakukan aborsi, lalu tersenyum ramah pada wanita kesayangan Bimo. "Boleh saja. Aku berikan pernikahan ini untukmu, aku juga akan memberimu pria bajingan yang sudah aku pacari selama sepuluh tahun!"
Baca
Tambahkan
Ayah Pembawa Masalah

Ayah Pembawa Masalah

Atasanku memberiku uang tunai sebesar empat ratus juta, ingin aku menggunakan uang itu untuk membayar gaji para karyawan. Aku hanya keluar untuk membeli amplop, tiba-tiba uang itu dipinjamkan oleh ayah kepada tetangga untuk membeli rumah. Aku menanyakan hal ini kepada ayah, tetapi ayah malah mengatakan kalau aku tidak pandai dalam berbelas kasihan kepada orang lain. Bahkan ibu dan kakak laki-lakiku menyalahkanku karena tidak menyimpan uang itu dengan baik. Mereka tahu bahwa ayah suka meminjam uang dan meminjamkannya kepada orang lain. Kemudian, atasanku memecatku, tetapi dia tidak lapor polisi. Dia hanya memintaku mengembalikan uang itu kepadanya. Untuk mengembalikan uang itu, ayah mencarikanku pekerjaan dengan gaji tinggi. Ketika pergi ke sana, aku mendapati bahwa aku bekerja sebagai pengasuh untuk seorang pria tua, yang mencabuliku hari itu juga. Aku ingin lapor polisi, tetapi ayah ingin aku lebih sabar dalam menghadapi orang tua. Akibatnya, anak perempuan lelaki tua itu mengira bahwa aku merayu ayahnya. Dia bahkan menyuruh seseorang untuk memukulku sampai mati. Ketika membuka mata lagi, aku kembali ke hari di mana ayah meminjamkan uang atasanku kepada tetangga.
Baca
Tambahkan
Sejak Kehadiran Pelakor...

Sejak Kehadiran Pelakor...

Ayah membawaku ke sebuah pesta yang diadakan oleh seorang bibi. Saat makan kue, aku tanpa sengaja memakan ceri yang ada di lapisan tengahnya, lalu segera memuntahkannya. Karena dulu pernah mengalami alergi parah sampai seluruh tubuhku merah dan hampir meninggal, aku masih mengingat rasa itu dengan sangat jelas meskipun usiaku waktu itu masih kecil. Namun, bibi itu terlihat sangat kecewa dan berkata, "Seperti tradisi saat Imlek, kalau menemukan koin di dalam pangsit itu berarti membawa keberuntungan. Aku sengaja menyembunyikan ceri di dalam kue ini. Tapi ternyata Keenan nggak menghargainya." Ayah tidak mau mendengar penjelasanku dan langsung mengusirku keluar untuk berdiri di halaman sebagai hukuman. Aku selalu mendengar Ibu berkata bahwa akhir-akhir ini suhu sangat panas dan aku harus tetap berada di dalam rumah. Ternyata, cuaca memang panas sekali! Tubuhku mulai terasa sangat gatal dan aku merasa sulit bernapas. Aku ingin mencari Ayah, tetapi tidak peduli seberapa keras aku mengetuk pintu, Ayah tetap tidak mau membukakannya. Melalui jendela kaca yang besar, aku bisa melihat Ayah hanya melirik ke arahku dengan tatapan dingin dari dalam rumah. Dia benar-benar tidak mau membukakan pintu untukku.
Baca
Tambahkan
Pacarku Adalah Mantan Sepupuku

Pacarku Adalah Mantan Sepupuku

Pacarku selalu menghindar jika disuruh bertemu dengan orang tuaku. Namun, dia malah diam-diam menyamar sebagai calon istri mantannya dan bertemu dengan semua kerabat mantannya. Ironisnya, tempat pertemuan mereka adalah di rumah pernikahan yang kupersiapkan untuk kami. Yang tidak dia sadari, aku ternyata adalah sepupu jauh dari mantan pacarnya. Pacarku berpura-pura tidak mengenaliku. Dia merangkul mantannya dengan mesra sambil berkata, "Rumah ini dibeli suamiku dengan tunai." Semua kerabat memuji mereka sebagai pasangan yang harmonis. Takut rahasianya terbongkar, pacarku mendekatiku dan memberikan peringatan, "Aku cuma bantu teman supaya dia nggak didesak nikah. Kalau kamu berani mengacaukan ini, kita putus." Dengan senyuman sinis, aku memberinya ucapan selamat yang tulus, "Kalau ternyata aku dan sepupuku punya selera yang sama soal rumah dan wanita, aku sudah persiapkan beberapa perlengkapan pernikahan yang pasti disukai sepupuku. Akan kuhadiahkan untuk kalian." Akhirnya, pacarku terlihat panik.
Baca
Tambahkan
Aku Dianggap Pembunuh Cinta Sejati Suamiku

Aku Dianggap Pembunuh Cinta Sejati Suamiku

Aku tiba-tiba terkena pankreatitis akut. Saat tiba di rumah sakit, dokter menolak untuk merawatku. Alasannya? Suamiku adalah dokter di bagian UGD dan dia telah memberi instruksi agar tidak ada yang menangani kasusku. Di kehidupan sebelumnya, dia langsung datang padaku hanya dengan sekali telepon. Namun karena kejadian itu, "cinta sejatinya", Charlene, mengalami kecelakaan dan meninggal di tempat. Dia menyalahkanku atas semua itu. Pada hari ulang tahun ibuku, dia meracuni makanan kami sekeluarga. Lalu, dengan pisau bedah di tangannya, dia menusukku berulang kali. "Sakit nggak? Tapi Charlene waktu itu lebih sakit lagi. Kalau bukan karena kamu, mana mungkin dia menggantikanku untuk pergi keluar?" "Kamu yang menyebabkan kematiannya. Aku akan memastikan seluruh keluargamu mati untuk menemaninya!" Ketika membuka mata lagi, aku kembali ke hari saat aku minum alkohol demi dia dan akhirnya menderita pankreatitis. Kali ini, dia memilih berlari kepada Charlene tanpa ragu-ragu. Dia mengira dia telah membuat pilihan yang benar. Namun pada akhirnya, dia berlutut dan memohon agar aku kembali.
Baca
Tambahkan
Bunga itu Mekar Setelah Aku Tiada

Bunga itu Mekar Setelah Aku Tiada

Di hari aku mengalami serangan asma, Reza sedang mendampingi wanita yang dicintainya untuk pemeriksaan kehamilan. Dia masih membawa obat yang dapat menyelamatkanku. Setelah itu, aku melihat Reza mencariku ke mana-mana, bahkan setelah mengetahui aku hamil, dia tampak sangat panik. Sejak itu, ada seseorang yang menjaga makamku.
Baca
Tambahkan
Raja Baru untuk Dunia Kegelapan

Raja Baru untuk Dunia Kegelapan

Dunia bawah porak poranda, kerusakan dan kontaminasi tidak terelakkan. Pangeran Yuan terpanggil untuk menyelesaikan masalah ini, mengembalikan dunia bawah menjadi tempat yang layak. Bersama dengan Putri Yui, Pangeran Yuan mencari harta yang bisa mengembalikan tanah tandus menjadi subur, sebuah harpa ajaib. Perseteruan tentang siapa yang seharusnya menjadi raja antara Leiz dan Pangeran Yuan membawa mereka berlomba mendapatkan sebuah harpa ajaib untuk membuktikan siapa yang pantas menjadi raja. Dia yang mendapatkan harpa, dialah yang menjadi raja. (Bagian dari Crystal of Soul:Twins, disarankan membaca Crystal of Soul:Twins sebelum membaca buku ini)
Fantasi
105.8K DibacaOn going
Baca
Tambahkan
Antara Cintanya dan Hartaku

Antara Cintanya dan Hartaku

Dalam perjalanan ke bank untuk menyetor uang, aku tidak sengaja menemukan sebuah postingan: [Pernahkah Anda melakukan sesuatu yang sulit diungkapkan tanpa diketahui pasangan Anda?] Di bawah postingan, seorang netizen berkomentar : [Aku diam-diam mendaftarkan pernikahanku dengan cinta pertamaku, tapi pacarku masih menyetor uang ke rekening bersama kami. Dia benar-benar bodoh. Dia kira aku benar-benar ingin menabung untuk membeli rumah dan menikahinya.] [Sudah ada 1,3 miliyar di dalam rekening, ketika dia sudah menabung sampai 1,6 miliyar, aku akan diam-diam menariknya!] Aku melihat komentar itu banyak disukai, lalu melihat saldo rekeningku. Tidak lebih, tidak kurang, pas 1,3 miliyar. Ternyata pacarku dan cinta pertamanya telah mendaftarkan pernikahan mereka!
Baca
Tambahkan
Perceraianku Dimulai Saat Mertua Didiagnosis Kanker

Perceraianku Dimulai Saat Mertua Didiagnosis Kanker

Pada hari ibu mertuaku didiagnosis kanker rahim, dia membawa koper dan pindah ke rumahku. "Ibu nggak punya banyak waktu lagi, hampir nggak ada harapan," dia terisak, "Kalau kalian usir Ibu, kalian bukan manusia." Aku melihat suamiku yang diam tanpa kata, lalu beralih ke putraku yang selama ini kubesarkan dengan penuh kasih. "Kalian mau bilang apa?" Suamiku yang diam itu tampak muram, lalu menarik tanganku. "Soal waktu pasca melahirkan itu, mau kamu ingat sampai kapan? Ibu sudah seperti ini." Putraku juga ikut mendukung, "Nenek hampir tiada, merawatnya di masa tua itu kewajiban kita." Aku tersenyum menatap suami dan putraku. "Kalau begitu, silakan kalian yang merawat."
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
2425262728
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status