Ulysses Moore: Pintu Waktu

She wants to corrupt him, But he is already corrupted, on everything her. Regina Vega moved go a new apartment, and the cafe she frequents, she finds a gem of a barista, one that quickly becomes her fantasy. Stephen Hosea Moore, the shy kid who man's the drip coffee has dark fantasies about his next door neighbour, fantasies he would never share with anyone. After all, they live in different worlds, worlds that would never collide. Not even if he watches her every night in her room, not even if she pictures him every time she touches herself. Their worlds are farther apart, than two apartments next door.

Terkadang takdir sering mengajak bercanda. Nadia Oktaviani Sanjaya hanyalah gadis biasa yang menyimpan luka sehingga dia lupa cara membuka pintu hati dan hidup bagai si kayu lapuk. Di satu sisi, Davin Mahesa Gautama, seorang kapten voli terkenal di sekolahnya, tiba-tiba memaksa masuk ke dalam hati Nadia. Pertanyaannya, untuk tujuan apa Davin memaksa masuk? Bahkan Nadia sendiri belum bisa menemukan jawabannya. Akankah takdir yang mempersatukan mereka? Atau ... takdir juga akan memisahkan keduanya? **** Written by Yuzuru.

Daisy Moore, a chief female intelligence officer, despised by even the gangs of the underworld was sent on a special mission that led her directly into the arms of the mafia king himself. Nicklaus Wesley, the most affluent business tycoon, the youngest CEO dominating the industry and… the most vicious monster there is. With the presence of a king and the aura of the devil himself, the entire world dreaded the mere mention of his name. But, what will happen when a certain girl stumbles into his life hoping to expose his deeds? And what if she was just as capable as he was? Will he be drawn to the skilled beauty? Or would he rather annihilate her? When her true identity is finally revealed, will they be able to find love as sworn enemies? Or are they destined to be nothing more than secret admirers?

"Does the thought of us being caught turn you on?" She moaned the moment she felt the vibrator pick up in speed. She tried closing her legs but he ony forced them open again. "Answer me." He whispers against her ear. "Yes." ༄ Azalea Moore is in her final year of college, facing increasing pressure as a Criminology major. When her friend Jackson invites her to join him for a summer getaway, she eagerly agrees. What Azalea doesn't realize is that Jackson is the son of her English professor, Maddox Thompson, and he'll be part of the trip too. As the summer unfolds, things may become far more intense than Azalea ever expected.

After Charlotte was thrown out by her father along with her mother from the Enfield's family, Charlotte struggles to take care of her sick mother's medical bills. On the day her mother collapses in the hospital, she is threatened by her father with her mother's life to replace and marry her step-sister's fiancé who turns out to be the scarred and crippled son of the Moore family so that they could get money to finance their family's business. In exchange, her mother's bills will be paid. Charlotte married him and decided to make their marriage work and stay away from her family, but her stepmother and step-sister would not leave her alone. This time around, she is ready to fight them with her new identity as Mrs. Moore.

Kakakku selalu berharap aku mati. "Suzanne, kamu ini benar-benar berdarah dingin! Yani sayang sekali sama kamu, tapi kamu tega membuatnya terjebak di depan pintu untuk melindungimu dari pisau itu! Kenapa kamu masih berani hidup?" Lima tahun lalu, tunangan kakakku meninggal karena aku. Lima tahun kemudian, tubuhku yang hangus terbakar tergeletak di meja autopsi kakakku. Akhirnya, keinginannya tercapai. Namun, saat dia tahu bahwa yang mati itu aku, dia menjadi gila.

Demi menolong ibunya yang sakit parah, Audrey Conner yang berbadan dua terpaksa menikah dengan seorang pria koma. Tak disangka, suaminya yang koma secara ajaib tersadar di hari pertama pernikahan mereka. Semua orang mengira Audrey akan diusir dan dipermalukan. Tak disangka, Zayden Moore yang sudah terkenal kejam dan tak berperasaan malah begitu mencintai, melindungi, dan memanjakan Audrey. Saat ada yang sengaja memprovokasi Zayden dengan anak haram itu, dia malah menatap ke arah versi kecil dirinya yang berada di dalam gendongan Audrey dan berkata, “Maaf, mereka memang adalah istri dan anakku.”

I'm sold into the underground and turned into an anthropodermic fan, suffering endless days of humiliation. It isn't until my spine shatters from a hammered nail that my brother—Daxon Smyth—and my fiance—Joshua Moore—finally arrive. The two men who've doted on me for 20 years swear to make the guilty pay in blood. And I think my salvation has come. But when I overhear their words, I realize the truth—every torment I've suffered is of their doing, all to make me behave and stop me from competing with the true heiress they've found. When another man carries me away from that place, they lose their minds and scour through all ends of the world, trying to find me.

Setelah menerima pekerjaan barunya sebagai asisten Presiden Grup Jing Sheng, ia pun bersiap melapor untuk pertama kalinya kepada sang atasan yang, sama seperti dirinya, juga baru saja menjabat. Ia belum sepenuhnya paham medan yang akan dihadapinya, namun tak disangka, tugas pertamanya justru datang dengan kejutan besar. "Pagi besok, batalkan semua jadwal rapat," ujar pria itu dengan nada tenang namun tak terbantahkan. "Jam sembilan, ikut aku ke kantor catatan sipil. Kita akan mengambil surat nikah." Hari pertamanya bekerja dan ia sudah harus menghadapi kenyataan bahwa sang presiden yang baru itu, dengan seenaknya, memaksanya untuk menikah. Tanpa perkenalan, tanpa proses pendekatan, hanya satu perintah yang tak memberikan ruang untuk pembangkangan. Haruskah ia melawan? Atau menuruti saja perintah pria yang bahkan belum sempat benar-benar ia kenal? Malam harinya, ketika rumah sudah senyap dan waktu tidur tiba, pria itu bersandar santai di ambang pintu kamar. Suaranya terdengar ringan, malas, namun ada nada menggoda yang tak bisa diabaikan. "Bu Ny. Presiden, aku mau matikan lampunya. Kau yakin ingin tidur meringkuk seperti bakpao kukus sambil memeluk pisau?" Perempuan itu menatap tajam sambil tetap memegangi senjata kecil yang ia bawa untuk berjaga-jaga. "Kalau begitu, kau bisa tidur di luar." "Tidak mungkin," sahut pria itu cepat. "Ini rumahku." "Siang tadi, kau sendiri yang mengalihkan hak kepemilikan rumah ini padaku. Jadi sekarang, ini rumahku," balasnya tenang, tapi tajam. Saling menantang di antara batas logika dan perasaan, keduanya berdiri di ujung ketegangan yang entah akan berakhir dengan perang atau... sesuatu yang jauh lebih membingungkan.

Dua kali mengalami patah hati membuat Ran memutuskan untuk mengunci rapat-rapat seluruh pintu hatinya. Ia tidak ingin mengalami sakit yang sama untuk kali ketiga. Namun, apakah ia bisa mempertahankan keyakinannya untuk tidak jatuh cinta lagi? Apakah mungkin tidak ada yang bisa menyentuh hatinya lagi? Kenyataan membuat Ran tidak bisa menghindar. Takdir cinta sudah ditetapkan oleh semesta. Bagaimanapun ia mengunci rapat hatinya, pasti ada yang bisa menyentuh hingga ia merasakan lagi bagaimana cinta membuat jantungnya berdebar.