author-banner
Langit Parama
Langit Parama
Author

Novel-novel oleh Langit Parama

Gairah Terlarang: Sahabat Suamiku, Nafsu Rahasiaku

Gairah Terlarang: Sahabat Suamiku, Nafsu Rahasiaku

Memiliki suami narsistik yang gemar mabuk dan kerap melakukan KDRT adalah neraka tak berujung bagi Yessa. Ia bertahan bukan untuk dirinya, melainkan demi sang ibu yang sudah memantapkan pilihannya pada Kaveer sebagai menantu. Tekanan semakin mencekik ketika dua keluarga terus menuntutnya hamil, sementara sudah dua tahun berlalu pernikahan, tak ada secuil janin di rahimnya. Di tengah kehampaan itu, hadir Isandro—sahabat Kaveer yang ternyata adalah senior Yessa di rumah sakit. Isandro menyimpan tatapan penuh rahasia—tatapan yang menelanjangi Yessa tanpa sentuhan, membakar darahnya setiap kali mereka berduaan. Yessa mencoba menjaga jarak, namun Isandro tak pernah mundur. Semakin ia menolak, semakin Isandro mendekat—mencuri waktu, perhatian, hingga akhirnya mencuri tubuhnya. Di antara dinginnya pelukan suami, Yessa menemukan panas yang memabukkan di pelukan lelaki lain. Sebuah rahasia yang menjadi candu—dan jika terbongkar, akan menghancurkan segalanya.
Baca
Chapter: CHAPTER 196 | YESSA MENGAKU
“Mas Braga, dari tadi nungguin siapa toh, Mas?” sapa Bu Siti, selaku pemilik warung yang saat ini Braga datangi. Braga, pria itu tersenyum kecil sembari mengalihkan pandangannya dari jalan. “Saya nunggu temen, Bu. Ada keperluan penting.” “Temen apa temen …,” goda Bu Siti lagi, membuat Braga menyembunyikan senyum. “Dari tadi lihatin HP sama jalan, padahal baru aja duduk.” “Iya, soalnya ... dia bilang udah berangkat dari tadi.” “Kemungkinan jalan kaki, makanya lama sampenya. Kenapa gak dijemput aja? Temennya cewek, kan? Kasihan kalau malem-malem jalan sendirian.” Braga hanya tersenyum kikuk. Bukan tak mau, tapi tak bisa—kecuali dia janjian di jalan dekat kosan. Namun, untuk jemput sampai halaman kosan, dia sangat tidak bisa. Matanya kembali melirik jalan. “Saya yakin, sebentar lagi dia akan sampai, Bu.” “Oke deh, Mas.” Sahut Bu Siti dari dalam warungnya. _____ Sementara di sisi lain, Yessa masih di jalan—di mana Isandro berdiri begitu dekat, hingga napas panas pria itu terasa d
Terakhir Diperbarui: 2025-11-25
Chapter: CHAPTER 195 | TEGA KAMU!
“A-anaknya ... Yessa?” tanya Isandro terbata, masih belum bisa sepenuhnya percaya dengan ucapan Pak RT. “Maksudnya, anak yang hidup itu anaknya Yessa. Dan yang meninggal itu—“ Pak RT mengangguk tegas. “Iya, yang meninggal itu anaknya Fika. Dan yang Fika gendong setiap pagi itu, kemungkinan anaknya Yessa. Benar?” Tubuh Isandro gemetar dengan sendirinya, dia bahkan tak dapat berkata-kata lagi setelah mendengar fakta barusan. Jadi, anak kandungnya masih hidup? Anak yang selama ini dia gendong, dia juga belikan barang-barang perlengkapan bayi adalah darah dagingnya sendiri yang sebenarnya masih bernyawa di dunia. Tapi kenapa? Kenapa Yessa mengatakan kalau anaknya sudah meninggal, sementara Yessy itu anak kandung Fika. Pantas saja pikirnya, saat bertemu Fika di makam—gelagat wanita itu aneh. “Pak dokter. Saya ada pilihan untuk Pak dokter, jika Bapak masih ingin mengoperasikan klinik milik keluarga Bapak di desa kami,” kata Pak RT, suaranya rendah. “Pak,” Isandro mengangkat waja
Terakhir Diperbarui: 2025-11-25
Chapter: CHAPTER 194 | ANAK YESSA
“Maksudnya menutup, Pak?” Isandro mengernyit bingung, karena terlalu tiba-tiba setelah klinik berjalan sekitar satu bulan lebih lamanya. “Iya. Setelah melalui pertimbangan bersama warga dan perangkat desa, kami ... memutuskan untuk menunda, atau mungkin membatalkan, menutup klinik keluarga Bapak di sini.” Keheningan sejenak menggantung. Isandro menatapnya tajam, berusaha membaca maksud di balik kata-kata itu. “Boleh saya tahu alasannya, Pak?” Pak RT tersenyum tipis, namun sorot matanya berubah hati-hati. “Saya paham, niat Bapak baik. Tapi ... di desa kecil seperti ini, kabar menyebar lebih cepat daripada surat resmi.” “Dan kalau kabar buruk ini sampai pada warga, ini hanya akan membuat warga ... merasa kurang nyaman. Mereka bisa saja melakukan boikot massal. Jadi sebelum itu terjadi, lebih baik tutup dengan alasan lain.” Ia menunduk sedikit, suaranya makin pelan—karena jelas perkataannya akan membuat Isandro merasa tidak nyaman. “Saya tidak ingin menyinggung, tapi ... mun
Terakhir Diperbarui: 2025-11-24
Chapter: CHAPTER 193 | BATAL KERJA SAMA
Senyum Yessa seketika luntur mendengar perkataan Fika. Ada sesuatu yang langsung mengganggu pikirannya, sebuah kemungkinan. “Dia ada di makam anakku, Baim,” ucap Fika lagi, tatapannya masih lurus pada Yessa yang mengalihkan pandangannya pada Yessy. “Kalau hari ini aku gak barengan ke makam dengan dokter Isa, sampai kapan pun ... aku gak akan pernah tahu kalau dia—“ “Fik!” Yessa memotong cepat, tatapannya serius. Ia lantas meraih tangan Fika, menggenggamnya erat. “Jangan bilang siapa-siapa soal ini, ya?” Fika langsung mengulas senyum miring, sudah menduga Yessa akan mengatakan hal tersebut. Ia lantas menarik tangannya dari Yessa. “Aku bisa jaga rahasia. Tapi kalau kamu mau aku berbohong soal siapa anak kandung dokter Isa sebenernya, aku gak bisa!” balas Fika dengan nada tegas. “Jadi, kamu ... udah kasih tahu ke Mas Isa kalau—kalau Yessy anak kandung dia?” mata Yessa langsung berkaca-kaca, air mata menggenang di pelupuk matanya. “Oh, ini alasan kamu minta aku buat akui Yes
Terakhir Diperbarui: 2025-11-24
Chapter: CHAPTER 192 | MAKAM ANAK SAYA
“Kamu ... ngapain ke sini?” tanya Isandro seraya berdiri, tatapannya lurus pada wanita itu. “Kamu mau ... ke makam siapa?” Fika hanya diam, tatapannya tertuju pada nisan sang anak—Ibrahim Bin Abdullah. Lalu beralih pada Isandro, matanya mulai panas. “Seharusnya saya yang tanya sama Pak dokter, ngapain di sini. Dan ... di makamnya Baim?” “Ah ...,” Isandro mengepalkan tangannya pelan, menatap makam itu sekilas sebelum kembali menatap Fika. Apa mungkin ini yang dimaksud Yessa, kalau Fika itu sangat mudah terbawa perasaan, pikir Isandro. Dan sekarang, wanita itu menyusulnya ke makam sang anak. “Saya lagi ziarah ke makam ini,” kata Isandro, suaranya rendah dan tenang. “Kamu sendiri, mau ke mana? Makam orang tua?” Fika menggeleng singkat. “Saya mau tanya lagi, dok. Kenapa Pak dokter ziarah ke makamnya Baim? Memang dokter ada hubungan apa sama dia?” Rahang Isandro seketika menegang, mulutnya terbuka—tapi tak ada satu kata yang keluar dari sana. Haruskah dia mengatakan yang sebe
Terakhir Diperbarui: 2025-11-24
Chapter: CHAPTER 191 | BERTEMU DI MAKAM
“Udah mandi, ya?” ujar Aurora sambil merentangkan tangannya, hendak mengambil alih Arsy dari gendongan sang ayah—Luke. Arsy langsung memberontak di gendongan sang ayah, namun bukan karena ingin menghamburkan tubuhnya pada sang ibu—melainkan takut diambil dari Luke. “Tinggal nyusu yang belum,” kata Luke sambil mengulurkan sang anak pada ibunya, namun si kecil enggan lepas. “Kenapa, Nak?” “Gak mau dia kalau sama aku!” bibir Aurora mengerucut sebal. “Mungkin karena dari merah langsung digendong bapaknya, jadi chemistrynya lebih bagus sama kamu.” Luke tersenyum kecil. “Ya makanya, mulai sekarang lebih rajin lagi main sama Arsy. Nanti malem dia tidur sama kamu.” Mata Aurora menyipit. “Apa mungkin, karena dia cewek. Jadi lebih lengket sama Papanya, bukan Mamanya? Soalnya dulu, Arby nempel banget ke aku—walaupun dari bayi sama Isa.” Luke mengkerutkan kening, melirik sang anak yang mata polosnya menatap lurus padanya sambil tersenyum dan berceloteh ria. “Arsy cuma mau sama Papa,
Terakhir Diperbarui: 2025-11-23
Dipaksa Nikah, Malah Kecanduan

Dipaksa Nikah, Malah Kecanduan

Di usianya yang baru delapan belas tahun, Savana Melati Wirajaya terpaksa menerima ajakan menikah Daryan Bumi Ardhanata—seorang CEO dingin dan dominan—demi biaya kuliah dan demi menyelamatkan ayahnya dari pemecatan. Walaupun begitu, pernikahan mereka berdua hanyalah pernikahan kontrak. Daryan hanya menggunakan Savana untuk melawan perjodohan sang ibu. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, batas-batas yang mereka bangun mulai runtuh dan tumbuh benih cinta di antara mereka.
Baca
Chapter: BAB 425 : Season 2 - Mandi bersama
“Apa, Mas?!” Savana berseru kaget, ketika sang suami menginfokan kalau ibu kandung Darell telah dipindahkan tempat persembunyian oleh Sagara. “Darell tahu?” Savana bertanya, menatap sang suami yang duduk di sebelahnya dengan serius. Saat itu, mereka berdua makan malam bersama. Hanya berdua, karena Darell dan Elvara pergi honeymoon ke Maldives. “Tentu saja Darell tidak tahu,” kata Daryan dengan suara tenang. “Aku tidak mau dia kepikiran, dan rencana liburannya jadi ditunda.” “Bener juga sih, Mas.” Savana menunduk sejenak, menatap makanan yang sudah berkurang sedikit. “Kasihan banget, ya? Aku malah jadi bayangin posisi Darell jadi posisi Elvano.” Daryan seketika melayangkan tatapan dingin pada sang istri. “Selama ada aku, kamu gak akan ngerasain hal kayak gitu, sayang.” “Iya, Mas. Aku percaya.” Savana menyahutnya dengan senyuman kecil, lalu kembali fokus. “Tapi
Terakhir Diperbarui: 2025-11-25
Chapter: BAB 424 : Season 2 - Maldives
“Sayang, masih lama ya mau sampe?” tanya Elvara yang tengah bergelayut di lengan kekar sang suami yang duduk di samping jendela. Darell melirik sang istri dengan senyum kecil. “Sebentar lagi. Kamu tidur saja, nanti saya bangunkan kalau sudah sampai.” “Tapi aku baru bangun. Kamu malah suruh aku tidur lagi,” gadis itu mendongak, sementara bibirnya mencebik gemas membuat sang suami terkekeh pelan. “Ya udah, kalau gitu ngobrol hal random aja,” kata Darell pada akhirnya. Keduanya mulai mengobrol soal keindahan Maldives. Yang ternyata Darell sudah pernah ke sana, sedangkan Elvara baru pertama kali dan perginya bersama sang suami. Pesawat akhirnya mulai menurunkan ketinggian setelah lima jam perjalanan, terdengar suara lembut pramugari yang mengingatkan para penumpang untuk mengenakan sabuk pengaman. Dari jendela, hamparan laut biru kehijauan mulai tampak di bawah s
Terakhir Diperbarui: 2025-11-25
Chapter: BAB 423 : Season 2 - Berangkat honeymoon
Satu minggu berlalu, dan hari ini Darell dan Elvara akan pergi liburan—lebih tepatnya honeymoon yang pernah tertunda. Tentu saja ke Maldives. Tempat yang sangat cocok untuk dijadikan tempat liburan sekaligus honeymoon berdua. “Siap, sunshine?” tanya Darell sembari mengancing kemejanya. Tatapannya lurus pada sang istri yang masih sibuk merias wajah. “Belum, sebentar lagi,” jawab Elvara singkat, tanpa menoleh. Darell tersenyum kecil, menghampiri istrinya dan berdiri di belakang punggung Elvara. “Sudah cantik,” puji Darell tulus. “Oh ya? Masa?” balas sang istri dengan nada menggoda, sambil tangannya memperbaiki tatanan rambutnya. Darell tanpa aba-aba langsung memeluk sang istri dari belakang, dan mengecup pipinya lembut. “Sudah cantik, sangat cantik, dan paling cantik,” bisik Darell pelan. Elvara men
Terakhir Diperbarui: 2025-11-25
Chapter: BAB 422 : Season 2 - Unboxing
Malam itu, Amel yang sebenarnya mulai tidak nyaman tinggal di rumah Sagara memutuskan untuk pergi malam ini juga. Namun gadis itu bingung harus mengatakan bagaimana. Bukan karena tidak ada Darell di sana, tapi dia kurang menyukai Sagara setelah insiden Darell. Apalagi, ternyata pria itu tidak benar-benar lumpuh. Entah apa tujuan pria itu pura-pura sakit dan harus menggunakan kursi roda. Saat makan malam bersama, Amel ingin menyampaikan hal tersebut. Tapi entah kenapa lidahnya mendadak kelu, tak bisa mengatakan apa-apa. “Mel ....” Sagara memanggil, membuat Amel tersentak kaget dan langsung menatap pria itu dengan bola mata membulat. “I-iya, kak?” sahutnya gelagapan. “Dari tadi kamu sepertinya sedang memikirkan sesuatu yang rumit. Apa kira-kira?” tanya Sagara dengan suara beratnya. Amel menggeleng cepat. “Nggak, kok.” S
Terakhir Diperbarui: 2025-11-25
Chapter: BAB 421 : Season 2 - Berkomitmen
“Adik Anda sejak pagi tadi, sekitar pukul enam, sampai sekarang masih berada di rumah Tuan Daryan,” lapor Aksa hati-hati, menunduk dalam di hadapan majikannya. Sagara, yang duduk di balik meja kerjanya, menghentikan sejenak ketikan di papan komputer. Jemarinya yang tadi lincah kini terdiam. Pandangannya menajam pada layar monitor, lalu bergeser perlahan ke arah Aksa. “Masih di sana?” suaranya tenang, tapi dingin—terlalu tenang sampai membuat udara di ruangan terasa menekan. Aksa mengangguk cepat. “Iya, Tuan. Bahkan—” ia menelan ludah gugup, “—Tuan Darell juga masih di sana.” Sudut bibir Sagara terangkat miring, membentuk senyum yang sulit diartikan. Ia memutar cincin di jari telunjuknya pelan. “Bagus,” gumamnya rendah. “Biarkan mereka menikmati ketenangan sementara, sebelum badai berikutnya datang.” Aksa kembali mengangguk. “Ada yang haru
Terakhir Diperbarui: 2025-11-25
Chapter: BAB 420 : Season 2 - Anak di luar nikah
“Pa-palsu? Palsu gimana maksud kamu?” bola mata Elvara membulat kaget. “Iya, surat itu palsu,” Darell bangkit dari duduknya. “Segera gunakan pakaian kamu, jangan buat Papa sama Mama nunggu kelamaan untuk sarapan.” Setelah mengatakan itu, Darell meninggalkan kamar Elvara—membuat sang istri penasaran setengah mati maksud dari perkataan Darell. Setengah jam kemudian, Elvara keluar dari kamarnya setelah berganti pakaian dan sisa waktunya dihabiskan untuk menimbang—apakah harus keluar kamar atau tidak. Dan ketika dirinya tiba di meja makan. Di sana kedua orang tuanya, Daryan dan Savana sudah duduk menunggu. Sedangkan sang suami— “Sudah selesai, El?” Darell muncul dari balik punggung Elvara, langkahnya tenang namun cukup membuat gadis itu menoleh kaget. Tanpa banyak bicara, ia langsung menarik salah satu kursi di meja makan. “Silakan duduk,” uc
Terakhir Diperbarui: 2025-11-24
Anda juga akan menyukai
Biarkan Aku Pergi!
Biarkan Aku Pergi!
Romansa · Selatan Dangkal
6.1M Dibaca
Saat Matanya Terbuka
Saat Matanya Terbuka
Romansa · Kesunyian Sederhana
4.7M Dibaca
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status