Tuliskan 2 Judul Novel Dan Pengarangnya

I'm Lilly. After my rescue from a rival club, the Reckless Renegades gave me a new start. I was just getting my life on track when my past comes back to haunt me. With a newfound passion for singing will my old guardian who is set on selling me ruin the future I am building. After an accident that my guardian set up in a kidnapping attempt, I lose my vision. I have to learn how to live my life differently. I need to overcome my new challenges and give up on my dream. Will I rise to the challenge? Will my guardian win? Will I get to find love and happiness despite everything that has happened to me? I'm Tank. I fell for her hard but I don't deserve her. She is light and innocent. I'm a dark biker. She deserves more than me. When her past comes back I need to step up and claim what is mine.

Vampires, I'd never seen one up close before. That is, until one tried to kill me. But he saved me, the Reaver Raphael. I know I'm only Human, but the more I learn of him, the more intrigued I become. He scares me, much more than I'd ever admit. My instincts scream at me to run. I know he's one of the four brothers who control the Underworld. I know he kills people without warning or trigger. I know the other Supernaturals fear him, and I know what he says goes… period. Yet, I find myself drawn to him, my fear tempered by a morbid curiosity. Being around someone as powerful as Raphael is daunting, yet every time I'm near him, I feel a swarm of butterflies in my stomach. But I'm aware of the danger. I've studied the Reavers, and I know their charm is designed to lure you in. Raphael doesn't even have to try… he exudes an effortless allure that draws me, and everyone else, to him. I know I should run, I want to run. But I'm frozen in place, and the warning signs only seem to heighten the allure. I've danced with danger for too long, but playing with fire has never felt so satisfying. That was, until I woke up in a strange place, surrounded by an unsettling array of supernatural creatures. Reality hit me like a slap in the face. And it's in this moment that I regret ever pursuing the man in the silver suit, who meets me in the diner... I've read enough love stories to know that love could be a fatal flaw, or a mans greatest strength. Could I be his? Or would our love become a fatal collision course from which neither of us would escape?

Sakit hati setelah memergoki Vano berselingkuh, Siella punya dendam besar untuk membuat Vano dan Selingkuhannya terpuruk sampai tanah. Sialnya, Siella harus bekerjasama dengan orang yang dia benci karena ia membutuhkan koneksi besar untuk memberantas dua hama itu. Rasanya naik turun Siella berusaha membalas sembari mematikan rasa cintanya pada Vano. Namun, mengingat makin lancangnya dua orang itu membuat Siella makin bertekad besar. Mata dibalas mata. Apa yang sudah dirinya bantu pada Vano akan ia tarik sampai ke titik terendahnya. Namun, apa mungkin balas dendamnya ini bisa berjalan mulus sesuai keinginannya? Atau malah menjadi pisau bermata dua yang akan melukai Siella

Ini adalah kisah seorang gadis bernama Anara, perempuan yang sejak dulu ingin mempunyai teman. Tapi, entah apa sebabnya dari kecil tidak ada seorangpun yang mengganggapnya ada. Yang dia tahu hanya Ayahnya saja yang menjadi pelindung serta sumber kebahagiaannya. Sang Ibu juga tidak pernah memberikan kasih sayang yang utuh pada dirinya, terlebih lagi pekerjaan Ibunya adalah seorang perempuan bayaran, membuat dirinya dikucilkan oleh semua orang. Hingga suatu hari, sebuah kejadian membingungkan menghampiri hidupnya. Anara dipertemukan dengan seorang lelaki yang begitu baik dan ceria. Tapi sayangnya, dia bukan manusia. Seiring berjalannya waktu Anara mulai terbiasa dengan kehadiran lelaki itu. Sejak saat itu juga banyak terjadi masalah dan terkuaknya sebuah rahasia. Karena sering bersama, membuat keduanya saling menyimpan rasa. Lalu, seperti apa kehidupan mereka berdua setelah bertemu? Akankah takdir mempersatukan cinta mereka? Atau justru memisahkannya.

Evan memandangi Celin yang sedang sibuk mengurus tubuhnya, terbayang kembali bagaimana wajah ceria Celin saat ia datang melamar, di awal pernikahan wanita itu sangat aktif dan riang namun perlahan ia berubah, wajah ceria itu terlihat tertekan, tingkahnya juga menjadi lebih tenang. "Kamu ingin bicara apa?" Celin berbalik dan berjalan ke arahnya. Evan buru-buru membuang muka ke samping. "Apa kau tidak penasaran dengan perempuan yang bersamaku?" "Kalau kamu ingin memperkenalkannya, lakukan saja, tidak usah bertele-tele," Celin terdengar ketus. "Dia Jeni, dia istriku juga, kami menikah sebelum aku menikahimu," Bagai petir yang menyambar di telinga Celin, untuk pertama kalinya ia tidak bisa menahan diri untuk tidak menangis, dadanya sakit dan sesak, Evan melirik untuk melihat keadaannya. "Aku harus menjelaskannya agar kau tahu, kau bukan satu-satunya istriku, dan..." "Aku mencintanya," Hancur luluh lantak sudah perasaan Celin. Tenggorokannya tercekat, tubuhnya berguncang hebat. "Aku lelah, Van." Celin akhirnya menyerah.

In a world where werewolf packs are bound by loyalty, strength, and the ancient powers of the moon, Dawn’s life takes a dramatic turn when she finds herself thrust into a role she never imagined. Set in the heart of the Silvermoon Pack, Dawn’s love story with Alpha Xander begins with a bond of passion, loyalty, and the weight of leadership. Together, they navigate the responsibilities of leading a pack, the brewing war against traitors, and the shifting dynamics of power within the werewolf world. As enemies rise and alliances fall, Dawn and Xander face betrayal from within their own ranks. Amanda, a rogue traitor, threatens to dismantle the pack from the inside, pushing Dawn and Xander to make heartbreaking decisions to protect their people. But just as Dawn becomes Alpha alongside Xander, tragedy strikes on the battlefield.

Mengeluh itu wajar, tetapi jika keseringan mengeluh jatuhnya jadi kurang bersyukur. Mungkin begitulah kalimat yang pantas untuk Airin. Jiwanya yang rapuh ternyata membuatnya kesulitan menjalani kehidupan di dunia fana yang jelas-jelas tak bisa sesuai ekspektasi ini. Meskipun luka dimasa kecil Airin tetap meninggalkan bekas, setidaknya Hardian hadir sebagai pengobat hati yang tulus. Lalu, akankah Airin dan Hardian tetap bersama dalam suka maupun duka? Atau Airin memilih menuruti ego dan pergi bersama Arfan?

Berat badanku melonjak drastis setelah menikah dengan suamiku. Sehari sudah makan lima kali, tapi tetap saja masih lapar. Namun, tubuhku dinyatakan normal saat menjalani pemeriksaan. Aku melakukan siaran langsung di internet untuk meminta bantuan dari para warganet. Seseorang bilang, "Kamu terus-terusan merasa lapar? Mungkin suamimu memberimu guna-guna." "Guna-guna itu membuat istri sah makin tertekan, sementara wanita yang jadi kekasih gelap lebih diuntungkan."

Однажды он ворвался в мою жизнь и больше из неё не уходил. Поначалу отчаянно пыталась доказать ему, что я всего лишь доктор и между нами не может быть близких отношений. Но Саид Хаджиев задался целью надеть на меня браслет принадлежности и от своей цели ни за что не отступится. Даже если я буду против... В тексте: страсть, криминал, очень эмоционально, очень откровенно, насилие(не между главными героями)! Строго 18+!

ЭМИЛИЯ: Цель Адриана Батлера достигнута и контракт на мое тело у него в кармане. «– Ты должна запомнить основные правила: никакой одежды в постели. Никаких других мужчин. Никаких разговоров. Полный доступ, когда и куда я захочу.» Я проиграла сражение, но главное противостояние впереди, и я сделаю все, чтобы выйти из него непобеждённой. АДРИАН: Гордеева действительно могла сесть в мое кресло. Для этого нужно было совсем немного. Не быть такой возбуждающе-сексуальной. Не подходить ко мне на «Распутной Джен». Выйти замуж за Демидова-младшего. Не повезло тебе, детка. Ты сильно накосячила. Облажалась по всем статьям. Теперь мое кресло тебе светит в единственном случае, если в нем буду сидеть я.