Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
A Million Misery [Bahasa Malaysia]

A Million Misery [Bahasa Malaysia]

Nur Qismina Sofia
Mengisahkan watak Monika yang merupakan seorang artis rakaman. Dia berasal dari sebuah keluarga ternama, kaya dan berpengaruh. Namun dia berusaha merahsiakan identitinya dari diketahui umum untuk keselamatan dirinya yang menjadi buruan pembunuh upahan setelah kesemua ahli keluarganya mati dalam satu kejadian yang tragis. "Polis ada tunjukkan satu fail sulit dekat aku. Dalam fail tu ada gambar-gambar mayat ahli keluarga aku. Yang menarik perhatian ialaha tanda yang sama ditinggalkan di beberapa bahagian tubuh mereka." Kehidupannya semakin teruk. Dia tidak tahu kemana arah patut dituju. Dia tergelincir di dalam lembah penuh kegelapan. "Aku mengaku ketika aku berumur belasan tahun, aku pernah ambil benda-benda macam tu. Dengan harapan ia dapat menolong aku keluar dari dunia realiti walaupun untuk seketika." Tepat pada masanya, Haliene hadir dalam hidupnya. Haliene merupakan pemilik studio rakaman yang menjadi naungan Monika juga selaku sahabatnya. Dialah yang bertanggungjawab membantu Monika keluar dari dunia gelap setelah pelbagai dugaan dilaluinya. Dia menjaga Monika seperti adik perempuan kandungnya sendiri. "Umm... aku tertanya-tanya apa akan terjadi kalau kita tak pernah berjumpa? Aku tentunya dah mati." Haliene juga menyimpan rahsia yang Monika tidak tahu mengenai pembunuhan keluarganya juga kemalangan yang hampir meragut nyawanya. "Sampai bila kau nak kita semua terus berlakon? Bila ingatan dia dah pulih nanti, dia akan tahu juga siapa dia. Kau tak boleh nak rahsiakannya lagi. Aku kawan dia, aku kenal dia dahulu dari kau." Credit Cover Book (pink colour): via Monika Santucci's social media post
104.0K VuesEn cours
Read
Ajouter dans ma bibliothèque
Persalinan yang Terpaksa Ditunda

Persalinan yang Terpaksa Ditunda

Ketika kandunganku menginjak sembilan bulan dan hampir siap melahirkan, suamiku, Arga Baskara, justru memerintahkan orang mengunciku di gudang bawah tanah dan menyuruhku menahan agar bayi itu tidak lahir. Karena istri almarhum kakaknya, Indri Magani, juga diperkirakan akan melahirkan hari ini. Arga pernah berjanji pada kakaknya bahwa anak pertama yang lahir dalam Keluarga Baskara akan dididik sebagai penerus dan menerima warisan keluarga. "Anak Indri harus lahir lebih dulu," kata Arga dengan tenang. "Dia kehilangan suaminya dan nggak punya apa-apa. Sementara kamu sudah memiliki semua cintaku, memberikan harta kepada anaknya adalah hal yang seharusnya." Kontraksi membuatku kesakitan sampai berguling-guling, aku menangis memohon padanya untuk membawaku ke rumah sakit. Arga mengusap air mataku dengan lembut, suaranya rendah dan mengandung bahaya. "Jangan berpura-pura! Aku sudah lama tahu kamu sama sekali nggak mencintaiku. Satu-satunya yang kamu pedulikan adalah kekayaan dan kedudukan." "Kamu sengaja mau melahirkan prematur hanya untuk merebut hak keponakanku... Bagaimana bisa kamu begitu kejam?" Wajahku pucat dan seluruh tubuhku gemetar. Aku berkata dengan suara pelan, "Aku nggak bisa mengendalikan kapan anak ini akan lahir, kelahiran prematur hanyalah kebetulan! Aku bersumpah, aku nggak peduli sama harta, aku hanya mencintaimu!" Arga tertawa sinis. "Kalau kamu mencintaiku, kamu nggak akan memaksa Indri menandatangani kontrak untuk melepaskan hak waris untuk anaknya. Oke, setelah dia melahirkan, aku akan kembali menemuimu. Bagaimanapun juga, yang ada di perutmu adalah darah dagingku sendiri." Arga menunggu di luar ruang bersalin Indri. Setelah melihat bayi yang baru lahir itu, barulah dia teringat padaku. Dia menyuruh sekretaris menjemputku ke rumah sakit, tetapi sekretaris itu dengan suara gemetar berkata, "Nyonya... dan bayinya... sudah meninggal..." Pada saat itu, Arga menjadi gila.
Histoires courtes · Romansa
32.8K VuesComplété
Read
Ajouter dans ma bibliothèque
Kelahiran yang Menghancurkan

Kelahiran yang Menghancurkan

Saat usia kehamilanku sembilan bulan, aku sudah ada di penghujung masa kehamilan, tubuhku terasa berat dengan bayi yang bisa lahir kapan saja. Tapi suamiku, Alexander Santoso, wakil kepala keluarga, justru mengurungku. Dia menahanku di sebuah ruang medis bawah tanah yang dingin dan steril, lalu menyuntikkan obat penahan kontraksi. Saat aku berteriak kesakitan, dia menatapku dengan dingin dan berkata aku harus menahannya. Karena pada saat yang sama, istri almarhum kakaknya, Elisa juga diperkirakan akan melahirkan. Sebuah sumpah darah yang pernah dia buat dengan mendiang kakaknya menyatakan bahwa anak laki-laki sulung akan mewarisi wilayah keluarga di Teluk Barat Jaya yang begitu menguntungkan. "Warisan itu milik anak Elisa," katanya. "Davin sudah tiada, dia benar-benar sendirian dan tak punya apa-apa. Seluruh cintaku tetap untukmu, Alana. Aku hanya butuh dia melahirkan dengan selamat. Setelah itu, barulah giliranmu." Obat itu membuat tubuhku terus-menerus tersiksa. Aku memohon padanya untuk membawaku ke rumah sakit. Dia justru mencekik leherku, memaksaku menatap mata dinginnya. "Berhenti berpura-pura! Aku tahu kau baik-baik saja. Kau cuma berusaha merebut warisan itu." "Untuk mendahului Elisa, kau rela melakukan apa saja." Wajahku pucat, tubuhku bergetar hebat. Dengan sisa tenaga, aku berbisik lirih, "Bayinya akan lahir... aku tidak peduli soal warisan. Aku hanya mencintaimu, dan aku ingin anak kita lahir dengan selamat!" Dia mencibir. "Kalau kau memang sesuci itu, kalau kau benar mencintaiku, kau tak akan pernah memaksa Elisa menandatangani perjanjian pranikah yang membuat anaknya kehilangan hak warisan." "Jangan khawatir, aku akan kembali padamu setelah dia melahirkan. Bagaimanapun, kau mengandung darah dagingku." Sepanjang malam, dia berjaga di depan ruang bersalin Elisa. Baru setelah melihat bayi itu di pelukan Elisa, dia teringat padaku. Dia akhirnya menyuruh tangan kanannya, Raka untuk membebaskanku. Tapi ketika Raka menelepon, suaranya gemetar. "Bos... nyonya dan bayinya... mereka sudah tidak ada." Di saat itu juga, Alexander hancur.
Histoires courtes · Mafia
49.5K VuesComplété
Read
Ajouter dans ma bibliothèque
My Posesif Husband

My Posesif Husband

Nafadila
Setelah Narendra pindah ke Amerika akhirnya Adelia memutuskan untuk mencari kedamaian di Australia, memulai hidup yang baru di negara itu sembari menunggu surat cerai yang dipersiapkan Narendra datang. Namun, siapa sangka keputusan Adelia pindah ke negara kanguru itu justru membawanya bertemu dengan Jarvis, sang CEO di perusahaan tempatnya bekerja yang ternyata bisa melihat kecantikan murni dari Adelia dan memutuskan untuk menjadikan Adelia miliknya. "Aku wanita bersuami, Sir." "Benarkah? Tunjukkan padaku cincin pernikahanmu, setelah itu aku baru percaya." Seluruh tubuh Adelia bergetar, cincin pernikahannya sudah ia buang dihari keberangkatannya ke Australia satu bulan yang lalu di bandara Soekarno-Hatta. Tepat satu hari setelah sang mantan kakak ipar yang sudah resmi menjadi suaminya pergi bersama selingkuhannya ke Amerika. "Kenapa diam? Tidak bisa menemukan alasan yang lebih masuk akal lagi?" Jarvis kembali mengintimidasi Adelia bersamaan dengan tekanan kuat yang diberikannya di daerah sensitif Adelia menggunakan tangannya. "Sir...." Dengan air mata berlinang, Adelia hanya bisa pasrah saat Jarvis mendapatkan dirinya secara utuh. Menyadari Adelia yang masih perawan membuat Jarvis memutuskan untuk tidak akan melepaskan Adelia. Adelia pun akhirnya terikat sebuah pernikahan dengan Jarvis secara sah setelah Jarvis tahu pernikahan Adelia dan Narendra di Indonesia tidak disahkan ke catatan sipil, jadi secara legal status Adelia masih single ketika menikah dengan Jarvis. Saat sedang mencoba menerima kehidupan barunya bersama Jarvis, secara tidak sengaja Adelia bertemu dengan Narendra sang mantan kakak ipar yang pernah menjadi suaminya sedang berbulan madu dengan asistennya sendiri di Sidney. Mengetahui Adelia memiliki kehidupan yang jauh lebih baik saat ini dengan segala penampilannya yang berbeda jauh saat masih tinggal di Indonesia membuat Narendra berusaha merebut Adelia dari sisi Jarvis. Narendra yang tidak tahu sosok Jarvis sangat percaya diri bisa membawa Adelia kembali padanya, akan tetapi Jarvis dengan segala kekuatannya akan tetap mempertaruhkan Adelia di sisinya. Adelianya, wanita yang berhasil membuatnya berhenti menjadi seorang masokis
Romansa
105.0K Vuesen attente
Read
Ajouter dans ma bibliothèque
Dernier
123456
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status