Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Di Balik Gunung, Ada Bulan yang Menunggu

Di Balik Gunung, Ada Bulan yang Menunggu

Aku, putri tunggal sang raja judi, lahir dan tumbuh di tengah darah serta intrik. Ayah demi melindungiku, membesarkan sembilan pria untuk menjadi perisai hidupku. Begitu dewasa, aku harus memilih satu di antara mereka sebagai tunanganku. Namun, tanpa ragu aku mencoret nama Dikta Maulana, meski dialah yang selama ini ada di hatiku. Karena aku masih ingat jelas… di kehidupan sebelumnya, tepat di hari pertunanganku, aku diculik musuh keluarga. Paku beracun ditancapkan menembus telapak tanganku. Dengan tubuh gemetar, aku menelepon Dikta, berharap dia menyelamatkanku. Tapi yang kudengar hanya suara dinginnya, suara yang menghancurkan seluruh harapanku. “Larisa, jangan pakai lelucon membosankan ini. Lokasimu jelas-jelas masih di kamar hotel!” “Demi mendapatkanku, kamu bahkan rela membuat drama murahan. Menjijikkan!” Lalu… tawa manja seorang wanita terdengar di ujung telepon. Air mataku jatuh, mataku terpejam penuh putus asa. Saat sangkar besi ditenggelamkan ke dasar laut, air asin yang dingin menyesakkan hidung dan mulutku. Di sanalah hidupku benar-benar berakhir. Namun ketika membuka mata kembali… aku berada di hari saat ayah memintaku memilih tunangan. Kali ini tanpa ragu, nama pertama yang kucoret adalah Dikta! Tapi di pesta pertunanganku dengan Tomi Kurniawan… Kenapa dia justru menangis, memohon agar aku menikah dengannya?
Short Story · Romansa
4.7K viewsCompleted
Read
Add to library
Kau Pilih Dia, Aku Bawa Anakmu Pergi!

Kau Pilih Dia, Aku Bawa Anakmu Pergi!

Malam sebelum aku seharusnya menikah dengan pewaris Keluarga Moro, aku mendapati rentetan 99 pesan teks mesum di ponsel Leo, tunanganku. Seorang wanita bernama Via Cokro, memberi tahu Leo bahwa dia mencintai Leo. Sangat mencintainya. Tanpa tahu malu sama sekali. Dia memohon pada Leo supaya membatalkan pernikahan kami, mengancam akan bunuh diri jika Leo tetap melanjutkan pernikahan ini. Aku langsung bereaksi. Aku menyodorkan ponsel itu ke wajah Leo untuk menuntut penjelasan. Keheningan terasa abadi sebelum Leo akhirnya angkat bicara. "Kakaknya itu Alan, wakilku. Dia kena tembak demi aku. Aku sudah janji padanya akan menjaga adiknya." "Jeny, kita tumbuh bersama. Kamu tahu cuma kamu satu-satunya di hatiku. Aku janji bakal urus ini, aku akan memutus hubungan dengannya." Aku mencari kebohongan di mata Leo. Akhirnya aku menelan rasa getir dalam tenggorokanku dan memilih untuk memercayai Leo. Pernikahan pun tetap dilanjutkan. Pernikahan ini bukan sekadar tentang kami berdua. Ini adalah perjanjian yang ditandatangani dengan darah antara dua keluarga. Dan, Tuhan tolong aku, aku masih mencintainya. Namun, di hari pernikahan kami, saat kami berdiri di altar dengan janji yang hampir diucapkan, Leo menerima telepon. Itu dari dia, Via. Dia sedang berada di jembatan dan mengancam akan melompat. Menuntut supaya Leo segera datang sekarang juga. Cincin berlian yang hanya sejengkal dari jariku, jatuh berdenting ke lantai batu gereja. Tidak ada sepatah kata pun. Tidak ada satu pun penjelasan. Leo pergi begitu saja. Meninggalkanku, keluarga kami, masa depan kami... Meninggalkanku berdiri sendirian di altar. Dalam kabut air mata, aku berteriak padanya, "Leo, kalau kamu keluar dari pintu itu, kita putus!" Jawaban satu-satunya dari mulut Leo, diucapkannya sambil berjalan menjauh, "Dia butuh aku." Leo tidak pernah menoleh ke belakang. Aku pun menghilang dari dunia Leo dan tidak pernah menoleh ke belakang sambil mengandung anaknya.
Short Story · Mafia
5.7K viewsCompleted
Read
Add to library
The Price of Her Love After Divorce

The Price of Her Love After Divorce

“Let’s get divorce, Gale.” Nahinto sa pagsasalita si Sunset dahil sa sinabi ng asawa. Sandaling hindi niya maiproseso ang sinabi nito. Nablangko ang kanyang isipan habang nakatingin sa seryosong mukha ni Lucian. “Let’s get divorce.” Sa pangalawang pagkakataong ulitin iyon ni Lucian, tila bombang sumabog sa kanya ang anunsyo ng asawa. Pagkalito ang sumunod niyang naramdaman nang iritableng inilayo ng asawa ang pagkakadikit ng hubad nilang katawan na para bang may nakakahawa siyang sakit na dumapo lamang pagkatapos nilang magniig. Ganoon na lang ba iyon, pagkatapos siya nitong makuha, ang tingin na sa kanya ay isang basura? “Hindi magandang biro iyan, Lucian—” “You don’t want to? Magkakaroon ka ng sariling buhay. Limang taon na ang kinuha ko sa ‘yo, dagdagan ko pa ba ang pang-aabala ko?” Tumayo mula sa pagkakahiga ang asawa niya. Ang nakatalikod na matipuno nitong katawan ay tinakpan ng roba. Kaagad namang naibalot ni Sunset ang hubad na katawan sa puting kumot. “M-may problema ba tayo, Lucian?” naguguluhan niya pa ring tanong sa asawa. “Kung may mali sa akin, susubukan kong baguhin. May nagawa ba akong ikinagalit mo? H-huwag mo lang akong iwan kase hindi ko kakayanin…” “Babalik na si Eveth dito sa Pilipinas.” Hinilot nito ang sentido na para bang naiinis na sa pagdadrama niya. “Masasaktan siya kapag nalaman niyang nandyan ka pa." “Naiintindihan ko…” “Saan ka pupunta?” gulat na tanong ng asawa nang makita siya nitong nagbibihis. “Saan ka sabi pupunta?” “Hindi mo ba nakikita?” May kalituhan na tumingin sa kanya si Lucian. Hindi nito inaasahan ang magiging reaksyon niya. “Ano bang akala mo, magmamakaawa ako?” natawa nang bahagya si Sunset bago mabaling ang tingin sa tseke na nasa ibabaw ng side table. “Akala ko namamalikmata lang ako kanina. Hindi ko lubos maisip na limang milyon lang pala ang halaga ko!”
Romance
9.98.9K viewsOngoing
Read
Add to library
Hari Aku Keguguran, Suami Pamer Anak Haram

Hari Aku Keguguran, Suami Pamer Anak Haram

Hari ketika aku keguguran dan mengalami pendarahan hebat, suamiku justru memamerkan foto telapak kaki bayi yang baru lahir di media sosialnya. Teks yang dia tulis berbunyi, "Selamat datang malaikat kecil, Ayah akan selalu menjagamu." Dengan tangan bergetar, aku menelponnya. "Anak kita sudah nggak ada, kamu bisa datang ke rumah sakit nggak?" Dari seberang terdengar tangisan bayi. Suaranya terdengar malas. "Kalau sudah begitu, kamu jaga kesehatanmu baik-baik. Yessy baru saja melahirkan, dia butuh aku. Aku nggak bisa pergi." "Dan yang sudah mati jangan rebut kasih sayang dengan yang masih hidup, ngerti nggak?" Dia langsung menutup telepon. Aku hancur di ranjang rumah sakit, akhirnya menghapus air mata, lalu menekan nomor musuh bebuyutannya, Lukas. "Nikahi aku, seluruh Grup Largi aku bawa jadi mas kawin. Aku cuma mau kamu jatuhin Fandi, kamu mau nggak?"
Short Story · Romansa
7.1K viewsCompleted
Read
Add to library
Bukan Bonekamu Lagi

Bukan Bonekamu Lagi

Malam ketika Adriel diangkat menjadi bos Keluarga Mahendra, aku memberinya keperawananku. Dia adalah pewaris yang sudah dijodohkan denganku bahkan sebelum aku bisa bicara. Kami berciuman di depan jendela besar yang menjulang dari lantai sampai langit-langit, tubuh kami saling terjerat dalam panas lembap senja itu. Sentuhannya yang kasar dan tergesa-gesa membuatku sakit, tapi aku tidak menjauh. Bahkan rasa sakit itu terasa suci, seperti pengorbanan yang rela aku lakukan demi cinta. Tenggelam dalam panasnya momen itu, dia berjanji akan memberiku sepasang sepatu kristal paling indah, supaya aku bisa berdansa waltz pembuka bersamanya di upacara penobatannya keesokan hari. Tarian pertama selalu dipersembahkan untuk bos baru dan calon pengantinnya. Aku menangis bahagia, yakin bahwa tahun-tahun penantian diam-diamku akhirnya akan berakhir seperti dongeng. Tapi aku salah. Teramat salah. Keesokan paginya, aku memaksa tubuhku yang masih nyeri untuk keluar membeli ekspresso kesukaannya. Saat aku kembali, aku mendengar para lelaki bercanda. "Jadi kamu akhirnya tidur dengannya? Bagaimana rasanya bersama Vivian di malam pertamamu sebagai bos?" Suara Adriel terdengar malas penuh ejekan. "Wajahnya seperti malaikat, tubuhnya seperti iblis. Di ranjang, dia benar-benar seperti ular kecil yang menggoda." Ruangan itu langsung riuh oleh siulan-siulan genit. "Jadi, kamu benar-benar akan menikahinya, Bos Muda?" "Serius kamu pikir begitu?" Adriel mencibir. "Vivian cuma pemanasan. Setelah aku cukup berlatih, aku akan menaklukkan si putri es Keluarga Santoso. Kalau nanti aku bosan, aku selalu bisa kembali padanya dan menikahinya." Aku berdiri terpaku di ambang pintu, pandanganku mulai kabur, cangkir kopi di tanganku bergetar. Sebelum dunia gelap di mataku, aku sempat mengirim pesan sandi untuk Bos Indra Wijaya. [Om Indra, untuk promosi yang akan berlangsung tiga hari lagi, tolong pindahkan aku. Sejauh mungkin dari Adriel.]
Short Story · Mafia
7.0K viewsCompleted
Read
Add to library
Married To A Lie

Married To A Lie

For five years of our marriage, Matthew Spark was my entire world. I abandoned my career, severed ties with my family, and molded myself into the perfect wife for him. I believed our love was unshakable, and that our marriage certificate was the ultimate proof of it. Until the day I saw him with my own eyes—holding another woman in his arms as he stepped into our home. “Ava, let me introduce you,” he said, his tone as casual as if he were discussing the weather. “This is Sophie Spears, and her daughter, Ella. They’ll be living here from now on.” I froze. I had seen her face before—tucked in the drawer of his desk, in his wallet, even as the wallpaper on his phone. And in that instant, I realized the cruel truth: I was the unnecessary outsider. The interloper. The greater insult came when I confronted him. He calmly produced a marriage certificate—his and Sophie’s marriage was three months before ours. That was the moment I learned my marriage had been nothing but a farce. That I wasn’t even significant enough to be a mistress. And in that moment, I laughed. Oh, Matthew. Did you forget who the largest investor in Spark Enterprise was?
Short Story · Romance
2.7K viewsCompleted
Read
Add to library
Pertaruhan Hati di Tengah Dendam

Pertaruhan Hati di Tengah Dendam

Selama enam tahun, aku diam-diam menjalin hubungan dengan saudara tiriku, Draven, yang juga ahli waris keluarga mafia. Setiap malam, sentuhannya menjelajahi tubuhku, penuh hasrat yang mendesak. Tatapan yang dia berikan padaku di saat-saat intim itu membuatku percaya bahwa akulah satu-satunya perempuan yang mampu menyalakan gairah seperti itu di dalam dirinya. Sampai satu bulan lalu, ketika aku mengetahui bahwa aku hamil. Sehari sebelum Hari Valentine, aku masuk diam-diam ke ruang kerjanya, berniat memberinya kejutan. Dari celah pintu, aku mendengarnya berbicara dengan Rian, penasihat keluarga. "Kamu belum bosan dengan Alana, adik tirimu itu? Pertunanganmu sudah tinggal menunggu waktu. Jangan bilang kamu benar-benar jatuh cinta padanya." Senyum dingin terukir di wajahnya. "Jatuh cinta padanya? Dia hanya target yang terlalu mudah, datang sendiri ke dalam genggamanku. Terlalu sayang jika dilewatkan." "Ibunya telah membuat ibuku mati sebelum waktunya. Enam tahun ini adalah harga yang harus dia bayar. Dan dia pantas menerima semuanya." "Dan seperti yang sudah kukatakan, istriku kelak hanya Sabrina Santoso. Tidak akan ada yang lain." "Pernikahan itu akan mengamankan jalur penyelundupan pelabuhan Keluarga Santoso dan hanya itu yang penting." Jadi, cinta yang selama ini kupercaya hanyalah sandiwara balas dendam yang disusun dengan rapi. Setiap pelukan darinya hanyalah kebohongan yang terencana. Baiklah. Sudah saatnya aku dan anak kami yang belum lahir lenyap sepenuhnya dari hidupnya.
Short Story · Mafia
1.2K viewsCompleted
Read
Add to library
Hanya Pernah Mencintaimu

Hanya Pernah Mencintaimu

Tiga hari sebelum pertunangan, Evan meneleponku. "Pertunangan kita ditunda sebulan, ya. Hari itu, konser pertama Lena setelah kembali ke negara ini. Aku nggak bisa melewatkannya." "Cuma menunda pertunangan, bukanlah masalah besar." Ini kali ketiga dalam setahun, Evan menunda pertunangan kami. Yang pertama, karena Lena dirawat di rumah sakit di luar negeri akibat radang usus buntu. Evan bilang dia ingin menjaga Lena dan buru-buru pergi ke sana. Yang kedua, karena Lena mengatakan dia sedang sedih. Evan khawatir Lena akan mengalami depresi, sehingga langsung memesan tiket pesawat ke luar negeri. Lalu, ini yang ketiga kalinya. Aku hanya mengiyakan dan menutup telepon. Kemudian, aku menoleh pada pria tampan bagai bangsawan yang berada di sampingku dan bertanya kepadanya, "Apa kamu tertarik untuk menikah?" Kemudian, di konser Lena, Evan meninggalkannya tanpa ragu. Dia bergegas pergi ke lokasi upacara pertunanganku dengan mata memerah. "Amanda, apa kamu benar-benar akan bertunangan dengan pria ini?"
Short Story · Romansa
5.0K viewsCompleted
Read
Add to library
She Rose from the Ashes

She Rose from the Ashes

The afternoon my critical condition notice was issued, Silas Stenson popped a bottle of champagne in the lab. On social media, a photo showed him and Wynter Keller standing side by side in the golden sunset, their white coats bathed in light. The caption read only one line—'Ten years—it finally worked.' Everyone said he was devoted, that he'd spent ten sleepless years trying to save me. When the nurse, her eyes red, showed it to me on her phone, I was staring at the wavering lines on the monitor. No one knew that the drug had already been perfected a year ago. And I was the only candidate who wasn't allowed to receive it.
Short Story · Romance
820 viewsCompleted
Read
Add to library
Who Needs Love After Death?

Who Needs Love After Death?

My fiancé suddenly announces he's marrying my sister instead. And just as my world collapses, the cold, noble Twinkle Oriven kneels before me with a diamond ring in hand. He confesses he's loved me for years. We get married. For three years, he's gentle, considerate, and flawless in every way. Then, one day, I accidentally overhear a conversation between him and a friend. "Twinkle, Amelie has everything she has ever wanted. Isn't it time to end this fake marriage?" "Since I can't marry Amelie, it doesn't matter who I marry. All that matters is that it keeps her life undisturbed." In the chapel where he prays every day, the wallpaper is covered with one name—Amelie Ashcombe. I hear him pray to the heavens. "May all the good in the world belong to Amelie. I'd trade my own happiness for her peace and joy. I don't ask to have her in the next life… I just want her to remember me." So this is the truth behind three years of a seemingly perfect marriage. I erase my identity and stage a fake death. From now on, Twinkle and I are nothing.
Short Story · Romance
6.8K viewsCompleted
Read
Add to library
PREV
1
...
2425262728
...
50
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status