Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Kau Pilih Dia, Aku Bawa Anakmu Pergi!

Kau Pilih Dia, Aku Bawa Anakmu Pergi!

Malam sebelum aku seharusnya menikah dengan pewaris Keluarga Moro, aku mendapati rentetan 99 pesan teks mesum di ponsel Leo, tunanganku. Seorang wanita bernama Via Cokro, memberi tahu Leo bahwa dia mencintai Leo. Sangat mencintainya. Tanpa tahu malu sama sekali. Dia memohon pada Leo supaya membatalkan pernikahan kami, mengancam akan bunuh diri jika Leo tetap melanjutkan pernikahan ini. Aku langsung bereaksi. Aku menyodorkan ponsel itu ke wajah Leo untuk menuntut penjelasan. Keheningan terasa abadi sebelum Leo akhirnya angkat bicara. "Kakaknya itu Alan, wakilku. Dia kena tembak demi aku. Aku sudah janji padanya akan menjaga adiknya." "Jeny, kita tumbuh bersama. Kamu tahu cuma kamu satu-satunya di hatiku. Aku janji bakal urus ini, aku akan memutus hubungan dengannya." Aku mencari kebohongan di mata Leo. Akhirnya aku menelan rasa getir dalam tenggorokanku dan memilih untuk memercayai Leo. Pernikahan pun tetap dilanjutkan. Pernikahan ini bukan sekadar tentang kami berdua. Ini adalah perjanjian yang ditandatangani dengan darah antara dua keluarga. Dan, Tuhan tolong aku, aku masih mencintainya. Namun, di hari pernikahan kami, saat kami berdiri di altar dengan janji yang hampir diucapkan, Leo menerima telepon. Itu dari dia, Via. Dia sedang berada di jembatan dan mengancam akan melompat. Menuntut supaya Leo segera datang sekarang juga. Cincin berlian yang hanya sejengkal dari jariku, jatuh berdenting ke lantai batu gereja. Tidak ada sepatah kata pun. Tidak ada satu pun penjelasan. Leo pergi begitu saja. Meninggalkanku, keluarga kami, masa depan kami... Meninggalkanku berdiri sendirian di altar. Dalam kabut air mata, aku berteriak padanya, "Leo, kalau kamu keluar dari pintu itu, kita putus!" Jawaban satu-satunya dari mulut Leo, diucapkannya sambil berjalan menjauh, "Dia butuh aku." Leo tidak pernah menoleh ke belakang. Aku pun menghilang dari dunia Leo dan tidak pernah menoleh ke belakang sambil mengandung anaknya.
Short Story · Mafia
2.9K viewsCompleted
Read
Add to library
Menikahi Bos Mafia yang Menghancurkanku!

Menikahi Bos Mafia yang Menghancurkanku!

Sebelum hari pernikahanku, aku dilecehkan oleh dua orang pria. Untuk membela diri, aku berakhir membunuh salah satu orang tersebut dan melukai salah satunya. Saat itu tunanganku, Adrian, yang seharusnya melindungiku malah mengabaikanku dalam persidangan. Aku pun dijatuhi hukuman penjara selama 2 tahun. Saat aku dibebaskan dua tahun kemudian, aku mengetahui kalau mantan tunanganku telah menikah dengan sahabatku, Ivana. Dan si Ivana itu? Dia tidak hanya 'mencuri' tunanganku tapi dia juga mengambil posisi dokter yang seharusnya menjadi milikku. Aku tidak tahu harus pergi ke mana. Di saat aku sangat terpuruk, Edwin Guntoro muncul di hadapanku. Sebagai pemimpin mafia paling berpengaruh di Nigari, Edwin memanfaatkan kekuasaannya untuk memastikan tidak ada satu pun yang mengungkit masa laluku. Dia juga melamarku, mengatakan bahwa dia menyimpan perasaan padaku dan ingin menikahiku. Aku percaya dia adalah pahlawanku, cinta sejatiku. Setidaknya, empat tahun pertama pernikahan kami sangat sempurna, itulah yang kupikirkan. Sampai hari di mana aku tidak sengaja mendengar percakapan antara suamiku dan orang kepercayaannya, Alex. "Bos, kamu sangat pintar membiarkan bajingan-bajingan itu menyakiti Ellea. Kalau hal itu nggak terjadi, Nona Ivana nggak akan memiliki kesempatan bersama dengan Adrian." Suara Edwin yang seolah mengolok terdengar. "Aku hanya ingin sedikit menakutinya. Siapa sangka dia akan membunuh salah satu orang itu dan berakhir dipenjara?" Alex menjawab dengan agak bingung, "Tapi, Nona Ivana sudah menikah sekarang. Kenapa kamu masih bersama jalang itu setelah dia keluar dari penjara?" "Karena..." Edwin berhenti sejenak lalu melanjutkan, "Aku harus memastikan dia nggak kembali mengejar Adrian atau mengganggu Ivana." Tawa mereka berdua mencabik-cabik hatiku. Jadi, seluruh ingatan tentang Edwin yang menyelamatkanku dari penghinaan itu? Ternyata semuanya bohong? Dialah yang buat hidupku hancur berantakan, hanya untuk buat Ivana hidup bahagia. Aku menyeka sisa air mataku dan segera menelepon rival terbesar Edwin, Cavin Nugroho. "Apa kamu masih ingin menyingkirkan Edwin dari Nigari?"
Short Story · Mafia
1.0K viewsCompleted
Read
Add to library
Luka Abadi, Cinta Tak Berarti

Luka Abadi, Cinta Tak Berarti

Orang tuaku mengadopsi seorang anak yatim piatu dan aku sangat menyayanginya, bahkan memperlakukannya layaknya anakku sendiri. Sampai akhirnya aku sadar, wajahnya semakin mirip dengan suamiku, Yobel, bahkan diam-diam memanggil adikku dengan sebutan ‘ibu’. Ternyata, suamiku yang begitu mencintaiku sudah lama berselingkuh. Dia dan adikku diam-diam membangun keluarga bahagia, bahkan mendapat restu dari orang tuaku. Saat semuanya terbongkar, adikku memohon agar aku merestui mereka dan orang tuaku menyuruhku untuk mengalah. Anak yang begitu kusayangi selama ini, malah mengutukku dengan kejam. Namun, mereka tak menyangka, sebenarnya Yobel yang menolak untuk bercerai. Dia menangis memohon pengampunanku, berkata bahwa dia benar-benar mencintaiku dan anak itu hanyalah sebuah kecelakaan. Aku berpura-pura percaya pada ketulusannya, lalu berkata, “Tujuh hari, aku kasih kamu tujuh hari. Kalau kamu bisa menunjukkan ketulusanmu, aku akan memaafkanmu.” Yobel senang bukan main dan menuruti semua perkataanku, memperlakukanku seperti harta berharga. Demi diriku, dia bahkan menyumbangkan seluruh tabungannya, memaksa adikku berlutut di salju untuk meminta maaf padaku. Semua orang mengira aku akan memaafkannya, hingga hari di mana polisi datang untuk menyuruh mereka mengidentifikasi jenazah. Saat itulah, Yobel benar-benar gila. Yobel tidak tahu, sebenarnya aku sudah mati sejak tujuh hari lalu. Hanya saja, malaikat kematian memberiku izin kembali ke dunia selama tujuh hari, untuk berpamitan dengan Yobel.
Short Story · Romansa
3.2K viewsCompleted
Read
Add to library
Jewelry Box

Jewelry Box

Nina and Yao, Yin and Yang, Gold and Gem. One ruled by the promises they must keep. The other ruled by their greed. Their history is bloodstained: former lovers and rivals under the same banner, co-conspirators and competitors. What began as a forbidden romance spiraled into a toxic, codependent power struggle marked by betrayal, manipulation, and a dangerous dance of dominance and desire. Will they make it or will they be the death of each other?
Romance
334 viewsOngoing
Read
Add to library
IKRAR TALAK UNTUKKU ADALAH MAHAR YANG KAU PINTA DARI SUAMIKU

IKRAR TALAK UNTUKKU ADALAH MAHAR YANG KAU PINTA DARI SUAMIKU

Sayaka adalah wanita yang dikhianati oleh suaminya, Farhan. Dan yang lebih paarahnya adalah, Farhan berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. Bagaimana cara Sayaka menghadapi suami, dan juga keluarganya yang toxic itu? Saksikan kisahnya di, IKRAR TALAK UNTUKKU, ADALAH MAHAR YANG KAU PINTA DARI SUAMIKU.
Rumah Tangga
9217.3K viewsCompleted
Read
Add to library
Hari Pamermu, Hari Kematianku

Hari Pamermu, Hari Kematianku

Saat Andre mengalami kebangkrutan dan dikejar oleh musuhnya, aku putus dengannya dan berkencan dengan pria kaya yang lain. Andre mengatakan bahwa dia mencintaiku, memohon agar aku bisa tetap bersamanya. Andre juga mengatakan jika dia tidak bisa hidup tanpaku. Aku menuang wiski ke arahnya dengan ekspresi mengejek sambil dipeluk oleh pria lain. "Andre, berhenti menggangguku! Aku nggak mau terus bersembunyi dan menjalani kehidupan yang miskin denganmu lagi." Andre pergi dengan sedih dan enggan. 6 tahun kemudian, dia kembali ke Jalan Wandara dan menjadi taipan keuangan di Kota Yorin. Begitu kembali, Andre membawa tunangannya untuk dipamerkan padaku. Hanya saja, Andre sama sekali tidak bisa menemukanku lagi, karena aku meninggal pada saat dia kembali.
Short Story · Romansa
3.1K viewsCompleted
Read
Add to library
Take me, I am yours

Take me, I am yours

Content Warning: This story contains explicit sexual content. The relationships depicted in this narrative primarily revolve around the BDSM lifestyle. It's essential to note that the central relationship between Sean and Lisa is not characterized as domestic abuse but rather as a profoundly trusting and consensual BDSM connection. Lisa has endured a turbulent past, marked by a toxic ex-partner and lingering emotional scars that have led her to withdraw from society. In an attempt to live a life away from the judgmental eyes of others, she keeps her distance from most people, confiding in only her two close friends. However, everything changes when Lisa crosses paths with Sean. He ignites a desire within her to explore her sexual side once more. Sean becomes Lisa's guide, introducing her to the authentic dynamics of a BDSM relationship, characterized by a genuine Dom. Throughout the narrative, we delve into a myriad of highs and lows, exploring various facets of BDSM, such as the roles of a submissive (Slave or Brat) and a dominant (Dom). The story also delves into the intricacies of polyamorous relationships, showcasing the complexities and dynamics that come with them. As Lisa embarks on this transformative journey, she navigates the complexities of her newfound desires and the unique connection she shares with Sean. Their exploration of the BDSM lifestyle unfolds as they learn, grow, and face the intricacies of trust, submission, and dominance within their relationship.
Romance
89 viewsOngoing
Read
Add to library
Bukan Bonekamu Lagi

Bukan Bonekamu Lagi

Malam ketika Adriel diangkat menjadi bos Keluarga Mahendra, aku memberinya keperawananku. Dia adalah pewaris yang sudah dijodohkan denganku bahkan sebelum aku bisa bicara. Kami berciuman di depan jendela besar yang menjulang dari lantai sampai langit-langit, tubuh kami saling terjerat dalam panas lembap senja itu. Sentuhannya yang kasar dan tergesa-gesa membuatku sakit, tapi aku tidak menjauh. Bahkan rasa sakit itu terasa suci, seperti pengorbanan yang rela aku lakukan demi cinta. Tenggelam dalam panasnya momen itu, dia berjanji akan memberiku sepasang sepatu kristal paling indah, supaya aku bisa berdansa waltz pembuka bersamanya di upacara penobatannya keesokan hari. Tarian pertama selalu dipersembahkan untuk bos baru dan calon pengantinnya. Aku menangis bahagia, yakin bahwa tahun-tahun penantian diam-diamku akhirnya akan berakhir seperti dongeng. Tapi aku salah. Teramat salah. Keesokan paginya, aku memaksa tubuhku yang masih nyeri untuk keluar membeli ekspresso kesukaannya. Saat aku kembali, aku mendengar para lelaki bercanda. "Jadi kamu akhirnya tidur dengannya? Bagaimana rasanya bersama Vivian di malam pertamamu sebagai bos?" Suara Adriel terdengar malas penuh ejekan. "Wajahnya seperti malaikat, tubuhnya seperti iblis. Di ranjang, dia benar-benar seperti ular kecil yang menggoda." Ruangan itu langsung riuh oleh siulan-siulan genit. "Jadi, kamu benar-benar akan menikahinya, Bos Muda?" "Serius kamu pikir begitu?" Adriel mencibir. "Vivian cuma pemanasan. Setelah aku cukup berlatih, aku akan menaklukkan si putri es Keluarga Santoso. Kalau nanti aku bosan, aku selalu bisa kembali padanya dan menikahinya." Aku berdiri terpaku di ambang pintu, pandanganku mulai kabur, cangkir kopi di tanganku bergetar. Sebelum dunia gelap di mataku, aku sempat mengirim pesan sandi untuk Bos Indra Wijaya. [Om Indra, untuk promosi yang akan berlangsung tiga hari lagi, tolong pindahkan aku. Sejauh mungkin dari Adriel.]
Short Story · Mafia
4.5K viewsCompleted
Read
Add to library
Cinta yang Kamu Katakan, Datang Terlambat

Cinta yang Kamu Katakan, Datang Terlambat

Pacarku meninggal karena sakit. Sebelum menghembuskan napas terakhir, dia menitipkan satu-satunya adik lelakinya, Dilan Pratama, kepadaku. Aku membiayai kuliahnya hingga lulus, bahkan membantunya mendirikan perusahaan. Namun, suatu malam, setelah dia pulang dari jamuan dan mabuk berat, kami justru berakhir di ranjang yang sama. Saat aku masih diliputi kebimbangan tentang hubungan kami, pandanganku terhenti pada sebuah foto diriku yang dia pajang di meja kerja. Di sampingnya, tergeletak sebuah cincin pertunangan. Hatiku bergetar hebat. Dengan perasaan penuh harap, aku mendorong pintu ruang istirahat untuk mau membicarakan hubungan kami. Namun, begitu pintu terbuka, sebuah kamisol putih jatuh tepat di kakiku. Aku tertegun di tempat. Sementara Dilan buru-buru menyelimuti tubuh asisten wanitanya yang panik. "Riana, nggak bisakah kamu mengetuk pintu dulu?" Wajahku mendadak pucat. Aku melangkah mundur dengan kikuk, tetapi langkahku tertahan oleh suara pelan sang asisten. "Kak Riana, bisa tolong ambilkan pakaianku?" Aku tidak memedulikan sorot permusuhan di matanya. Sambil berusaha menutupi kegugupanku, aku melemparkan pakaiannya ke tempat tidur, lalu buru-buru melarikan diri. Begitu keluar dari gedung perusahaan, ponselku berdering. Peneleponnya adalah Dilan. "Kak Riana, lain kali jangan seenaknya membuka pintu kamarku." Aku hanya tertawa kecil dan mengiyakan. Sejak hari itu, aku tidak pernah lagi melangkahkan kaki ke dalam dunianya.
Short Story · Romansa
1.5K viewsCompleted
Read
Add to library
Hari Aku Keguguran, Suami Pamer Anak Haram

Hari Aku Keguguran, Suami Pamer Anak Haram

Hari ketika aku keguguran dan mengalami pendarahan hebat, suamiku justru memamerkan foto telapak kaki bayi yang baru lahir di media sosialnya. Teks yang dia tulis berbunyi, "Selamat datang malaikat kecil, Ayah akan selalu menjagamu." Dengan tangan bergetar, aku menelponnya. "Anak kita sudah nggak ada, kamu bisa datang ke rumah sakit nggak?" Dari seberang terdengar tangisan bayi. Suaranya terdengar malas. "Kalau sudah begitu, kamu jaga kesehatanmu baik-baik. Yessy baru saja melahirkan, dia butuh aku. Aku nggak bisa pergi." "Dan yang sudah mati jangan rebut kasih sayang dengan yang masih hidup, ngerti nggak?" Dia langsung menutup telepon. Aku hancur di ranjang rumah sakit, akhirnya menghapus air mata, lalu menekan nomor musuh bebuyutannya, Lukas. "Nikahi aku, seluruh Grup Largi aku bawa jadi mas kawin. Aku cuma mau kamu jatuhin Fandi, kamu mau nggak?"
Short Story · Romansa
1.7K viewsCompleted
Read
Add to library
PREV
1
...
3435363738
...
50
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status