author-banner
Langit Parama
Langit Parama
Author

Novels by Langit Parama

Dipaksa Nikah, Malah Kecanduan

Dipaksa Nikah, Malah Kecanduan

Di usianya yang baru delapan belas tahun, Savana Melati Wirajaya terpaksa menerima ajakan menikah Daryan Bumi Ardhanata—seorang CEO dingin dan dominan—demi biaya kuliah dan demi menyelamatkan ayahnya dari pemecatan. Walaupun begitu, pernikahan mereka berdua hanyalah pernikahan kontrak. Daryan hanya menggunakan Savana untuk melawan perjodohan sang ibu. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, batas-batas yang mereka bangun mulai runtuh dan tumbuh benih cinta di antara mereka.
Read
Chapter: BAB 297 : IRT NUGAS KULIAH
“Mas, makasih ya buat semuanya?” Savana mengulum senyum manis, membuat lesung pipinya terlihat jelas. Ia lalu memeluk sang suami, mencium rahang dan pipinya. “Sama-sama, Sayang.” Daryan membalasnya dengan ciuman singkat di bibir. “Aku mau pindahin anak-anak ke kamarnya dulu, kamu bawa Vara, ya?” “Loh, kenapa?” kening Savana mengkerut, “Mereka kan mau tidur di sini.” Ia menatap kedua anaknya yang sudah terlelap di atas ranjang mereka, saling memeluk satu sama lain. Terutama Elvano yang seolah ingin melindungi sang adik. Daryan berdehem pelan, “Kamu ada tugas penting, Sayang. Malam ini rutinitas kita.” “Astaga, Mas!” Savana mendengus pelan. “Masih ada besok.” “Percaya sama aku, anak-anak kalau dibiasain tidur di sini ... nanti kita gak punya privasi.” Tanpa menunggu respon sang istri, Daryan turun dari ranjang dan menggendong putri
Last Updated: 2025-10-11
Chapter: BAB 296 : SAVANA KULIAH LAGI
“Sayang, sini,” Daryan menarik lengan Savana agar berbaring di sebelahnya di atas ranjang. Savana menurut, menatap sang suami dengan kening mengkerut. “Kenapa, Mas?” “Aku mau tanya sama kamu, gimana soal kuliah kamu,” ucap Daryan dengan nada tenang, lembut dan santai. “Anak-anak udah pada gede, usia tiga tahun bisa lah ditinggal tiga atau empat kali dalam seminggu. Kamu gimana? Mau lanjut kuliah dan kejar cita-cita kamu, atau tetap jadi IRT?” tanyanya panjang kali lebar. Untuk beberapa saat Savana terdiam, ia memikirkan lagi. Umurnya yang sekarang, masa kuliah dan juga hal lainnya. Tapi mengingat dokter adalah cita-citanya, dia ragu untuk menolak, tapi kalau dia setuju dan berhasil meraih gelar itu—apakah dia akan menjadi dokter atau pada akhirnya tetap jadi ibu rumah tangga? Daryan kembali menambahkan, “Aku gak akan halangi keinginan kamu. Aku juga gak m
Last Updated: 2025-10-11
Chapter: BAB 295 : QUALITY TIME
Daryan dan Savana duduk di bangku kayu yang menghadap ke area playground di salah satu pusat perbelanjaan. Suasana mall yang ramai dengan tawa anak-anak dan suara orang tua yang mengawasi anaknya membuat suasana hangat terasa menyelimuti. Elvano dan Elvara, si kembar kakak beradik itu, tengah asyik bermain perosotan dan ayunan bersama anak-anak lain, terkadang saling berkejaran kecil tanpa sengaja membuat hati Daryan dan Savana sedikit was-was. "Kadang aku masih gak nyangka, kita punya mereka berdua sekaligus," kata Savana sambil tersenyum tipis, matanya tak lepas dari gerak-gerik Elvano yang mencoba meraih mainan baru. Daryan mengangguk, meletakkan tangan di pangkuan Savana, "Iya, dua bocah kecil yang kadang bikin kita pusing, tapi juga jadi alasan kita kuat." Savana menarik napas panjang, "Jujur, aku bersyukur banget punya kalian bertiga. Rasanya hidup aku ja
Last Updated: 2025-10-11
Chapter: BAB 294 : SI KEMBAR VANO DAN VARA
Pagi hari itu ketika akhir pekan, sinar matahari menerobos masuk lewat sela tirai tipis kamar utama kediaman Daryan dan Savana. Di balik pintu yang sedikit terbuka, suara langkah kaki kecil berlari sambil tertawa terdengar mendekat. “Papa ...!” seru suara nyaring khas anak kecil, disusul tawa ceria yang menggema di lorong lantai dua. Daryan yang sedang duduk bersandar di ranjang dengan laptop di pangkuannya segera mendongak. Atas tubuhnya telanjang, hanya celana tidur longgar membalut pinggangnya. Wajahnya masih segar, meski ada sisa kantuk dan dokumen-dokumen belum selesai di layar laptopnya. “Jangan lari, Nak. Nanti jatoh,” ucap Daryan penuh perhatian, suaranya rendah namun hangat. Tapi tentu saja, si kecil Elvara tak menggubris. Dengan langkah antusias, bocah berusia tiga tahun itu memanjat ranjang dan tanpa aba-aba langsung menutup layar laptop ayahnya.
Last Updated: 2025-10-10
Chapter: BAB 293 : RADJA TAHU
Pagi itu di rumah Radja, sarapan bersama seperti biasa yang hanya terdiri dari tiga orang. Yakin Radja sendiri dan kedua orang tuanya, Dewa dan Stella. Di sela-sela makan, Dewa membuka percakapan dengan tegas dan berbunyi perintah. “Mulai hari ini, jangan ada yang menjenguk Bella ke penjara,” katanya pada istri dan anaknya, membuat kedua orang itu mengerutkan kening. Perihalnya, sebelum ini Dewa selalu mewanti mereka untuk menjenguk sang adik sebagai satu-satunya keluarga. Tapi kenapa dengan Dewa hari ini yang tiba-tiba melarang? Itu menjadi tanda tanya bagi mereka berdua. “Kenapa, Mas? Tumben kamu melarang kami untuk jenguk adik kamu?” Stella bertanya penasaran, suaranya sinis. “Lakukan saja, supaya dia tahu kalau kesalahannya sama sekali tidak bisa di toleransi. Supaya dia tahu, kalau keluarganya juga ti
Last Updated: 2025-10-10
Chapter: BAB 292 : PRANK
“Akhirnya, udah lega masalahnya terselesaikan,” Savana merangkul satu lengan kekar sang suami yang tengah fokus mengemudi, lalu menyandarkan kepalanya di sana. “Aku gak tahu loh, Mas, kalau kamu siapin surat itu,” ia menatap sang suami yang hanya meliriknya sekilas sambil mengulas senyum kecil. “Kamu hebat, sampai kepikiran ke sana.” “Hm,” sahut Daryan singkat. “Mas ....” Savana menarik diri, menatap serius ke arah Daryan. “Iya, Sayang?” balas Daryan tanpa menoleh. “Kamu kenapa?” tanya Savana penasaran, “Dari tadi kamu diem aja, terus jawaban kamu singkat terus. Gak kayak biasanya, aku jadi ngerasa aneh.” Daryan menatapnya sejenak sebelum kembali fokus mengemudi, menatap jalan raya yang lengang siang itu. “Kamu mau aku jawab apa? Pertanyaan kamu singkat, jadi jawabannya singkat biar balance,” ujar Daryan
Last Updated: 2025-10-09
Gairah Terlarang: Sahabat Suamiku, Nafsu Rahasiaku

Gairah Terlarang: Sahabat Suamiku, Nafsu Rahasiaku

Memiliki suami narsistik yang gemar mabuk dan kerap melakukan KDRT adalah neraka tak berujung bagi Yessa. Ia bertahan bukan untuk dirinya, melainkan demi sang ibu yang sudah memantapkan pilihannya pada Kaveer sebagai menantu. Tekanan semakin mencekik ketika dua keluarga terus menuntutnya hamil, sementara sudah dua tahun berlalu pernikahan, tak ada secuil janin di rahimnya. Di tengah kehampaan itu, hadir Isandro—sahabat Kaveer yang ternyata adalah senior Yessa di rumah sakit. Isandro menyimpan tatapan penuh rahasia—tatapan yang menelanjangi Yessa tanpa sentuhan, membakar darahnya setiap kali mereka berduaan. Yessa mencoba menjaga jarak, namun Isandro tak pernah mundur. Semakin ia menolak, semakin Isandro mendekat—mencuri waktu, perhatian, hingga akhirnya mencuri tubuhnya. Di antara dinginnya pelukan suami, Yessa menemukan panas yang memabukkan di pelukan lelaki lain. Sebuah rahasia yang menjadi candu—dan jika terbongkar, akan menghancurkan segalanya.
Read
Chapter: CHAPTER 83 | ARBY KECEPLOSAN
“Kamu tunggu di sini ya, By. Tante mau ambil susu sama oatmeal tante di dapur,” ujar Yessa pada Arby yang duduk di ruang tengah. Arby menatapnya polos, kembali berdiri seolah tak mau ditinggal. “Kamu takut, ya?” goda Yessa sambil menahan kekehan. “Bukan takut, tapi Arby mau ikut tante ke sana,” balas bocah itu polos. Yessa mengangguk singkat, mengulurkan tangannya untuk menggandeng anak kecil itu menuju dapur minimalisnya. Setibanya di sana, Arby berceletuk polos pada Yessa. “Tante, Arby juga mau minum susu.” Wanita itu menoleh, “Kamu bawa susu? Ada di tas?” Arby menggeleng pelan. “Nggak ada, tapi Arby kan bisa minta susu tante.” Hampir saja Yessa meledakkan tawanya, tangannya mengusap puncak kepala bocah itu dengan gemas. “Ini Arby gak bisa minum, sayang. Susunya khusus buat tante, bukan buat ana
Last Updated: 2025-10-11
Chapter: CHAPTER 82 | MANIPULATIF FREYA
Yessa baru saja meninggalkan ruangan Isandro. Napasnya terengah, dadanya masih berdegup sangat cepat mendengar kata-kata pria itu. “Apa perlu saya hamili kamu dulu, supaya kamu tidak berani pergi jauh dari saya? Hm?” Apa katanya? Menghamili? “Aku bahkan udah hamil anak kamu, Mas. Tapi sampai kapan pun aku gak akan pernah kasih tahu kamu kalau aku hamil,” desis Yessa pelan di lorong rumah sakit yang sepi. Kepalanya menggeleng tegas pada kemungkinan yang akan terjadi. “Aku gak mau kalau setelah aku melahirkan anak ini, kamu ambil dia dari aku dan merawatnya bersama istri kamu,” gumamnya tajam, kedua tangannya mengepal erat di samping tubuhnya. “Bahkan istri kamu aja gak mau ngurusin anak kandungnya sendiri, apalagi anak aku? Yang notabenenya hadir bukan dalam ikatan suci pernikahan.” “Aku akan rawat anak ini sendiri, tanpa bantuan kamu,” uc
Last Updated: 2025-10-10
Chapter: CHAPTER 81 | PERLU SAYA HAMILI?
Mata Yessa membesar, jantungnya berdegup kencang. Ia ingin menyangkal, ingin berbalik pergi, tapi tubuhnya justru terpaku oleh ucapan yang keluar begitu saja dari mulut Isandro—seolah tanpa kendali. “Apa maksud Anda, dok?” jemari Yessa meremas sisi pakaiannya, matanya bergetar menahan gugup. “Jangan karena Anda pernah menolong saya, Anda jadi seenaknya mengatur hidup saya seperti ini.” “Jadi saya mengatur, ya?” Suara Isandro terdengar sinis, nadanya dingin menusuk. “Menurut Anda?” balas Yessa, meski jelas-jelas ketakutan. Isandro menyipitkan mata, lalu condong sedikit ke arahnya. “Kalau saya menyerahkan bukti tumbler yang pernah berisi alkohol itu ke departemen perawat, apa itu juga namanya mengatur?” Bola mata Yessa seketika membulat. Napasnya tercekat, wajahnya memucat. Isandro menyeringai tipis
Last Updated: 2025-10-09
Chapter: CHAPTER 80 | ISANDRO POSESIF
Selama satu minggu ini, Yessa tidak masuk bekerja. Padahal sebelumnya dia baru masuk, tapi besoknya sudah izin lagi karena demam. Bukan demam biasa, melainkan karena kehamilannya di trimester pertama ini benar-benar membuatnya lemas. Tapi hari ini dia akan masuk kerja kembali, karena jika dirinya tidak bekerja—dia tidak bisa menabung untuk biaya lahiran dan hidupnya ke depan setelah meninggalkan kota ini. “Gak ada yang bisa diharepin sama Mama, aku gak bisa pulang ke sana. Apalagi kalau dia tahu aku hamil, antara seneng atau marah,” gumam Yessa lirih. “Tapi pasti marah, karena aku hamil gak ada suami. Dan Mama pasti mikir, kalau Mas Saka gak akan mau sama aku,” tangannya sibuk mengemasi tasnya. Hari ini dia akan membawa camilan biskuit dan air mineral dalam tumbler-nya. Dokter kandungan bilang dia harus sering makan, meski sedikit agar perutnya tidak kosong.
Last Updated: 2025-10-08
Chapter: CHAPTER 79 | AURORA CURIGA
Yessa baru saja tiba di apartemennya, langkahnya malas menuju kamar yang ada di lorong sebelah kanan. Ia masuk ke ruangan itu, dan langsung menjatuhkan tubuhnya ke atas ranjang. “Mama tuh maunya apa, sih?” gumam Yessa ketus, tatapannya dingin pada langit-langit kamar. “Kenapa dia gak pernah ada habisnya ngerusak kehidupan aku? Apa sih salah aku di masa lalu ke Mama? Kenapa dia begitu jahatnya sama aku sendiri?” Wanita itu menghela napas panjang, satu tangannya terangkat mengusap perutnya yang rata. “Kamu pasti kaget ya sayang, karena hari ini Mama kebanyakan emosi. Dikit-dikit nangis, dikit-dikit marah.” Yessa bangkit dari duduknya, lalu segera masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri lalu istirahat tidur. Sementara di luar apartemennya, Isandro baru saja tiba di apartemennya. Rasa penasarannya dengan pria yang bersama Yessa tadi membuatnya datang ke sini
Last Updated: 2025-10-07
Chapter: CHAPTER 78 | YESSA & SAKA
“Yessa Callista?” tanya seorang pria yang menghampiri Yessa sambil menatap layar ponselnya yang menampilkan foto wanita itu sekilas, lalu kembali menatap Yessa lagi. Yessa mengernyit menatap pria yang tinggi tegap, mengenakan kemeja krem dan celana bahan hitam. Ia melirik dari atas sampai bawah, kemudian menjawab singkat. “Iya, Anda siapa?” Pria itu tertawa kecil sebelum memasukkan ponselnya ke dalam saku celana, lalu mengulurkan tangan kanannya pada Yessa. “Nama saya Saka,” ujar pria itu memperkenalkan diri. Yessa melirik tangannya sekilas, tanpa membalas jabatan itu dia melontarkan pertanyaan lagi. “Maksud saya, Anda kenapa bisa kenal saya, Mas Saka?” Saka membasahi bibirnya lalu kembali menurunkan tangan kanannya. “Saya kenalan Bu Freya, Mama kamu bilang untuk menjemput kamu malam ini.” “Kenapa harus?” balas Yessa ketus.
Last Updated: 2025-10-06
You may also like
VIDEO PERNIKAHAN SUAMIKU
VIDEO PERNIKAHAN SUAMIKU
Rumah Tangga · Kencana Ungu
142.7K views
Jerat Cinta Sang Milyarder
Jerat Cinta Sang Milyarder
Rumah Tangga · Koran Meikarta
142.5K views
Aku Mundur Kau Hancur, Bang!
Aku Mundur Kau Hancur, Bang!
Rumah Tangga · Helminawati Pandia
140.3K views
Terikat Padamu
Terikat Padamu
Rumah Tangga · Yuyun Batalia
139.8K views
NODA PERNIKAHAN
NODA PERNIKAHAN
Rumah Tangga · Aina D
139.3K views
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status